PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No Dokumen :
60/SOP/PKM.PMG/2020
SOP No Revisi : 01
Tanggal Terbit : 01 April 2020
Halaman :1/3
UPT PUSKESMAS
PAMINGGIR YUNIARTI, SKM
NIP.19750623 201001 2 005

1. Pengertian Mengukur tekanan darah adalah suatu tindakan keperawatan untuk

mengukur tekanan darah pasien dengan menggunakan alat tensimeter.
2. Tujuan Untuk mendapatkan data objektif sebagai pemeriksaan awal (tanda-tanda
vital)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Paminggir tentang Pengelolaan
dan Pelaksanaan UKP Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19.

5. Alat dan Bahan 1. Alat dan Bahan :

a. ATK
b. Masker Bedah
c. Handscoon
d. Tensimeter dan Stetoskop
6. Langkah-Langkah a. Petugas mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer
b. Petugas menggunakan APD sesuai standar, pasien dan keluarga
pendamping menggunakan masker dan menjaga jarak
c. Petugas menjalin komunikasi yang baik dengan pasien
d. Petugas menjelaskan tujuan tindakan pada pasien atau keluarga
e. Petugas menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
f. Petugas mengatur posisi pasien
g. Petugas membebaskan lengan pasien dari baju
h. Petugas memasang manset pada lengan kanan/kiri sekitar 3 cm
di atas fossa cubiti (jangan terlalu ketat atau terlalu longgar)
i. Petugas meraba denyut arteri brachiallis
j. Petugas meletakkan diafragma stetoskop di atas arteri brachiallis
k. Petugas menutup sekrup balon
l. Petugas memompa sehingga tak terdengar denyut arteri
m. Petugas membuka sekrup balon perlahan – lahan sambal melihat
sphygmomanometer dan dengarkan bunyi denyut pertama
(sistole) hingga bunyi terakhir (diastole) sampai tekanan nol
n. Petugas melakukan validasi dengan mengulang mulai poin l - m,
bila hasil pengukuran keduanya berbeda ulangi sekali lagi
o. Petugas melepaskan manset
p. Petugas menilai hasil pengukuran
q. Petugas merapikan pasien dan merapikan alat
r. Petugas mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer
s. Petugas mencatat hasil pengukuran di lembar catatan medis
7. Unit Terkait 1. IGD
2. Rawat Jalan
3. Posyandu Lansia
8 Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Catatan Medik

9. Rekam History Tanggal

No Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan
4 Referensi Keputusan Menteri Kesehatan 02 April
Republik Indonesia Nomor 2020
HK.01.07/MENKES/413/2020
Tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Covid-19.

5 Alat dan Masker Bedah dan Handscoon 02 April

Bahan 2020

6 Langkah  Petugas mencuci tangan 02 April

 dengan sabun/hand sanitizer 2020
 Petugas menggunakan APD
sesuai standar, pasien dan
keluarga pendamping
menggunakan masker dan
menjaga jarak