Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPESIMEN

Ditetapkan oleh Pimpinan K

No. Dokumen : KPDD-LAB-SOP-22


No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 20 Juni 2023
dr. Dewy Mismarita M. MK
Halaman :1 Sp.KKLP

1. Pengertian Pengambilan spesimen merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk


memenuhi syarat pemeriksaan laboratorium
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pengambilan
spesimen bagi petugas laboratorium
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama Dokter Dewy tentang pelayanan
laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang penyelenggara
laboratorium pusat kesehatan masyarakat
5. Prosedur A. Pengambilan Dara Vena
1. Letakan lengan pasien pada bantalan dengan telapak tangan
mengadap ke atas
2. Kemudian lengan diatas siku diikat cukup erat menggunakan torniquet
untuk membendung aliran darah,tetapi tidak boleh terlalu kencang
sebab dapat merusak pembuluh darah
3. Pasien diminta untuk mengepal dan membuka tangannya untuk
beberapa kali untuk mengisi pembuluh darah
4. Dalam keadaan tangan pasien mengepal, ujung telunjuk petugas
mencari lokasi pembuluh dara yang akan di tusuk
5. Bersihkan lokasi yang akan ditusuk menggunakan kapas alkohol
6. Pegang spuit atau holder dengan tangan kanan dan ujung telunjuk
pada pangkal jarum
7. Tegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri ke atas pembuluh
darah supaya pembuluh darah tidak bergerak, kemudian tusukan jarum
dengan sisi miring menghadap ke atas
8. Jarum di masukan sepanjang pembuluh darah 1-1,5 cm atau sampai
darah terlihat di ujung jarum kemudian kepalan tangan di buka
lepaskan atau regangkan torniquet secara perlahan-lahan
9. Tarik hisap spuit sampai sejumlah darah yang dikehendaki
10. Taruh kapas kering di ujung jarum, kemudian jarum ditarik
11. Plester luka tusukan tepat diatas kapas kering
12. Alirkan darah dari spuit ke dalam tabung melalui dinding tabung agar
eritrosit tidak pecah

B. Pengambilan Darah Kapiler


1. Tentukan lokasi pengambilan darah (ujung jari manis atau jari
tengan)
2. Bersihkan lokasi yang akan di tusuk menggunakan kapas alkohol
3. Pegang bagian yang akan di tusuk supaya tidak bergerak dan
tekan sedikit supaya rasa nyeri sedikit berkurang
4. Tusuk ujung jari tegak lurus teradap sidik jari lakukan dengan
cepat menggukan autoklik
5. Buang tetes darah pertama keluar dengan kapas kering tetes
darah berikutnya dapat digunakan langsung untuk pemeriksaan
6. Tutup luka tusukan dengan kapas kering dan plester
C. Pengambilan Urine
1. Pengambilan urin dapat dilakukan pada pagi hari atau sewaktu

1
2. Pada urin pagi atau sewaktu yang ditampung pada wadah adalah
urin tengah yaitu urin pertama di buang
3. Wada urin terbuat dari plastik, bersih dan kering mudak dibuka
Tutup dan bermulut lebar

6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Laboratorium
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
10. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis Perubahan dirubah

Cuci Tangan

Anda mungkin juga menyukai