Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA METODE ISOLASI SENYAWA BAHAN

ALAM

Tgl : 12 MARET 2021


NAMA : AMLIATI
PARAF ASISTEN:
NIM : 15020180134

KELAS/KLP : C7C8/1 MUHAMMAD EKA ZULHAJI

A. METODE ISOLASI KROMATOGRAFI KOLOM KONVENSIONAL


1. SKEMA KERJA :
 Teknik Memasukan Sampel ke dalam Kolom
Jika metode serbuk langsung : (metode kering)

Gunakan spatula halus untuk menghomogenkan campuran ekstrak


secara sempurna ke seluruh permukaan
supernatan dalam kolom

(tinggi supernatan tidak lebih dari 2


cm).

Ekstrak dapat dicampur dengan sedikit silika gel


untuk mencegah pencampuran ekstrak dengan fase gerak.

Jika metode suspensi yang digunakan: (metode basah)

Campuran ekstrak disuspensikan di dalam 2 mL pelarut


yang sama yang digunakan untuk
mengemas kolom.

Suspensi dipindahkan meggunakan pipet Pasteur


ke supernatan eluen pada permukaan silika gel dalam kolom,
yakinkan bahwa suspensi telah terdistribusi
sempurna ke seluruh permukaan.
 Skema Kerja

 Proses fraksinasi KKK


Fraksi/Ekstrak

. ditimbang sebanyak ± 1 gram (sesuai kebutuhan)

. dimasukkan kedalam kolom (diatas kertas saring yang sebelumnya telah


dilubangi dengan penti atau pentul)

. dimasukkan eluen yang telah ditentukan perbandingan (dari


perbandingan yang paling non polar)

. dilakukan proses fraksinasi


Fraksi
. ditampung dalam wadah (vial)
. diulangi hingga perbandingan eluen yang paling non
polar

Beragam fraksi berdasarkan perbandingan eluen


2. PRINSIP KERJA KROMATOGRAFI KOLOM KONVENSIONAL
Kromatografi kolom konvensional mempunyai prinsip yaitu, zat cair
sebagai fasa gerak akan membawa cuplikan senyawa mengalir melalui fasa
diam sehingga terjadi interaksi berupa adsorbs senyawa-senyawa tersebut
oleh padatan dalam kolom. Kecepatan bergerak suatu komponen dalam
cuplikan tergantung pada seberapa besar/lama komponen tersebut tertahan
oleh padatan penyerap dalam kolom. Hasil yang diperoleh ftaksi-fraksi
senyawa (eluat) yang ditampung pada bagian bawah kolom.
Menurut: Dr Dwiarso Rubiyanto, M.Si. 2017. Metode Kromatografi
Prinsip Dasar Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi.
Deepublish: Yogyakarta.

3. DISKUSI
1. Cara pengemasan kolom,Baik secara kemas kering dan Kemas Basah 
Berdasarkan pemaparan, dimana untuk kemas kering  dimana silika gel langsung dimasukkan ke
dalam kolom dipermukaan kertas saring yang sudah ada, bisa juga dengan mencampurkan
terlebih dahulu dengan silika gel lalu dimasukkan ke dalam kolom. Sedangkan untuk kemas
basah dimana silika gelnya di suspensikan terlebih dahulu menggunakan pelarut atau eluen,
setelah itu dimasukkan dalam kolom, gunanya agar silika gel lebih mampat dan tidak ada
rongga udara
Pada metode kemas kering, kolom pertama kali diisi dengan serbuk kering fase diam (Silika Gel),
kemudian kolom dialirifasa gerak (Eluen) hingga seluruh kolom terbasahi. Sedangkan pada metode
kemas basah, fase diam (Silika Gel) dibasahidengan fase gerak (eluen) hingga menjadi bubur di luar
kolom, dan kemudian dituangkan perlahan-lahan ke dalam kolom.Pencampuran dan penuangan
harus ekstra hati-hati untuk mencegah munculnya gelembung udara.
2. Perbedaan dari metode isolasi KKK,KCV,dan Kromatotron
KKK= Mengunakan kolom, dimana metodenya untuk memisahkan senyawa dalam jumlah yang
banyak, dimana proses elusinya berdasarkan metode gravitasi,
KCV = Menggunakan 2 kolom, yaitu kolom primer dan sekunder, dimana kalom primer nya itu
menggunakan kolom kaca masir, dimana pada metode ini menggunakan vakum, yang dimana
berguna untuk menghisap perlahan-lahan kebawah, dimana ekstrak yang digunakan semi polar
dan non polar, dan untuk KCV ini dapat memisahkan senyawa dari jumlah sedikit hingga banyak
Kromatotron = dimana pemisahan ini didasari prisip partisi dan adsorbsi. Dimana metode nya
dengan aliran eluen yang dipercepat dengan gaya sentrifugal, dimana metode ini menggunakan
rotor dan plat kaca bundar yang sudah dilapisi silika gel,
Isolasi Kromatografi Kolom Konvensional (KKK) prinsip pemisahannya berdasarkan pada gaya
gravitasi, untukKromatografi Cair Vakum (KCV) pemisahannya dibantu oleh pompa vakum.
Sedangkan untuk kromatotron pemisahannyamenggunakan gaya sentrifugal
3. Proses isolasi dari KKK dan step"yang dimasukkan pada kolom
PEMBUATAN ELUEN1) sebelum membuat eluen, dihitung dlu perbandingannya2) Lalu masukkan
pelarut ke dalam gelas ukur sesuai perhitungan3) Masukkan dalam botol eluen dan homogenkan4)
Dibuat bbrp perbandingan eluen dari non polar hingga polar5) Masing2 eluen dibuat sebanyak
50mlPENGEMASAN KOLOM1) Siapkan kolom yg sdh dibebaslemakkan dengan metanol2) Letakkan
kapas pda dasar kolom3) Pasang kolom pada statif4) Lapisi kapas dengan kertas saring5) Masukkan
silika gel dengan perbandingan 30 : 10 yang sdh ditimbang6) Tambahkan n-heksan untuk
memampatkan silika gel. Pastikan dalam proses pemampatan kran dalam keadaan tertutup7)
Setelah dirasa cukup buka kran di dasar kolom untuk mengalirkan n-heksan8) Masukkan kertas
saring untuk melapisi silika gelPROSES ISOLASI SAMPEL1) Masukkan ekstrak yg sudah disuspensikan
kedalam kolom2) Masukkan eluen dalam kolom mulai dari yg paling non polar3) Fraksi yg dihasilkan
ditampung dalam vial 5ml4) Kelompokkan fraksi berdasarkan perbedaan warna dan eluen yg
digunakan Pada KK 
4. Proses isolasi dari KCV dan step"yang dimasukkan pada kolom
1) Kolom disiapkan (cara kering, cara basah, atau kemas basah)2)Terlebih dahulu pasang kolom
pada statif3) Masukkan kertas saring pada dasar kolom4) Lalu masukkan silika gel (40g kasar dan
10g halus)5) Mampatkan agar tidak mempengaruhi hasil akhirnya nanti6) Lapisi lagi dengan kertas
saring7) Siapkan cairan untuk mengelusi8) Hubungkan vakum dengan kolom9) Masukkan ekstrak yg
telah disiapkan10) Masukkan eluen yg telah dibuat sebelumnya11) Nyalakan pompa
vakum12)Tunggu hingga cairan habis turun pada tabung kolom primer13) Masukkan dalam vial 5 m
Lyg sebelumnya telah dikalibrasi
5. Cara memasukkan fase gerak/eluen yang benar kedalam kolom
1. Menuang fase gerak secara perlahan-lahan pada dinding kolom
2. Menggunakan pipet tetes lalu masukkan secara perlahan lahan, bisa juga memalui dinding
kolom
3, Menggunakan corong pisah, lalu dituang eluen nya secara perlahan lahan
Cara memasukkan fase gerak atau eluen yaitu dengan menggunakan batang pengaduk, yang di
tempelkan pada dinding kolom kemudian dialiri eluannya. Atau bisa juga menggunakan pipet tetes
yg dialiri melalui dinding kolom agar tidak terbentuk gelembung udara.
Hal tersebut penting dilakukan agar silika gelnya tidak bergerak atau bergeser atau tidak
muncrat ke atas, sehingga proses isolasi dapat berjalan dengan baik
B. SKEMA KERJA METODE ISOLASI KROMTOGRFI CAIR VAKUM
1. SKEMA KERJA
Sebelumnya pasang terlebih dahulu tabung kolom
pada statif (lapis dng tisu biar tidak merusak
tabung kolom yg digunakan).

Melakukan silika gel, sebelumnya masukan terlebih dahulu


kertas saring pd bgian dasar didalam tabung
kolom yg akan digunakan.

Lalu mampatkan biar tdk ada rongga udara yg terdapat


padasilika gel karena akan mempengaruhi hasil akhir nnti.
Lapisi lagi dengan kertas saring.

Selanjutnya siapkan atau mengambil cairan untuk mengelusi


Tuangkan cairan sesuai volume yg telah ditentukan
(usahakan lakukan secara hati2
dan teliti)

Selanjutnya masukkan ekstrak yg telah kalian dapatkan kedalam kolom.


Masukkan cairan pengelusi yg telah kalian baut sebelumnya
Hidupkan pompa vakum

Tunggu hingga cairannya habis turun pd tabung kolom primer

Selanjutnya pindahkan kedalam vial berukuran 5 ml yg sebelumnnya telah


dikalibrasi

2. PRINSIP KERJA KROMATOGRAFI CAIR VAKUM (KCV)


Prinsip kerja kromatografi cair vakum yaitu partisi dan adsorpsi komponen
senyawa yang pemisahannya dibantu dengan tekanan dari alat vakum.
Menurut jurnal Identifikasi senyawa turunan hasil fraksinasi kayu akar
Artocarpus odotissumus. ISSN 2460_2582. Universitas Mataram.

3. DISKUSI
. Cara pengemasan kolom,Baik secara kemas kering dan Kemas Basah 
Berdasarkan pemaparan, dimana untuk kemas kering  dimana silika gel langsung dimasukkan ke
dalam kolom dipermukaan kertas saring yang sudah ada, bisa juga dengan mencampurkan
terlebih dahulu dengan silika gel lalu dimasukkan ke dalam kolom. Sedangkan untuk kemas
basah dimana silika gelnya di suspensikan terlebih dahulu menggunakan pelarut atau eluen,
setelah itu dimasukkan dalam kolom, gunanya agar silika gel lebih mampat dan tidak ada
rongga udara
Pada metode kemas kering, kolom pertama kali diisi dengan serbuk kering fase diam (Silika Gel),
kemudian kolom dialirifasa gerak (Eluen) hingga seluruh kolom terbasahi. Sedangkan pada metode
kemas basah, fase diam (Silika Gel) dibasahidengan fase gerak (eluen) hingga menjadi bubur di luar
kolom, dan kemudian dituangkan perlahan-lahan ke dalam kolom.Pencampuran dan penuangan
harus ekstra hati-hati untuk mencegah munculnya gelembung udara.
2. Perbedaan dari metode isolasi KKK,KCV,dan Kromatotron
KKK= Mengunakan kolom, dimana metodenya untuk memisahkan senyawa dalam jumlah yang
banyak, dimana proses elusinya berdasarkan metode gravitasi,
KCV = Menggunakan 2 kolom, yaitu kolom primer dan sekunder, dimana kalom primer nya itu
menggunakan kolom kaca masir, dimana pada metode ini menggunakan vakum, yang dimana
berguna untuk menghisap perlahan-lahan kebawah, dimana ekstrak yang digunakan semi polar
dan non polar, dan untuk KCV ini dapat memisahkan senyawa dari jumlah sedikit hingga banyak
Kromatotron = dimana pemisahan ini didasari prisip partisi dan adsorbsi. Dimana metode nya
dengan aliran eluen yang dipercepat dengan gaya sentrifugal, dimana metode ini menggunakan
rotor dan plat kaca bundar yang sudah dilapisi silika gel,

Isolasi Kromatografi Kolom Konvensional (KKK) prinsip pemisahannya berdasarkan pada gaya
gravitasi, untukKromatografi Cair Vakum (KCV) pemisahannya dibantu oleh pompa vakum.
Sedangkan untuk kromatotron pemisahannyamenggunakan gaya sentrifugal
3. Proses isolasi dari KKK dan step"yang dimasukkan pada kolom
PEMBUATAN ELUEN1) sebelum membuat eluen, dihitung dlu perbandingannya2) Lalu masukkan
pelarut ke dalam gelas ukur sesuai perhitungan3) Masukkan dalam botol eluen dan homogenkan4)
Dibuat bbrp perbandingan eluen dari non polar hingga polar5) Masing2 eluen dibuat sebanyak
50mlPENGEMASAN KOLOM1) Siapkan kolom yg sdh dibebaslemakkan dengan metanol2) Letakkan
kapas pda dasar kolom3) Pasang kolom pada statif4) Lapisi kapas dengan kertas saring5) Masukkan
silika gel dengan perbandingan 30 : 10 yang sdh ditimbang6) Tambahkan n-heksan untuk
memampatkan silika gel. Pastikan dalam proses pemampatan kran dalam keadaan tertutup7)
Setelah dirasa cukup buka kran di dasar kolom untuk mengalirkan n-heksan8) Masukkan kertas
saring untuk melapisi silika gelPROSES ISOLASI SAMPEL1) Masukkan ekstrak yg sudah disuspensikan
kedalam kolom2) Masukkan eluen dalam kolom mulai dari yg paling non polar3) Fraksi yg dihasilkan
ditampung dalam vial 5ml4) Kelompokkan fraksi berdasarkan perbedaan warna dan eluen yg
digunakan Pada KK 
4. Proses isolasi dari KCV dan step"yang dimasukkan pada kolom
1) Kolom disiapkan (cara kering, cara basah, atau kemas basah)2)Terlebih dahulu pasang kolom
pada statif3) Masukkan kertas saring pada dasar kolom4) Lalu masukkan silika gel (40g kasar dan
10g halus)5) Mampatkan agar tidak mempengaruhi hasil akhirnya nanti6) Lapisi lagi dengan kertas
saring7) Siapkan cairan untuk mengelusi8) Hubungkan vakum dengan kolom9) Masukkan ekstrak yg
telah disiapkan10) Masukkan eluen yg telah dibuat sebelumnya11) Nyalakan pompa
vakum12)Tunggu hingga cairan habis turun pada tabung kolom primer13) Masukkan dalam vial 5 m
Lyg sebelumnya telah dikalibrasi
5. Cara memasukkan fase gerak/eluen yang benar kedalam kolom
1. Menuang fase gerak secara perlahan-lahan pada dinding kolom
2. Menggunakan pipet tetes lalu masukkan secara perlahan lahan, bisa juga memalui dinding
kolom
3, Menggunakan corong pisah, lalu dituang eluen nya secara perlahan lahan
Cara memasukkan fase gerak atau eluen yaitu dengan menggunakan batang pengaduk, yang di
tempelkan pada dinding kolom kemudian dialiri eluannya. Atau bisa juga menggunakan pipet tetes
yg dialiri melalui dinding kolom agar tidak terbentuk gelembung udara.
Hal tersebut penting dilakukan agar silika gelnya tidak bergerak atau bergeser atau tidak
muncrat ke atas, sehingga proses isolasi dapat berjalan dengan baik
C. SKEMA KERJA METODE ISOLASI KROMATOTRON
1. SKEMA KERJA
Kromatotron
. Dipasang plat kaca yang telah berisi silika
. diatur kecepatan putaran
. dialiri dengan n-heksan (hingga tengah plat)
. dimasukkan ekstrak (yang sudah dilarutkan)
. dimasukkan eluen yang telah ditetukan perbandingannya
. dilakukan proses elusi
Fraksi
Ditampung dalam wadah
Beragam fraksi berdasarkan perbandingan eluen
2. PRINSIP KERJA KROMATOTRON
Pelarut pengelusi dimasukkan ke bagian tengah pelarut melalui pompa
torak sehingga dapat mengalir dan merambat melalui lapis tipis karena gaya
sentrifugal. Untuk mengetahui jalannya proses elusi dimonitor dengan lampu
UV.

3. DISKUSI
. Cara pengemasan kolom,Baik secara kemas kering dan Kemas Basah 
Berdasarkan pemaparan, dimana untuk kemas kering  dimana silika gel langsung dimasukkan ke
dalam kolom dipermukaan kertas saring yang sudah ada, bisa juga dengan mencampurkan
terlebih dahulu dengan silika gel lalu dimasukkan ke dalam kolom. Sedangkan untuk kemas
basah dimana silika gelnya di suspensikan terlebih dahulu menggunakan pelarut atau eluen,
setelah itu dimasukkan dalam kolom, gunanya agar silika gel lebih mampat dan tidak ada
rongga udara
Pada metode kemas kering, kolom pertama kali diisi dengan serbuk kering fase diam (Silika Gel),
kemudian kolom dialirifasa gerak (Eluen) hingga seluruh kolom terbasahi. Sedangkan pada metode
kemas basah, fase diam (Silika Gel) dibasahidengan fase gerak (eluen) hingga menjadi bubur di luar
kolom, dan kemudian dituangkan perlahan-lahan ke dalam kolom.Pencampuran dan penuangan
harus ekstra hati-hati untuk mencegah munculnya gelembung udara.
2. Perbedaan dari metode isolasi KKK,KCV,dan Kromatotron
KKK= Mengunakan kolom, dimana metodenya untuk memisahkan senyawa dalam jumlah yang
banyak, dimana proses elusinya berdasarkan metode gravitasi,
KCV = Menggunakan 2 kolom, yaitu kolom primer dan sekunder, dimana kalom primer nya itu
menggunakan kolom kaca masir, dimana pada metode ini menggunakan vakum, yang dimana
berguna untuk menghisap perlahan-lahan kebawah, dimana ekstrak yang digunakan semi polar
dan non polar, dan untuk KCV ini dapat memisahkan senyawa dari jumlah sedikit hingga banyak
Kromatotron = dimana pemisahan ini didasari prisip partisi dan adsorbsi. Dimana metode nya
dengan aliran eluen yang dipercepat dengan gaya sentrifugal, dimana metode ini menggunakan
rotor dan plat kaca bundar yang sudah dilapisi silika gel,

Isolasi Kromatografi Kolom Konvensional (KKK) prinsip pemisahannya berdasarkan pada gaya
gravitasi, untukKromatografi Cair Vakum (KCV) pemisahannya dibantu oleh pompa vakum.
Sedangkan untuk kromatotron pemisahannyamenggunakan gaya sentrifugal
3. Proses isolasi dari KKK dan step"yang dimasukkan pada kolom
PEMBUATAN ELUEN1) sebelum membuat eluen, dihitung dlu perbandingannya2) Lalu masukkan
pelarut ke dalam gelas ukur sesuai perhitungan3) Masukkan dalam botol eluen dan homogenkan4)
Dibuat bbrp perbandingan eluen dari non polar hingga polar5) Masing2 eluen dibuat sebanyak
50mlPENGEMASAN KOLOM1) Siapkan kolom yg sdh dibebaslemakkan dengan metanol2) Letakkan
kapas pda dasar kolom3) Pasang kolom pada statif4) Lapisi kapas dengan kertas saring5) Masukkan
silika gel dengan perbandingan 30 : 10 yang sdh ditimbang6) Tambahkan n-heksan untuk
memampatkan silika gel. Pastikan dalam proses pemampatan kran dalam keadaan tertutup7)
Setelah dirasa cukup buka kran di dasar kolom untuk mengalirkan n-heksan8) Masukkan kertas
saring untuk melapisi silika gelPROSES ISOLASI SAMPEL1) Masukkan ekstrak yg sudah disuspensikan
kedalam kolom2) Masukkan eluen dalam kolom mulai dari yg paling non polar3) Fraksi yg dihasilkan
ditampung dalam vial 5ml4) Kelompokkan fraksi berdasarkan perbedaan warna dan eluen yg
digunakan Pada KK 
4. Proses isolasi dari KCV dan step"yang dimasukkan pada kolom
1) Kolom disiapkan (cara kering, cara basah, atau kemas basah)2)Terlebih dahulu pasang kolom
pada statif3) Masukkan kertas saring pada dasar kolom4) Lalu masukkan silika gel (40g kasar dan
10g halus)5) Mampatkan agar tidak mempengaruhi hasil akhirnya nanti6) Lapisi lagi dengan kertas
saring7) Siapkan cairan untuk mengelusi8) Hubungkan vakum dengan kolom9) Masukkan ekstrak yg
telah disiapkan10) Masukkan eluen yg telah dibuat sebelumnya11) Nyalakan pompa
vakum12)Tunggu hingga cairan habis turun pada tabung kolom primer13) Masukkan dalam vial 5 m
Lyg sebelumnya telah dikalibrasi
5. Cara memasukkan fase gerak/eluen yang benar kedalam kolom
1. Menuang fase gerak secara perlahan-lahan pada dinding kolom
2. Menggunakan pipet tetes lalu masukkan secara perlahan lahan, bisa juga memalui dinding
kolom
3, Menggunakan corong pisah, lalu dituang eluen nya secara perlahan lahan
Cara memasukkan fase gerak atau eluen yaitu dengan menggunakan batang pengaduk, yang di
tempelkan pada dinding kolom kemudian dialiri eluannya. Atau bisa juga menggunakan pipet tetes
yg dialiri melalui dinding kolom agar tidak terbentuk gelembung udara.
Hal tersebut penting dilakukan agar silika gelnya tidak bergerak atau bergeser atau tidak
muncrat ke atas, sehingga proses isolasi dapat berjalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai