Nama dokter Ada SIP dokter Tidak ada alamat Ada Telepon dokter Tidak ada Kota & tanggal penulisan resep Ada Ttd/ paraf dokter ada Nama obat Ada Jumlah obat Ada Kekuatan obat Ada Aturan pakai Ada Nama pasien Ada Alamat pasien Tidak ada Umur pasien Ada BB pasien Tidak ada
2. Skrining farmaseutik
NAMA OBAT Paracetamol
Bentuk R/ tablet sediaan Referensi : tablet, sirup, suppositoria,infus,bubuk,larutan,susp ense ( piobinfar,drugs.com) KES: tablet Kekuatan R/ tidak disebutkan sediaan Tablet : 500mg, 600mg, 650mg, 1000mg Syrup : 120mg/ml, 250mg/ml Supp : 125mg/supp; 250mg/supp Infus 100ml : 1000 mg/100 ml (piobinfar) Kes : 500 mg Stabilitas Sediaan harus disimpan pada suhu 15-30° C. Sediaan bentuk larutan atau suspensi tidak boleh dibekukan (piobinfar) Kompatibilitas - 3. Skrining klinis
Nama Obat Paracetamol
Ketepatan nyeri sesudah operasi cabut gigi, pireksia. indikasi Nyeri ringan sampai sedang, sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, masuk angin, dan demam (pionas,piobanfar,drugs.com) Duplikasi - dan/atau polifarmasi Aturan,lama R/ 3 x sehari 1 selama 7 hari dan cara Ref : setiap 4-6 jam , maks . 4 g penggunanny sehari(pionas), 325 sampai 650 mg setiap 4 a sampai 6 jam atau 1000 mg setiap 6 sampai 8 jam secara oral (drugs.com)
Berhenti jika 3 hari penggunann masih
demam,masih nyeri setelah 7 hari penggunaan sesuai dosis R/ 3 x sehari 1 selama 7 hari Ref : 325 sampai 650 mg setiap 4 sampai 6 jam atau 1000 mg setiap 6 sampai 8 jam secara oral (drugs.com) berat badan > 50 kg, dosis tunggal 1 g setiap 4 jam atau lebih, hingga maksimal 4 g setiap hari , dari 33- 50 kg, dosis tunggal 15 mg / kg setiap 4 atau lebih jam, hingga maksimal 60 mg / kg atau 3 g setiap hari (mana yang lebih kecil) (martindale) sesuai kontraindikasi Hipersensitiv terhadap parasetamol atau komponennya (piobinfar) Efek samping reaksi hipersensitivitas, ruam kulit,(pionas), urin gelap, tinja berwarna tanah liat (drugs.com) Interaksi Paracetamol + NSAID Farmakokinetik aspirin, diklofenak, nabumeton dan sulindak tampaknya tidak dipengaruhi oleh parasetamol. Tidak ada interaksi farmakokinetik antara ibuprofen dan parasetamol. Propacetamol, dan mungkin parasetamol, meningkatkan efek antiplatelet diklofenak, meskipun buktinya terbatas dan relevansi klinisnya tidak pasti. Satu studi epidemiologi menemukan bahwa parasetamol saja, dan terutama bila dikombinasikan dengan NSAID, dikaitkan dengan peningkatan risiko perdarahan gastrointestinal, tetapi studi lain belum menemukan efek tersebut (Stockley) Paracetamol + Makanan (Moderate) Makanan memperlambat laju penyerapan parasetamol, tetapi ketersediaan hayati secara keseluruhan biasanya tidak terpengaruh. Namun, pada beberapa individu makanan dapat menunda dan menurunkan kadar parasetamol-plasma puncak. Makanan berlemak tinggi dapat sedikit mengurangi tingkat penyerapan parasetamol dan makanan tertentu, seperti kubis dan brussel sprout, mungkin mempengaruhi metabolisme parasetamol, tetapi ini tidak mungkin signifikan secara klinis. (Stockley)