Persyaratan Farmasetik
Persyaratan Klinis
Persyaratan Administrasi
Riwayat alergi
Obat:
Tidak
Nama Obat
Kejalasan tulisan V
Nama Dokter V
Alamat Dokter X
Klinik/ unit asal order dokter V Masukan gambar resep dalam kotak ini
Nama Pasien V
Alamat Pasien V
Umur Pasien V
Dosis dan Jumlah yang diminta ada Captopril 25 mg 3x1, Amlodipin 10 mg 1x1
Inkompatibilitas
Cara Penggunaan
• Satu sama lain tidak ada yang mempengaruhi
• Tidak ada tanda sebelum/sesudah makan (pc atau ac)
• Obat diminum secara oral
Lama Pemakaian
• Ada pemakaian untuk 3 hari dan ada 10 hari
Ketersediaan Perbekalan Farmasi
• Obat tersedia di farmasi
Persyaratan klinik
Masing-masing obat
KAPTOPRIL
KAPTOPRIL25
25MG
MG
Komposisi Kaptopril 25 mg
Golongan OBAT ANTIHIPERTENSI ACE INHIBITOR (OBAT KERAS)
Indikasi HIPERTENSI
Dosis 3X1
Duplikasi
AMLODIPIN10
AMLODIPIN 10MG
MG
Komposisi AMLODIPIN 10 MG
Golongan OBAT ANTIHIPERTENSI ANTAGONIS KALSIUM (OBAT KERAS)
Indikasi hipertensi, profilaksis angina.
Dosis 10 MG
Cara Pemberian Diminum 1 kali sehari malam sesudah makan
Amlodipine merupakan suatu penghambat influx ion kalsium (slow channel blocker atau
antagonis ion kalsium) dan menghambat influx transmembran dari ion-ion kalsium ke dalam
jantung dan otot halus vaskular. Mekanisme kerja antihipertensi dari amlodipine didasarkan
pada efek relaksan langsung pada otot-otot halus vaskular. Mekanisme yang pasti tentang
bagaimana amlodipine meredakan angina belum sepenuhnya ditetapkan tetapi amlodipine
menurunkan beban ischemic total melalui dua cara, yaitu:
Amlodipine memperlebar arteriola periferal dan dengan demikian, menurunkan hambatan
periferal total (afterload) terhadap kerja jantung. Karena kecepatan jantung tetap stabil, beban
Mekanisme Kerja jantung menjadi berkurang sehingga menurunkan konsumsi energi myocardial dan oksigen.
Mekanisme kerja amlodipine kemungkinan juga menyangkut dilatasi dari arteri koroner utama
dan arteriola koroner, baik dalam keadaan normal maupun ischemic. Dilatasi ini meningkatkan
pengiriman oksigen myocardial pada pasien-pasien yang mengidap kejang arteri koroner
(Prinzmetal’s atau variant angina).
Pemberian dosis sekali sehari pada pasien-pasien hipertensi dapat menurunkan tekanan darah
selama 24 jam. Karena mula kerja amlodipine yang lambat, tidak menyebabkan hipotensi akut.
nyeri abdomen, mual, palpitasi, wajah memerah, edema, gangguan tidur, sakit kepala, pusing,
letih;
Kontraindikasi Amlodipine merupakan kontraindikasi pada pasien-pasien yang diketahui sensitif terhadap
dihydropyridine.
Amlodipine dapat diberikan bersama-sama dengan diuretik thiazide, alfa blocker, beta
blocker, penghambat ACE, nitrat dengan waktu kerja yang panjang, nitroglycerin sublingual,
antiinflamasi nonsteroid, antibiotik, dan obat-obat oral hypoglycemic.
Pemberian bersama-sama amlodipine dengan digoxin tidak mengubah kadar digoxin dalam
serum atau bersihan ginjal digoxin pada manusia sehat, dan bahwa pemberian bersama-
Interaksi Obat sama dengan cimetidine tidak mengubah farmakokinetika dari amlodipine.
Amlodipine tidak memengaruhi ikatan protein pada digoxin, phenytoin, warfarin, atau
indometacin.
Pemberian bersama-sama amlodipine dan warfarin tidak mengubah efek warfarin terhadap
waktu respon protrombin
Efek alergi -
Duplikasi -
ACETYLSISTEIN
ACETYLSISTEIN
Komposisi ACETYLSISTEIN 200 MG
Golongan MUKOLITIK (OBAT KERAS)
Digunakan untuk terapi mukolitik (mengencerkan dahak) pada penyakit bronkial & paru akut &
Indikasi kronik dengan lendir pekat, brokitis akut & kronik, emfisema paru, bronkitis.
Mempunyai aktivitas fluidization melalui gugus sulfhydryl bebas pada secret mucoid atau
Mekanisme Kerja mucopurulent dengan cara memutus jembatan disulfide intra dan intermolekul dalam agregat
glycoprotein,cepat diabsorpsi sesudah pemberian oral dan diditribusikan ke seluruh tubuh
termasuk paru-paru
Efektivitas obat Acetylcysteine akan berkurang bila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa
obat diantaranya obat yang mengandung kandungan logam seperti Fe dan copper serta obat
antimikrobial seperti Amfoterisin B, ampisilin Na, eritromisin laktobionat dan tetrasiklin.[1]
Interaksi Obat Sebaiknya obat Acetylcysteine tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat antitusif karena
dapat menyebabkan penumpukan lendir pada saluran napas. Untuk penggunaan
Acetylcysteine pada pasien asma akut atau yang memiliki riwayat bronkospasme, sebaiknya
disertai dengan pemberian bronkodilator.
Efek alergi -
Duplikasi -
Kesesuaian Dosis
Efek samping/ Reeaksi Obat merugikan Batuk pada konsumsi obat captopril Gejala diatasi dengan acetylsistein obat batuk
Ketidakpatuhan pengobatan Pasien tidak patuh meminum obat Pasien tidak patuh
hipertensi dan control tidak rutin
Pemilihan obat yang tidak tepat Kaptopril Efek samping batuk
Obat dengan indikasi yang sama Kaptopril dan amlodipin Kaptopril dan amlodipin
Solusi
SolusiDRP
DRP
Dosis obat yang diberikan telah sesuai dengan pustaka. Apoteker dapat menyarankan pasien untuk
melakukan pengecekan tekanan darah rutin dan memberikan informasi tentang terapi non
farmakologi agar mempercepat penyembuhan pasien maka disarankan untuk menghindari makanan
yang dapat memicu peningkatan tekanan darah tinggi.