Anda di halaman 1dari 4

INJEKSI

INTRA MUSKULAIR

Kabupaten Puskesmas
Situbondo
Panarukan
No. Dokumen :
Ditetapkan Oleh
Terbitan :01 Kepala UPTD

SOP No. Revisi :0


Puskesmas Panarukan

Tgl. Mulai Berlaku : 27 Mei 2015

Halaman : 1 - 3. dr. SUDHARMONO


NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian a. Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara


memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit
injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha bagian
luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar), atau otot bokong,
b. Tindakan injeksi instramuskulair dilakukan oleh tenaga dokter, dan
tenaga keperawatan,
2. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot untuk dapat
diarbsorpsi,
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis

4. Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.

5. Alat dan Bahan 1.Alat :


a. Bak Instrumen Steril,
b. Alat tulis
2. Bahan:
a. Kapas alkohol
b. Obat injeksi
c. Spuit injeksi

1
6. Prosedur / langkah – 1. Petugas mencuci tangan,
langkah
2. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
3. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
5. Petugas Mengatur posisi pasien
6. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira – kira sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit,
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
14. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan – lahan hingga habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
18. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas mencuci tangan.

2
6.

7. Diagram Alir

8. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
diperhatikan

3
9. Unit terkait 1. Poli Umum

2. Poli Gigi,

3. Rawat Inap,

4. UGD

5. Imunisasi,

6. Ruang KIA.KB

7. Puskesmas Pembantu
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medis

2. Catatan tindakan.

3. Surat pelimpahan tugas dan kewenangan

8.Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai