Anda di halaman 1dari 6

Contoh kasus:

Seorang mahasiswa sedang melakukan pengujian instrumen yang telah disebarkan


kepada 15 responden tentang Variabel Pengetahuan dengan menggunakan skala likert dan
jumlah pertanyaan yang diajukan sebanyak 5 pertanyaan. Data yang didapat adalah sebagai
berikut
No. Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan
1 2 3 4 5

1 4 3 4 4 4

2 1 1 1 1 1

3 1 2 1 1 1

4 4 4 3 4 4

5 2 4 2 2 2

6 3 3 3 3 3

7 4 1 4 4 4

8 1 1 1 1 1

9 3 3 3 3 3

10 2 3 2 2 2

11 1 1 1 1 1

12 2 2 2 2 2

13 4 2 4 3 4

14 3 1 3 3 3

15 2 3 2 3 2

A. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menunjukan bagus atau tidaknya kuesioner perbutir soal
dengan melihat perbandingkan item/pertanyaan yang diajukan terhadap jawaban
responden, dengan Skala Ukur Validitas sebagai berikut :
0 – 0,2 : Tidak diterima (soal harus dibuang)
0,2 – 0,4 : Dapat diperhitungkan
0,4 – 0,6 : Bagus
> 0,6 : Sangan bagus
Langkah-langkah melakukan Uji Validitas sebagai berikut:
1. Masukkan data pada “Data View” sebagai berikut

2. Masukkan data pada “Variable View” sebagai berikut.


Pada kolom Measure pilih Nominal untuk semua variable

3. Melakukan Uji Validitas


 Klik Analyze – Scale – Reliability Analysis (dengan cara ini maka dapat melakukan
uji reliabilitas sekaligus)
 Masukkan semua variable (P1-P5) ke kolom Items
 Pilih Statistics – Centang Items, Scale dan Scale if item deleted – Continue – OK

 Maka akan muncul hasil output sebagai berikut

- Baca hasil pada Corrected Item-Total Correlation dan bandingkan dengan Skala
Ukur Validitas, jika nilainya ≥ 0,4 (bagus) maka item/pertanyaan tersebut dianggap
valid.
- Pada hasil tabel di atas pada pertanyaan 2 (P2) nilai Corrected Item-Total
Correlation < 0,4 yaitu 0,339, yang berarti tidak valid sehingga pertanyaan tersebut
dibuang sedangkan pertanyaan yang lainnya (P1, P3, P4, P5) dinyatakan Valid pada
Uji Validitas.
B. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan untuk menunjukan bagus tidaknya keseluruhan kuesioner
dengan melihat hasil jumlah jawaban responden, pada item/pertanyaan saling berdekatan
atau acak. Apabila hasil responden acak maka reliabilitas dinyatakan tidak bagus,
sehingga pertanyaan harus dibuang atau diganti dengan pertanyaan lain. Apabila masing-
masing pertanyaan sudah dinyatakan valid maka dapat dilanjutkan dengan Uji
Reliabilitas.

Langkah-langkah melakukan Uji Reabilitas sebagai berikut:


1. Data yang digunakan masih sama seperti sebelumnya tetapi P2 dibuang karena tidak
valid. Klik Analyze – Scale – Reliability Analysis

2. Masukkan variable P1, P3, P4, dan P5 ke kolom Items


3. Pilih Statistics – Centang Items, Scale dan Scale if item deleted – Continue – OK
4. Maka akan muncul hasil output sebagai berikut

- Baca hasil dengan melihat Corrected Item-Total Correlation pada tabel Item-Total
Statistics kemudian bandingkan dengan Cronbach’s Alpha pada tabel Reliability. Jika
nilai Corrected Item-Total Correlation > Cronbach’s Alpha maka pertanyaan tersebut
dinyatakan Reliable dan sebaliknya.

- Tetapi, jika hasil dari Cronbach’s Alpha sangat tinggi seperti pada data ini yaitu 0,990
maka dapat dilakukan perhitungan alternatif dengan “Pearson Table” yakni dengan
membandingkan antara Reliabilitas hitung (RV) yaitu hasil pada tabel “Item Total
Statistics” Corrected item-total correlation dengan Reliabilitas table (Rt) dengan
signifikasi 0,05 (5%).
- Apabila RV < Rt maka pertanyaan dinyatakan tidak Reliabel
- Untuk mendapatkan Reliabilitas table (Rt) yaitu sebagai berikut :
df = n – 2 (ket: n = Jumlah responden “ 15 orang”)
= 15 – 2
= 13
- Selanjutnya lihat pada df 13 dengan signifikasi 0.05 pada tabel berikut. Sehingga
didapat bahwa nilai Reabilitas tabel (Rt) adalah 0.514

- Sehingga didapatkan hasil Uji Reliabilitas


RV : R t
P1 : 0,993 > 0,541
P3 : 0,968 > 0,541
P4 : 0,943 > 0,541
P5 : 0,993 > 0,541
Karena semua Item/pertanyaan memiliki nilai Rv > Rt sehingga kuisioner dinyatakan
Reliable.

Anda mungkin juga menyukai