No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1
UPTD PUSKESMAS
Tanda Tangan Ka.Puskesmas IWAN SETIAWAN, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG
NIP. 19690115 198912 1 001
Pengambilan spesimen laboratorium adalah suatu prosedur untuk
1.Pengertian
pengambilan spesimen laboratorium
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam
2.Tujuan
pengambilan spesimen laboratorium
SK Kepala Puskesmas Nomor tentang pengambilan
3.Kebijakan
spesimen laboratorium
Cara kerja :
a. Petugas lab menjelaskan maksud dan tujuan tentang
tindakan yang akan dilakukan
b. Petugas lab meminta pasien meluruskan lengannya dengan
telapak tangan menghadap ke atas, pilih tangan yang
banyak melakukan aktivitas.
c. Petugas lab meminta pasien untuk mengepalkan tangannya.
d. Petugas lab memasang torniquet kira-kira 10 cm di atas
lipatan siku.
e. Petugas lab melakukan perabaan (palpasi) untuk
memastikan vena.
f. Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah
pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit
pada daerah lengan.
g. Petugas lab membersihkan lokasi pengambilan darah
dengan kapa alkohol 70% dan biarkan kering, dengan
catatan kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi.
h. Petugas lab memegang spuit dengan tangan kanan dan
ujung telunjuk pada pangkal jarum
i. Petugas lab menegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu
jari kiri di atas pembuluh vena supaya tidak bergerak,
kemudian tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum
menghadap ke atas.
j. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah
masuk ke dalam spuit,.
k. Petugas lab menarik penghisap spuit dengan perlahan
sehingga darah masuk ke dalam spuit, kepalan tangan
Pengambilan Spesimen
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 3
UPTD PUSKESMAS
Tanda Tangan Ka.Puskesmas IWAN SETIAWAN, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG
NIP. 19690115 198912 1 001
pasien dibuka perlahan dan lepaskan tourniquet
l. Apabila sampel darah telah mencukupi, letakkan kapas
kering pada tempat tusukan, jarum ditarik kembali
m. Petugas lab menekan kapas beberapa saat lalu plester
selama ± 15 menit
n. Petugas lab mengalirkan darah ke dalam tabung
o. Petugas lab membuang spuit ke safety box
p. Petugas membuang bungkus spuit ke tempat sampah
7.Diagram Alir
- Poli Pemeriksaan
8.Unit Terkait
- Bagian Laboratorium
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
9.Rekam Historis
Diberlakukan
Perubahan
Pengambilan Spesimen Darah
Kapiler
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 4
UPTD PUSKESMAS
Tanda Tangan Ka.Puskesmas IWAN SETIAWAN, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG
NIP. 19690115 198912 1 001
No. Dokumen
Daftar No. Revisi
Tilik Tanggal Terbit
Halaman 6
UPTD PUSKESMAS
Tanda Tangan Ka.Puskesmas IWAN SETIAWAN, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG
NIP. 19690115 198912 1 001
11 Apakah Petugas menegangkan kulit dengan
jari telunjuk dan ibu jari kiri di atas pembuluh
vena supaya tidak bergerak, kemudian tusuk
bagian vena dengan posisi lubang jarum
menghadap ke atas?
12 Apakah Jika jarum telah masuk ke dalam
vena, akan terlihat darah masuk ke dalam
spuit?
13 Apakah Petugas menarik penghisap spuit
dengan perlahan sehingga darah masuk ke
dalam spuit, kepalan tangan pasien dibuka
perlahan dan lepaskan tourniquet?
14 Apakah Apabila sampel darah telah
mencukupi, petugas meletakkan kapas kering
pada tempat tusukan lalu jarum ditarik
kembali?
15 Apakah Petugas menekan kapas beberapa
saat lalu plester selama ± 15 menit?
16 Apakah Petugas mengalirkan darah ke dalam
tabung?
17 Apakah Petugas membuang spuit ke safety
box?
18 Apakah Petugas membuang bungkus spuit ke
tempat sampah?
Cigalontang, ..............
Auditor
(..........................................)