Anda di halaman 1dari 23

PENGKAJIAN RESEP

KELOMPOK 2
KELAS 8
KELOMPOK 2

1. apt. Nony Dwi Anggraeni, S.Farm


2. apt. Fikry Dwi Anjani, S.Farm
3. apt. Hidayat, S.Si.,MM.
4. apt. Cininta Dea Agnandhany, S.Farm
5. apt. Yatripina, S.Farm
6. apt. Dian Permatasari, S.Farm.
RESEP

Berikut adalah resep di Puskesmas UPTD Puskesmas


Kadipaten
Dengan diagnosis Essential (primary) hypertension,
Displipidemia
Keluhan : Keluhan nyeri sendi kaki, nyeri dada
berdebar

Hasil Lab
TD 180 /100 mmhg
Kolesterol 239 mg/dl
Asam Urat 9,0mg/dl

1. Proses pengkajian resep dimulai dari :


a. Persyaratan administrative
b. Persyaratan farmasetika
c. Persyaratan klinis
PENGKAJIAN RESEP
Persyaratan Administrasi

Persyaratan Farmasetik

Persyaratan Klinis
Persyaratan Administrasi
Riwayat alergi
Obat:
Tidak/ Ada
Nama Obat

Berdasarkan PMK 74 tahun 2016


Kelengkapan Administratif Keterangan

Kejalasan tulisan √

Nama Dokter √

SIP dan Paraf dokter √


(tidak ada SIP)
Alamat Dokter X

Tanggal Penulisan resep √

Klinik/ unit asal order dokter √ ambar resep dalam kotak ini
Nama Pasien √

No. Rekam Medik X

Alamat Pasien √

Umur Pasien √

Jenis Kelamin Pasien √

Berat Badan Pasien (Anak) X


Persyaratan Administrasi
Kelengkapan Keterangan
Nama Dokter dr. Farah Nida Adillah
SIP Dokter X
Alamat Dokter X
Tanggal Penulisan Resep 17 Mei 2023
TTD/Paraf Dokter √
Nama Pasien Tn.E
Alamat Pasien Pasir Muncang Kadipaten
Umur Pasien 61 Tahun
Jenis Kelamin Pasien Laki-Laki
Berat Badan Pasien X
Nama Obat R/ Amlodipin 10 mg No. XXX / S1dd1
R/ Simvastatin 10 mg No. XX X/ S1dd1
R/Allopurinol 100 mg No. XX X/S1dd1
R/ Paracetamol 500 mg No. X / S3dd1
PERSYARATAN FARMASETIK
Kelengkapan Ada/ Tidak Keterangan
Nama Obat dan bentuk sediaan ADA

Potensi ADA

Dosis dan Jumlah yang diminta ADA

Cara Pemberian yang jelas TIDAK ADA Tidak mencantumkan sebelum atau sesudah
makan, dan kapan waktu pemberian obat

Aturan Pakai ADA


PERSYARATAN FARMASETIK LAINNYA
Stabilitas
• Simpan antara 15-30°C. Lindungi dari cahaya.

Inkompatibilitas
• Secara farmasetis tidak ada inkompatibilitas

Cara Penggunaan
• Amlodipin 10 mg (1x1)
• Simvastatin 10 mg (1x1) malam sebelum tidur
• Allopurinol 100 mg (1x1)
• Parasetamol 500 mg (3x1)
Lama Pemakaian
• Diberikan untuk satu bulan (30 hari)
Ketersediaan Perbekalan Farmasi
• Tersedia sesuai dengan dosis yang dicantumkan dalam resep
Persyaratan klinik
Masing-masing obat
AMLODIPIN

Komposisi Amlodipin 10 mg
Golongan Calcium channel blocking agents
Indikasi Hipertensi, angina stabil kronik dan vasospastik.
Dosis awal : 2.5 mg /1 x hari
Dosis penjagaan : 2.5 - 10 mg/1x hari
Dosis Dosis Max: 10 mg/hari
(Geriatric Dose for Hypertension/ drugs.com)
Cara Pemberian 1 x 1 sehari (malam)

Menghambat influks ion calcium melalui membran ke dalam otot polos vaskular dan otot jantung
Mekanisme Kerja sehingga mempengaruhi kontraksi otot polos vaskuler dan otot jantung

Efek Samping Umum yang sering timbul: edema dan sakit kepala, hipotensi, abdominal pain
Kontraindikasi Hipotensi berat, syok kardiogenik, obstruksi saluran keluar ventrikel kiri (misalnya stenosis aorta
derajat tinggi), gagal jantung setelah infark miokard akut.

• Peningkatan konsentrasi plasma sistemik dengan imunosupresan (misalnya ciclosporin,


tacrolimus). 
Interaksi Obat • Peningkatan konsentrasi serum simvastatin. 
• Peningkatan paparan dengan penghambat enzim CYP3A4 (misalnya penghambat protease,
antijamur azol, eritromisin, diltiazem). 
• Penurunan konsentrasi plasma dengan penginduksi CYP3A4 (misalnya rifampisin).

Efek alergi Gatal/gatal, sulit bernafas, bengkak pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan

Duplikasi tidak ada


SIMVASTATIN

Komposisi Simvastatin 10 mg
Golongan Statin

Indikasi Menurunkan kadar kolesterol “jahat” dalam darah (LDL) dan menurunkan kadar Trigliserida

Dosis awal 10-20 mg/1x sehari, untuk pasien yang memerlukan penurunan (>45%) LDL-
Dosis cholesterol (LDL-C): dosis awal 20-40 mg/hari. Max 80 mg/1x hari.

Cara Pemberian 1x1 (Pada malam hari, sebelum tidur)

Mekanisme Kerja Inhibitor kompetitif pada HMG-CoA reduktase (enzim yang mempercepat proses sintesis
kolesterol).

Efek Samping Sakit kepala, konstipasi, myalgia, nausea (mual), kram otot
Kontraindikasi • Penyakit hati aktif atau peningkatan serum transaminase persisten yang tidak dapat dijelaskan. 
• Kehamilan dan laktasi. 

• Peningkatan risiko miopati dan rhabdomyolisis dengan lomitapide, amiodarone, verapamil,


diltiazem, amlodipine, dronedarone, ranolazine, asam nikotinat (≥1 g setiap hari), daptomycin,
fibrat (kecuali fenofibrate), flukonazol, acipimox, dan colchicine.
Interaksi Obat
•  Peningkatan konsentrasi serum dengan elbasvir, grazoprevir, dan ticagrelor. 
• Peningkatan efek antikoagulan kumarin. 
• Penurunan konsentrasi serum dengan rifampisin.

Efek alergi Gatal-gatal, sulit bernafas, kemerahan, bengkak pada wajah, sakit tenggorokan

Duplikasi tidak ada


ALLOPURINOL

Komposisi ALLOPURINOL
Golongan Antigout agents, Antihyperuricemic agents

Indikasi Gout, hiperurisemia.

Dws Awal 100 mg/hr, ditingkatkan per minggu 100 mg s/d dicapai kadar asam urat normal.
Dosis Maks: 800 mg/hr. 

Cara Pemberian 1x1

Mekanisme Kerja Menghambat aktiviitas Enzim Xanthin Oksidase (menghambat hipoksantin menjadi xanthine
dan selanjutnya menjadi asam urat)

Ruam kulit, disfungsi hati & ginjal, diare, mual, muntah, mengantuk, sakit kepala, rasa logam.
Efek Samping Jarang nekrolisis epidermal toksis, sindroma Stevens-Johnson, trombositopenia, sindroma
hipersensitif allopurinol.
Kontraindikasi • Pasien dengan penyakit hati dan supresi sumsum tulang.

Interaksi Obat • Dikumarol, 6- merkaptopurin atau aziatropin, fenitoin, klorpropamid

Efek alergi Gatal-gatal, sulit bernafas, kemerahan, bengkak pada wajah, sakit tenggorokan

Duplikasi Tidak ada


PARACETAMOL

Komposisi Paracetamol 500 mg


Golongan obat analgetik antipiretik, (NSAID) obat antiinflamasi nonsteroid
Meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi ssdh pencabutan/ekstraksi, nyeri otot. Demam
Indikasi krn imunisasi.
Tab Dws 1-2 tab, anak 6-12 thn ½-1 tab. Diberikan 3-4 x/hr. Sir Anak 6-12 thn 10-20 mL, 1-5
Dosis thn 5-10 mL, <1 thn 2.5-5 mL. Diberikan 3 x/hr. Tetes oral Anak 1-2 thn 0.6-1.2 mL; <1 thn 0.6 mL.
Diberikan 3-4 x/hr.
Cara Pemberian 3x1

Mekanisme Kerja • Menghambat produksi prostaglandin suatu zat peradangan dan pemicu demam, dan terutama
bekerja di otak

Efek Samping Mual, muntah, diare, diaforesis, wajah pucat, & nyeri perut. Ggn fungsi hati (pd penggunaan
jangka lama & dosis tinggi).
Kontraindikasi Ggn fungsi hati berat.

Interaksi Obat • Alkohol, vasopresin, polisorbat, propantelin, metoklopramid.

Efek alergi Gatal, kemerahan, bengkak pada wajah, lidah atau tenggorokan, sesak nafas

Duplikasi tidak ada


Kesesuaian Dosis
Kesimpulan
Nama obat Dosis pada resep Dosis pada Literatur sesuai/tidak sesuai

Dosis awal : 2.5 mg /1 x


hari
Amlodipin 10 mg (1x1) Dosis penjagaan : 2.5 - 10 Sesuai
mg/1x hari
Dosis Max: 10 mg/hari
Dosis awal 10-20 mg/1x
Simvastatin 10 mg (1x1) sehari. Sesuai

Dws Awal 100 mg/hr,


ditingkatkan per minggu
Allopurinol 100 mg (1x1) 100 mg s/d dicapai kadar sesuai
asam urat normal. Maks:
800 mg/hr

Parasetamol 500 mg (3x1) Dws 1-2 tab, 3-4 kali sehari Sesuai
DRUG RELATED PROBLEM
DAN SOLUSI
Jenis DRP Penilaian Keterangan
Butuh obat (indikasi tidak diobati)
Tidak ada
Obat tidak perlu (penggunaan obat tanpa
indikasi) Tidak ada

Dosis rendah Dosis sesuai


Dosis tinggi Dosis sesuai
Efek samping/ Reaksi Obat merugikan Pasien tidak mengeluhkan efek samping obat

Interaksi obat Terdapat interaksi obat simvastatin dan R/ Amlodipin 10 mg (1x1)


amlodipine-> meningkatkan risiko R/ Simvastatin 10 mg (1x1)
miopati/Rabdomiolisis
Ketidakpatuhan pengobatan Indikasi pasien tidak patuh menggunakan Pasien mempunyai riwayat hipertensi,
obat jika melihat pengukuran tekanan darah
saat pemeriksaan TD 180/100 mmHg
(tinggi) mengindikasikan pasien kurang
patuh minum obat atau tidak menjaga
makanan
Pemilihan obat yang tidak tepat Tidak ada
Obat dengan indikasi yang sama Tidak ada
Solusi DRP

Interaksi Simvastatin dan Amlodipin


• Rekomendasi : Batas dosis maksimum peggunaan simvastatin tidak lebih
dari 20 mg/hari
• Pemberian simvastatin dan amlodipin dijeda waktunya (simvastatin
sebelum tidur, amlodipine setelah makan malam)

Kepatuhan Pasien
Edukasi kepada pasien bahwa obat hipertensi harus
diminum teratur karena mengingat penyakit hipertensi
jika tidak terkontrol akan menyebabkan berbagai
komplikasi.
REFERENSI

▪ https://kalbemed.com/product/id/13#:~:text=Bagaimana%20mekani
sme%20kerja%20dari%20AMLODIPINE,vasodilatasi%20dan%20me
nurunkan%20tekanan%20darah
.
▪ https://www.drugs.com/amlodipine.html
▪ https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amlodipine?mtype=gen
eric
▪ https://www.drugs.com/simvastatin.html
▪ https://www.mims.com/indonesia/drug/info/puricemia?
type=brief&lang=id
▪ https://www.drugs.com/allopurinol.html
▪ https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pamol?type=brief&lang
=id
▪ https://www.drugs.com/paracetamol.html
▪ Aplikasi Medscape
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai