DI SUSUN OLEH:
a. Brownies
Brownies sering disebut sebagai “Kue Bantat”.yaitu jenis bar cookie kue potong yang
padat, kaya akan rasa coklat legit dan lembut. Brownies adalah sejenis cake cokelat padat
yang awalnya merupakan adonan gagal dan keras. Dapat disimpulkan pengertian
brownies adalah kue yang termasuk dalam jenis cake.warnanya cokelat dan rasanya
manis. Perkembangan brownies dari waktu ke waktu terus meningkat, dengan aneka
kreasi dan rasa yang ternyata banyak disukai para pecinta brownies.Seiring dengan hal
tersebut, belakangan ini sedang populer dan menjadi tren yaitu brownies kukus. Brownies
kukus adalah jenis brownies yang penyelesaiannya dengan cara dikukus, sehingga
teksturnya lebih lembut. Hal ini dikarenakan karena pengukusan brownies tidak
menghilangkan banyak uap air dalam adonan penguapan.
b. Salad buah
Salad adalah merupakan sejenis makanan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran atau
buah-buahan .Salad dikategorikan sebagai makanan sehat karena dari komposisinya yang
terdiri dari sayur dan buah-buahan kita dapat mengetahui bahwa salad adalah makanan
yang banyak mengandung serat, nutrisi dan vitamin yang sangat bagus untuk menjaga
kesehatan tubuh.Salad buah merupakan makanan/cemilan yang berbahankan dari
beragam macam jenis buah-buahan seperti apel, anggur, kiwi, mangga dan buah-buah
lainnya serta dressing.
Mesin dan Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kedua produksi tersebut:
1. Mixer pengocok berjumlah 2 unit
2. Mixer pengaduk berjumlah 1 unit
3. Loyang untuk mengoven berjumlah 25 buah
4. Oven berjumlah 1 unit
5. Mesin pengemas berjumlah 2 unit
6. Meja berjumlah 1 unit
7. Rak wadah brownies berjumlah 3 buah
8. Lemari es berjumlah 2 unit
9. Wadah besar berjumlah 5 buah
10. Cup untuk salad berjumlah 500 cup perhari
11. Mika brownies 300 pcs
III. ANGGARAN PENJUALAN
1. Data Penjualan pada tahun 2019-2020
Kemudian untuk menentukan berapa besarnya penjualan yang mungkin akan terjadi pada tahun
berikutnya, menggunakan analisis Least Square dengan rumus sebagai berikut:
Y’ = a + bX
Koefisien a dan b dapat diproleh dari:
a
Y b
XY
n X 2
Dari data penjualan tahun 2020 didapatkan hasil peramalan dengan menggunakan analisis
Least Square jika X 0 , yaitu:
Dari data penjualan tahun 2020 didapatkan hasil peramalan dengan menggunakan Analisis Least
Square yaitu:
Penjualan
Bulan (ΣY) X XY X2
Januari 140 -11 -1540 121
Februari 135 -9 -1215 81
Maret 95 -7 -665 49
April 83 -5 -415 25
Mei 155 -3 -465 9
Juni 160 -1 -160 1
Juli 126 1 126 1
Agustus 100 3 300 9
September 145 5 725 25
Oktober 160 7 1120 49
November 180 9 1620 81
Desember 190 11 2090 121
Total 1564 0 1521 572
ΣY 1564
a= = = 130,3
n 12
Σxy 1521
b = Σx2 = = 2,66
572
dengan memasukkan nilai a dan b dalam persamaan trend diperoleh sebagai berikut:
𝑌′ Januari = a + bX
𝑌′ Januari = 130,3 + 2,66 (13)
𝑌′ Januari = 130,3 + 34,58
𝑌′ Januari = 164,88
Bulan Y a b X
Januari 164.88 130.30 2.66 13
Februari 170.2 130.30 2.66 15
Maret 175.52 130.30 2.66 17
April 180.84 130.30 2.66 19
Mei 186.16 130.30 2.66 21
Juni 191.48 130.30 2.66 23
Juli 196.8 130.30 2.66 25
Agustus 202.12 130.30 2.66 27
September 207.44 130.30 2.66 29
Oktober 212.76 130.30 2.66 31
November 218.08 130.30 2.66 33
Desember 223.4 130.30 2.66 35
Total 2329.68 288
3. Penyusunan Anggaran Penjualan Sari Rasa Lombok Tahun 2021
Nilai persediaan awal dilihat dari persedian bulan desember tahun 2020 yang sisanya
sebesar 300 unit
Nilai persediaan akhir merupakan perkiraan yang akan terjadi di akhir tahun 2021
nantinya
Jumlah yang harus diproduksi tahun 2021 sebanyak 2,030 unit yang didapat dari hasil
penjumlahan volume penjualan ditambah persediaan akhir kemudian hasilnya dikurangi
dengan persediaan awal sehingga didapatkan hasil dari jumlah yang diproduksi.
Jika perusahaan menetapkan akan menggunakan metode produksi stabil maka untuk
mempermudah membuat produksi adalah dengan membagi volume produksi dengan 12 bulan.
2.030 𝑢𝑛𝑖𝑡
= 169,167 = 160 (dibulatkan)
12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
Kekurangnya = 2.030 – (160 x 12) = 2.030- 1920 = 110
110
Dialokasikan pada bulan-bulan dengan tingkat penjualan tinggi, masing-masing = = 22 unit
5
Selanjutnya,kekuragan 22 unit dialokasikan kepada bulan-bulan dimana tingkat penjualannya
tertinggi, yakni penjualan mulai dari 202 unit sampai dengan 223 unit :
- Agustus dengan tingkat penjualan 202 unit
- September dengan tingkat penjualan 207 unit
- Oktober dengan tingkat penjualan 213 unit
- November dengan tingkat penjualan 218 unit
- Desember dengan tingkat penjulan 223 unit
Sehingga kelima bulan tersebut masing-masing akan mendapatkan tambahan 110/5 x 1 unit = 22
unit
Dengan demikian:
5 bulan (Agustus,September,Oktober, November dan Desember) masing-masing = 5
x ( 160 + 22) = 5 x 182 = 910 unit
7 bulan ( januari,februari,maret,april,mei,juni,juli) masing-masing = 7 x 160 = 1.120
unit
Rencana produksi selama 12 bulan mendatang yaitu sejumlah 2.330 unit sebagai berikut:
Sari Rasa Lombok memproduksi barangnnya dengan rincian bahan baku yang digunakan sebagai
berikut selama 1 bulan (30 hari):
Buah- buahan 6 kg terdiri dari
Semangka ½ kg = Rp 2.500
Strawberry ½ kg = Rp 7.500
Jeruk ½ kg = Rp 6.000
Papaya 1 kg = Rp 5.000
Anggur ½ kg = Rp 8.000
Manga ½ kg = Rp 6.000 jadi totalnya = 6 kg x Rp 35.000 = Rp. 210.000
Mayones 2 kg = 2 kg x Rp 20.000 = Rp. 40.000
Yogurt 2 kg = 2 kg x Rp 25.000 = Rp. 50.000
Susu kental manis 2 kg = 2 kg x Rp 20.000 = Rp 40.000
Nutrijel 2 dus = 2 dus x Rp 18.000= Rp 36.000
Keju 4 kg = 2 kg x Rp 30.000 = Rp 120.000
Keterangan:
Biaya bahan baku diperoleh dari biaya bahan baku yang dibagi dengan 1 bulan ( Rp Rp
496.000: 30 hari = Rp 15.000/box)
Dari data diatas dapat diketahui bahwa anggaran biaya produksi biaya bahan baku Sari Rasa
Lombok pada tahun 2021 sebesar Rp 34.945.200
Tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam proses produksi sebanyak 8 orang yaitu bagian
produksi berjumlah 5 orang dan bagian pengemas berjumlah 3 orang.
Jumlah Volume
Jabatan Pegawai (1 tahun) Gaji Pokok Perbulan Jumlah
Bagian Produksi 1 12 Rp 800,000 Rp 9,600,000
Bagian Pengemas 1 12 Rp 300,000 Rp 3,600,000
Total Rp 13,200,000
Dari data diatas dapt diketahui bahwa anggaran biaya tenaga kerja langsung pada usaha Sari
Rasa Lombok sebesar Rp 13.200.000 dalam 1 tahun
c. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Menyusun anggaran biaya overhead pabrik dengan dasar perhitungannya yaitu dengan
menghitung bahan penolong,alat produksi lainnya dan mesin pembuatan salad buah. Hal tersebut
disajikan dalam table berikut:
Biaya Volume Harga Satuan Penyusutan Jumlah
Bahan Penolong Rp250,000
Alat:
Cup 500 Rp 1,500 Rp750,000
Meja 1 Rp 800,000 10 Rp80,000
Wadah Besar 5 Rp 30,000 5 Rp 30,000
Total Rp1,110,000
Dari data diatas dapat diketahui bahwa anggaran biaya overhead pabrik pada usaha Sari Rasa
Lombok tahun 2021 sebesar Rp 1.110.000
Total dari anggaran biaya produksi Sari Rasa Lombok sebesar Rp 49.255.200. hal tersebut
disajikan pada table dibawah ini:
Table Biaya Produksi Tahun 2021
Sari Rasa Lombok
Anggaran Biaya Produksi Untuk Tahun 2021
Komponen Biaya Porduksi:
Biaya bahan baku
Biaya bahan baku Rp 34.945.200
Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 34.945.200
A. Anggaran Operasional
Anggaran Operasional
Sari Rasa Lombok
Periode 2021
Jenis Biaya Jumlah
Biaya Listrik dan Air Rp 200,000
Biaya Angkut Rp 300,000
Total Rp 500,000
B. Anggaran Laba
Anggaran Laba
Sari Rasa Lombok
Periode 2021
Penjualan Rp 69,890,400
HPP:
Persediaan Bahan Awal Rp 18,000,000
Pembelian Bahan Rp 34,945,200
Bahan Siap Digunakan Rp 52,945,200
Persediaan Bahan Akhir -Rp 9,000,000
Biaya Bahan Rp 43,945,200
Biaya TenagaKerja Rp 13,200,000
Biaya Overhead Rp 1,100,000
Biaya Produksi Rp 58,245,200
Persediaan Barang Jadi Awal Rp -
Barang Siap Dijual Rp 58,245,200
Persediaan Barang Jadi Akhir Rp -
Harga Pokok Penjualan -Rp 58,245,200
Laba Kotor Rp 11,645,200
Biaya Operasional
Biaya Listrik Rp 200,000
Biaya Angkut Rp 300,000
Total Biaya Operasional -Rp 500,000
Laba Bersih Rp 11,145,200
Jadi biaya opersaional dan anggaran laba Sari Rasa Lombok yaitu biaya opersional sebesar Rp500.000
dan anggaran laba sebesar Rp 11.145.200 selama tahun 2021