Anda di halaman 1dari 6

Laporan Umpan Balik RTL terkait Laboratorium

Pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Bulan November 2021

1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/MENKES/Per/III/2010 tentang
laboratorium Klinik.
 sesuai pasal 3.2 laboratorium klinik pratama sebagai mana di maksud pada
ayat (1) huruf hurup amerupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan terbatas
dengan tehnik sederhana .
 masih adanya perawat/ bidan yang tidak terlatih dan tidak kompeten.
B. Maksud dan tujuan
Maksud dari penyusunan laporan tindak lanjut monitoring evaluasi laboratorium
tentang adanya pedoman pengambilan sampel darah Sebagai Acuan penerapan
langkah-langkah petugas untuk medapatkan sampel darah vena sebagai bahan untuk
kebutuhan salah satu pemeriksaan dilaboratorium. agar perawat/bidan
meningkatkan keahlian dan skil dalam pengambilan sempel.

II. Umpan balik monev Laboratorium sebagai berikut


a. Klinik jatisari membuat pedoman pelayanan laboratorium yang sesuai dengan
pedoman permenkes yg berlaku
b. Membuat dan sosialisasi SOP tentang pengambilan sampel darah dan pemeriksaan
menggunakan alat hematology analyzer.
c. Membuat jadwal pelaksanakan OJT pengambilan darah vena untuk perawat dan
bidan disesuaikan dengan jadwal pelayanan klinik dan kesediaan tempat OJT.
d. Membuat jadwal dinas perawat dan bidan dioptimalkan sesuai dengan kondisi SDM
yang tersedia.
e. Membuat Perjanjian Kerjasama dengan lab Puskesmas Jatisari.
f. Konfirmasi ke pihak penyedia alat hematology analyzer, agar hasil pemeriksaan
disesuaikan dengan lab Puskesmas Jatisari yang sudah rutin melakukan pemantuan
mutu eksternal.
g. Kebijakan Klinik Jatisari tentang insentif hematologi 10 % pemeriksaan sample
oleh bidan/perawat 10 % dan interpretasi hasil oleh dokter 10 %

III. Hambatan dan upaya penyelesaian

Hambatan-hambatan yang terjadi saat ini, antara lain :


1. jadwal bidan/perawat yang bekerja di dua tempat dan melihat sdm yang terbatas
2. Adanya pengambilan sampel darah pada bayi dan anak
3. kesibukan pihak pendor alat hematologi analizer dan kurang responsip dengan
keluhan yang kita sampaikan.

Upaya-upaya yang akan dilaksanakan, antara lain :

1. Pedoman pelayanan Laboratorium klinik Jatisari, dalam tahap pengumpulan dasar


acuan.
2. SOP Pengambilan sample darah sudah dibuat, menunggu disahkan. Rencana
sosialisasi SOP pengambilan sampel darah dilakukan pada rapat evaluasi bulan
Desember 2021.
3. Jadwal OJT disesuaikan dengan jadwal pelayanan, terlampir.
4. Penyesuaian jadwal dinas bidan dan perawat dioptimalkan sesuai dengan SDM
yang tersedia, terlampir dalam jadwal dinas.
5. Surat permohonan Kerjasama ke Laboratorium terdekat (Puskesmas jatisari, RS
Puri Asih), terlampir
6. follow up pihak pendor, diinfokan ke vendor minggu 2 Desember

II. Penutup
Demikian Laporan tindak lanjut monitoring dan evaluasi laboratorium ini disusun
dengan harapan adanya acuan untuk perbaikan dan mutu pelayanan kesehatan di klinik
jatisari.

Mengetahui, Jatisari, 11 Desember 2021


Kepala Klinik Jatisari Koodinator Lab

Diah Eka Yusnitasari, dr Syadiah, Amd.Keb


PENGAMBILAN DARAH VENA
: / SOP / KJ / IV /
No. Dokumen
2019
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

KLINIK
JATISARI
dr. Diah Eka Yusnitasari

Pengambilan darah vena adalah suatu pengambilan darah yang diambil pada
pembuluh darah vena vossa cubitti, vena saphena magna/vena supervicial
1. Pengertian lain yang cukup besar untuk mendapatkan sampel darah yang baik dan
representatif dengan menggunakan spuit atau vacutainer.

Untuk mendapatkan sample darah vena yang baik dan memenuhi syarat
2. Tujuan
untuk di lakukan pemeriksaan
SK Pimpinan Klinik Jatisari No. /II/KJ/ / 2019 tentang kebijakan
3. Kebijakan
pelayanan klinis
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/MENKES/Per/III/2010 tentang

4. Referensi laboratorium Klinik.

1. spuit disposible dengan jarum


2. vacuntainer sesuai ukuran
3. kapas alkohol dalam kom
4. tourniquet
5. alat dan bahan
5. handscoon/ srung tangan bersih
6. plester
7. pengalas
8. saftybox
6. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium mencuci tangan dan menyiapkan alat dan bahan
Langkah –
2. Petugas laboratorium menjelaskan maksud dan tujuan tentang tindakan
langkah
yang akan di lakukan.
3. Petugas laboratorium menuliskan identitas pada tabung sesuai formulir
permintaan
4. Petugas laboratorium memasang tourniquite 5cm diatas lipat siku pada
bagian atas dan memasang pengalas di bawah area vena yang akan di
ambil
5. Petugas laboratorium membersihkan tempat yang akan ditusuk memakai
kapas alkohol 70% dan biarkan sampai kering.
6. petugas laboratorium membuka spuit, pegang dengan tangan yang dominan
Tusukan jarum posisi 15-45 . bila jarum sudah masukvena, tarik jarum sampai
darah mengisi spuit sesuai kebutuhan.
7. petugas laboraturium melepaskan tourniquet
8. petugas mencabut jarum dari vena secara perlahan dan gunakan kapas
alkoholuntuk menekan tempat penusukan. bila darah sudah berhenti
keluar berikan plester
9. petugas menempatkan darah pada tabung vacuntainer
10. petugas merapihkan alat dan dokumentasi

7. Hal-hal yang Pengambilan darah harus dilaksankan dengan benar dan menerapkan
perlu prinsip-prinsip PPI untuk mencegah terjadinya infeksi.
diperhatikan

1. Laboratorium.
2. Poli umum.

8.Unit Terkait 3. Poli K I A.


4. UGD/ Tindakan
5. Ruang Persalinan

1. Rekam medis .
2. Blangko hasil pemeriksaan .
9.Dokumen
Terkait 3. Buku register hasil Laboratorium .

Yang Tanggal mulai


10.Rekaman No Isi perubahan
diubah diberlakukan
Historis
perubahan
PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP
DENGAN HEMATOLOGY ANALYZER
Rayto RT-7200

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

KLINIK
dr. Diah Eka Yusnitasari
JATISARI

Pemeriksaan darah lengkap dengan hematology analyzer Rayto RT-7200


adalah Pemeriksaan laboratorium untuk menghitung sel-sel darah meliputi
1. Pengertian hemoglobin, hitung leukosit, hitung jenis leukosit, jumlah trombosit,
hematokrit, dan angka eritrosit secara otomatis.

Sebagai acuan bagi petugas laboratorium dalam pemeriksaan darah


2. Tujuan lengkap menggunakan hematology analyzer Rayto RT-7200

SK Pimpinan Klinik Jatisari No. /II/KJ/ / 2019 tentang kebijakan


3. Kebijakan
pelayanan klinis
Buku Panduan Hematology analyzer Rayto RT-7200
4. Referensi
5. Prosedur/ Alat dan bahan
Langkah -
a. Hematology analyzer Rayto RT-7200
langkah
b. Darah EDTA.

Menghidupkan Intrumen.
1. Pastikan aliran listrik terhubung (sambungkan kabel dari alat ke
listrik)
2. Petugas menekan tombol on of yang berada pada bagian belakang
intrumen untuk menghidupkan alat.
3. Petugas mencampur sampel darah EDTA sampai hemogen dan
tempatkan sampel Darah tersebut di bawah jarum sampel.
1. Petugas menekan tombol peng hisap atau ’ aspirate ’untuk
memulai analisa sampel dan hasil pemeriksaan akan di tampilkan
pada layar.
Mematikan instumen
1. Petugas menekan tombol [MENU] dan plih menu ’Shundown’
2. Layar shundown konpirmasi proses ini dan lakukan sesuai
intruksi yang tertera pada layar..
3. Petugas menekan tombol on ofF pada bagian belakang intrumen.
4. Lepaskan aliran listrik yang terhubung

6. Bagan Alur -
1. Pengambilan darah harus dilaksankan dengan benar karena
7.Hal-hal yang berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.
perlu
2. Kontrol hematologiy analyzer harus rutin dilaksanakan sesuai
diperhatikan
jadwal.

1. Laboratorium.

2. Poli umum.

8.Unit Terkait 3. Poli K I A.

4. UGD/ Tindakan

5. Ruang Persalinan

1. Rekam medis .
2. Blangko hasil pemeriksaan .
9.Dokumen
Terkait 3. Buku register hasil Laboratorium .

Yang Tanggal mulai


10.Rekaman No Isi perubahan
diubah diberlakukan
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai