Persyaratan Farmasetik
Persyaratan Klinis
Persyaratan Administrasi Riwayat alergi
Obat:
Tidak Ada
Klinik/ unit asal order dokter ada Masukan gambar resep dalam kotak ini
Nama Pasien ada
Inkompatibilitas
Cara Penggunaan
Lama Pemakaian
Mekanisme Kerja Menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas
Interaksi Obat -
Efek alergi -
Duplikasi -
NAMAOBAT
NAMA OBATKEDUA
KEDUA…..dst
…..dst
Komposisi Metformin 500mg
Golongan Antidiabetes
Antidiabetes tipe 2
Terapi awal untuk diabetes dewasa dengan keadaan kelebihan berat badan serta kadar gula
Indikasi darah yang tidak dapat dikendalikan hanya dengan diet saja. Terapi kombinasi untuk kegagalan
terapi sulfonilurea primer atau sekunder. Terapi tambahan pada IDDM untuk mengurangi dosis
insulin.
Dosis awal: Sehari 3 x 500 mg. Dosis dapat ditingkatkan sebesar 500 mg tiap minggu. Dosis
Dosis maksimal 2000 mg/hari. Jika terapi dengan 2.000 mg sekali sehari belum mencapai hasil yang
optimal, dapat dipertimbangkan pemberian 2 x 1000 mg per hari. Dosis pemeliharaan: Sehari 2
x 850 mg.
Cara Pemberian Oral (Bersamaan dengan makan)
Mekanisme Kerja menghambat produksi glukosa (glukoneogenesis) di hati.
Batuk.
Demam dan menggigil.
Efek Samping Diare.
Sakit perut.
Mual dan muntah.
Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi: Penyakit ginjal dengan kadar
kreatinin serum lebih dari 1.5 mg/dL (pria) dan lebih dari 1.4 mg/dL (wanita). Infark miokard
Kontraindikasi akut, septikemia, gagal jantung kongestif. Penyakit hati kronik, alkoholik, hipoksia. Asidosis
metabolik akut atau kronik, termasuk ketoasidosis dibetes dengan atau tanpa disertai koma.
Wanta hamil.
Duplikasi - halodoc
NAMAOBAT
NAMA OBATKETIGA
KETIGA
Komposisi Ranitidin 150 mg
Golongan Antagonis H2
Indikasi Tukak usus 12 jari, tukak lambung.
Tukak usus 12 jari : 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam), sesudah makan malam atau sebelum
Dosis tidur, selama 4-8 minggu. Tukak lambung : 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2
minggu. Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung : Dewasa :
150 mg, malam hari sebelum tidur.
Cara Pemberian Oral (Bersamaan dengan makan)
Merupakan suatu histamin antagonis reseptor H2. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi
Mekanisme Kerja radang atau tukak pada lambung, usus, serta esofagitis. Ranitidine berkeja secara kompetitif
pada reseptor H2 yang mengurangi sekresi asam lambung. Dalam penggunaan obat ini harus
SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Mual dan muntah.
Sakit kepala.
Insomnia.
Efek Samping Vertigo.
Ruam.
Konstipasi.
Diare.
Hipersensitif terhadap ranitidine. Hati-hati pemberian pada gangguan fungsi hati, wanita
menyusui. Hindarkan pemberian pada penderita dengan riwayat porfiria akut. Pemberian
Kontraindikasi pada wanita hamil hanya jika benar-benar sangat dibutuhkan.
Duplikasi - halodoc
Kesesuaian Dosis
Kesimpulan
Nama obat Dosis pada resep Dosis pada Literatur sesuai/tidak sesuai
Efek samping/ Reeaksi Obat merugikan 100 Tidak ada efek samping merugikan