Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kota Metro
No. Dokemen : 800 / / SOP /UKP/ I / 2016 Yosomulyo
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : Januari 2016
Ka UPTD Puskesmas Yosomulyo
SOP UKP No. Revisi :
Hendarto, SKM, M.Kes
Halaman : 1/2
NIP.197701141996021001
A. Pengertian Pelaporan efek samping obat adalah suatu proses kegiatan pemantauan
setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang tidak diharapkan
yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk
tujuan protilaksis, diagnosis dan terapi serta mengelola obat efek
samping di puskesmas.
B. Tujuan 1. Menentukan efek samp]ing obat sedini mungking terutama yang
berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang.
2. Menentukan frekuensi dan insidental efek samping obat yang sudah
dikenali, yang baru saja ditemukan.
3. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan atau
mempengaruhi timbulnya efek samping obat atau mempengearuhi
angka kejadian dan hebatnya efek samping obat.
4. Menjaga agar efek samping obat yang pernah terjadi tidak dibawa lagi
oleh pasien yang bersangkutan maupun pasien lain dan tidak
dimasukkan lagi dalam persediaan obat.
C. Kebijakan Semua kegiatan pengelolaan obat dalam mengenal dan menemukan efek
samping obat yang terjadi dalam mengelola obat efek samping tersebut
di Puskesmas mengikuti langkah – langkah dalam SPO ini.
D. Referensi Buku pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
E. Alat dan
Bahan
F. Prosedur Diagram Alir

1. Petugas kesehatan keluhan dari pasien


tentang ESO. Petugas kesehatan
2. Petugas kesehatan menanyakan tentang menerima keluhan dari
riwayat alergi sebelumnya. pasien tentang Efek
3. Petugas obat meminya obat yang Samping Obat
diminum dan mencocokan dengan
catatan terapi dalam RM.
Petugas kesehatan menanyakan riwayat
4. Petugas kesehatan memastikan keluhan
alergi sebelumnya.
yang dilaporkan terjadi karena efek
samping obat.
5. Petugas kesehatan menentukan
Petugas kesehatan meminta obat yang
kemungkinan jenis obat yang menjadi
diminum dan mencocokkan dengan
penyebab alergi.
catatan terapi dalam RM.
6. Petugas kesehatan menulis didalam RM
dengan tinta merah tentang alergi obat.
7. Petugas kesehatan memberi informasi
kep[ada pasien tentang jenis obat yang
dapat menyebabkan alergi.
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kota Metro
No. Dokemen : 800 / / SOP /UKP/ I / 2016 Yosomulyo
Disetujui Oleh
Tgl terbit : Januari 2016
Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo
SOP UKP No. Revisi :
HENDARTO, SKM, M.Kes
Halaman : 2/2
NIP 197701141996021001

8. Petugas kesehatan memberikan


informasi kepada pasien agar
mengingat jenis alergi obat dan selalu Petugas obat memasukan dan
diinformasikan kepada petugas jika menjajaki kemungkinan adanya
berobat. obat lain yang dibawa sendiri oleh
9. Petugas kesehatan mencatat ESO pasien atau kadaluarsanya.
dibuku laporan ESO.
10. Petugas kesehatan memberitahukan
agar pasien menghentikan obat yang
menyebabkan alergi. Petugas obat memeriksa jenis
11. Petugas kesehatan memberikan obat jumlah dan keadaan obat yang
pengganti. dibawa sendiri oleh pasien atau
12. Mencatat identitas pasien dan efek keluarganya.
yang terjadi pada formulir ESO.

Petugas obat
memastikan bahwa
obat yang dibawa
sendiri oleh pasien
atau keluarganya.

G. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait

I. Dokumen Resep Obat


Terkait

j. Rekaman Historis

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT
No. Dokumen : /UPTDK-G/SOP
/UKP-VIII/III/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 30 Maret 2017
Halaman : 1/2
UPT. DINAS
H.Abd Rakhman M,SKM,MM
KESEHATAN NIP.19630105 1986121 001
GALESONG
Pelaporan efek samping obat adalah suatu proses kegiatan pemantauan setiap
1. Pengertian respon terhadap obat yang merugikan atau yang tidak diharapkan yang terjadi
pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan protilaksis,
diagnosis dan terapi serta mengelola obat efek samping di puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan pelaporan efek
samping obat untuk enentukan efek samping obat sedini mungkin terutama
yang berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Dinas Kesehatan Galesong,No.85/UPTDK-G/
SK/UKP-VIII/III/2017 Tentang Pelayanan Farmasi.
4. Referensi Buku pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI
Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah a. Alat tulis
b. Buku pelaporan
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas apotik
b. Dokter
3. Langkah-Langkah
a. Petugas kesehatan menerima keluhan dari pasien tentang ESO.
b. Petugas kesehatan menanyakan tentang riwayat alergi sebelumnya.
c. Petugas kesehatan meminta obat yang diminum dan mencocokan dengan
catatan terapi dalam rekan medis.
d. Petugas kesehatan memastikan keluhan yang dilaporkan terjadi karena
efek samping obat.
e. Petugas kesehatan menentukan kemungkinan jenis obat yang menjadi
penyebab alergi.
f. Petugas kesehatan menulis didalam rekam medis dengan tinta merah
tentang alergi obat.
g. Petugas kesehatan memberi informasi kepada pasien tentang jenis obat
yang dapat menyebabkan alergi.
h. Petugas kesehatan memberikan informasi kepada pasien agar mengingat
jenis alergi obat dan selalu diinformasikan kepada petugas jika berobat.
i. Petugas kesehatan mencatat ESO dibuku laporan ESO.
j. Petugas kesehatan memberitahukan agar pasien menghentikan obat yang
menyebabkan alergi.
k. Petugas kesehatan memberikan obat pengganti.
l. Mencatat identitas pasien dan efek yang terjadi pada formulir ESO.
6.Diagram Alir
Menanyakan tentang riwayat alergi
Menerima keluhan dari
sebelumnya.
pasien tentang ESO.
6. Diagram Alir
Memastikan keluhan yang dilaporkan Meminta obat yang diminum dan
terjadi karena efek samping obat. mencocokan dengan catatan terapi
dalam rekan medis.

Menentukan kemungkinan jenis obat Menulis didalam rekam medis


yang menjadi penyebab alergi. dengan tinta merah tentang
alergi obat.

Memberikan informasi kepada pasien Memberi informasi kepada pasien


agar mengingat jenis alergi obat dan tentang jenis obat yang dapat
selalu diinformasikan kepada petugas menyebabkan alergi.
jika berobat.

Mencatat ESO dibuku laporan ESO. Memberitahukan agar pasien


menghentikan obat yang
menyebabkan alergi.

Mencatat identitas pasien dan efek


yang terjadi pada formulir ESO. Memberikan obat pengganti.

Selesai

7. Unit terkait Ruang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai