Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

MANUAL
No. :SOP/UKM/KPLDH/17
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 01 Maret 2016
Terbit
Halaman : Halaman 1 dari 3

Ttd Ka Puskesmas
PUSKESMAS dr. Riris R.H.V Aruan
JATIRAHAYU
NIP. 19651203 200012 2 001
1. Pengertian Pengukuran tekanan darah adalah proses pemeriksaan untuk
mengetahui tekanan darah pasien

2. Tujuan Pedoman ini bertujuan untuk sebagai acuan tim ketuk pintu layani
dengan hati dalam melakukan pengukuran tekanan darah manual.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 3977 Tahun 2015
Tentang Tim Kesehatan Program KPLDH
4. Referensi -
5. Prosedur/Langkah- 1. Tim mempersilahkan pasien untuk duduk
2. Gulung baju lengan atas kanan/kiri keatas
langkah
3. Buka kotak tensimeter dan tegakkan sisi pipa air raksa serta
hubungkan selang karet manset dengan selang karet manometer
air raksa dengan mengencangkan sekrupnya
4. Pasang manset pada pertengahan lengan atas kanan/kiri
5. Tutup bola tensimeter dengan memutar sekrupnya searah jarum
jam dan buka kunci reservoir air raksa
6. Sambil meraba nadi radialis kanan/kiri, pompa bola tensimeter
sehingga air raksa dalam reservoir naik ke pipa menometer
7. Terus pompa tensimeter sampai ketinggian air raksa 20 mmHg
diatas titik nadi radialis tidak teraba
8. Pasang stetoskop pada telinga petugas dan sungkupnya pada nadi
brachialis kanan/kiri pasien
9. Buka tutup pompa sedikit-sedikit, sambil mendengarkan bunyi
nadi tersebut pada stetoskop
10. Catat ketinggian air raksa saat bunyi pertama kali terdengar. Ini
merupakan tekanan sistolik
11. Catat ketinggian air raksa saat bunyi menghilang dan ini
merupakan tekanan diastolik
12. Buka lebar tutup pompa, sehigga udara keluar
13. Lepaskan manset dari lengan atas kanan pasien
14. Kempiskam manset, gulung manset dan letakkan pada tempatnya
di kotak tensimeter
15. Kosongkan pipa menometer air raksa dengan memiringkan
tensimeter ke kiri sehingga air raksa masuk kembali ke reservoir
dan tutup kembali reservoir
16. Lipat kembali sisi pipa menometer
17. Pencatatan
6. Unit Terkait POKJA ADMEN, UKP dan UKM

7. Diagram Alir

Halaman 1 dari 3
Gulung baju lengan atas
Pasien duduk
kanan/kiri keatas

Pasang manset pada Buka kotak tensimeter dan tegakkan


pertengahan lengan atas sisi pipa air raksa, hubungkan selang
kanan/kiri (beri jarak 1-2 karet manset dengan selang karet
cm diatas lipatan siku menometer air raksa dengan
tangan bagian dalam) mengencangkan sekrupnya

Tutup bola tensimeter Sambil meraba nadi radialis, pompa


dengan memutar bola tensimeter hingga ketinggian air
sekrupnya searah jarum raksa 20 mmHg diatas titik nadi
jam dan buka kunci radialis tidak teraba
reservoir air raksa

Pasang stetoskop pada telinga


Buka tutup pompa
petugas dan sungkupnya pada nadi
sedikit-sedikit
brachialis pasien

Bunyi pertama:
mendengarka
TEKANAN SISTOLIK
n bunyi nadi
tersebut pada
stetoskop

Catat ketinggian air raksa


Bunyi kedua: saat terdengar bunyi
TEKANAN DIASTOLIK

Lepaskan manset dari Buka lebar tutup pompa,


lengan atas pasien hingga udara keluar

Kempiskan manset, gulung Kosongkan pipa manometer air raksa


manset dan letakkan pada dengan memiringkan tensimeter ke
tempatnya di kotak kiri sehingga air raksa masuk kembali
tensimeter ke reservoir dan tutup kembali
reservoir

Selesai

Halaman 2 dari 3
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


Format SOP dan 1 Maret 2016
Pergantian Ka. Puskes

Halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai