Anda di halaman 1dari 2

Pengambilan Darah Vena

No. Dokumen : /UKP/SOP/ /2016


No.Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 31 Maret 2016
Halaman :1/2

Puskesmas Drg.Santi Sundari,M.Kes.


Susunan Baru NIP.197906142006042010

1. Pengertian Pengambilan darah vena merupakan pengambilan darah melalui


pembuluh darah vena.
2. Tujuan Untuk mendapatkan specimen darah yang diperlukan dalam
pemeriksaan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No…../UKP/SK/III/2016 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas Susunan Baru
4. Referensi 1. Permenkes No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes No 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Yang Baik
3. Pedoman Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
Susunan Baru Tahun 2016
5. Alat dan 1. Alat:
Bahan Tourniquet, Spuit
2. Bahan:
Kapas/tissue alkohol
6. Langkah- 1. Petugas melaksanakan kegiatan senyum, salam, dan sapa
langkah kepada pasien;
2. Petugas melakukan identifikasi pasien apakah sesuai
dengan Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium;
3. Petugas memberikan penjelasan tentang apa yang akan
dilakukan;
4. Petugas memberikan Inform Consen kepada pasien ;
5. Petugas mempersiapkan peralatan dan bahan untuk
pengambilan dan pemeriksaan sampel;
6. Petugas mempersiapkan pasien untuk pengambilan sampel;
7. Petugas memilih pembuluh darah pada lipat siku yang paling
jelas dan paling besar, yang paling baik yaitu pada salah
satu cabang yang membentuk huruf Y;
8. Petugas meletakkan lengan pasien lurus diatas meja dengan
telapak tangan menghadap ke atas;
9. Petugas mengikat lengan tourniquet, tetapi tidak boleh terlalu
kencang sebab dapat merusak pembuluh darah;
10. Petugas meminta pasien mengepal dan membuka lengannya
beberapa kali untuk mengisi pembuluh darah;
11. Petugas mencari mencari lokasi pembuluh darah yang akan
ditusuk dalam keadaan tangan pasien masih mengepal;
12. Petugas membersihkan lokasi tersebut dengan kapas/tisue
alkohol dan biarkan kering;
13. Petugas memeganglah spuit dengan tangan kanan dan
ujung telunjuk pada pangkal jarum;
14. Petugas menegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari
kiri diatas pembuluh darah supaya pembuluh darah tidak
bergerak, kemudian tusukkan jarum dengan posisi miring
menghadap ke atas dan membentuk sudut ±25⁰;
15. Petugas memasukkan jarum dimasukkan sepanjang
pembuluh darah ± 1-1 ½ cm, dengan tangan kiri, spuit
perlahan-lahan sehingga darah masuk ke dalam spuit.
Sementara itu kepalan tangan dibuka dan ikatan
pembendungan direnggangkan atau dilepas sampai didapat
sejumlah darah yang dikehendaki;
16. Petugas meletakkan kapas/tissue kering pada tempat
Pengambilan Darah Vena
No. Dokumen : /UKP/SOP/ /2016
No.Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 31 Maret 2016
Halaman :2/2

Puskesmas Drg.Santi Sundari,M.Kes.


Susunan Baru NIP.197906142006042010

tusukan, jarum ditarik kembali;


17. Petugas meminta pasien menekan bekas tempat tusukan
dengan kapas tersebut selama beberapa menit dengan
tangan masih dalam keadaan lurus (siku tidak boleh ditekuk);
18. Petugas melepaskan jarum dari spuitnya dan alirkanlah
(jangan disemprotkan) darah ke dalam wadah atau tabung
yang tersedia melalui dindingnya.
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang Petugas mempersiapkan pasien dengan baik sehingga pasien
perlu diper- siap untuk diambil darahnya.
hatikan
9. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Poli KIA-KB
10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai