UJI

VALIDITAS & RELIABILITAS

VALIDITAS
Validitas = validity
“ Sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam mengukur suatu data”.
Misalnya :
Bila seseorang akan mengukur cincin, maka dia harus
menggunakan timbangan emas. Dipihak lain seseorang
akan menimbang berat badan, maka dia harus
menggunakan timbangan badan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa timbangan emas valid
untuk mengukur cincin, dan tidak valid utk menimbang
berat badan.
Cara Mengukur Validitas
 Dengan cara melakukan korelasi antara skor masing-masing
variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel (pertanyaan)
dikatakan valid bila skor variabel tsb berkolerasi secara
siginifikan dgn skor totalnya.
 Teknik korelasi yang digunakan Korelasi Pearson Product Moment
(r).
n XY  ( X )( Y )
Rumus : rxy 
{n X 2  ( X ) 2 }{n Y  ( Y ) 2 }

Keputusan uji :
 Bila r hitung > r tabel ho ditolak, artinya variabel valid
 Bila r hitung < r tabel ho gagal ditolak, artinya variabel
tidak valid
 LANJUTAN
VALIDITAS
• Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan
dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r
hitung.

• Menentukan nilai r tabel, nilai r tabel dilihat dgn

tabel r (pada lampiran) dgn menggunakan :
df= n – 2 df = 10 – 2 = 8.
 n = Jumlah responden

 Pada tingkat kemaknaan 5%, didapat angka r

tabel = 0.632.
 Menentukan nilai r hasil perhitungan, nilai r hasil perhitungan dapat
dilihat pada kolom
“Corrected item Total Correlation”

 Keputusan, masing - masing pertanyaan/ dibandingkan dengan nilai r hasil

dengan nilai r tabel.
 Ketentuan : Bila r hasil > r tabel, maka pertanyaan tersebut valid.
RELIABILITAS
 Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yg sama
dan dengan alat pengukur yg sama.
• Pengukuran yg dilakukan
Seseorang ingin meteran logam akan
mengukur jarak dari mendapatkan hasil yg
suatu tempat ke tempat sama jika pengukurannya
lain. diulang dua kali atau lebih.
Alat ukur pertama dgn • Pengukuran yg dilakukan
meteran yg dibuat dari dgn langkah kaki, besar
logam, sedangkan alat kemungkinan akan
ukur kedua dgn didapatkan hasil yg
mengunakan langkah berbeda jika
kaki. pengukurannya diulang dua
kali atau lebih.
Cara Mengukur Reliabilitas
a. Repeated Measure atau ukur ulang.

Pertanyaan ditanyakan pd responden berulang-ulang

pd waktu yg berbeda (misalnya sebulan kemudian),

kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dgn
jawabannya.

b. One Shot atau diukur sekali saja

Pengukurannya hanya sekali saja dan kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain.
 Untuk menguji reliabilitas caranya adl:
membandingkan r tabel dengan nilai r
hasil.

 Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r

hasil adalah nilai alpha (terletak
diakhir output).

 Ketentuannya: bila r Alpha > r tabel,

maka pertanyaan tersebut reliabel.
Latihan Uji Validitas & Reliabilitas
 Lakukan analisis data penelitian karakteristik dan motivasi petugas
kesehatan. Variabel yang diukur adalah umur, pendidikan dan motivasi.
Variabel motivasi diukur melalui pertanyaan (5 variabel) adapun data
hasil pengukuran masing2 variabel tsb adalah sbb:
TABEL DATA PENELITIAN
No Umur Pend Mot1 Mot2 Mot3 Mot4 Mot5
1 20 1 4 4 4 4 1
2 22 3 1 1 1 1 1
3 24 4 1 1 1 1 4
4 30 2 4 4 4 4 3
5 23 2 2 2 2 2 2
6 34 3 3 3 3 3 1
7 40 4 4 4 4 4 4
8 35 2 1 1 1 1 4
9 50 4 3 3 3 3 3
10 45 3 3 2 2 2 4
Langkah Penyelesaian Soal :
1. Masukkan data tsb ke SPSS
2. Klik Analyze
3. Pilih Scale
4. Pilih Reliability Analysis
5. Masukkan semua variabel ke dlm kotak items (ingat
variabel yg masuk hanya variabel yg akan diuji saja)
6. Pada model, biarkan pilihan pada alpha
7. Klik option Statistics
8. Pada bagian Descriptives for klik pilihan : Item, Scale,
Scale If Item Deleted
9. Klik continue
10. Klik OK
1. Masukkan data tersebut ke SPSS
2. Klik Analyze
3. Pilih Scale
4. Pilih Reliability Analysis
4. Pilih Reliability Analysis akan tampak dilayar sbb:
5. Masukkan semua variabel ke dalam kotak items (ingat variabel
yang masuk, hanya variabel yang akan diuji saja, yaitu: mot1, mot2,
mot3, mot4 dan mot5) tampilannya sbb:
6. Pada Model, biarkan pilihan pada Alpha
7. Klik option Statistics
8. Pada bagian Descriptives for klik pilihan: Item, Scale, Scale if item
deleted
9. Klik Continue
10. Klik Ok, terlihat hasil outputnya sbb:

Hasil uji reliabilitas

dapat dilihat di
Cronbach’s Alpha (r
alpha)
Terlihat hasil outputnya sbb:

Hasil uji validitas dapat

dilihat di corrected item-
total correlation (r
hitung)
Intepretasi:
 Untuk mengetahui validitas kuesioer dilakukan dengan membandingkan
nilai r tabel dengan nilai r hitung.
 Menentukan nilai r tabel, nilai r tabel dilihat dengan tabel r dengan
menggunakan df = n – 2  df = 10 – 2 = 8. Pada tingkat kemaknaan 5%
didapat angka r tabel = 0,632.
 Menentukan nilai r hasil perhitungan, nilai r hasil perhitungan dapat dilihat
pada kolom “Corrected Item Total Correlation”
 Keputusan, masing-masing pertanyaan/dibandingkan dengan nilai r hasil
dengan nilai r tabel. Ketentuan: Bila r hasil > r tabel, maka pertanyaan
tersebut valid.
 Hasil: Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa dari 5 pertanyaan motivasi
hanya ada 1 pertanyaan yaitu mot5 (r hitung = - 0,143) nilainya < dari nilai r
tabel, sehingga mot5 tidak valid, sedang pertanyaan mot1, mot2, mot3 dan
mot4 dinyatakan valid.