PEMERIKSAAN HEMATOKRIT
UPT PUSKESMAS
LEUWILIANG No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jln. Moch Noch Noer No.3
0 1/1
Leuwiliang Bogor
Telp. (0251) 8647163
April 2015
DOKUMEN TERKAIT R. Ganda Soebrata : Penuntun Lab Klinik, PT. Dian Rakyat 1985
PROSEDUR Persiapan
A. Alat :
- Sentrifuger hematokrit - Kapas alkohol / kapas kering / tissue
- Mikrohematokrit - Skala
- Dempul - Tissue
- Lancet / spurt
B. Bahan :
- Darah / darah anti koagulan K2 EDTA
Penatalaksanaan
1. Memakai jas lab / sarung tangan dan masker
2. Mempersiapkan alat reagen sesuai pemeriksaan
3. Memberikan penjelasan kepada pasien / keluarga
4. Sampling darah kapiler
Cara kerja : a. dibersihkan dengan kapas alcohol 70% bagian yang
akan ditusuk, biarkan kering dengan sendirinya.
b. bagian jari yang akan ditusuk dipegang agar tidak
bergerak dan jangan diremas.
c. tusuk dengan cepat memakai lancet steril dengan
posisi lancet tegak lurus.
1
d. tetes darah pertama dilap dengan tissue, tetes
berikutnya diperlukan sebagian sampel sesuai
keperluan pemeriksaan.
e. setelah selesai diambil darahnya, bekas tusukan tutup
dengan kapas kering.
5. Sampling darah vena
Cara kerja : a. pasang tourniquet pada lengan atas ± 7-10 cm diatas
bagian yang akan dilakukan tusukan dan pasien diminta
untuk mengepalkan tangannya.
b. pilih vena yang besar, tidak mudah bergerak dan
bersihkan dengan kapas alkohol 70% biarkan kering
dengan sendirinya.
c. tusuk kulit dengan jarum pada kemiringan 30o sampai
jarum masuk ke dalam lumen vena.
d. kendurkan ikatan tourniquet perlahan-lahan, tarik
pengisap spuit sehingga darah masuk ke dalam spuit
sebanyak yang diperlukan.
6. Cara kerja pemeriksaan hematokrit
a. Pipet darah dengan mikrohematokrit sampai terisi ½ pipet.
b. Tutuplah ujung pipet mikrohematokrit dengan dempul.
c. Sentifus selama 5’ dengan kecepatan 2000-3000 rpm.
d. Dibaca hasl pada skala.
i. L: 0-10 mm/jam P: 0-20 mm/jam