PENGKAJIAN

RESEP
Pkpa Apotek PLN
 R/ Candepress 8 mg No. XXX
1dd (0-0-1)

R/ Atorvastatin 20 mg No.
XXX
0-0-1

R/ Spironolakton 25 mg No.
XXX
1-0-0

R/ Benoxuric 300 mg No.

Resep 1 XXX
1-0-0

R/ Aspilet 80 mg No. XXX

0-1-0

R/ Clopidogrel 75 mg No.
XXX
0-1-0

R/ Furosemid 40 mg No. XV
½-0-0
 Administrasi
No Uraian Pada Resep Signatura
Inscription 10 Nama Pasien Ada
1 Nama Dokter Ada 11 Jenis Kelamin Ada
2 SIP Dokter Ada 12 Umur Pasien Tidak Ada
3 Alamat Dokter Ada 13 Berat Badan Tidak Ada
4 No Tlp Ada 14 Alamat Pasien Ada
5 Tempat dan Tanggal Penulisan Resep Ada 15 Aturan Pakai Ada
Invocatio Subscriptio
6 Tanda resep diawal penulisan Resep (R) Ada 16 Tanda tangan/Paraf Dokter Ada
Prescriptio
7 Nama Obat Ada
8 Kekuatan Obat Ada
9 Jumlah Obat Ada
 Kajian Farmaseutik
Obat
Candepress 8 mg (Obat Keras)
Atorvastatin 20 mg (Obat Keras)
Spironolakton 25 mg (Obat Keras)
Kajian Farmasetik
Zat Aktif : Candesartan
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 8 mg
Dosis : 8 mg sehari, maksimal 32 mg sehari
Dosis dalam resep : 8 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Atorvastatin Calcium
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 20 mg
Dosis : 10-20 mg sehari
Dosis dalam resep : 20 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Spironolakton
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 25 mg
Dosis : 25-50 mg sehari
Dosis dalam resep : 25 mg sehari
Stabilitas : stabil pada suhu ruang
Obat
Benoxuric 300 mg (Obat Keras)
Aspilet 80 mg (Obat Keras)
Clopidegrol 75 mg (Obat Keras)
Kajian Farmasetik
Zat Aktif : Allopurinol
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 300 mg
Dosis : 100 mg dan 300 mg sehari
Dosis dalam resep : 300 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Asam Asetilsalisilat
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 80 mg
Dosis : 80 mg sehari
Dosis dalam resep : 80 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Clopidogrel
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 75 mg
Dosis : 75-325 mg sehari
Dosis dalam resep : 75 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Obat
Furosemid 40 mg (Obat Keras)
Kajian Farmasetik
Zat Aktif : Furosemid
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 40 mg
Dosis : 40 mg
Dosis dalam resep : 40 mg
Stabilitas : Stabilpada suhu ruang
Kajian Farmakologi

Candepress 8 mg (Candesartan)
Indikasi Hipertensi

Dosis 8 mg sehari, maksimal 32 mg sehari

Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1-2 kali sehari

Perhatian Kehamilan (B) dan laktasi , Stenosis arteri renalis, deplesi

volume intravaskular.

Efek Samping Udem, pusing, hiperurisemia, gangguan gastrointestinal.

Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap komponen candesartan , hamil dan

menyusui, gangguan hepar berat.

Interaksi Obat Spironolakton dan Aspirin

Mekanisme Kerja Menghambat reseptor angiotensin II (AT2)

Atorvastatin 20 mg
Indikasi Kolesterol
Dosis Awal : 10 – 80 mg sehari
Aturan Pakai dan 1 kali sehari
Lama Pemberian

Perhatian Kategori X.
Efek Samping Rhabdomyolisis
Kontraindikasi Pada anak usia <10 tahun, wanita hamil dan menyusui
Interaksi Obat clopidogrel
Mekanisme Kerja Menghambat HMG-CoA
Spironolakton 20 mg
Indikasi Edema, gagal jantung kongestif.

Dosis 12,5 mg-50 mg perhari. Rentan dosis 25-400 mg perhari.

Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1 kali sehari

Perhatian Gangguan hati, gangguan ginjal.

Efek Samping Gangguan saluran cerna, impotensi, hiperkalemia,

hiponatremia, ruam kulit.
Kontraindikasi Hiperkalemia, anuria, gangguan ginjal akut

Interaksi Obat Candesartan

Mekanisme Kerja Menghambat sintesis aldosteron, dan menghambat reabsorpsi

di ginjal.
Benoxuric 300 mg (Allopurinol)
Indikasi Hiperurisemia seperti gout.

Dosis 100-600 mg sehari, dosis maksimal 900 mg

Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1-2 kali sehari

Perhatian Gangguan fungsi ginjal dan hati, jangan berikan pada keadaan
gout akut. Kehamilan dan menyusui (kategori C)
Efek Samping Mengantuk, mual, nyeri sendir, sakit perut, diare.

Kontraindikasi Hipersensitivitas , serangan gout akut

Interaksi Obat Tidak ada interaksi

Mekanisme Kerja Menghambat xantin oksidase

Aspilet 80 mg (Asam Salisilat)
Indikasi Antiplatelet

Dosis 80-325 mg sehari

Aturan Pakai dan Lama 1 kali sehari

Pemberian

Perhatian Kehamilan (D) dan menyusui , gangguan saluran cerna, gangguan hati.

Efek Samping Gangguan saluran penceranaan, bronkospasme, reaksi kulit.

Kontraindikasi Hipersensitivitas, hemofilia, gangguan saluran pencernaan

Interaksi Obat candesartan

Mekanisme Kerja Penghambatan aktivitas COX-1, mengurangi agregasi trombosit adhesi platelet. Dan
pembentukan trombus melalui penekanan tromboksan A2 dalam trombosit
Clopidogrel 75 mg
Indikasi Mengurangi Aterosklerosis (MI, stroke)
Dosis Awal : 75 mg – 325 mg sehari
Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1 kali sehari dengan atau tanpa makanan

Perhatian Kehamilan katagori B, gangguan hati, gangguan saluran

pencernan, yang mengalami pendarahan akibat pembedahan
akibat oprasi.
Efek Samping Nyeri dada pusing, ruam, sindrom seperti flu, neutropenia parah.
Kontraindikasi Hipersensitivitas, pendarahan pada lambung.
Interaksi Obat Atorvastatin
Mekanisme Kerja Menghambat agregasi platelet dengan memodifikasi reseptor ADP
Platelet secra irreverible.
Furosemid 40 mg
Indikasi Edema pada gagal jantung koroner, sirosis hati, gangguan
ginjal, hipertensi.
Dosis 20-80 mg perhari. Bisa ditingkatkan 600 mg perhari.
Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1 kali sehari

Perhatian Ibu hamil (C), laktasi. Dehidrasi, diare,

Efek Samping Hiponatremia, hipokloremia, hipokalemia, peningkatan
kolesterol, asam urat, dan volume urin.
Kontraindikasi Hipersensitivitas sulfonilurea
Interaksi Obat Tidak anad interaksi
Mekanisme Kerja Menghambat reabsorbsi natrium dan klorida pada tubulus
proksimal dan tubulus distal dan lenkung Henle.
 R/ Cardisan 10 mg No. XXX
0-0-1

R/ Lipitor 20 mg No. XX
0-0-1

R/ Unalium 5 mg No. XV
0-0-1

Resep 2 R/ Rhinos SR No. X

3dd

R/ Levofloxazin 750 mg No. VI

½-0–½

R/ C Polydex ED MD No. V
3 gtt I ODS
 Famaseutik
No Uraian Pada Resep Signatura
Inscription 10 Nama Pasien Ada
1 Nama Dokter Ada
11 Jenis Kelamin Ada
2 SIP Dokter Ada
3 Alamat Dokter Ada 12 Umur Pasien Tidak Ada

4 No Tlp Tidak Ada 13 Berat Badan Tidak Ada

5 Tempat dan Tanggal Ada
Penulisan Resep 14 Alamat Pasien Ada

Invocatio 15 Aturan Pakai Ada

6 Tanda resep diawal Ada
penulisan Resep (R) Subscriptio

Prescriptio 16 Tanda tangan/Paraf Ada

Dokter
7 Nama Obat Ada
8 Kekuatan Obat Ada
9 Jumlah Obat Ada
 Kajian
farmaseutik
Obat
Cardisan 10 mg (Obat Keras)
Lipitor 20 mg (Obat Keras)
Unalium 5 mg (Obat Keras)
Kajian Farmasetik
Zat Aktif : Amlodipin
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 10 mg
Dosis : 5 -10 mg sehari
Dosis dalam resep : 10 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Atorvastatin
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 20 mg
Dosis : 10-80 mg sehari
Dosis dalam resep : 20 mg sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Flunarizine
Bentuk Sediaan : Tablet
Kekuatan : 5 mg
Dosis : 5-10 mg sehari
Dosis dalam resep : 5 mg sehari
Stabilitas : stabil pada suhu ruang
Obat
Rhinos SR (Obat Keras)
Levofloxazin 750 mg (Obat Keras)
Polydex ED MD(Obat Keras)
Kajian Farmasetik
Zat Aktif : Pseudoephedrine HCl , Loratadine 5 mg
Bentuk Sediaan : Kapsul
Kekuatan : Pseudoephedrine HCl 60 mg
Loratadien 5 mg
Dosis : 1-2 kapsul sehari
Dosis dalam resep : 3 kali sehari
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Levofloxazin
Bentuk Sediaan : Kaplet
Kekuatan : 750 mg
Dosis : 250 – 750 mg
Dosis dalam resep : 375 mg pagi, 375 mg malam
Stabilitas : Stabil pada suhu ruang
Zat Aktif : Dexamethasone, Polymixin B sulfate, Neomycin sulphate
Bentuk Sediaan : Tetes Mata
Kekuatan : Polymixin B Sulfate 10.000 IU, Neomycin Sulphate 3,5
mg, Dexamethasone 1,0 mg.
Dosis : 4-6 kali sehari
Dosis dalam resep : 3 kali sehari 1 tetes
Stabilitas : Steril
 Kajian
Farmakologi
Cardisan 10 mg (Amlodipin)
Indikasi Hipertensi

Dosis 5-10 mg perhari

Aturan Pakai dan Lama 1 kali sehari

Pemberian

Perhatian Gangguan fungsi hati dan ginjal, jantung kongestif

Efek Samping Jantung berdebar, pusing mual, pembengkakan di tungkai

Kontraindikasi Hipersensitivitas, hidropiridin

Interaksi Obat Tidak ada interaksi

Mekanisme Kerja Menghambat kanal kalsium sehingga menurunkan tekanan darah

Lipitor 20 mg (Atorvastatin)
Indikasi Kolesterol
Dosis 10-80 mg
Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1 kali sehari sebelum atau sesudah makan

Perhatian Miopati, memiliki faktor resiko kegagalan ginjal sekunder akibat rhabdomiolisis,
wanita hamil dan menyusui
Efek Samping Rhabdomiolisis
Kontraindikasi Hipersensitivitas , penyakit hati kronis.
Interaksi Obat Tidak ada interaksi
Mekanisme Kerja Menghambat HMG CoA reduktase
Unalium 5 mg (Flunarizine )
Indikasi Vertigo

Dosis 5-10 mg

Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1 hari 1 tablet, atau ½ tablet pagi dan ½ tablet malam

Perhatian Parkinson, wanita hamil dan laktasi,

Efek Samping Depresi/reaksi ekstrapiramidal, letih, apatis/inersia

Kontraindikasi Hipersensitivitas, orang dengan pengobatan beta-bloker

Interaksi Obat Tidak ada interaksi

Mekanisme Kerja Memblok reseptor H1 dan memblok kanal kalsium

Rhinos SR
Indikasi Bersin-bersin, hidung tersumbat, rhinorea dan rasa gatal
dihidung
Dosis 2 kapsul sehari
Aturan Pakai dan Lama Pemberian 2 kapsul sehari (setiap 12 jam) .
Diminum sebelum atau sesudah makan
Perhatian Wanita hamil dan menyusui, lansia, gangguan hati dan ginjal, <
12 tahun
Efek Samping Gangguan saluran cerna, mual, muntah, hilang nafsu makan,
sakit perut, mulut kering, palpitasi.
Kontraindikasi Hipersensitivitas , kadiovaskular (aritmia).
Interaksi Obat Tidak ada interaksi
Mekanisme Kerja Menghambat aktivitas histamin dalam tubuh, sehingga
mempersempit pembuluh darah dan melegakan saluran
pernapasan.
Levofloxasin 750 mg
Indikasi Infeksi bakteri gram negatif dan positif.
Dosis 250-750 mg
Aturan Pakai dan Lama Pemberian Sekali sehari selama 7-14 hari
Perhatian Gangguan irama jantung, elektrolit (hiperkalemia), wanita hamil
dan menyusui, gangguan ginjal
Efek Samping Hipersensitivitas , gangguan irama jantung, nyeri sendi.
Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap levofloxazin dan antimikroba golongan
quinolon
Interaksi Obat Tidak ada interaksi
Mekanisme Kerja Menghambat enzim DNA gyrase (pada bakteri gram negatif)
dan topoisomerase IV (pada bakteri gram positif)
Cendo Polydex ED MD
Indikasi Peradangan akibat infeksi pada mata
Dosis 4-6 kali sehari
Aturan Pakai dan Lama Pemberian 1-2 tetes

Perhatian Hipersensitivitas terhadap penyakit akibat virus dan fungi.

Efek Samping Rasa terbakar, gatal kemerahan, edema
Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap penyakit akibat virus, jamur, tuberkular yang tidak diobati < 3
tahun
Interaksi Obat Tidak adan interaksi
Mekanisme Kerja Mengatasi peradangan akibat infeksi bakteri pada mata.
 Sekian
&

Terimakasih