Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT Dr.

SOBIRIN
KAB.MUSI RAWAS PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 1/2

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RS Dr. Sobirin
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 1 Juli 2021

dr. H. Sopyan Hadi, SpB


NIP. 198010072006041008
PENGERTIAN Pelayanan farmasi rawat jalan adalah bagian dari sistem
pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada
pasien rawat jalan yang meliputi pelayanan farmasi klinis,
penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat.

TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kefarmasian


yang bermutu di rawat jalan.

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Nomor:


01/KPTS/RS.DS.II.10/I/2021 tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi RS Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas.

PROSEDUR 1. Resep dari poliklinik/IGD diterima oleh


Apoteker/tenaga teknis kefarmasian di Depo Central.
2. Untuk obat TB SO/RO resep dibawa langsung Oleh
Petugas Poli
3. Resep diberi nomor antrian
4. Resep ditelaah oleh Apoteker mengikuti kaidah 5
Benar:
- Benar Pasien
- Benar Obat
- Benar Indikasi
- Benar Rute Pemberian
- Benar Waktu
5. Resep di verifikasi ketersediaan obatnya, jenis obat
yang ditanggung, ketepatan jadwal pemberian obat
dan jumlah obat yang akan diberikan sesuai dengan
status pasien.
6. Pengkajian kelengkapan resep meliputi :
 Keabsahan resep (kop resep, nama dokter,
paraf/ttd)
 Tanggal penulisan resep
 Nama pasien, umur alamat pasien.
 Dosis
 Nama Obat
 Bentuk sediaan
 Aturan pakai
 Jumlah perbekalan farmasi yang diminta
 Potensi obat yang tidak tercampurkan
 Potensi interaksi obat dan masalah terkait obat
lainnya.
7. Apoteker mengisi form indikator mutu pelayanan
farmasi rawat jalan.
RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN PELAYANAN FARMASI RAWAT JALAN
KAB.MUSI RAWAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
II.10. /I/2017 2/2

8. Resep diberi stempel validasi yang berisi kolom


paraf petugas entry, AA, Apt, dan respon time
sebagai tanda bahwa resep tersebut sudah diperiksa
ulang dan informasi waktu penyiapan resep.
Apabila resep tidak terbaca, petugas farmasi
melakukan double check pembacaan resep dengan
petugas farmasi yang lain, Jika resep tetap tidak
terbaca atau kurang lengkap maka petugas farmasi
segera menghubungi dokter yang bersangkutan, jika
dokter tidak bisa dihubungi petugas farmasi
melakukan telusur ke rekam medis pasien di poli
rawat jalan.
9. Komunikasi via telepon menggunakan metode
TUBAK (Tulis, Baca, Konfirmasi kembali)
10. Selanjutnnya resep diserahkan ke bagian penyiapan
obat
11. Petugas penyiapan obat mengecek dan
mengidentifikasi obat (LASA, High Alert, Off
Label) dan mendahulukan resep dari nomor yang
terkecil sesuai urutan, untuk resep cito wajib
didahulukan.
12. Apabila ada obat yang tidak tersedia, dan obat yang
sejenis ada dalam formularium (RS dan Fornas),
maka petugas farmasi dapat langsung mengganti
obat tersebut sesuai dengan yang ada di
formularium. Apabila obat tersebut tidak tersedia di
instalasi farmasi maka petugas farmasi
menghubungi dokter untuk mengganti obat tersebut
menggunakan metode TUBAK. Jika obat tersebut
tidak ada penggantinya, maka petugas farmasi
mencarikan obat tersebut ke rumah sakit rekanan
atau ke apotek luar.
13. Untuk pasien umum setelah dicek kemudian resep
diberi harga dan dicetak nota/kwitansi.
Nota/kwitansi diberikan kepada pasien untuk
dilakukan pembayaran di kasir pembayaran, setelah
dibayar copy nota/kwitansi diserahkan ke farmasi
untuk disiapkan obatnya.
14. Obat disiapkan sesuai dengan item dan jumlah yang
telah diverifikasi, diberi etiket sesuai dengan
identitas pasien.
15. Apoteker memeriksa ulang resep, obat serta etiket
dan memberi paraf pada kolom validasi.
16. Setelah resep dinyatakan lengkap dan benar, obat
diserahkan kepada pasien disertai dengan tanda
tangan dan nama penerima obat, bersamaan dengan
pemberian informasi obat, konseling, dan mengisi
respon time pada form indikator mutu
17. Untuk resep TB SO/RO setelah obat selsai
diserahkan kepada petugas poli dan selanjutnya
petugas poli menyerahkan langsung kepada pasien

UNIT TERKAIT Petugas Farmasi, Dokter, Perawat, Pasien

Anda mungkin juga menyukai