Anda di halaman 1dari 19

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

(UJI COBA KUESIONER)

Ikha Ardianti, M.Kep


Valid=ajeg=
Reliable=
Instrumen berupa quesioner sering terjadi
bias.
Penelitian baik jika:
1.Memiliki manfaat secara langsung
(aplikatif)
2.Yg bisa go publik (masuk ke
media/jurnal)
Agar penelitian bagus, syaratnya:
3.Instrumen penelitian
Instrumen
Proposal(bab1-3)-seminar proposal:
⚫Ada yg lgsung penelitian
Yg penelitiannya menggunakan alat2
kesehatan/ tdk ada variabel
abstrak(umur,pendidikan,pkerjaan,sosial
ekonomi)
⚫ tdk bs lgsung penelitian karena memakai
variabel abstrak yg sudah baku hrs uji
validitas.
⚫Uji validitas konten
Konsultasi pd ahli, pakar sperti psikiater adl
pakar psikologi, atau profesor.
⚫hin
Uji instrumen

MASALAH PENELITIAN ; MENDAPATKAN DATA AKURAT

AKURAT : VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI INSTRUMEN --- UJI KUESIONER

KUESIONER : KUMPULAN PERTANYAN

PERTANYAAN SPT APA YANG PERLU DI UJI ?

PERTANYAAN YANG DIBUAT UNTU MENGUKUR VARIABEL


KONSEP/ABSTRAK/LATEN

VARIABEL ABSTRAK – VARIABEL YANG HARUS DIUKUR OLEH


BEBERAPA PERTANYAAN
-- MIS: MOTIVASI, SIKAP, KINERJA, KEPUASAN DLL
VALIDITAS- Pertanyaan kontinum (skala Linkert)
🞂 Hal 42 buku p.Agus (precent product momen)
🞂 Hal 43 r hitung≥r tabel maka dianggap valid dan sebaliknya
🞂 Hal 44
🞂 Hal 45 bila nilai alpha ≥konstanta (0,6)
🞂 Validitas : ketepatan/kecermatan pengukuran
🞂 Untuk uji validitas : digunakan uji korelasi pearson (r)- (SPSS)
🞂 Uji validitas dianjurkan 30 karena bicara statistik jmlh yg diuji sedikit
maka r tabel juga akan mengikuti.
🞂 Prinsip uji : melakukan korelasi skor masing-masing pertanyaan dengan
skor Total.
🞂 Keputusan : bila nilai r hitung(r komputer) > r tabel 🡪valid
bila nilai r hitung < r tabel 🡪 tidak valid

Proses uji dilakukan berulang-ulang, berhenti kalau sudah didapatkan


variabel yang sudah valid.
Reliabilitas

● Reliabilitas : kestabilan pengukuran


: diukur berulang-ulang hasilnya sama
. Uji yg digunakan : uji crombach alpha
. Prinsip uji: membandingkan nilai crombach alpha dengan
nilai konstanta (0,6)
Ketentuan :
bila Crombach Alpha ≥ 0,6 -> kuesioner reliabel
bila Crombach Aplha < 0,6 -> kuesioner tidak reliabel
Uji Atem Analysis (ITEMAN)

◼ Bila butir soal Dis-kontinum (misalnya soal bentuk


obyektif dengan skor 0 dan 1), maka uji validitasnya kita
menggunakan koefisien korelasi biserial
Valid, Jika r hitung > r tabel
Tdk Valid. Jika r hitung < r tabel
◼ Sedangkan Uji Reliabilitas dengan menggunakan rumus
KR-20
Reliabel, jika nilai hitung > konstanta (0,6)
Tdk reliabel, jika nilai hitung < 0,6
Uji Coba Kuesioner (Pre-test)
🞂 Diambil sampel sekitar 30 orang
🞂 Responden yang sudah digunakan utk Uji coba kuesioner tidak boleh
dipakai untuk penelitian
🞂 Uji validitas boleh dilakukan di tempat yg sama dg dilakukannya
penelitian asal tempat tersebut memiliki responden tak terbatas.
🞂 Test validitas & reliabilitas tidak bisa disatukan antara beberapa variabel
konsep, harus satu persatu
🞂 Hasil uji validitas dan reliabilitas : sebagai alat pertimbangan peneliti
🞂 Variabel yg tak valid dan reliabel, bisa dibuang pertanyaanya, atau
kalimatnya di edit lalu dipakai utk penelitian, atau pertanyaan tetap dipakai
krn pertanyan yg vital
🞂 Kl buat skala linkert jangan ganjil karn responden biasanya cenderung
milih tengah2.
Kuesioner Tingkat Depresi Pasien
No Depresi Selalu Sering Kadang Tidak pernah
1 2 3 4
1 Apakah anda sangat terpukul ketika diberitahu
penyakit anda?
2 Sejak anda sakit, apakah anda merasa malas
untuk berhubungan dengan orang lain?
3 Apakah anda berpikir penyakit anda tidak wajar
4 Apakah saat ini anda merasa tidak berdaya?
5 Apakah anda sedih menangis jika memikirkan
penyakit anda
6 Apakah anda merasa gagal dalam hidup karena
tidak bisa mencapai kebahagiaan
7 Apakah anda malas untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari
8 Apakah anda sering berpikir putus asa untuk
berobat
9 Apakah anda kadang berpikir untuk bunuh
diridan mati dengan tenang dapipada
mengalami sakit seperti ini?
10 Apakah anda berpikir untuk keparanormal
stres

a. Apkah anda sering terpaksa bekerja lembur?


1. tidak pernah 2. jarang 3.kadang-kadang 4. sering 5. selalu
b. Menurut anda, apakah dalam hidup ini perlu bersaing?
1. tidak pernah 2. jarang 3. kadang-kadang4. perlu 5. sangat perlu
c. Apakah anda mudah marah?
1. tidak 2. jarang 3. kadang-kadang4. sering 5. Ya
d. Apakah anda sering terjadi konflik dengan keluarga?
1. tidak 2. jarang 3. kadang-kadang4. sering 5. Ya
e. Apakah anda sering terjadi konflik dengan teman kerja?
1. tidak 2. jarang 3. kadang-kadang4. sering 5. Ya
Data hasil pre-test
No P1 P2 P3 P4 P5
1 4 3 4 4 4
2 1 1 1 1 1
3 1 2 1 1 1
4 4 4 3 4 4
5 2 4 2 2 2
6 3 3 3 3 3
7 4 1 4 4 4
8 1 1 1 1 1
9 3 3 3 3 3
10 2 3 2 2 2
11 1 1 1 1 1
12 2 2 2 2 2
13 4 2 4 3 4
14 3 1 3 3 3
15 2 3 2 2 2
INTERRATER RELIABILITY

TUJUAN : UNTUK MENGUJI PENYAMAAN PERSEPSI ANTARA PENELITI


DENGAN NUMERATOR TERHADAP SATU ASPEK OBSERVASI
TERTENTU

Tuj : uji kesepakatan/kesepahaman antara dua pengamat/observer

SUBJEK : OBSERVASI

UJI YANG DIGUNAKAN : UJI KAPPA COHEN


PRINSIP UJI KAPPA
CARA PERTAMA:
MENGGUNKAN KOEFISIEN KAPPA, BILA NILAI KOEFISEN KAPPA > 0,6
ARTINYA ADA PERSAMAAN PERSEPSI ANTARA PENELITI DENGAN
NUMERATOR

CARA KEDUA :
Menggunakan hasil uji statistik kappa, bila p value < alpha maka
kesimpulannya ada persamaan persepsi antara peneliti dengan
numerator, sebaliknya:
Bila p value > alpha, maka disimpulkan terjadi perbedaan persepsi antara
peneliti dengan numerator
Apakah dalam melakukan pengkajian sampai evaluasi perawat melakukannya
dengan baik?
1. Baik 2. Cukup 3. Kurang baik
Kemudian dilakukan uji coba dengan pengamatan terhadap 15 perawat, hasilnya
sbb:
NUMERATO
NO PERAWAT PENELITI
R
1 2 1
2 2 2
3 2 1
4 1 3
5 2 2
6 2 2
7 3 2
8 1 1
9 1 1
10 2 3
11 2 2
12 2 3
13 2 2
14 2 3
15 3 3
Ujilah apakah ada persamaan persepsi antara peneliti dengan numerator?
pertanyaan:
Apakah dalam melakukan komunikasi dengan pasien dilakukan dengan
ramah ?
1. ya 2. tidak

No 1 2 3 4 5 6 7
Peneliti 1 2 1 2 1 2 1
Numerator 2 2 1 1 1 2 1

Dengan Uji kappa akan diketahui apakah ada kesepahaman atau tidak ada
kesepahaman persepsi antara peneliti dng numerator

Anda mungkin juga menyukai