Anda di halaman 1dari 7

SOP PEMERIKSAAN VITAL SIGN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :1/

PUSKESMAS
H. SLAMET FITRIADY S
SEPULU NIP.197808302007011008

1. Pengertian Vital sign atau tanda-tanda vital adalah ukuran statistik berbagai fisiologis
yang digunakan untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang,
terutama pada pasien yang secara medis tidak stabil atau memiliki faktor-
faktor resiko komplikasi kardiopulmonal dan untuk menilai respon
terhadap intervensi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan vital sign.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi Buku panduan Pendidikan keterampilan klinik, 2020. FKU
Universitas Hasanuddin.

5. Prosedur/Langkah- Pemeriksaan NADI:


langkah 1. Cuci tangan
2. Petugas memakai APD
3. Atur posisi pasien (terlentang atau duduk)
4. Anjurkan pasien rileks
5. Tempelkan 3 jari pada daerah arteri
6. Hitung denyut nadi selama 2 menit sambal rasakan kekuatan dan
irama denyut nadi
7. Mengembalikan klien pada posisi semula
8. Rapikan pasien
9. Buka handscoon
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan
Pemeriksaan TEKANAN DARAH:
1. Jagalah privasi pasien
2. Cuci tangan
3. Petugas memakai APD
4. Dekatakan alat
5. Atur posisi pasien dengan terlentang atau duduk
6. Membuka lengan baju atas di gulung
7. Letakkan tensimeter sejajar dengan jantung pasien
8. Memasang manset tensi meter pada lengan atas 2-3 cm di atas
fossa cubiti dengan pipa karetnya berada di bagian luar lengan.
Manset di pasang tidak terlalu ketat atau longgar
9. Palpasi denyut artheri brachialis lalu stetoskop di tempatkan pada
darah tersebut
10. Menutup skrup balon karet, selanjutnya di pompa sampai denyut
arteri tidak terdengar lagi dan jarum sphygmomanometer naik
11. Membuka skrup balon perlahan -lahan sehingga jarum
sphygmomanometer turun perlahan. Sambal memperhatikan
turunnya jarum, dengarkan denyutan pertama dan terakhir.
12. Rapikan pasien
13. Rapikan alat
14. Buka hand scoon
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan
Pemeriksaan RESPIRATORI :
1. Menghitung pernafasan selama satu menit
2. Mencatat hasil perhitungan pada buku catatan tanda -tanda vital
Pemeriksaan SUHU:
1. Cuci tangan
2. Lepaskan topi/penutup kepala pasien
3. Letakkan sisi lensa thermometer pada bagian tengah dahi klien
antara alis dan batas rambut
4. Tekan dan tahan tombol SCAN, geser perlahan menyamping dari
dahi hingga bagian atas telinga (terdengar bunyi „BIP‟ dan lampu
merah akan menyala)
5. Lepaskan tombol SCAN, angkat thermometer dari dahi klien
(Termometer akan secara otomatismati dalam 30 detik, untuk
mematikannya segera, tekan dan lepaskan tombolSCAN dengan
cepat)
6. Baca hasil pengukuran pada layar
7. Rapikan pasien
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan
6. Diagram alir Pemeriksaan NADI
Atur posisi pasien
Cuci Petugas
(terlentang atau duduk)
tangan memakai APD

Tempelkan 3 Anjurkan
Hitung denyut nadi jari pada daerah pasien rileks
selama 2 menit arteri
sambal rasakan
kekuatan dan irama
Mengembalikan klien
denyut nadi
pada posisi semula

Cuci tangan Buka handscoon Rapikan pasien

Dokumentasikan

Pemeriksaan TEKANAN DARAH:

Jagalah Cuci tangan Petugas Dekatakan alat


privasi memakai APD
pasien
Atur posisi pasien
Membuka lengan
Letakkan dengan terlentang
baju atas di gulung atau duduk
tensimeter sejajar
dengan jantung
pasien
Palpasi denyut artheri
brachialis lalu stetoskop
Memasang manset tensi meter pada di tempatkan pada darah
lengan atas 2-3 cm di atas fossa tersebut
cubiti dengan pipa karetnya berada di
bagian luar lengan. Manset di pasang
tidak terlalu ketat atau longgar

Membuka skrup balon perlahan -


lahan sehingga jarum
sphygmomanometer turun perlahan.
Sambal memperhatikan turunnya
jarum, dengarkan denyutan pertama
dan terakhir
7. Unit Terkait UGD, Rawat inap

DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN VITAL SIGN KEPALA PUSKESMAS

PUSKESMAS
SEPULU
H. SLAMET FITRIADY S
NIP.197808302007011008

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK KET

Pemeriksaan NADI:
1. Apakah Petugas mencuci tangan
2. Apakah Petugas Petugas memakai APD

3. Apakah petugas mengatur posisi pasien (terlentang atau


duduk)
4. Apakah Petugas menganjurkan pasien rileks

5. Apakah petugas menempelkan 3 jari pada daerah arteri

6. Apakah petugas menghitung denyut nadi selama 2 menit


sambal rasakan kekuatan dan irama denyut nadi
7. Apakah petugas mengembalikan klien pada posisi semula

8. Apakah petugas merapikan pasien

9. Apakah petugas membuka handscoon

10. Apakah petugas mendokumentasikan


Pemeriksaan TEKANAN DARAH:

1. Apakah Petugas mengembalikan klien pada posisi semula

2. Apakah petugas mencuci tangan

3. Apakah petugas Petugas memakai APD

4. Apakah petugas mendekatakan alat

5. Apakah petugas tur posisi pasien dengan terlentang atau


duduk
6. Apakah petugas membuka lengan baju atas di gulung

7. Apakah petugas meletakkan tensimeter sejajar dengan


jantung pasien
8. Apakah petugas memasang manset tensi meter pada
lengan atas 2-3 cm di atas fossa cubiti dengan pipa
karetnya berada di bagian luar lengan. Manset di pasang
tidak terlalu ketat atau longgar
9. Apakah petugas mepalpasi denyut artheri brachialis lalu
stetoskop di tempatkan pada darah tersebut
10. Apakah petugas menutup skrup balon karet, selanjutnya di
pompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan jarum
sphygmomanometer naik
11. Apakah petugas membuka skrup balon perlahan -lahan
sehingga jarum sphygmomanometer turun perlahan.
Sambal memperhatikan turunnya jarum, dengarkan
denyutan pertama dan terakhir
12. Apakah petugas merapikan pasien

13. Apakah petugas merapikan alat

14. Apakah petugas membuka handscoon

15. Apakah petugas mendokumentasikan

Pemeriksaan RR:

1. Apakah petugas menghitung pernafasan selama satu menit


2. Apakah petugas mencatat hasil perhitungan pada buku
catatan tanda -tanda vital
3. Apakah petugas mencuci tangan

Pemeriksaan SUHU:

1. Apakah petugas melepaskan topi/penutup kepala pasien

2. Apakah petugas meletakkan sisi lensa thermometer pada


bagian tengah dahi klien antara alis dan batas rambu

3. Apakah petugas menekan dan tahan tombol SCAN, geser perlahan


menyamping dari dahi hingga bagian atas telinga (terdengar bunyi
„BIP‟ dan lampu merah akan menyala

4. Apakah petugas membaca hasil pengukuran pada layar

5. Apakah petugas merapikan pasien

6. Apakah petugas merapikan alat

7. Apakah petugas membuka handscoon

8. Apakah petugas membuka handscoon

9. Apakah petugas mendokumentasikan

JUMLAH:

Compliance rate (CR) = ∑ Ya x 100%


∑ Ya + Tidak

= ………… x100%
…………

= …………

Anda mungkin juga menyukai