1. Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat dan bahan medis habis pakai
yang menjamin ketersediaan adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengendalikan obat dan bahan medis habis pakai
bagi pasien dan unit terkait secara tepat waktu, tepat jenis dan tepat
jumlah di Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
mengendalikan dan menjamin ketersediaan obat dan bahan medis
habis pakai bagi pasien dan unit terkait secara tepat waktu, tepat
jenis dan tepat jumlah di Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 79 Tahun
2020 Tentang Pelayanan Farmasi
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
2. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
3. Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur atau 1. Persiapan Alat dan Bahan
langkah-langkah a. ATK
b. Komputer
c. Kartu Stok
2. Petugas yang melaksanakan
a. Tenaga Farmasi
3. Langkah-langkah
a. Petugas menyediakan obat dan bahan medis habis pakai
yang menjamin ketersediian obat dengan melakukan
permintaan pengadaan obat dan bahan medis habis pakai
setiap 6 bulan
b. Petugas menerima obat dan bahan medis habis pakai dari
Petugas penerima barang dengan memperhatikan :
1) Kesesuaian antara obat dan bahan medis habis pakai
yang diterima dengan faktur dan surat pesanan
2) Kondisi fisik obat dan bahan medis habis pakai secara
organoleptik dan masa expired minimal 2 tahun
kecuali dinyatakan lain
c. Petugas mencatat penerimaan obat dan bahan medis
habis pakai di kartu stok
d. Petugas menyimpan obat dan bahan medis habis pakai
sesuai dengan persyaratan penyimpanan untuk masing –
masing obat dan bahan medis habis pakai
e. Petugas melakukan pendistribusian obat dan bahan
medis habis pakai sesuai dengan prosedur
6. Diagram Alir
Melakukan permintaan pengadaan
DAFTAR TILIK
AUDIT INTERNAL
Auditor Auditee