RS /SPO-…./RS-MCM/…/2018 0 1 /3 Maryam Citra Medika Ditetapkan Direktur RS Maryam Citra Medika SPO Tanggal Terbit (Standar Prosedur …………………. 2019 Operasional) dr. H. A. Rivai Ibrahim Nik Pengertian 1. Pengkajian resep adalah kegiatan dalam pelayanan kefarmasian yang dimulai dari pengkajian persyaratan administrasi, persyaratan farmasi dan persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. 2. Resep adalah permintaan tertulis dari Dokter, Dokter gigi, Dokter hewan kepada Apoteker, untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. 3. Petugas farmasi adalah tenaga kefarmasian yang terdiri atas apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Apoteker). Tujuan 1. Memberikan pelayanan farmasi yang dapat menjamin efektifitas, keamanan dan efesiensi penggunaan obat. 2. Melaksanakan kebijakan obat di rumah sakit dalam rangka meningkatkan penggunaan obat secara rasional. 3. Mengurangi kesalahan dalam pemberian obat serta menyelenggarakan kegiatan patient safety. Kebijakan Setiap resep pasien yang diterima harus dikaji oleh Apoteker, dan atau Sarjana Farmasi dan Asisten Apoteker di bawah tanggung jawab Apoteker baik secara Administrasi, Farmasi, dan Klinis. Prosedur 1. Petugas Instalasi Farmasi menerima resep pasien rawat jalan dari pasien dan atau resep pasien rawat inap dari perawat. 2. Petugas Instalasi Farmasi membaca resep dengan teliti dan seksama, dengan melakukan pemeriksaan : a. Persyaratan kelengkapan resep (administrasi) 1) Nama pasien, no. Rekam medis, umur, jenis kelamin, dan berat badan (khusus pasien anak). 2) Nama dokter penulis resep, nomor izin praktik, alamat PENGKAJIAN RESEP No. Dokumen No. Revisi Halaman /SPO-…./RS-MCM/…/2018 0 1 /3 Ditetapkan Direktur RS Maryam Citra Medika SPO Tanggal Terbit (Standar Prosedur …………………. 2019 Operasional) dr. H. A. Rivai Ibrahim Nik rumah sakit anggota HHG resep dibuat, dan paraf atau tandatangan dokter penulis resep. 3) Tanggal resep. 4) Ruangan / unit asal resep (untuk resep rawat inap). b. Persyaratan farmasi 1) Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan. 2) Dosis dan jumlah obat. 3) Stabilitas sediaan. 4) Aturan dan cara penggunaan. c. Persyaratan klinis 1) Ketepatan indikasi dan waktu penggunaan. 2) Duplikasi pengobatan. 3) Poli Farmasi 4) Interaksi obat d. Kejelasan tulisan resep 3. Lakukan kegiatan pengkajian resep sesuai dengan format lampiran 1 (satu). 4. Bila pada pengkajian resep ditemui masalah, petugas farmasi melakukan konfirmasi kepada dokter penulis resep dan catat pada format seperti lampiran 2 (dua). 5. Resumekan temuan masalah pada format pencatatan kegiatan pengkajian resep seperti lampiran 3 (tiga). 5) Lakukan evaluasi setiap 3 (tiga) bulan sekali, dan laporkan kepada Manajer Penunjangan Medis selaku ketua Panitia Farmasi Terapi dengan format seperti lampiran 4 (empat).
Unit Terkait Bidang Penunjang Medis : Instalasi Farmasi / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Keperawatan