Sc
Terjemahnya:
“ Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir “.
LATAR BELAKANG
Saponin
“Maksud dari penelitian ini “ Tujuan umum penelitian ini adalah untuk
menentukan efek analgesik ekstrak etanol daun
matoa (Pometia pinnata J.R Forst & G. Forst) pada
adalah untuk melakukan uji mencit (Mus musculus).
efek analgesik ekstrak etanol Tujuan Khusus :
daun matoa (Pometia pinnata 1. Untuk menentukan efek analgesik ekstrak etanol
daun matoa (Pometia pinnata J.R Forst & G. Forst)
J.R Forst & G. Forst) pada pada mencit (Mus musculus) putih jantan dengan
mencit (Mus musculus) putih metode geliat.
2. Untuk menentukan dosis efektif analgesik ekstrak
”
jantan. etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R Forst & G.
Forst) pada mencit (Mus musculus) putih jantan
dengan metode geliat.
”
MANFAAT
PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menambah data
ilmiah bagi mahasiswa dan peneliti lain bahwa ekstrak etanol daun matoa
(Pometia pinnata J.R Forst & G. Forst) dapat memberikan efek analgesik pada
mencit (Mus musculus) putih jantan.
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan
informasi kepada masyrakat tentang penggunaan ekstrak etanol daun matoa
(Pometia pinnata J.R Forst & G. Forst) dalam memberikan efek analgesik.
PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA (Pometia
pinnata J. R Forst & G. Forst)
Daun matoa (Pometia pinnata J.R Forst & G. Forst)
- Dibersihkan
- Dicuci dengan air bersih
- Digunting kecil-kecil
- Dikeringkan dengan cara diangin anginkan
Ekstrak etanol cair Daun Matoa (Pometia pinnata J.R Forst & G.
Forst)
Gambar 2. Skema kerja pembuatan ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R Forst & G. Forst).
SKEMA KERJA PERLAKUAN HEWAN
UJI
25 ekor mencit putih jantan
•Diadaptasikan selama satu minggu
•Dipuasakan 8 jam
•Ditimbang masing-masing hewan uji
•Dikelompokkan menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor
Hewan nyeri
Dilakukan pengamatan respon nyeri (geliat)
dengan interval waktu 10 menit selama 180 menit
SEKIAN
&
TERIMA KASIH