Anda di halaman 1dari 12

1. PT.

Askes dalam penentuan rencana penjualan berpedoman pada usaha untuk


mempertahankan market share dari waktu ke waktu, dan besarnya produksi disesuaikan
dengan besar penjualan, data yang dimiliki adalah sebagai berikut :
a. Penjualan selama 6 tahun terakhir
Tahun Penjualan Perusahaan Penjualan Industri
2002 6000 75000
2003 6480 72000
2004 7020 78000
2005 8100 81000
2006 9900 90000
2007 11340 94500
b. Selama 6 tahun terakhir market share perusahaan cenderung meningkat. Untuk
tahun 2008 dana 2009 perusahaan cukup puas bila diperoleh market share seperti
pada tahun 2007.
c. Kapasitas mesin yang ada dengan bekerja 3 shiff adalah sebesar 15000 setahun.
d. Kebijaksanaan persediaan yang dianut adalah setiap awal tahun diusahakan jumlah
persediaan sebesar 10 % dari jumlah penjualan tahun itu. Sedangkan tingkat
produksi bulanan atau triwulan diusahakan stabil dari waktu ke waktu.
e. Pola penjualan bulanan atau triwulan sebagai berikut :
Bulan indeks Penjualan Triwulan indeks penjualan
Januari 10 % II 20 %
Februari 10 % III 20 %
Maret 10 % IV 30 %
Dari data tersebut :
a. Penjualan industri tahun 2008 dan 2009 atas dasar metode least square
b. Tentukan target penjualan tahun 2008 dan 2009 atas dasar tingkat masket share
yang dikehendaki,
c. Tentukanlah volume produksi tahun 2008
d. Susunlah skedul produksi dengan menggunakan kebijaksanaan persediaan dan
kebijaksanaan produksi yang telah ditentukan.

Jawab :
Penjualan industri tahun 2008 dan 2009
Tahun Penjualan Nilai Nilai Nilai
(Y) (X) XY X2
2002 75000 -5 -375000 25
2003 72000 -3 -216000 9
2004 78000 -1 -78000 1
2005 81000 1 81000 1
2006 90000 3 270000 9
2007 94500 5 472500 25
 490500 0  154500  70

Nilai persamaan garis trend adalah Y = a + bX


Rumus least square adalah : a = Y / n , b = XY / X2
a = 490500 / 6 = 81750
b = 154500 / 70 = 2207, 142
Jadi persamaan yang diperoleh adalah :
Y = 81750 + 2207,142 X , dengan demikian penjualan industri untuk tahun 2008 dan
2009 adalah :
Y2008 = 81750 + 2207,142 (7) = 97.200
Y2009 = 81750 + 2207,142 (9) = 101.615

Market share perusahaan pada tahun 2007 :


M/S perusahaan = penjualan perusahaan / penjualan industri
= 11.340 / 94.500 = 0,12
Jadi target penjualan untuk tahun :
Penjualan perusahaan tahun 2008 = 0,12 x 97.200 = 11.664 unit
Penjualan perusahaan tahun 2009 = 0,12 x 101.615 = 12.194 unit

Volume produksi tahun 2008


Penjualan 11.664
Pers. Akhir (th 2008 = 10 % x 12.194) 1.219 +
Kebutuhan 12.883
Pers awal (th 2008 = 10 % x 11.664) 1.166 -
Tingkat produksi 11.717

Pola penjualan bulanan / triwulanan


Januari 10 % x 11.664 1.164,4
Februari 10 % x 11.664 1.164,4
Maret 10 % x 11.664 1.164,4
Triwulan II 20 % x 11.664 2.332,8
Triwulan III 20 % x 11.664 2.332,8
Triwulan IV 30 % x 11.664 3.499,2
11.664
Produksi stabil : produksi perbulan = 11.717 / 12 = 976, triwulan = 976 x 3 = 2.928

Skedul Produksi
Periode Penjualan Pers Akhir Kebutuhan Pers awal Produksi
Januari 1.166,4 975,6 2.142 1.166 976
Februari 1.166,4 785,2 1.915,6 975,6 976
Maret 1.166,4 594,8 1.761,2 785,2 976
Triwulan II 2.332,8 1.190 3.522,8 594,8 2.928
Triwulan III 2.332,8 1.785 4.117,8 1.190 2.928
Triwulan IV 3.498,2 1.219 4.718,2 1.785 2.928
11.664 11.717
2. Perusahaan “Gelas Kaca” menyusun anggaran untuk tahun 2008 dan data penjualan
selama 8 tahun terakhir adalah :
Tahun Penjualan Tahun Penjualan
2000 85.000 2004 110.000
2001 90.000 2005 112.000
2002 110.000 2006 111.000
2003 111.000 2007 113.000
Persediaan pada awal tahun 2008 diharapkan sebesar 45.000, sehingga pada akhir tahun
diharapkan persediaan menjadi 13.000.
Pola penjualan menurut indeksnya adalah :
Januari 15 % Triwulan II 10 %
Februari 15 % Triwulan III 25 %
Maret 15 % Triwulan IV 25 %
Diminta :
a. Tentukan rencana penjualan tahun 2008 dengan metode moment
b. Tentukan jumlah produksi setahun untuk tahun 2008
c. Susunlah skedul produksi dan persediaan bulanan dan triwulanan.

Jawab :
Tahun Penjualan Nilai Nilai Nilai
(Y) (X) XY X2
2000 85000 0 0 0
2001 90000 1 90000 1
2002 110000 2 220000 4
2003 111000 3 333000 9
2004 110000 4 440000 16
2005 112000 5 560000 25
2006 111000 6 666000 36
2007 113000 7 791000 49
842000 28 3100000 140
Y = n.a + b X 842000 = 8 a + 28 b (5)
XY = a X + b X2 3100000 = 28 a + 140 b (1)
4210000 = 40 a + 140 b
3100000 = 28 a + 140 b
1110000 = 12 a
a = 1.110.000 / 12
a = 92.500
Y = n.a + b X 842000 = 8 a + 28 b
= 8 (92.500) + 28 b
= 740.000 + 28 b
842.000 – 740.000 = 28 b
b = 102.000 / 28
b = 3.642,8
Jadi nilai persamaan Y = 92.500 + 3.462,8 X
Maka penjualan perusahaan pada tahun 2008 adalah :
Y2008 = 92.500 + 3.642,8 (8)
= 92.500 + 29.142,4 = 121.642,4

Pola penjualan bulanan / triwulanan


Januari 15 % x 121.642,4 18.246,36
Februari 15 % x 121.642,4 18.246,36
Maret 15 % x 121.642,4 18.246,36
Triwulan II 10 % x 121.642,4 12.164,24
Triwulan III 20 % x 121.642,4 24.328,48
Triwulan IV 25 % x 121.642,4 30.410,60
121.642,4

Volume produksi tahun 2008


Penjualan 121.642,4
Persediaan akhir 13.000,0 +
Kebutuhan 134.642,4
Persediaan awal 45.000,0 -
Tingkat produksi 89.642,4

Pola produksi : 89.642,4 / 12 = 7470,2 triwulan : 3 x 7470,2 = 22.410,6

Skedul Produksi
Periode Penjualan Pers Akhir Kebutuhan Pers awal Produksi
Januari 18.246,36 34.223,84 52.470,2 45.000 7.470,2
Februari 18.246,36 23.447,68 41.694,04 34.223,84 7.470,2
Maret 18.246,36 12.671,52 30.917,88 23.447,68 7.470,2
Tri II 12.164,24 22.917,88 35.082,12 12.671,52 22.410,6
Tri III 24.328,48 21.000 45.328,48 22.917,88 22.410,6
Tri IV 30.410,60 13.000 43.410,60 21.000 22.410,6
121.642,4 89.642,4

3. PT. Tata Usaha merencanakan penjualan selama tahun 2008 sebesar Rp 32.000 unit
dengan pola penjualan sebagai berikut :
a. Indeks penjualan
Januari 11 % Triwulan II 25 %
Februari 10 % Triwulan III 15 %
Maret 9% Triwulan IV 30 %
b. Persediaan awal tahun sebesar 4000 unit, persediaan akhir tahun sebesar 2000 unit.
c. Produksi normal bulanan sama dengan 1/12 produksi setahun. Produksi tidak boleh
berfluktuasi ± 10 % dari produksi normal, khusus untuk triwulan ke III dimana
penjualan sangat merosot, produksi bulanan turun 70 % dari produksi normal.
Diminta :
a. Hitunglah produksi setahun dan penjualan bulanan atau triwulan.
b. Tentukan tingkat produksi dengan fluktuasi 10 %.
c. Susunlah skedul budget produksi.

Jawab :
Tingkat produksi setahun :
Penjualan 32.000
Persediaan akhir 2.000 +
Kebutuhan 34.000
Persediaan awal 4.000 -
Tingkat produksi 30.000

Perkiraan pola penjualan :


Januari = 11 % x 32.000 = 3.520
Februari = 10 % x 32.000 = 3.200
Maret = 9 % x 32.000 = 2.880
Triwulan II = 25 % x 32.000 = 8.000
Triwulan III = 15 % x 32.000 = 4.000
Triwulan IV = 30 % x 32.000 = 9.600

Fluktuasi penjualan 10 %
Produksi normal perbulan = 30.000 : 12 = 2.500
Produksi maksimal per bulan = 110 % x 2.500 = 2.750
Produksi minimal perbulan = 90 % x 2.500 = 2.250
Produksi triwulan III = 70 % x (3 x 2.500) = 5.250

Skedul produksi
Periode Penjualan Pers Akhir Kebutuhan Pers awal Produksi
Januari 3.520 3.230 6.750 4.000 2.750
Februari 3.200 2.780 5.980 3.230 2.750
Maret 2.880 2.650 5.530 2.780 2.750
Tri II 8.000 2.900 10.900 2.650 8.250
Tri III 4.800 3.350 8.150 2.900 5.250
Tri IV 9.600 2.000 11.600 3.350 8.250
32.000 30.000
Catatan:
Dalam penyusunan skedul produksi, tingkat produksi yang digunakan adalah tingkat
produksi normal ditambah fluktuasi 10 %, bila menggunakan tingkat produksi normal
perbulan maka tingkat produksi tidak akan terpenuhi karena pada triwulan ke III tingkat
produksi turun 70 % dari produksi normal.
4. PT. Omega memberikan data-data penjualan sebagai berikut :
a. Rencana penjualan tahun 2008 :
Januari 6.500 unit Juli 3.000 unit
Februari 6.000 Agustus 2.500
Maret 6.500 September 4.000
April 6.000 Oktober 4.500
Mei 5.000 Nopember 5.000
Juni 4.000 Desember 6.000
b. Persediaan awal barang jadi 15.000 unit. Persediaan akhir adalah 7 kali tingkat
perputaran barang jadi.
Diminta :
a. Tentukan tingkat produksi tahun 2008
b. Susunlah skedul produksi

Jawab :
Tingkat perputaran persediaan = Penjualan
RataRataPe
rsediaan

Perputaran persediaan = 7 kali


Penjualan setahun = 59.000 unit
Persediaan awal = 15.000 unit
Rata-rata persediaan = ( 15.000 + X ) : 2
Persediaan akhir = X unit

Dengan demikian yang akan dicari disini adalah nilai persediaan akhir :
Perputaran persediaan = Penjualan
RataRataPe
7 = rsediaan
59.000
(15.000  X ) :
2
7 ( 15.000 + X ) = 59.000 x 2
105.000 + 7 X = 118.000
7X = 118.000 – 105.000
7X = 13.000
X = 13.000 / 7
X = 1857,14
Jadi persediaan akhir tahun adalah sebesar 1857,14 unit Rencana tingkat

produksi tahun 2008 adalah :


Penjualan 59.000
Persediaan akhir 1.857 +
Kebutuhan 60.857
Persediaan awal 15.000 -
Tingkat produksi 45.857
Maka produksi per bulan adalah : 45.857 : 12 = 3.821,42 unit
Skedul produksi :

Periode Penjualan Pers Akhir Kebutuhan Pers awal Produksi


Januari 6.500 12.321,42 18.821,42 15.000 3.821,42
Februari 6.000 10.142,84 16.142,84 12.321,42 3.821,42
Maret 6.500 7.464,26 13.964,26 10.142,84 3.821,42
Tri II 15.000 3.928,52 18.928,52 7.464,26 11.464,26
Tri III 9.500 5.892,78 15.392,78 3.928,52 11.464,26
Tri IV 15.500 1.857 17.357,04 5.892,78 11.464,26
59.000 45.857

5. PT. Era Global memberikan data rencana produksi triwulanan sebagai berikut :
Triwulanan I = 1.000 kodi
Triwulan II = 1.000 kodi
Triwulan III = 1.200 kodi
Triwulan IV = 1.600 kodi
Persediaan awal tahun barang jadi sebesar 1.200 kodi. Persediaan akhir sama dengan 7
kali perputaran persediaan.
Diminta:
a. Carilah besarnya persediaan akhir
b. Tentukan volume produksi setahun
c. Susunlah skedul produksi triwulanan

Jawab :
Tingkat perputaran persediaan = Penjualan
RataRataPe
rsediaan
Perputaran persediaan = 7 kali
Penjualan setahun = 4.800 unit
Persediaan awal = 1.200 unit
Rata-rata persediaan = ( 1.200 + X ) : 2
Persediaan akhir = X unit
Dengan demikian yang akan dicari disini adalah nilai persediaan akhir :
Perputaran persediaan = Penjualan
RataRataPe
7 = rsediaan
4.800
(1.200  X ) : 2
7 ( 1.200 + X ) = 4.800 x 2
8.400 + 7 X = 9.600
7X = 9.600 – 8.400
7X = 1.200
X = 1.200 / 7
X = 171,43 unit
Jadi persediaan akhir tahun adalah sebesar 171 unit
Rencana tingkat produksi setahun adalah :
Penjualan 4.800
Persediaan akhir 171 +
Kebutuhan 4.971
Persediaan awal 1.200 -
Tingkat produksi 3.771
Maka produksi per bulan adalah : 3.771 : 12 = 314,25 unit
Produksi triwulanan = 314,25 x 3 = 942,75

Skedul produksi :

Periode Penjualan Pers Akhir Kebutuhan Pers awal Produksi


Tri I 1000 1142,75 2142,75 1200 942,75
Tri II 1000 1085,5 2085,5 1142,75 942,75
Tri III 1200 828,25 2028,25 1085,5 942,75
Tri IV 1600 171 1771 828,25 942,75
4800 3771

12

Herispon, SE., Anggaran Perusahaan (Analisis dan Aplikasi)


M.Si
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai