Anda di halaman 1dari 3

SUCTIONING PADA PASIEN DENGAN ALAT

BANTU NAFAS
RUMAH SAKIT DAERAH
KALISAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
0 1/3
Ditetapkan oleh ;
Plt. Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) TGL TERBIT

dr. SAMSUL HUDA Sp.B.


Pembina Utama Madya
NIP. 19621211 198901 1 003
Pengertian Mengeluarkan cairan dari jalan nafas buatan (ETT,Canul
tracheostomy), mulut, hidung pada pasien yang tidak mampu
mengeluarkannya secara spontan.
Tujuan 1. Mempertahankan jalan nafas paten/bebas
2. Membersihkan secret pada pasien yang batuknya tidak
efektif
3. Mengambil bahan cultur sputum
Kebijakan 1. UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
2. UU RI No. 8 Th 1999 tentang perlindungan konsumen
3. Kep. Men. Kes No. 1239/Men.Kes/SK/XI/2001 tentang
Registrasi dan Praktek Keperawatan
4. PP RI No.57 Tahun 2001 tentang Badan Perlindungan
Konsumen Nasional
5. Penerapan Praktek Asuhan Keperawatan yang bermutu
6. Pencegahan terhadap infeksi nosokomial dan
komplikasi
7. Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Prosedur I. Persiapan
1. Persiapan Pasien :
a. pasien diberitahu jika pasien sadar
b. posisi tidur pasien diatur sesuai kondisi pasien
2. Persiapan Alat :
a. Alat suction
b. Sumber oxigen dan slang oxygen
c. Baki berisi :
SUCTIONING PADA PASIEN DENGAN ALAT
BANTU NAFAS

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 2/3

Prosedur - Suction kateter steril (½ diameter dari kanul ett


atau alat bantu )
- Sarung tangan steril
- Bengkok, spuit 10 cc, aqua steril NaCL 0,9 %
- Ambu bag / jakson rees, stetoskope
- Kapas alcohol pada tempatnya
- Plastic untuk sampah
- Kassa steril pada tempatnya
3. Persiapan Petugas
2 orang Perawat atau Bidan yang akan mengerjakan

II. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Observasi vital sign
3. Pakai sarung tangan steril
4. Ambil cateter suction dan hubungkan dengan selang
suction
5. Hidupkan mesin suction dengan tangan kiri
6. Dengan tangan kiri lepas cubing ventilator/sumber
oksigen dari jalan nafas
7. Dengan tangan kanan masukkan cateter steril kedalam
trachea (ETT, canul tracheostomy) dalam keadaan tidak
mengisap sampai terjadi reflek batuk atau masukkan
lebih dalam jika pasienya tidak punya reflek batuk,
ketika pasien batuk tarik cateter 1-2 cm kemudian
lakukan pengisapan dengan cara menutup lubang cateter
pada daerah proximal dengan ibu jari sambil ditarik
pelan-pelan dengan posisi cateter sambil diputar.
8. Setelah langkah 7 perawat ke II kemudian melakukan
bagging dengan ambu bag/ jackson rees
9. Setelah jalan nafas bersih, lakukan suction pada mulut
SUCTIONING PADA PASIEN DENGAN ALAT
BANTU NAFAS

RUMAH SAKIT DAERAH NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KALISAT 0 3/3

Prosedur 10. dan hidung.


11. Bersihkan cateter dengan kapas/ kasa alkohol bilas
dengan air steril.
12. Lepas cateter dari slang suction dan masukkan cateter
ke dalam plastik sampah.
13. Setelah selesai rapikan pasien dan bereskan alat-alat
14. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
15. Dokumentasikan

Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan :


1. Catat produksi, jumlah dan warna secret
2. Lihat kondisi pasien
3. Observasi vital sign selama melakukan suction
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Ruang Rawat Inap
3. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai