Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPESIMEN

DARAH VENA
No.
:
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
BLUD
SRI INDAH WAHYUNINGSIH,SST
PUSKESMAS
NIP. 196408281986032018
JARAKKULON
1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah mengambil darah di vena sebagai sample
untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang
benar.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan spesimen darah vena
secara benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 188.4/ /415.17.24/2021 tentang Standar
Operasional Prosedur Puskesmas Jarakkulon
4. Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas.
5. Alat dan 1. Spuit;
bahan 2. Kapas;
3. Alkohol 70%;
4. Torniquet;
5. Plester.
6. Prosedur 1. Pasien datang;
2. Petugas meminta pasien duduk di kursi sampling;
3. Petugas meminta pasien memposisikan lengannya lurus dan
mengepalkan tangan;
4. Petugas memilih bagian vena medium cubiti / chepalic;
5. Petugas memasang tourniquet kira-kira 10 cm di atas lipat siku
pasien;
6. Petugas membersihkan kulit pada bagian yang akan diambil
sample dengan alkohol 70% dan biarkan kering;
7. Petugas menusuk bagian vena yang dipilih menggunakan
spuit yang baru dan steril dengan sudut kemiringan 15 derajat;
8. Petugas mengambil darah sampai dianggap cukup (sesuai
dengan pemeriksaan lab yang akan dilakukan) letakkan kapas pada
ujung jarum tarik jarumnya dan tutup dengan plester;
9. Petugas memindahkan darah dari spuit ke tabung EDTA;
10. Petugas memberi label pada tabung.

1
7. Hal-hal yang Pastikan bagian vena yang diambil sudah tepat
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum;
2. Ruang Pemeriksaan Gigi;
3. Ruang Pemeriksaan KIA/KB.
9. Dokumen -
terkait
10. Rekaman
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal
historis
mulai
perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai