Anda di halaman 1dari 3

PENYIAPAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN

OBAT INTRAVENA
No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/XXXX
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 17 Mei 2022
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS dr. Yeni Tasa, M. Kes.
KOTA ATAMBUA NIP.197301282000122002

1. Pengertian Penyiapan, penggunaan dan pemberian obat dan atau cairanintravena


merupakan  Pemberian obat secara intravena adalah pemberian obat dengan
cara
memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
Pemberianobatsecaraintravenaadalahpemberianobatdengancara
memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
Penyiapan, penggunaan dan pemberian obat secara intravena adalah pemberian obat
dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melakukan penyiapan, penggunaan dan
pemberian obat secara intravena

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kota Atambua Nomor :


005/SK/PUSK.KOTA/VIII/2021 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Kota Atambua.
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis
2. Kepmenkes RI Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ A. Alat dan Bahan


Langkah – 1. RM
Langkah 2. Informed Concent
3. Kapas alcohol
4. Sarung tangan bersih
5. Obat sesuai instruksi dokter
6. Baki obat
7. Spuit 3 cc / 5cc
8. Plester / hipafix
9. Gunting
10. Pembendung Vena(tourniquet ) 
11. Bengkok

B. Petugas
1. Perawat
2. Dokter

C. Langkah – Langkah
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas melakukan identifikasi pasien
3. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas memberiakn informed concent pada pasien/keluarga untuk di
tanda tangan
5. Petugas menyiapkan obat
6. Petugas memakai sarung tangan
7. Petugas mengatur pasien pada posisi yang nyaman pada pasien dan sesuai
kebutuhan
8. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi, kekakuan,
peradangan / rasa gatal
9. Petugas membebaskan lengan pasien dari baju/kemeja dan melakukan
pembengdungan diarea penusukan
10. Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol,tunggu
sampai kering
11. Petugas membuka tutup jarum dan pegang jarum pada posisi 300 sejajar
vena yang akan ditusuk, lalu tusuk perlahan dengan pasti
12. Petugas melakukan aspirasi / mengisap, observasi adanya darah pada spuit
jika ada darah, lepaskan tourniquet dan masukkan obat perlahan-lahan
13. Petugas mengeluarkan jarum dari pembuluh vena dan melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas alkohol kalau perlu di plester
14. Petugas merapikan pasien dan alat-alat
15. Petugas mencuci tangan
16. Petugas mendokumentasikan tindakan

6. Bagan Alir
Petugas cuci tangan Petugas Petugas memberi
mengidentifikasi penjelasan
pasien

Petugas mengatur Petugas memberi


posisi pasien yang Petugas memakai Petugas Siapkan obat informed concent
nyaman handscone

Petugas membuka
Petugas memilih area Petugas Petugas penutup jarum,
penusukan yang bebas membendung desinfeksi area pegang jarum 30°
dari lesi, kekauan, area penusukan penusukan sejajar vena & tusuk
radang/gatal perlahan

Petugas Petugas lakukan aspirasi,


Petugas Petugas jika ada darah pada spuit,
merapikan mengeluarkan jarum,
cuci tangan lepas tourniquet &
pasien & alat tekan dengan kapas
masukan obat perlahan

Petugas mendokumentasi tindakan

7. Hal – Hal 1. Perhatikan ED Obat


Yang Perlu 2. Pastikan pasien tidak alergi pada obat yang di injeksi
Diperhatikan 3. Observasi kondisi pasien setelah di injeksi

8. Unit Terkait UGD


Apotek
9. Dokumen 1. RM
Terkait 2. Informed Concent
3. Register UGD
10. Rekaman No. Yang Di Rubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan 1 Referensi Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 30
Tahun 2014 diubah
menjadi Permenkes RI
Nomor 5 Tahun 2014
dan Kepmenkes RI
Nomor 514 Tahun
2015
2 Kebijakan Nomor SK Kebijakan
Pelayanan Klinis dari
044/SK/PUSK.KOTA/
III/2016 menjadi
005/SK/PUSK.KOTA/
VIII/2022
3 Prosedur a. Penambahan pada
Alat dan Bahan
b.Penambahan Petugas

Anda mungkin juga menyukai