Sop VCT
Sop VCT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 2
1. Pengertian Konseling HIV/AIDS adalah Proses konseling pra testing, konseling post
testing, dan testing HIV yang bersifat confidential dan secara lebih dini
membantu orang mengetahui status HIV. Konseling pra testing memberikan
pengetahuan tentang HIV & manfaat testing, pengambilan keputusan
untuk testing, dan perencanaan atas issue HIV yang akan dihadapi.
Konseling post testing membantu seseorang untuk mengerti & menerima
status (HIV+) dan merujuk pada layanan dukungan.
4. Referensi
Modul Konseling Dan Tes HIV Dasar Tahun 2016
1
arti dari tes HIV.
n. Menjelaskan Informasi penting lainnya, antara lain:
Ketersediaan terapi antiretroviral
Dukungan layanan manajemen kasus
Dukungan kelompok sebaya
Terjaga informasi hasil tes (konfidensial)
Informasikan bahwa pasien mempunyai hak untuk menolak
menjalani tes HIV
Informasikan bahwa penolakan untuk menjalani tes HIV tidak
akan mempengaruhi akses pasien terhadap layanan kesehatan
lainnya
Menilai sistem dukungan yang dimiliki klien
o. Bila pelanggan menyetujui untuk test, konselor memberikan form informed
consent kepada pelanggan dan meminta tanda tangannya setelah
pelanggan membaca isi form HIV/.AIDS.
p. Mengisi dokumen pelanggan dengan lengkap dan mengisi form rujukan
ke laboratorium.
q. Membuat perjanjian dengan pelanggan untuk menunggu hasil test.
r. Mengantar pelanggan ke tempat pengambilan darah dan menyerahkan
form laboratorium kepada petugas pengambilan darah.
s. Bila pelanggan tidak menyetujui untuk di test, konselor menawarkan
kepada pelanggan untuk dating kembali sewaktu-waktu bila masih
memerlukan dukungan dan / atau untuk dilakukan test.
t. Mengucapkan salam dan mengakhiri proses.
2
dukungan kepada pelanggan untuk menerima hasil dan beri waktu
sampai pelanggan menyatakan dirinya siap.
h. Membuka amplop dan menyampaikan secara lisan hasil testing HIV.
i. Memberi kesempatan pelanggan membaca hasil.
j. Menjelaskan kepada pelanggan tentang hasil testing HIV yang telah
dibuka dan yang telah dibaca bersama
k. Memberi kesempatan dan ventilasikan keadaan emosinya.
l. Menerapkan manajemen reaksi.
6. Hal-hal yang
3.1 3. BILA HASIL TEST REAKTIF
perlu a. Memeriksa data secara rinci dan memperhatikan komunikasi non verbal
dperhatikan
saat memanggil klien masuk ruangan
b. Memastikan klien siap menerima hasil tes dan tekankan kerahasiaan
c. Menyatakan hasil tes secara jelas dan langsung
d. Menyediakan waktu hening yang cukup untuk menyerap informasi tentang
hasil
e. Memeriksa pengetahuan dan pemahaman pasien tentang hasil tes
f. Menggali ekspresi dan ventilasikan emosi klien
g. Memfasilitasi coping problem (kemampuan menyelesaikan masalah).
h. Memberi kesempatan klien untuk mengajukan pertanyaan dikemudian
hari
i. Merencanakan tindak lanjut atau rujukan jika diperlukan
j. Apabila pelanggan sudah jelas dan tidak ada pertanyaan, maka konseling
pasca-testing ditutup.
k. Konselor mengisi form pasca-konseling.
3
7. Unit Terkait Laboratorium, pemerintah desa, kader kesehatan
8. Dokumen
Terkait
4
SOP PITC (PROVIDER INITIATED TESTING
AND COUNSELING )
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 1
7. Dokumen
Rekam Medis, Informed Consent
Terkait
No Tanggal mulai
9. Rekaman Yang diubah Isi perubahan
. diberlakukan
historis
perubahan
5
PEMERIKSAAN LABORATORIUM MOBILE
VCT/IMS LUAR GEDUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 1
No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
8. Rekaman historis . diberlakukan
perubahan
6
SOP VCT
( VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING )
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 1
UPT
Iwan Setiawan, S.Kep, M.Si
PUSKESMAS
NIP.196901151989121001
CIGALONTANG
1. Pengertian Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary Counseling and
Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara
konselor dari Tim penanggulanggan HIV-AIDS dengan orang yang ingin
mengetahui status HIV nya atau orang yang berisiko tertular HIV.
Disebut telah menjalani VCT apabila menjalani : konseling pre tes, testing, dan
konseling pasca tes.
Prosedur Pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh
semua orang yang akan menjalani VCT di Puskesmas Rawat Inap Sukamantri.
1. Sebagai acuan baagi petugas medis & non medis di Puskesmas Rawat
Inap Sukamantri dalam pelaksanaan VCT.
2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani tes HIV.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV
Tujuan pelaksanaan VCT adalah :
7
4. Referensi Modul Konseling Dan Tes HIV Dasar Tahun 2016
5. Prosedur 1. Klien atau pasien yang akan menjalani VCT baik datang sendiri atau dikirim
oleh petugas medis terlebih dahulu mendaftar di tempat pendaftaraan
2. Klien/Pasien menjalani konseling.
3. Apabila setuju untuk diperiksa tes HIV, klien/pasien menandatangani
Informed Consent yang disediakan
4. Klien menjalani tes di laboratorium .
5. Untuk pembukaan hasil tes anti HIV, klien/pasien menjalani konseling pasca
tes.
6. Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu dianjurkan
untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati.
7. Dokumen
Rekam Medis, Informed Consent
Terkait
Tanggal mulai
8. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
8
PENYULUHAN HIV AIDS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 1
UPT
Iwan Setiawan, S.Kep, M.Si
PUSKESMAS
NIP.196901151989121001
CIGALONTANG
1. Pengertian Penyuluhan HIV AIDS adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan
pengetahuan kesehatan tentang penyakit HIV AIDS meliputi cara penularan,
gejala atau tanda serta pengobatannya, kepada masyarakat kelompok atau
individu dengan harapan masyarakat atau individu memperoleh pengetahuan
tetang penyakit HIV AIDS.
2. Tujuan Agar supaya sasaran:
9
Petugas menyampaikan materi penyuluhan :
Pengertian tentang penyakit HIV AIDS
Tutup
10
Penyuluhan HIV/AIDS Di Sekolah
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1
UPT PUSKESMAS Iwan Setiawan, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG NIP.196901151989121001
1.Pengertian Penyuluhan HIV/AIDS adalah upaya menyampaikan informasi yang
diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan yang benar dan
komprehensif mengenai HIV/AIDS sehingga terjadi perubahan sikap dan
perilaku sasaran penyuluhan program HIV/AIDS.
2.Tujuan meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai
HIV/AIDS serta menghilangkan stigma dan diskriminasi masyarakat serta
petugas kesehatan terhadap ODHA.
3.Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
4. Refrensi Buku Modul Konseling Dan Tes HIV Tahun 2016
5. Langkah- 1. Memberitahukan kepada kepala sekolah untuk menyiapkan tempat dan
langkah mengumpulkan siswa/siswi SMP/SMA
2. Petugas turun ke sekolah dan membawa perlengkapan
3. Petugas membuka kegiatan penyuluhan dengan salam
4. Petugas memperkenalkan diri
5. Petugas menjelaskan tujuan dari penyuluhan HIV AIDS
6. Petugas menyampaikan materi pencegahan, penularan, HIV/AIDS dan
Napza
7. Diskusi, Tanya jawab
8. Petugas menutup kegiatan penyuluhan dengan salam
Penyampaian materi
pencegahan, penularan Diskusi, Tanya
pembukaan
HIV/AIDS dan Napza jawab
6.Bagan Alir
Penutupan
7.Hal hal yang Materi di harus di sampaikan dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh
perlu diperhatikan anak sekolah.
8.Unit Terkait 1. PJ Program HIV/AIDS
2. PJ Program Promkes
9.Dokumen Terkait 5. Materi Penyuluhan
6. Surat Undangan
7. Daftar Hadir
8. Notulen
9. Dokumentasi kegiatan
10.Rekaman
Historis perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
.
11
Penyuluhan HIV/AIDS Pada Bumil
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Iwan Setiawan, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG NIP.196901151989121001
1.Pengertian Penyuluhan HIV/AIDS adalah upaya menyampaikan informasi yang
diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan yang benar dan
komprehensif mengenai HIV/AIDS sehingga terjadi perubahan sikap dan
perilaku sasaran penyuluhan program HIV/AIDS.
2.Tujuan meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai
HIV/AIDS serta menghilangkan stigma dan diskriminasi masyarakat serta
petugas kesehatan terhadap ODHA.
3.Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
4. Refrensi Buku Modul Konseling Dan Tes HIV Tahun 2016
5. Langkah- 9. Memberitahukan kepada Biden Desa untuk menyiapkan tempat dan
langkah mengumpulkan para bumil
10. Petugas turun ke desa (Kelas Bumil) dan membawa perlengkapan
11. Petugas membuka kegiatan penyuluhan dengan salam
12. Petugas memperkenalkan diri
13. Petugas menjelaskan tujuan dari penyuluhan HIV AIDS
14. Petugas menyampaikan materi HIV/AIDS terutama PPIA
15. Diskusi, Tanya jawab
16. Petugas menutup kegiatan penyuluhan dengan salam
Penyampaian materi
Diskusi, Tanya
pembukaan HIV/AIDS terutama
jawab
PPIA
6.Bagan Alir
Penutupan
12
Penyuluhan HIV/AIDS Pada Masyarakat
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1
UPT PUSKESMAS Iwan Setiawan, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG NIP.196901151989121001
1.Pengertian Penyuluhan HIV/AIDS adalah upaya menyampaikan informasi yang
diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan yang benar dan
komprehensif mengenai HIV/AIDS sehingga terjadi perubahan sikap dan
perilaku sasaran penyuluhan program HIV/AIDS.
2.Tujuan meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai
HIV/AIDS serta menghilangkan stigma dan diskriminasi masyarakat serta
petugas kesehatan terhadap ODHA.
3.Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
4. Refrensi Buku Modul Konseling Dan Tes HIV Tahun 2016
5. Langkah- 17. Memberitahukan kepada Kepala Desa untuk menyiapkan tempat
langkah dan mengumpulkan warga masyarakat
18. Petugas turun ke desa dan membawa perlengkapan
19. Petugas membuka kegiatan penyuluhan dengan salam
20. Petugas memperkenalkan diri
21. Petugas menjelaskan tujuan dari penyuluhan HIV AIDS
22. Petugas menyampaikan materi HIV/AIDS dan penyakit IMS
23. Diskusi, Tanya jawab
24. Petugas menutup kegiatan penyuluhan dengan salam
Penutupan
7.Hal hal yang Materi di harus di sampaikan dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh
perlu diperhatikan masyarakat
8.Unit Terkait 1. PJ Program HIV/AIDS
2. PJ Program Promkes
9.Dokumen Terkait 15. Materi Penyuluhan
16. Surat Undangan
17. Daftar Hadir
18. Notulen
19. Dokumentasi
11.Rekaman
Historis perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
.
13
DAFTAR ISI
14
SOP PROGRAM HIV/AIDS
PUSKESMAS CIGALONTANT
No Dokumen : / /2018
Tanggal Terbit : 2018
No Revisi :
15
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIGALONTANG
TAHUN 2018
16