Anda di halaman 1dari 4

TATA CARA PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI RUANG

( ICU )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

430 / 01 / 2017 00 1 /4
RS.BHAYANGKARATK.
IIIANTON SOEDJARWO
PONTIANAK

DitetapkanOleh :
KARUMKIT BHAYANGKARATK.III
ANTON SOEDJARWO
STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit : PONTIANAK
OPERASIONAL 27 januari 2017

drg. SUGIYATO
AKBP NRP 66050671
Suatu cara pengambilan baik berupa urin, darah, sputum maupun

Pengertian ujung kateter vena sentral, guna pemeriksaan biakan kuman dan uji
sensitivitas antibiotik dari bahan tersebut

Diagnostik :Mencari data


pengkajiangunamenegakkandiagnosamedisdankeperawatan.

Terapi: Mengevaluasiefisiensitindakanatauterapikedokteran /
keperawatan.

Indikasi:
Tujuan
1. Pasien yang dirawat di ICU selama 3 hariataulebih.
2. Pasien yang terpasangkateter CVC, peralataninvasifdan non
invasiflainnya.
3. Pasiendenganinfeksisistemikataulokal.
4. Penggunaan antibiotik sebelumnya tidak adekuat.
5. Ada instruksimedistentangpemeriksaankulturdansensitivitas
KeputusanKepalaRumkitBhayangkaraPoldakalbarNomor : Skep /
Kebijakan 196 / I / 2017 tentangpemberlakuanStandarOperasionalProsedur Di
RumkitBhayangkaraPoldakalbar.
KULTUR DAN SENSITIVITAS DARAH
I. Persiapanalatdanbahan :
1. Spuit 5 cc.
2. Alkohol 70 % steril.
Prosedur
3. Botolkultur / batek.
4. Kapas / kassasteril.
5. Torniquet / karetpembendung.
TATA CARA PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI RUANG
( ICU )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

430 / 01 / 2017 00 2 /4
RS.BHAYANGKARATK.
IIIANTON SOEDJARWO
PONTIANAK

II. Cara kerja :


1. Cuci tangan dan persiapkan alat.
2. Instruksikan pasien untuk meletakkan tangan dan pilih vena
yang baik untuk ditusuk.
3. Letakkan torniquet di atas tempat penusukan.
4. Lihat dan palpasi vena dan bersihkan daerah tersebut dengan
alkohol 70 % kemudian keringkan.
5. Tekan vena yang akan ditusuk dengan jari, kemudian tusuk
dibawahnya dengan ketinggian 5 – 350, masukkan jarum ke
dalam vena.
6. Lepaskan torniquet.
7. Aspirasi spuit sampai didapat darah minimal 5 cc.
8. Tarik jarum dan tekan daerah tusukan dengan kassa steril
selama 2 – 4 menit.
9. Masukkan darah tersebut sebanyak 5 cc ke dalam botol
kultur.

KULTUR DAN SENSITIVITAS SPUTUM


Persiapan alat dan bahan :
a. Sarung tangan steril.
b. Mucus extractor steril (selang suction dengan kontainer)
ataujikatidaktersediadenganselang suction danspuitsteril 10
cc.
c. Peralatan suction.
d. Personal : 2 orang perawat.
e. Lokasi : suctioning melaluiendotrakeal tube, tracheostomy
tube, hidung.
f. NaCl 0,9 % steril, 2 – 6 cc.
2. Cara kerja :
a. Cucitangan.
b. Hidupkanmesin suction.
c. Berioksigen 100 %.
d. Gunakansarungtangansteril,
TATA CARA PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI RUANG
( ICU )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

430 / 01 / 2017 00 3 /4
RS.BHAYANGKARATK.
IIIANTON SOEDJARWO
PONTIANAK

tangankirimemegangselangdarialat suction.
e. Instruksikanperawatlainuntukmemegangselangdarialat
suction.
f. istruksikan perawat lain untuk membuka mucus extractor
dan pegang dengan tangan dan jaga tetap steril.
g. Instruksikan perawat lain untuk memegang ET / ETT dan
membuka jalan napas pasien (jika menggunakan ventilator
atau oksigen, dilepas terlebih dahulu).
h. Masukkan selang mucus refractor ke dalam jalan napas
dalam keadaan menghisap dan setelah sampai di atas
karina sedot sputum secara perlahan dengan arah
memutar.
i. Jika sputum sulit diangkat karena sputum sangat kental
atau sedikit, terlebih dahulu beri NaCl 0,9 % 2 cc, kemudian
dibagging dengan O2 100 %, baru dilakukan penghisapan.
j. Jika selang mucus refractor tidak cukup panjang atau terlalu
besar, dapat dilakukan penghisapan dengan selang suction
steril yang sesuai kemudian selang dipotong dengan
gunting steril dan dimasukkan ke dalam spuit 10 cc steril.
k. Jika sudah didapat sputum dalam extraxtor, ikat kedua
selangnya dan siap dikirimkan.
l. Turunkankonsentrasioksigensesuaidosissemula
3. Hal-hal yang harusdiperhatikan :
Tindakan ini dilakukan dengan teknik steril.

KULTUR DAN SENSITIVITAS URINE


1. Persiapanalatdanbahan :
1. Spuitsteril 10 cc  2 buah
2. Alkohol 70 % ataubetadin.
3. Kassasteril.
4. Sarungtangansteril.
5. Klem.
2. Cara kerja :
TATA CARA PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI RUANG
( ICU )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

430 / 01 / 2017 00 4 /4
RS.BHAYANGKARATK.
IIIANTON SOEDJARWO
PONTIANAK

1. Klem catheter urine 1 jam.


2. Cuci tangan dan persiapkan alat.
3. Gunakansarungtangan.
4. Bersihkanujung catheter denganalkohol 70 %
ataubetadine.
5. Aspirasi urine sebanyak 10 cc
denganspuitsteriluntukbahankultur.
6. Alat-alat dibereskan dan cuci tangan.
3. Hal-hal yang harusdiperhatikan :
Tindakan ini dilakukan dengan teknik steril.

KULTUR DAN SENSITIVITAS KATETER CVP


1. Persiapanalat :
1. Sarungtangansteril.
2. Alkohol 70 %.
3. Spuitsteril 10 cc.
4. Forceps steril.
Guntingsteril
2. Cara kerja :
1. Cucitangan, alatdisiapkan.
2. Bersihkankulitdisekitartusukandandaerahtusukandenganal
kohol 70 %, tidakdenganbetadine.
3. Tarikkateterdengan forceps steril,
hindariujungkatetermengenaikulit.
4. Kateterbagian distal (ujung) dipotongsepanjang 5 cm
denganguntingsterildandimasukkankedalamspuitdandikiri
mkemikrobiologi.
1. Rawat Inap
Unit Terkait 2. Ruang Intensif
3. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai