DILKAT PROSEDUR BARU, BAHAN

BERBAHAYA, PERALATAN BARU

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit : UPT PUSKESMAS
Halaman : CIGALONTANG

Dinkes Kab. SOP

Tasikmalaya

Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Cigalontang
Iwan Setiawan, S.Kep
NIP: 19690115 198912 1 001

Diklat prosedur baru, bahan berbahaya, dan peralatan baru adalah

PENGERTIAN
serangkaian kegiatan mengikuti proses pendidikan dan latihan tentang
prosedur baru, bahan berbahaya dan peralatan batu

TUJUAN Sebagai acuan, agar petugas mendapatkan aktualisasi tentang prosedur,

bahan berbahaya dan peralatan

KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No................................................

Anonim. 2006 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good

REFERENSI Laboratory Practice). Cetakan ke – 2. Direktorat Laboratorium Kesehatan :
Dep. Kes. RI.

1. Kepala puskesmas menugaskan kepada petugas laboratorium untuk

melaksanakan pelatihan jika ada Prosedur baru, peralatan baru
maupun bahan reagen berbahaya ,baik secara mandiri atau melalui 1
kegiatan yang di selenggarakan oleh dinas kabupaten atau propinsi .
PROSEDUR 2
.
2. Setelah selesai melaksanakan pelatihan dan pendidikan tersebut
petugas laboratorium mensosialisasikan pada saat rapat Puskesmas.

1.1.
1
1.3. UNIT .
TERKAIT 1.4. Pengelola barang, bagian kepegawaian 5
.
 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :
Daftar
Tilik Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman : 1-2

Dinkes.Kab.
Tasikmalaya
Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Cigalontang

Iwan Setiawan,
S.Kep
NIP: 19690115
198912 1 001
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB
1 Apakah Kepala puskesmas menugaskan kepada
petugas laboratorium untuk melaksanakan pelatihan
jika ada Prosedur baru, peralatan baru maupun
bahan reagen berbahaya ,baik secara mandiri atau
melalui kegiatan yang di selenggarakan oleh dinas
kabupaten atau propinsi?
2 1.6. apakah setelah selesai melaksanakan 1.8. 1.9. 1.10.
pelatihan dan pendidikan tersebut petugas
laboratorium mensosialisasikan pada saat rapat
Puskesmas?
1.7.

Compliance rate (CR) = YA X 100

YA+TIDAK

Cigalontang....................................

Observer tindakan
............................................................