STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENGELOLAAN OBAT
KADALUWARSA/RUSAK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :

Penanganan obat kadaluwarsa/rusak adalah mengembalikan obat

yang sudah tidak dapat digunakan karena khasit dan keamanannya
1. Pengertian
sudah berkurang untuk melindungi pasien dari efek samping
penggunaan obat kadaluwarsa/rusak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah sesuai judul

SK Kepala klinik Jatisari No. / III/ / / 2022 tentang Kebijakan

3. Kebijakan
Pengelolaan obat kadaluwarsa/rusak
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014
1. ATK
5. Alat dan
2. Buku mutasi harian obat/ Kartu stok
Bahan
3. LPLPO
1. Petugas obat mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau
kadaluwarsa
6.Prosedur/ 2. Obat yang rusak/kadaluarsa diletakkan dalam wadah yang
Langkah – ditandai dan terpisah dengan obat yang lain
langkah 3. Petugas obat membuat laporan berita acara pengambilan obat
kadaluwarsa/rusak yang memuat nama obat, bentuk sediaan,
keterangan, dan ditandatangani oleh kepala klinik
4. Menyiapkan tempat untuk dilakukan pemusnahan yang
dilaksanakan oleh apoteker
5. Menyiapkan dokumentasi untuk pelaporan

7. Unit Terkait Unit Farmasi

 PENGENDALIAN OBAT DAN BMHP
No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit :
SOP
Halaman :

Unit :

Nama Petugas :

Nama Pengamat Auditor :

Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak Ket

1 Apakah Petugas Farmasi mengidentifikasi semua

 kebutuhan obat dan BMHP di Klinik Jatisari ?
2 Apakah Petugas Farmasi menghitung pemakaian rata-
rata per bulan di Gudang Farmasi dan Seluruh Unit
Pelayanan ?
3 Apakah Petugas Farmasi menentukan stok optimum
agar tidak mengalami kekurangan/ kekosongan ?
4 Apakah Petugas Farmasi menentukan stok pengaman
untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak di
terduga ?
5 Apakah petugas menentukan waktu tunggu yaitu waktu
yang diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat
diterima ?
6 Apakah Petugas melakukan penanganan obat hilang,
obat rusak dan kadaluarsa ?

Karawang, ……….. 2022

Observer Tindakan,

(……………………….)