Anda di halaman 1dari 87

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posis
konsoliadsian PT Sejahteranya Anugrahjaya Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan a
untuk tshun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
semua hal yang material, posisi keuangan
, serta kinerja keuangan dan arus kas konoslidasian
Indonesia
Kas dan setara
kewajiban yangkas
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Kas
yang dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. Kas dan setara kas yang akan digunakan membayar
kewajiban yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun dari akhir periode pelaporan
disajikan sebagai “Kas yang dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Tidak
Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Instrumen keuangan
Grup menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” efektif mulai 1 Januari 2020. PSAK 71 menggantikan ketentuan PSAK 55 y
liabilitas keuangan, penghentian pengakuan instrument keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi lindung ni
biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (“FVTOCI”) atau nilai wajar melalui laba rugi
untuk mengelola aset keuangan dan apakah arus kas kontraktual hanya mewakili pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”). Mod
menghasilkan arus kas dan menciptakan nilai bagi entitas baik dari mengumpulkan arus kas kontraktual, menjual aset keuan
kas kontraktual, diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika juga memenuhi persyaratan SPPI. Instrumen utang yang meme
aset dan untuk menjual aset diukur di FVTOCI. Aset keuangan diukur pada FVTPL jika tidak memenuhi kriteria FVTOCI atau bia
memenuhi persyaratan SPPI dibuat pada 1 Januari 2020, dan kemudian diterapkan secara retrospektif pada aset keuangan ya
Grup memiliki arus kas kontraktual yang semata-mata merupakan pembayaran pokok dan bunga. Grup memiliki aset keuang
pada biaya perolehan diamortisasi ketika menerapkan PSAK 71. PSAK 71 mengharuskan semua instrumen ekuitas dilakukan
perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lainBerdasarkan penilaian model bisnis Grup pada tanggal penerapan
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dan mem
pokok dan bunga. Aset keuangan ini sekarang diklasifikasikan dan diukur sebagai instrumen utang dengan biaya perolehan d
perubahan dalam pengukurannya. Grup belum menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Tidak a
konsolidasian Grup. PSAK 71 mengharuskan Perusahaan untuk mencatat kerugian kredit ekspektasian ("ECL") pada semua as
dan jaminan keuangan. Grup sebelumnya mencatat penurunan nilai berdasarkan model kerugian yang terjadi ketika terdapa
PSAK 71 juga mengubah akuntansi Grup untuk kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dengan mengganti pendekatan k
berwawasan ke depan. Setelah penerapan PSAK 71, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan menggunakan ma
telah menilai dan menyimpulkan bahwa ECL adalah Rp 15.881.523.782 untuk piutang usaha (Catatan 5). ECL ini dibebank
dikurangi penghasilan pajak tangguhan sebesar Rp 3.493.935.232 (Catatan 5 dan 29f). PSAK 71 diterapkan secara retrospe
komparatif tahun sebelumnya. Klasifikasi Grup mengklasifikasikan instrument keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas
keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada
i. Aset keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai w
melalui laba rugi (“FVTPL”). Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan kas yan
biaya diamortisasi. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui l
ii. Liabilitas keuangan
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada FVTPL atau (ii) liabilitas keuangan d
utang bank jangka pendek, utang usaha utang kontraktor, utang lain-lain, akrual dan utang bank jangka panjang diklasifikasi
tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar m
Sebelum 1 Januari 2020
i. Aset keuangan
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rug
tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara ka
lain-lain.
ii. Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang s
awal. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang kontraktor, utang lain-lain, akrual
diukur berdasarkan biaya amortisasi.
Pengakuan dan Pengukuran
Mulai 1 Januari 2020
i. Aset keuangan
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model
usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup menerapkan panduan praktis, pada saat p
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pend
sesuai harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72. Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan
dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai SPPI testing dan dilakukan p
mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan apakah
keuangan atau keduanya. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu
(pembelian yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual ase
jika kedua kondisi berikut dipenuhi: Aset keuangan dikelola dalam model bisnis• yang bertujuan untuk memiliki aset keu
kontraktual dari aset keuangan• yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pe
Mulai 1 Januari 2020
i. Aset keuangan
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bung
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pend
sesuai harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72. Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan
dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai SPPI testing dan dilakukan p
mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan apakah
keuangan atau keduanya. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu
(pembelian yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual ase
jika kedua kondisi berikut dipenuhi: Aset keuangan dikelola dalam model bisnis• yang bertujuan untuk memiliki aset keu
kontraktual dari aset keuangan• yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pe
Mulai 1 Januari 2020
i. Aset keuangan
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bung
kerugian diakui pada laba rugi saat aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi a
ii. Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui la
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Semua liabilitas keuangan pada awalnya diakui pada nilai
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrum
yang diukur pada FVTPL diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain lain, ika substansi perjanjian kontraktual mengharusk
instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham
pinjaman diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diaku
hingga liabilitas dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan dimortisasi d
awal dan biaya yang merupakan bagian integral dari metode SBE. Amortisasi metode SBE dia

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)


Sebelum 1 Januari 2020
i. Aset keuangan

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian
yang lazim/reguler) diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset
keuangan tersebut dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode SBE.

i. Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif
kecuali jika dampak diskonto tidak material,
maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban
bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam
laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui
pada laba rugi ketika liabilitas keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui
proses amortisasi.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan


Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan
dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan


Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan
atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut
mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Penurunan Nilai Aset Keuangan


Mulai 1 Januari 2020
Grup mengakui cadangan untuk ECL untuk seluruh instrumen utang yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada
FVTPL. ECL didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang tertuang dalam kontrak dan seluruh arus kas
yang diharapkan akan diterima Grup, didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Arus kas yang diharapkan
akan diterima tersebut mencakup arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau perluasan kredit lainnya yang
merupakan bagian integral dari persyaratan kontrak. ECL diakui dalam dua tahap. Untuk risiko kredit
atas instrumen keuangan yang tidak mengalami
peningkatan secara signifikan sejak pengakuan
awal, pengukuran penyisihan kerugian dilakukan
sejumlah ECL 12 bulan. Untuk risiko kredit atas
instrumen keuangan yang mengalami peningkatan
secara signifikan sejak pengakuan awal,
penyisihan kerugian dilakukan sepanjang sisa
umurnya, terlepas dari waktu terjadinya default
(sepanjang umur ECL).

Mulai 1 Januari 2020 (lanjutan)


Untuk piutang usaha dan aset kontrak, Grup menerapkan panduan praktis dalam menghitung ECL. Oleh karena itu,
Grup tidak mengidentifikasi perubahan dalam risiko kredit, melainkan mengukur penyisihan kerugian sejumlah ECL
sepanjang umur. Grup telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit,
disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan masa depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan
ekonomi. Grup mempertimbangkan aset keuangan memenuhi definisi default ketika telah menunggak lebih dari 90
hari. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset keuangan dalam keadaan default ketika
informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup
tidak mungkin menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan
persyaratan kredit. Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus
kas kontraktual, setelah semua upaya penagihan telah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan
penyisihan.

Sebelum 1 Januari 2020


Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Bukti penurunan nilai
dapat meliputi indikasi pihak
peminjam atau kelompok pihak peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga
atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan di mana data yang dapat
diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur
penurunan arus kas estimasi masa mendatang,
seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi
dapat meliputi indikasi pihak
peminjam atau kelompok pihak peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga
atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan di mana data yang dapat
diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur
penurunan arus kas estimasi masa mendatang,
seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi
yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)


Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah
terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara
individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara
kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai adanya penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka
Grup memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya dinilai secara individual, dan
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa
datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit
masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi
arus kas masa datang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang
memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk
mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut
berkurang melalui penggunaan akun penyisihan
dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset
keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi
secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah
dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai
jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai
tercatat aset keuangan tersebut. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset
keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi
secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah
dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai
berkurang melalui penggunaan akun penyisihan
dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset
keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi
secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah
dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai
jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai
tercatat aset keuangan tersebut. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset
keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi
secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah
dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai
jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai
tercatat aset keuangan tersebut. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai
tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Sebelum 1 Januari 2020


Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan
dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan
dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan
dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan
dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Penghentian Pengakuan
i. Aset keuangan

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: (a) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir; atau (b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima
tanpa penundaan yang signifikan kepada
pihak ketiga melalui suatu kesepakatan
penyerahan dan (i) secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
(ii) secara substansial tidak mentransfer
dan tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau telah
menandatangani kesepakatan pelepasan (pass
through arrangement), dan secara substansial
tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun
mentransfer pengendalian atas aset, aset
tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan
Grup terhadap aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah
tercatat aset dan jumlah maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali.

Penghentian Pengakuan
i. Aset keuangan (lanjutan)

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar
yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i)
pembayaran yang diterima, termasuk setiap
aset baru yang diperoleh dikurangi setiap
liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii)
setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang
diakui pada pendapatan komprehensif lain
harus diakui pada laporan laba rugi.
pembayaran yang diterima, termasuk setiap
aset baru yang diperoleh dikurangi setiap
liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii)
setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang
diakui pada pendapatan komprehensif lain
harus diakui pada laporan laba rugi.

ii. Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
dicatat sebagai penghapusan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan liabilitas
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba
rugi.

g. Pengukuran nilai wajar


Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran
nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: 1. di
pasar utama untuk aset atau liabilitas
tersebut atau;
2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau
liabilitas tersebut.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau
pasar yang paling menguntungkan. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut,
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk
menghasilkan manfaat ekonomik dengan
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi
dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada
pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset
tersebut dalam penggunaan tertinggidan
terbaiknya. Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai
dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan
input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada
nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan
dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan
pengukuran, sebagai berikut:
1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik; 2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana level
input terendah yang signifikan
terhadap pengukuran nilai wajar
dapat diobservasi, baik secara
langsung maupun tidak langsung; 3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana level
input terendah yang signifikan
terhadap pengukuran nilai wajar
tidak dapat diobservasi. Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai
wajar secara berulang dalam laporan keuangan
konsolidasian, maka Grup menentukan apakah
telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki
nilai wajar dengan cara menilai kembali
pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan
tingkat input terendah yang signifikan terhadap
keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir
periode pelaporan h. Persediaan: Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
Hak Atas Tanah: Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat
perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tanah pada aset tetap
dan/atau properti investasi. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan
hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud
dan diamortisasi selama periode hak atas tanah
sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur
ekonomis aset, mana yang lebih pendek. Perangkat lunak: Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh lisensi
piranti lunak komputer dan mempersiapkan piranti
lunak tersebut sehingga siap untuk digunakan
dikapitalisasi. Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis
aset takberwujud selama lima tahun. n. Penurunan nilai aset non-keuangan: Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup meni
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat pengujian secara tahunan penurunan
nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau CGU adalah
jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah
terpulihkan suatu aset lebih kecil dair nilai
tercatatnya, nilai tercatat harus diturunkan menjadi
sebesar terpulihkan. Kerugian penurunan nilai
diakui segera dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian,
kecuali berkaitan dengan aset revaluasian dimana
rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai
penurunan revaluasi di OCI. o. Sewa: Grup menerapkan PSAK 73 “Sewa”, efektif mulai
1 Januari 2020. Perubahan dalam definisi sewa terutama terkait
dengan konsep kontrol. PSAK 73 menentukan
suatu kontrak mengandung sewa apabila
pelanggan memiliki hak untuk mengendalikan
penggunaan aset yang diidentifikasi untuk periode
waktu tertentu. Grup menerapkan PSAK 73 dengan menggunakan
metode retrospektif yang dimodifikasi. Dengan
metode ini, standar diterapkan secara retrospektif
dengan efek kumulatif dari penerapan standar yang
diakui pada tanggal penerapan awal. Grup memilih untuk menggunakan transisi cara
praktis untuk tidak menilai kembali apakah suatu
kontrak adalah, atau mengandung sewa pada
tanggal 1 Januari 2020. Sebaliknya, Grup
menerapkan standar hanya pada kontrak yang
sebelumnya diidentifikasi sebagai sewa yang
menerapkan PSAK 30 pada tanggal awal
perjanjian. Grup, sebagai penyewa, memiliki sewa yang
sebelumnya diklasifikasikan dalam sewa operasi.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa
pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental
Grup pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata
tertimbang suku bunga inkremental Perusahaan
yang digunakan adalah sebesar 9%. Aset hak guna
diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas
sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di
muka atau pembayaran sewa yang masih harus
dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di
laporan posisi keuangan konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2019. Grup, sebagai penyewa, memiliki sewa yang
sebelumnya diklasifikasikan dalam sewa operasi.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa
pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental
Grup pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata
tertimbang suku bunga inkremental Perusahaan
yang digunakan adalah sebesar 9%. Aset hak guna
diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas
p. Imbalan kerja : Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja
yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas
bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui
pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.
Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa
kepada Grup dimana smua perubahan pada nilai
bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi. Manfaat imbalan pasti: Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang
tidak didanai sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret
2003. Beban pensiun berdasarkan program dana
pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui
perhitungan aktuaria secara periodik dengan
menggunakan metode projected-unit credit dan
menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil
atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat
pasti pensiun tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan
kerugian aktuarial, dampak perubahan pada batas
atas aset (jika ada) dan imbal hasil atas aset
program (tidak termasuk bunga), yang tercermin
langsung dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan
diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada
periode terjadinya untuk mencerminkan aset atau
liabilitas pension neto yang diakui pada laporan
keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai
penuh dari defisit dan surplus program.
Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan
komprehensif lain tercermin segera dalam ekuitas
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih
dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi
atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan
hubungan kerja diakui. Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat
diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti
neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai
berikut:
 Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian
kurtailmen dan penyelesaian)
 Beban atau pendapatan bunga neto
 Pengukuran kembali
q. Laba (rugi) per saham: Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan
kepada pemegang saham biasa Entitas Induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
yang beredar dalam suatu periode. Untuk tujuan penghitungan laba per saham
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang
dapat diatribusikan kepada pemegang saham
biasa Entitas Induk dan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar, atas dampak dari seluruh
instrument berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif. r. Pengakuan pendapatan dan beban: Grup menerapkan PSAK 72, “Pendapatan dari
Kontrak dengan Pelanggan” efektif mulai
1 Januari 2020. PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif
untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan
pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72
akan menggantikan panduan pengakuan
pendapatan saat ini termasuk PSAK 23,
“Pendapatan”, PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” dan
interpretasi terkait. Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas
harus mengakui pendapatan untuk
menggambarkan pengalihan barang atau jasa
yang dijanjikan kepada pelanggan dalam jumlah
yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan
menjadi hak entitas dalam pertukaran dengan
barang atau jasa tersebut. Secara khusus, standar
memperkenalkan pendekatan 5 langkah untuk
pengakuan pendapatan:  Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan
pelanggan
 Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban
pelaksanaan dalam kontrak
 Langkah 3: Menentukan harga transaksi
 Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi
terhadap kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak
 Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika (atau
selama) entitas telah memenuhi kewajiban
pelaksanaan. Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui
pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban
pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian
barang atau jasa yang mendasari kewajiban
pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan. Perseroan menerapkan PSAK 72 secara
retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan
standar ini yang diakui pada tanggal penerapan,
yaitu 1 Januari 2020. Perseroan menerapkan PSAK 72 secara
retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan
standar ini yang diakui pada tanggal penerapan,
yaitu 1 Januari 2020. Penerapan PSAK 72 tidak berdampak material
terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode
keuangan saat ini atau sebelumnya. Penjualan barang dan jasa
Pendapatan diakui pada saat jasa pelayanan
pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan. Perseroan menerapkan PSAK 72 secara
retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan
standar ini yang diakui pada tanggal penerapan,
yaitu 1 Januari 2020. Perseroan menerapkan PSAK 72 secara
retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan
standar ini yang diakui pada tanggal penerapan,
yaitu 1 Januari 2020. Penerapan PSAK 72 tidak berdampak material
terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode
keuangan saat ini atau sebelumnya. Penjualan barang dan jasa
Pendapatan diakui pada saat jasa pelayanan
kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan
kepada pasien. Pendapatan bunga: Untuk semua instrumen keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan
metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa datang
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan,
atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat, sebesar nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan. Pendapatan sewa: Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi
dicatat dengan metode garis lurus selama masa
sewa dan diakui dalam pendapatan sesuai dengan
sifat operasinya. Beban: Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar
akrual.

s. Transaksi dan penjabaran dalam mata uang asing: Pembukuan Grup, diselenggarakan dalam mata
uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang
fungsional entitasentitas tersebut. Transaksi dalam
mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada
tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke
dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau
dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau
dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

t. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi: Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Grup seperti yang dijelaskan
dalam PSAK 7, “ Pengungkapan Pihak Berelasi”. Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak pihak
berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga
maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan konsolidasian.

u. Informasi segmen: Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan


internal mengenai komponen dari Grup yang
secara regular direview oleh “pengambil keputusan
operasional” dalam rangka mengalokasikan
sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk
memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban
terkait dengan transaksi dengan komponen
lain dari entitas yang sama); b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut
dan menilai kinerjanya; dan c. dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan. Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan
secara langsung kepada suatu segmen serta hal hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang
memadai untuk segmen tersebut. Segmen
ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar grup
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
v. Pajak penghasilan: Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.
Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali
untuk transaksi yang berhubungan dengan
transaksi diakui diluar laba atau rugi, baik dalam
penghasilan komprehensif lain atau langsung pada
ekuitas.
Pajak Kini:
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran
laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan
dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak
penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari
beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada
saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup
mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan
apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan
menerima keberatan tersebut dan merefleksikan
dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup. Pajak tangguhan: Pajak tangguhan diukur dengan metode
liabilitas
atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dengan
beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat
kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak
pada masa mendatang akan memadai untuk
mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi
fiskal. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang
pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak
tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada
setiap akhir periode pelaporan dan diakui
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
mendatang akan memungkinkan aset pajak
tangguhan tersedia untuk dipulihkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada
periode saat aset direalisasikan atau liabilitas
tersebut diselesaikan, berdasarkan undang undang pajak yang berlaku atau berlaku secara
substantif pada akhir periode laporan keuangan.
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan
dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh
perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan
pada periode operasi berjalan, untuk transaksi transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau
dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau
langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan
secara saling hapus saat hak yang dapat
dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus
aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama,
atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. w. Peristiwa setelah periode pelaporan: Peristiwa setelah
pada periode operasi berjalan, untuk transaksi transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau
dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau
langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan
secara saling hapus saat hak yang dapat
dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus
aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama,
atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. w. Peristiwa setelah periode pelaporan: Peristiwa setelah
periode pelaporan yang
memberikan informasi tambahan tentang posisi
Grup pada tanggal pelaporan (peristiwa
penyesuaian) disajikan dalam laporan keuangan.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan
merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian apabila material.
gantikan ketentuan PSAK 55 yang terkait dengan pengakuan, klasifikasi dan pengukuran aset keuangan dan
ngan dan akuntansi lindung nilai. Amandemen tersebut mengharuskan instrumen utang diukur baik pada
au nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”). Klasifikasi instrumen utang, tergantung pada model bisnis entitas
okok dan bunga (“SPPI”). Model bisnis entitas adalah bagaimana entitas mengelola aset keuangannya untuk
ntraktual, menjual aset keuangan, atau keduanya. Jika instrumen utang dimiliki untuk mengumpulkan arus
Instrumen utang yang memenuhi persyaratan SPPI yang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual
menuhi kriteria FVTOCI atau biaya perolehan diamortisasi. Penilaian model bisnis dan apakah aset keuangan
spektif pada aset keuangan yang tidak dihentikan pengakuannya sebelum 1 Januari 2020. Instrumen utang
ga. Grup memiliki aset keuangan saat ini untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, dan karenanya diukur
a instrumen ekuitas dilakukan pada FVTPL, kecuali jika entitas memilih pengakuan awal, untuk menyajikan
Grup pada tanggal penerapan awal, 1 Januari 2020, kas dan setara kas, piutang usaha, dan piutang lain-lain
n arus kas kontraktual dan memberikan kenaikan untuk arus kas yang semata-mata mewakili pembayaran
tang dengan biaya perolehan diamortisasi. Perubahan klasifikasi aset keuangan Grup tidak mengakibatkan
wajar melalui laba rugi. Tidak ada perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran untuk liabilitas keuangan
ktasian ("ECL") pada semua aset keuangannya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVTOCI
an yang terjadi ketika terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penerapan
ngan mengganti pendekatan kerugian yang terjadi pada PSAK 55 dengan pendekatan kerugian kredit (“ECL”)
derhanakan menggunakan matriks ketentuan untuk menilai ECL pada semua piutang dagang. Perusahaan
(Catatan 5). ECL ini dibebankan dalam defisit pada 1 Januari 2020 sejumlah Rp 12.387.588.550, setelah
71 diterapkan secara retrospektif pada tanggal 1 Januari 2020, tetapi tanpa penyajian kembali informasi
i aset keuangan dan liabilitas keuangan. Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset
atau instrumen ekuitas pada entitas lain. Mulai 1 Januari 2020
Aset keuangan
perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui Penghasilan Komprehensif Lainnya (“FVTOCI”), dan nilai wajar
, piutang lain-lain, dan kas yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai aset yang diukur dengan
ukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
bilitas keuangan
L atau (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari
nk jangka panjang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
um 1 Januari 2020
Aset keuangan
da nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh
ifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi
p terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang
lain-lain.
bilitas keuangan
n yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan
traktor, utang lain-lain, akrual, dan utang bank jangka Panjang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
asarkan biaya amortisasi.
uan dan Pengukuran
ai 1 Januari 2020
Aset keuangan
tual aset keuangan dan model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang
n panduan praktis, pada saat pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah,
tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, diukur
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVTOCI, aset keuangan harus memiliki arus kas yang semata
i SPPI testing dan dilakukan pada tingkat instrumen. Model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan
del bisnis menentukan apakah arus kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas kontraktual, menjual aset
rahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar
uk membeli atau menjual aset tersebut. Grup mengukur aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
ujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan Persyaratan
n arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.
ai 1 Januari 2020
Aset keuangan
nggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”) dan merupakan subjek penurunan nilai. Keuntungan dan
dak diukur pada nilai
et keuangan setelah
ng diukur pada biaya
ilitas keuangan yang

n posisi keuangan
g hapus atas jumlah
menyelesaikan
ya secara bersamaan.

gi dengan penyisihan
sebut
dan biaya yang
ebagai diukur pada
k dan seluruh arus kas
s kas yang diharapkan
redit lainnya yang
redit

CL. Oleh karena itu,


ugian sejumlah ECL
gian kredit,
gan dan lingkungan
nggak lebih dari 90
eadaan default ketika

arus
n

a aset keuangan atau


uangan diturunkan
obyektif mengenai
ngakuan awal aset
stimasi arus kas masa
ukti penurunan nilai
nentukan apakah
yang signifikan secara
urunan nilai secara

atas aset

aset
berjalan dikreditkan
e pelaporan
mpok aset keuangan
aset keuangan

iukur dengan dasar


gakuan atas aset
k dihentikan atau

da secara
ng saat ini

n dibayar untuk
ukuran. Pengukuran
tas akan terjadi: 1. di

nakan

ngan

malkan penggunaan

diukur pada
egorikan
eseluruhan

el

bih
t

njangan

uk memperoleh lisensi

periode pelaporan, Grup menilai

U adalah

fektif mulai

ransisi cara

yang
ajiban imbalan kerja yang

dan

aat yang lebih

ngkat
am

atan dari

ecara
KAP…..
Registered Public Accountants A
AKUN: Kas

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku Saldo Audit
KKP Dr Cr

1 Kas
Kas A1 Rp 2,073,646,905.00 Rp 2,073,646,905.00
Kas Besar A2
Sub total Rp 2,073,646,905.00 Rp 2,073,646,905.00

2 Bank
PT Bank Mayapada Internasional Tbk A3 Rp 163,438,911,445.00 Rp 163,438,911,445.00
PT Bank Negara Indonesia Tbk A4 Rp 57,675,369,378.00 Rp 57,675,369,378.00
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk A5 Rp 43,173,480,269.00 Rp 43,173,480,269.00
PT Bank Central Asia Tbk A6 Rp 20,900,543,955.00 Rp 20,900,543,955.00
PT Bank CIMB Niaga Tbk A7 Rp 15,688,790,794.00 Rp 15,688,790,794.00
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk A8 Rp 35,572,608.00 Rp 35,572,608.00
PT Bank Mega Tbk A9 Rp 9,373,520.00 Rp 9,373,520.00
PT Bank Bukopin Tbk A10
Deposito PT Bank Mayapada Internasional Tbk A11 Rp 326,613,000,000.00 Rp 326,613,000,000.00
Sub total Rp 627,535,041,969.00 Rp 627,535,041,969.00

Rp 629,608,688,874.00 Rp 629,608,688,874.00
To WBS 1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal
neraca
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: PIUTANG

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan
KKP
Piutang Usaha

1 Berdasarkan pelanggan
Pihak yang berelasi B1
BPJS Kesehatan B2
Perusahaan B3
Pribadi B4
Kementerian kesehatan Republik Indonesia B5
Sub Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai B6
Total

Berdasarkan Umur
Belum jatuh tempo B7
Sudah jatuh tempo B8
1 s/d 30 hari B9
31 s/d 60 hari B10
>60 hari B11
Total

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal
neraca
B
AKUN: PIUTANG

Penyesuaian Audit
Saldo Buku Saldo Audit
Dr Cr

Rp 4,962,516,770.00 Rp 4,962,516,770.00
Rp 96,452,964,804.00 Rp 96,452,964,804.00
Rp 94,043,506,655.00 Rp 94,043,506,655.00
Rp 27,219,820,803.00 Rp 27,219,820,803.00
Rp 21,956,560,135.00 Rp 21,956,560,135.00
Rp 244,635,369,167.00 Rp 244,635,369,167.00
-Rp 19,212,547,487.00 -Rp 19,212,547,487.00
Rp 225,422,821,680.00 Rp 225,422,821,680.00

Rp 161,440,808,112.00 Rp 161,440,808,112.00

Rp 34,030,129,389.00 Rp 34,030,129,389.00
Rp 10,115,575,443.00 Rp 10,115,575,443.00
Rp 19,836,308,736.00 Rp 19,836,308,736.00
Rp 225,422,821,680.00 Rp 225,422,821,680.00

To WBS 1

lah disajikan secara wajar pada tanggal


Saldo tahun 2019 Selisih %

Rp 15,431,800.00 Rp 4,947,084,970.00 Rp 320.58


Rp 45,290,802,801.00 Rp 51,162,162,003.00 Rp 1.13
Rp 106,920,476,275.00 -Rp 12,876,969,620.00 -Rp 0.12
Rp 12,229,817,733.00 Rp 14,990,003,070.00 Rp 1.23
Rp 21,956,560,135.00
Rp 164,456,528,609.00 Rp 80,178,840,558.00 Rp 0.49
-Rp 18,639,298,120.00 -Rp 573,249,367.00 Rp 0.03
Rp 145,817,230,489.00 Rp 79,605,591,191.00 Rp 0.55

Rp 84,779,174,433.00 Rp 76,661,633,679.00 Rp 0.90

Rp 26,925,307,664.00 Rp 7,104,821,725.00 Rp 0.26


Rp 11,496,927,844.00 -Rp 1,381,352,401.00 -Rp 0.12
Rp 22,615,820,548.00 -Rp 2,779,511,812.00 -Rp 0.12
Rp 145,817,230,489.00 Rp 79,605,591,191.00 Rp 0.55

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Tgl. Tgl.
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: Persediaan

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan Saldo Buku
KKP
Persediaan
Obat-Obatan C1 Rp 57,868,522,518.00
Persediaan medis C2 Rp 14,251,710,275.00
Persediaan non medis C3 Rp 2,570,987,885.00
Total Rp 74,691,220,678.00

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal
neraca
c
an

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019
Dr Cr

Rp 57,868,522,518.00 Rp 26,867,456,269.00
Rp 14,251,710,275.00 Rp 10,744,596,763.00
Rp 2,570,987,885.00 Rp 2,281,341,544.00
Rp 74,691,220,678.00 Rp 39,893,394,576.00

To WBS 1
Selisih Persentase

Rp 31,001,066,249.00 115%
Rp 3,507,113,512.00 33%
Rp 289,646,341.00 13%
Rp 34,797,826,102.00

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Tgl. Tgl.
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: UANG MUKA PEMBELIAN ASET TET

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan
KKP

Uang Muka
Peralatan Kesehatan D1
Tanah D2
Lain-Lain D3
Total

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal neraca
D
MUKA PEMBELIAN ASET TETAP

Penyesuaian Audit
Saldo Buku Saldo Audit
Dr Cr

Rp 15,990,385,710.00 Rp 15,990,385,710.00
Rp -
Rp 217,910,950.00 Rp 217,910,950.00
Rp 16,208,296,660.00 Rp 16,208,296,660.00
To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Tgl. Tgl.
Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 30,761,130,594.00 -Rp 14,770,744,884.00 -48%


Rp 166,527,967,161.00 Rp 166,527,967,161.00 100%
Rp 169,859,502.00 Rp 48,051,448.00 28%
Rp 197,458,957,257.00 Rp 151,805,273,725.00 77%
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: ASET TETAP NETO

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Perio : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr

1 Biaya perolehan:
tanah E1 Rp 898,354,086,386.00
bangunan E2 Rp 1,126,594,363,637.00
prasarana bangunan E3 Rp 85,170,393,315.00
peralatan kesehatan E4 Rp 546,295,247,302.00
mesin E5 Rp 81,305,378,297.00
perabotan dan peralatan E6 Rp 13,833,789,780.00
kendaraan E7 Rp 17,862,355,901.00
peralatan kantor E8 Rp 57,724,408,073.00
subtotal Rp 2,827,140,022,691.00

2 aset dalam penyelesaian


bangunan E9 Rp 278,301,237,050.00
prasarana bangunan E10 Rp 174,353,242,477.00
peralatan kesehatan E11 Rp 32,149,745,216.00
mesin E12 Rp 20,101,239,000.00
perabotan dan peralatan E13 Rp 1,773,864,308.00
kendaraan E14 Rp 370,900,000.00
peralatan kantor E15 Rp 37,632,493,048.00
subtotal Rp 544,682,721,099.00
TOTAL Rp 3,371,822,743,790.00

3 akumulasi penyusutan
bangunan E16 Rp 298,477,651,292.00
prasarana bangunan E17 Rp 3,548,766,388.00
peralatan kesehatan E18 Rp 288,414,019,579.00
mesin E19 Rp 75,763,315,195.00
perabotan dan peralatan E20 Rp 11,356,042,126.00
kendaraan E21 Rp 13,743,519,427.00
peralatan kantor E22 Rp 38,905,973,427.00
TOTAL Rp 730,209,287,434.00
Nilai Buku Neto Rp 2,641,613,456,356.00
Kesimpulan To WBS 1

Dikerjakan Oleh

MELINDA SANTRIATY
Tgl.
E

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih

Rp 898,354,086,386.00 Rp 707,074,223,097.00 Rp 191,279,863,289.00


Rp 1,126,594,363,637.00 Rp 1,103,609,296,415.00 Rp 22,985,067,222.00
Rp 85,170,393,315.00 Rp 85,170,393,315.00
Rp 546,295,247,302.00 Rp 417,244,239,767.00 Rp 129,051,007,535.00
Rp 81,305,378,297.00 Rp 79,515,350,004.00 Rp 1,790,028,293.00
Rp 13,833,789,780.00 Rp 12,330,544,436.00 Rp 1,503,245,344.00
Rp 17,862,355,901.00 Rp 14,790,490,900.00 Rp 3,071,865,001.00
Rp 57,724,408,073.00 Rp 47,559,432,369.00 Rp 10,164,975,704.00
Rp 2,827,140,022,691.00 Rp 2,382,123,576,988.00

Rp 278,301,237,050.00 Rp 149,986,694,330.00 Rp 128,314,542,720.00


Rp 174,353,242,477.00 Rp 114,489,698,318.00 Rp 59,863,544,159.00
Rp 32,149,745,216.00 Rp 27,487,069,175.00 Rp 4,662,676,041.00
Rp 20,101,239,000.00 Rp 4,410,859,000.00 Rp 15,690,380,000.00
Rp 1,773,864,308.00 Rp 1,397,344,866.00 Rp 376,519,442.00
Rp 370,900,000.00 Rp 876,550,000.00 -Rp 505,650,000.00
Rp 37,632,493,048.00 Rp 3,976,670,938.00 Rp 33,655,822,110.00
Rp 544,682,721,099.00 Rp 302,624,886,627.00 Rp 242,057,834,472.00
Rp 3,371,822,743,790.00 Rp 2,684,748,463,615.00

Rp 298,477,651,292.00 Rp 250,511,162,625.00 Rp 47,966,488,667.00


Rp 3,548,766,388.00
Rp 288,414,019,579.00 Rp 245,189,502,828.00 Rp 43,224,516,751.00
Rp 75,763,315,195.00 Rp 73,953,597,940.00 Rp 1,809,717,255.00
Rp 11,356,042,126.00 Rp 10,935,198,652.00 Rp 420,843,474.00
Rp 13,743,519,427.00 Rp 12,407,811,097.00 Rp 1,335,708,330.00
Rp 38,905,973,427.00 Rp 36,008,999,746.00 Rp 2,896,973,681.00
Rp 730,209,287,434.00 Rp 629,006,272,888.00
Rp 2,641,613,456,356.00 Rp 2,055,742,190,727.00
Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
Tgl.
Persentase

27%
2%

31%
2%
12%
21%
21%

86%
52%
17%
356%
27%
-58%
846%

19%

18%
2%
4%
11%
8%
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: SEWA

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
1 Harga perolehan
bangunan F1 Rp 335,208,420,667.00
2 akumulasi penyusutan
bangunan F2 Rp 27,179,061,135.00

TOTAL Rp 362,387,481,802.00

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah
disajikan secara wajar pada tanggal neraca
F

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 335,208,420,667.00

Rp 27,179,061,135.00

Rp 362,387,481,802.00
To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Tgl. Tgl.
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: GOODWILL

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr

Imbalan yang dialihkan G1 Rp 305,383,868,760.00


nilai wajar aset tetap G2 -Rp 67,613,294,523.00

TOTAL Rp 237,770,574,237.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan
secara wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
G

Persentas
Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih
e

Rp 305,383,868,760.00 Rp 305,383,868,760.00 0
-Rp 67,613,294,523.00 -Rp 67,613,294,523.00 0

Rp 237,770,574,237.00 Rp 237,770,574,237.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: UTANG BANK JANGKA PENDEK

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
1 Pihak berelasi
PT Bank Mayapada Internasional Tbk H1 Rp 151,000,000,000.00
SAS H2 Rp 50,000,000,000.00
Perusahaan H3

2 Pihak ketiga
PT Bank Negara Indonesia Tbk H4
SIS H5 Rp 20,000,000,000.00
PT Bank CIMB Niaha Tbk H6
NKM H7
TOTAL Rp 221,000,000,000.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara
wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
H

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 151,000,000,000.00 Rp 151,000,000,000.00
Rp 50,000,000,000.00 Rp 50,000,000,000.00 Rp -

Rp 24,678,569,749.00
Rp 221,000,000,000.00 Rp 74,678,569,749.00 -Rp 146,321,430,251.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: UTANG USAHA

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan Saldo Buku
KKP
1 Pihak Ketiga
PT GE Operations Indonesia I1 Rp 18,994,755,217.00
PT Anugerah Pharmindo Lestari I2 Rp 14,859,519,463.00
PT Tridinamika Jaya Instrument I3 Rp 13,511,400,000.00
PT Anugrah Argon Medica I4 Rp 6,532,666,871.00
PT Tawada Healthcare I5 Rp 6,150,424,577.00
PT Utama Saran Medika I6 Rp 6,134,284,402.00
PT Enseval Putera Mega Trading Tbk I7 Rp 5,534,883,411.00
PT Siemens Indonesia I8 Rp 3,756,000,000.00
PT IDS Medical System Indonesia I9 Rp 3,407,485,445.00
PT Samudra Medika Jaya I10 Rp 3,238,587,503.00
PT Mensa Bina Sukses I11 Rp 3,139,860,201.00
PT Worchardt Pharma Indo I12 Rp 3,125,377,340.00
PT Bina San Prima I13 Rp 2,799,950,408.00
PT Mitracomm Ekasarana I14 Rp 2,687,944,027.00
PT Boswell Mahakarya Indonesia I15 Rp 2,663,009,484.00
PT Genecraft Labs I16 Rp 2,522,194,030.00
Labs PT Paramount Bed Indonesia I17 Rp 2,505,171,736.00
PT Aerofood Indonesia I18 Rp 2,485,641,626.00
PT Partit Padang Global I19 Rp 2,241,029,615.00
PT Prima Solusi Servisindo I20 Rp 783,136,202.00
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2.000.000.000) I21 Rp 68,133,275,745.00
TOTAL Rp 175,206,597,303.00

Kesimpulan
I

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019
Dr Cr

Rp 18,994,755,217.00 Rp 3,592,426,666.00
Rp 14,859,519,463.00 Rp 4,933,895,574.00
Rp 13,511,400,000.00
Rp 6,532,666,871.00 Rp 3,691,213,891.00
Rp 6,150,424,577.00 Rp 8,257,539,046.00
Rp 6,134,284,402.00 Rp 1,431,460,242.00
Rp 5,534,883,411.00 Rp 3,671,492,351.00
Rp 3,756,000,000.00
Rp 3,407,485,445.00 Rp 2,493,586,488.00
Rp 3,238,587,503.00
Rp 3,139,860,201.00 Rp 1,609,893,876.00
Rp 3,125,377,340.00 Rp 2,707,790,000.00
Rp 2,799,950,408.00 Rp 3,011,532,563.00
Rp 2,687,944,027.00
Rp 2,663,009,484.00
Rp 2,522,194,030.00
Rp 2,505,171,736.00
Rp 2,485,641,626.00
Rp 2,241,029,615.00 Rp 1,580,775,588.00
Rp 783,136,202.00 Rp 3,318,555,168.00
Rp 68,133,275,745.00 Rp 60,739,503,780.00
Rp 175,206,597,303.00 Rp 101,039,665,233.00

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Tgl. Tgl.
Selisih Persentase

Rp 15,402,328,551.00 429%
Rp 9,925,623,889.00 201%
Rp 13,511,400,000.00
Rp 2,841,452,980.00 77%
-Rp 2,107,114,469.00 -26%
Rp 4,702,824,160.00 329%
Rp 1,863,391,060.00 51%

Rp 913,898,957.00 37%

Rp 1,529,966,325.00 95%
Rp 417,587,340.00 15%
-Rp 211,582,155.00 -7%

Rp 660,254,027.00 42%
-Rp 2,535,418,966.00 -76%
Rp 7,393,771,965.00 12%
Rp 74,166,932,070.00
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: UTANG KONTRAKTOR

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan Saldo Buku
KKP
PT Mitra Indo Sukses J1 Rp 19,786,666,658.00
PT Karya Intertek Kencana J2 Rp 5,329,649,137.00
PT Telesinsdo Citra Sejahtera J3 Rp 5,086,126,379.00
PT Jaya Teknik Indonesia J4 Rp 4,657,199,540.00
PT Advance Medicare Corpora J5 Rp 3,817,303,819.00
PT Sandana J6 Rp 2,689,444,469.00
PT Cendrawasih Farin J7 Rp 1,553,172,775.00
PT Berca Hardayaperkasa J8 Rp 1,244,036,640.00
PT Nusa Raya Cipta Tbk J9
Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) J10 Rp 11,152,567,851.00
TOTAL Rp 55,316,167,268.00

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada
tanggal neraca
J
R

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih
Dr Cr
Rp 19,786,666,658.00 Rp 19,786,666,658.00
Rp 5,329,649,137.00 Rp 5,874,044,988.00 -Rp 544,395,851.00
Rp 5,086,126,379.00 Rp 5,086,126,379.00
Rp 4,657,199,540.00 Rp 4,757,815,748.00 -Rp 100,616,208.00
Rp 3,817,303,819.00 Rp 3,817,303,819.00
Rp 2,689,444,469.00 Rp 4,430,633,339.00 -Rp 1,741,188,870.00
Rp 1,553,172,775.00 Rp 2,944,981,999.00 -Rp 1,391,809,224.00
Rp 1,244,036,640.00 Rp 6,614,545,455.00 -Rp 5,370,508,815.00
Rp - Rp 60,872,781,790.00 -Rp 60,872,781,790.00
Rp 11,152,567,851.00 Rp 9,234,456,548.00 Rp 1,918,111,303.00
Rp 55,316,167,268.00 Rp 94,729,259,867.00 -Rp 39,413,092,599.00

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Persentas
e

-9%

-2%

-39%
-47%
-81%
-100%
21%
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: AKRUAL

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr
Jasa dokter K1 Rp 23,953,972,269.00
kemanan dan kebersihan K2 Rp 15,942,167,368.00
gaji,upah dan manfat K3 Rp 14,304,685,153.00
biaya langsung K4 Rp 11,382,323,983.00
utilitas K5 Rp 9,015,529,261.00
perbaikan dan pemeliharan K6 Rp 7,236,625,525.00
makanan dan minumam K7 Rp 5,281,600,354.00
biaya profesional K8 Rp 2,983,740,000.00
BPJS ketenagakerjaan K9 Rp 1,262,515,543.00
lain-lain K10 Rp 3,742,276,653.00
TOTAL Rp 95,105,436,109.00

To WBS 1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah
disajikan secara wajar pada tanggal neraca
K

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih
Cr
Rp 23,953,972,269.00 Rp 20,696,212,044.00 Rp 3,257,760,225.00
Rp 15,942,167,368.00 Rp 6,898,158,198.00 Rp 9,044,009,170.00
Rp 14,304,685,153.00 Rp 7,652,351,449.00 Rp 6,652,333,704.00
Rp 11,382,323,983.00 Rp 6,802,386,915.00 Rp 4,579,937,068.00
Rp 9,015,529,261.00 Rp 6,890,380,007.00 Rp 2,125,149,254.00
Rp 7,236,625,525.00 Rp 3,144,161,327.00 Rp 4,092,464,198.00
Rp 5,281,600,354.00 Rp 4,934,206,693.00 Rp 347,393,661.00
Rp 2,983,740,000.00 Rp 944,605,138.00 Rp 2,039,134,862.00
Rp 1,262,515,543.00 Rp 956,635,610.00 Rp 305,879,933.00
Rp 3,742,276,653.00 Rp 3,097,096,975.00 Rp 645,179,678.00
Rp 95,105,436,109.00 Rp 62,016,194,356.00 Rp 33,089,241,753.00

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Persentase

16%
131%
87%
67%
31%
130%
7%
216%
32%
21%
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: UTANG BANK JANGKA PANJANG

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr
1 Pihak berelasi
PT Bank Mayapada Internasional Tbk L1
Perusahaan L2 Rp 47,570,765,310.00
SIS L3

2 Pihak Ketiga
PT Bank Negara indonesia Tbk L4
SIS L5 Rp 320,490,905,558.00
NKM L6 Rp 289,916,507,232.00
Perusahaan L7 Rp 193,273,043,594.00
TOTAL Rp 851,251,221,694.00
To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara
wajar pada tanggal neraca
L
ANG

Penyesuaian Audit Persentas


Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih
Cr e

Rp 47,570,765,310.00 Rp 51,879,793,470.00 -Rp 4,309,028,160.00 -8%


Rp 125,000,000,000.00 -Rp 125,000,000,000.00 -100%
Rp -
Rp -
Rp -
Rp 320,490,905,558.00 Rp 320,490,905,558.00
Rp 289,916,507,232.00 Rp 289,916,507,232.00
Rp 193,273,043,594.00 Rp 193,273,043,594.00
Rp 851,251,221,694.00 Rp 176,879,793,470.00 Rp 674,371,428,224.00
To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan Saldo Buku
KKP
1 Beban Imbalan yang diakui di laba rugi:
Biaya jasa kini M1 Rp 23,508,946,680.00
biaya bunga M2 Rp 5,937,249,932.00
biaya kurtailmen M3 -Rp 900,169,628.00
mutasi karyawan M4 -Rp 232,913,551.00
biaya akrual M5
pembayaran pesangon lainnya M6 Rp 252,153,303.00
TOTAL Rp 28,565,266,736.00

2 Mutasi Liabilitas Imbalan pasca Kerja:


saldo awal M7 Rp 68,670,506,868.00
beban imbalan kerja M8 Rp 28,565,266,736.00
pembayaran pesangon M9 -Rp 579,668,062.00
pengukuran kembali M10
penyesuaian pengalam kerja M11 Rp 6,834,497,697.00
dampak perubahan asumsu demografis M12 -Rp 219,966,401.00
dampak perubahan asumsi keuangan M13 -Rp 13,972,842,469.00
TOTAL Rp 89,297,794,369.00
TOTAL Rp 117,863,061,105.00

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal
neraca
M
KERJA

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih
Dr Cr

Rp 23,508,946,680.00 Rp 15,413,518,027.00 Rp 8,095,428,653.00


Rp 5,937,249,932.00 Rp 4,836,499,675.00 Rp 1,100,750,257.00
-Rp 900,169,628.00 Rp 1,536,494,559.00 -Rp 2,436,664,187.00
-Rp 232,913,551.00 -Rp 232,913,551.00

Rp 252,153,303.00 Rp 252,153,303.00
Rp 28,565,266,736.00 Rp 21,786,512,261.00 Rp 6,778,754,475.00

Rp 68,670,506,868.00 Rp 63,461,098,798.00 Rp 5,209,408,070.00


Rp 28,565,266,736.00 Rp 21,786,512,261.00 Rp 6,778,754,475.00
-Rp 579,668,062.00 -Rp 3,671,587,263.00 Rp 3,091,919,201.00

Rp 6,834,497,697.00 -Rp 5,306,945,786.00 Rp 12,141,443,483.00


-Rp 219,966,401.00 Rp 43,238,017.00 -Rp 263,204,418.00
-Rp 13,972,842,469.00 -Rp 7,641,809,149.00 -Rp 6,331,033,320.00
Rp 68,670,506,878.00 -Rp 68,670,506,878.00
Rp 117,863,061,105.00 Rp 90,457,019,139.00 Rp 27,406,041,966.00
To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Persentase

53%
23%
-159%

31%

8%
31%
-84%

-229%
-609%
83%
-100%
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: MODAL SAHAM

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr
PT Surya Cipta Inti Cemerlang N1 Rp 719,921,474,300.00
High Pro Investment Limited N2 Rp 217,999,300,200.00
BNYM SA/NV AS Cust N3 Rp 115,528,846,100.00
Masyarakat N4 Rp 146,620,923,900.00
TOTAL Rp 1,200,070,544,500.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara
wajar pada tanggal neraca
N

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase
Cr
Rp 719,921,474,300.00
Rp 217,999,300,200.00
Rp 115,528,846,100.00
Rp 146,620,923,900.00
Rp 1,200,070,544,500.00

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: TAMBAHAN MODAL DISETOR

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan Saldo Buku
KKP
1 Agio saham
tahun 2011 O1 Rp 15,000,000,000.00
tahun 2013 O2 Rp 399,237,374,880.00
tahun 2016 O3 Rp 519,714,069,660.00
TOTAL Rp 933,951,444,540.00

2 biaya Emisi
tahun 2011 O5 Rp 2,022,550,000.00
tahun 2013 O6 Rp 1,497,945,862.00
tahun 2016 O7 Rp 2,705,814,585.00
TOTAL Rp 6,226,310,447.00

Jumlah aigo saham+ biaya emisi Rp 927,725,134,093.00


Aigo saham dari peganggabungan usaha tahun 2018 O8 Rp 197,091,722,360.00
TOTAL Rp 1,124,816,856,453.00

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal
neraca
O
TOR

Penyesuaian Audit Persentas


Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih
Dr Cr e

Rp 15,000,000,000.00 Rp 15,000,000,000.00 Rp -
Rp 399,237,374,880.00 Rp 399,237,374,880.00 Rp -
Rp 519,714,069,660.00 Rp 519,714,069,660.00 Rp -
Rp 933,951,444,540.00 Rp 933,951,444,540.00 Rp -

Rp 2,022,550,000.00 Rp 2,022,550,000.00 Rp -
Rp 1,497,945,862.00 Rp 1,497,945,862.00 Rp -
Rp 2,705,814,585.00 Rp 2,705,814,585.00 Rp -
Rp 6,226,310,447.00 Rp 6,226,310,447.00 Rp -

Rp 927,725,134,093.00 Rp 927,725,134,093.00 Rp -
Rp 197,091,722,360.00 Rp 197,091,722,360.00 Rp -
Rp 1,124,816,856,453.00 Rp 1,124,816,856,453.00 Rp -

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: KEPENTINGAN NON PENGENDALI

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
NKM P1 Rp 502,785,089.00
FKN P2 Rp 431,599,149.00
SIS P3 Rp 18,515,410.00
SAS P4 Rp 10,306,590.00
KKS P5 Rp 6,160,784.00
AIK P6 Rp 8,996,393.00
NSK P7 -Rp 199,198,615.00
MSP P8 Rp 9,601,533.00
TOTAL Rp 788,766,333.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah
disajikan secara wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
P

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 502,785,089.00 Rp 660,505,373.00 -Rp 157,720,284.00 -24%


Rp 431,599,149.00 Rp 417,729,008.00 Rp 13,870,141.00 3%
Rp 18,515,410.00 Rp 6,131,454.00 Rp 12,383,956.00 202%
Rp 10,306,590.00 Rp 9,968,655.00 Rp 337,935.00 3%
Rp 6,160,784.00 Rp 6,104,454.00 Rp 56,330.00 1%
Rp 8,996,393.00 Rp 3,771,906.00 Rp 5,224,487.00 139%
-Rp 199,198,615.00 -Rp 199,382,087.00 Rp 183,472.00 0%
Rp 9,601,533.00 Rp 8,204,146.00 Rp 1,397,387.00 17%
Rp 788,766,333.00 Rp 913,032,909.00 -Rp 124,266,576.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: PENDAPATAN

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
rawat inap Q1 Rp 467,640,506,965.00
laboratorium Q2 Rp 277,355,030,730.00
obat-obatan Q3 Rp 253,936,863,405.00
poliklinik Q4 Rp 202,306,035,034.00
radilogi Q1 Rp 65,311,157,335.00
pemeriksaan medis Q2 Rp 31,961,173,808.00
hemodialisa Q3 Rp 19,592,014,413.00
diskon pasien Q4 -Rp 34,304,172,516.00
TOTAL Rp 1,283,798,609,174.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah
disajikan secara wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
Q

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 467,640,506,965.00 Rp 518,378,965,668.00 -Rp 50,738,458,703.00 -10%


Rp 277,355,030,730.00 Rp 85,124,130,358.00 Rp 192,230,900,372.00 226%
Rp 253,936,863,405.00 Rp 225,665,297,170.00 Rp 28,271,566,235.00 13%
Rp 202,306,035,034.00 Rp 120,443,950,626.00 Rp 81,862,084,408.00 68%
Rp 65,311,157,335.00 Rp 47,086,738,617.00 Rp 18,224,418,718.00 39%
Rp 31,961,173,808.00 Rp 21,641,996,683.00 Rp 10,319,177,125.00 48%
Rp 19,592,014,413.00 Rp 17,366,892,854.00 Rp 2,225,121,559.00 13%
-Rp 34,304,172,516.00 -Rp 33,705,518,205.00 -Rp 598,654,311.00 2%
Rp 1,283,798,609,174.00 Rp 1,002,002,453,771.00 Rp 281,796,155,403.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: BEBAN LANGSUNG

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
jasa dokter R1 Rp 255,673,214,045.00
beban pasien rawat inap R2 Rp 115,642,159,760.00
laboratorium R3 Rp 107,641,067,638.00
obat-obatan R4 Rp 107,522,125,465.00
gaji dan tunjangan R5 Rp 94,141,640,132.00
penyusutan aset tetap R6 Rp 84,019,999,072.00
poliklinik R7 Rp 75,567,244,808.00
penysutan aset hak guna R8 Rp 18,378,409,513.00
radiologi R9 Rp 4,319,549,612.00
hemodialisa R10 Rp 1,782,870,474.00
TOTAL Rp 864,688,280,519.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan
secara wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
R

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 255,673,214,045.00 Rp 274,354,441,371.00 -Rp 18,681,227,326.00 -7%


Rp 115,642,159,760.00 Rp 108,922,349,893.00 Rp 6,719,809,867.00 6%
Rp 107,641,067,638.00 Rp 39,683,433,764.00 Rp 67,957,633,874.00 171%
Rp 107,522,125,465.00 Rp 81,477,916,097.00 Rp 26,044,209,368.00 32%
Rp 94,141,640,132.00 Rp 85,235,597,250.00 Rp 8,906,042,882.00 10%
Rp 84,019,999,072.00 Rp 59,168,474,329.00 Rp 24,851,524,743.00 42%
Rp 75,567,244,808.00 Rp 61,030,908,878.00 Rp 14,536,335,930.00 24%
Rp 18,378,409,513.00 Rp 18,378,409,513.00
Rp 4,319,549,612.00 Rp 4,249,495,570.00 Rp 70,054,042.00 2%
Rp 1,782,870,474.00 Rp 7,594,323,940.00 -Rp 5,811,453,466.00 -77%
Rp 864,688,280,519.00 Rp 721,716,941,092.00 Rp 142,971,339,427.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
gaji dan tunjangan S1 Rp 164,719,380,302.00
kemanan dan kebersihan S2 Rp 30,690,974,480.00
imbalan kerja S3 Rp 28,565,266,736.00
listrik dan air S4 Rp 27,886,977,601.00
perbaikan dan pemliharan S5 Rp 20,905,888,279.00
pengobatan S6 Rp 20,456,817,125.00
penyusutan aset tetap S7 Rp 18,983,030,015.00
jasa profesional S8 Rp 17,520,329,209.00
konsumsi S9 Rp 9,928,330,977.00
perijinan dan pajak S10 Rp 9,386,707,702.00
jamsostek S11 Rp 9,283,706,794.00
Penyusutan aset hak guna S12 Rp 8,800,651,622.00
asuransi S13 Rp 5,348,628,251.00
beban bank S14 Rp 3,609,618,368.00
keperluan kantor S15 Rp 2,454,488,872.00
amortisasi perangkat lunak S16 Rp 2,375,476,567.00
pelatihan S17 Rp 2,061,009,985.00
transposrtasi S18 Rp 1,934,818,851.00
percetakan S19 Rp 938,392,549.00
sewa S20 Rp 175,000,000.00
pensiun S21
lain-lain S22 Rp 6,679,307,854.00
TOTAL Rp 392,704,802,139.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara
wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
S

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 164,719,380,302.00 Rp 126,348,129,066.00 Rp 38,371,251,236.00 30%


Rp 30,690,974,480.00 Rp 17,996,397,914.00 Rp 12,694,576,566.00 71%
Rp 28,565,266,736.00 Rp 21,786,512,261.00 Rp 6,778,754,475.00 31%
Rp 27,886,977,601.00 Rp 22,281,962,181.00 Rp 5,605,015,420.00 25%
Rp 20,905,888,279.00 Rp 18,586,423,981.00 Rp 2,319,464,298.00 12%
Rp 20,456,817,125.00 Rp 16,617,376,070.00 Rp 3,839,441,055.00 23%
Rp 18,983,030,015.00 Rp 16,542,568,037.00 Rp 2,440,461,978.00 15%
Rp 17,520,329,209.00 Rp 19,543,193,800.00 -Rp 2,022,864,591.00 -10%
Rp 9,928,330,977.00 Rp 7,987,133,390.00 Rp 1,941,197,587.00 24%
Rp 9,386,707,702.00 Rp 4,300,635,669.00 Rp 5,086,072,033.00 118%
Rp 9,283,706,794.00 Rp 6,624,224,245.00 Rp 2,659,482,549.00 40%
Rp 8,800,651,622.00 Rp 8,800,651,622.00
Rp 5,348,628,251.00 Rp 3,648,130,398.00 Rp 1,700,497,853.00 47%
Rp 3,609,618,368.00 Rp 3,050,589,107.00 Rp 559,029,261.00 18%
Rp 2,454,488,872.00 Rp 2,349,980,985.00 Rp 104,507,887.00 4%
Rp 2,375,476,567.00 Rp 821,149,284.00 Rp 1,554,327,283.00 189%
Rp 2,061,009,985.00 Rp 1,865,955,114.00 Rp 195,054,871.00 10%
Rp 1,934,818,851.00 Rp 2,401,091,274.00 -Rp 466,272,423.00 -19%
Rp 938,392,549.00 Rp 2,283,652,079.00 -Rp 1,345,259,530.00 -59%
Rp 175,000,000.00 Rp 9,920,870,455.00 -Rp 9,745,870,455.00 -98%
Rp 6,240,948,709.00 -Rp 6,240,948,709.00 -100%
Rp 6,679,307,854.00 Rp 5,529,680,864.00 Rp 1,149,626,990.00 21%
Rp 392,704,802,139.00 Rp 316,726,604,883.00 Rp 75,978,197,256.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: LAIN-LAIN NETO

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr Cr
penurunan nilai T1 Rp 15,308,274,415.00
klaim atas asuransi T2 Rp 14,463,026,219.00
pendapatan sewa T3 Rp 3,527,379,071.00
penjualan aset tetap T4 Rp 108,657,000.00
keuntungan selisih kurs T5 Rp 47,937,556.00
penghapusan aset tetap T6
kerugian penghapusan persediaan T7 -Rp 6,285,305,582.00
lain-lain T9 Rp 1,259,564,549.00
TOTAL Rp 28,429,533,228.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara
wajar pada tanggal neraca

MELINDA SANTRIATY
T

Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase

Rp 15,308,274,415.00 -Rp 9,893,288,228.00 Rp 25,201,562,643.00 -255%


Rp 14,463,026,219.00 Rp 14,463,026,219.00
Rp 3,527,379,071.00 Rp 3,056,421,437.00 Rp 470,957,634.00 15%
Rp 108,657,000.00 Rp 193,500,000.00 -Rp 84,843,000.00 -44%
Rp 47,937,556.00 Rp 32,442,781.00 Rp 15,494,775.00 48%
-Rp 1,558,900,000.00 Rp 1,558,900,000.00 -100%
-Rp 6,285,305,582.00 -Rp 1,062,777,626.00 -Rp 5,222,527,956.00 491%
Rp 1,259,564,549.00 -Rp 3,586,596,075.00 Rp 4,846,160,624.00 -135%
Rp 28,429,533,228.00 Rp 28,429,533,228.00

Diperiksa Oleh

IZAR ZUHDI
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: RUGI PERSAHAM DASAR

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks
NO Keterangan Saldo Buku
KKP
rugi bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada -Rp 14,380,627,056.00
U1
pemilik perusahaan
jumlah rata- rata tertimbang saham yang beredar U2 Rp 12,000,705,445.00
TOTAL -Rp 2,379,921,611.00

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar pada tanggal
neraca
U
DASAR

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019
Dr Cr
-Rp 14,380,627,056.00 -Rp 75,669,801,059.00

Rp 12,000,705,445.00 Rp 12,000,705,445.00
-Rp 63,669,095,614.00

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI


Selisih Persentase

Rp 61,289,174,003.00 -81%

Rp - 0%
Rp 63,669,095,614.00
KAP…..
Registered Public Accountants

AKUN: PERPAJAKAN

Clien : PT Sejahterajaya Anugerahjaya


Periode : 31 Desember 2020

Indeks Penyesuaian Audit


NO Keterangan Saldo Buku
KKP Dr
1 Pajak dibayar dimuka
perusahan PPh 23
Enitias ank Pajak pertambahan Nilai Rp 7,292,745.00
TOTAL Rp 7,292,745.00

2 Utang Pajak
perusahaan:
pasal 21 Rp 1,925,691,086.00
pasal 23 Rp 57,384,257.00
pasal 4 ayat 2 Rp 20,512,895.00
pasal 29
PPN Rp 305,826,156.00
Subtotal Rp 2,309,414,394.00

Entitas anak:
pasal 21 Rp 2,224,994,012.00
pasal 23 Rp 213,236,152.00
pasal 4 ayat 2 Rp 822,064,269.00
PPN Rp 272,609,500.00
PBB Rp 37,918,710.00
Subtotal Rp 3,570,822,643.00
TOTAL Rp 5,880,237,037.00

3 Manfaat pajak penghasilan


pajak kini perusahaan
pajak tangguhan perusahan Rp 2,578,368,633.00
entitas anak -Rp 17,267,816,987.00
Neto -Rp 14,689,448,354.00
TOTAL -Rp 14,689,448,354.00

4 Pajak Kini
Imbalan pascakerja Rp 14,893,011,826.00
provisi atas bonus Rp 4,401,147,190.00
penyusutan aset tetap Rp 102,217,067.00
aset sewa pembiayaan
laba rugi penuruan nilai -Rp 10,700,112,714.00
Subtotal Rp 8,696,263,369.00

beban yang tidak diperkenakan:


pengobatan Rp 7,175,854,289.00
penghapusan persedian Rp 4,698,071,952.00
promosi dan iklan Rp 4,623,631,715.00
denda pajak Rp 2,085,168,696.00
sumbangan Rp 287,529,154.00
representasi dan jamuan Rp 269,770,277.00
langganan Rp 98,119,285.00
perbaikan kendaraan Rp 51,634,154.00
personalia
sewa
pendapatan sewa -Rp 1,804,686,131.00
pendapatan bunga -Rp 14,957,027,225.00
lain-lain
Subtotal Rp 2,528,066,166.00

Taksiran penghasilan kena pajak -Rp 12,032,288,240.00


rugi kena pajak perusahan tahun sebelumnya
koreksi direktorat jenderal pajak
Subtotal Taksiran penghasilan kena pajak -Rp 12,032,288,240.00

Total beban pajak kini


Pajak dibayar dimuka:
pasal 23 -Rp 637,330,585.00
pasal 25 -Rp 655,050,621.00
Jumlah Pajak Penghasilan Kurang Bayar -Rp 1,292,381,206.00

5 Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan


tahun 2020 Rp 1,292,381,206.00
tahun 2018
tahun 2017
TOTAL Rp 1,292,381,206.00

6 Pajak Tangguhan
Perusahaan:
rugi fiskal Rp 2,647,103,360.00
imbalan pascakerja Rp 10,741,395,365.00
cadangan kerugian penurunan nilai Rp 3,365,176,962.00
penyusutan aset tetap Rp 3,186,271,530.00
provisi atas bonus Rp 2,030,243,288.00
Subtotal Rp 21,970,190,505.00

entitas anak:
rugi fiskal Rp 28,732,491,072.00
imbalan pascakerja Rp 8,904,648,966.00
cadangan kerugian penurunan nilai Rp 861,583,484.00
penyusutan aset tetap -Rp 16,996,695,042.00
aset hak guna Rp 644,128,086.00
provisi atas bonus Rp 2,766,830,706.00
Subtotal Rp 24,912,987,272.00
Jumlah aset pajak tangguhan Rp 46,883,177,777.00

Rugi sebelum pajak -Rp 23,256,617,775.00


Beban pajak penghasilan- neto -Rp 14,689,448,354.00

To WBS 1

Kesimpulan Dikerjakan Oleh


Berdasarkan hasil pengujian transaksi secara sampling, akun tersebut telah disajikan secara wajar
pada tanggal neraca
V

Penyesuaian Audit
Saldo Audit Saldo Tahun 2019 Selisih Persentase
Cr

Rp 6,043,281.00 -Rp 6,043,281.00 -100%


Rp 7,292,745.00 Rp 35,000,000.00 -Rp 27,707,255.00 -79%
Rp 7,292,745.00 Rp 41,043,281.00 -Rp 33,750,536.00 -82%

Rp 1,925,691,086.00 Rp 2,612,602,492.00 -Rp 686,911,406.00 -26%


Rp 57,384,257.00 Rp 60,730,247.00 -Rp 3,345,990.00 -6%
Rp 20,512,895.00 Rp 20,512,895.00
Rp 793,141,470.00 -Rp 793,141,470.00 -100%
Rp 305,826,156.00 Rp 377,732,478.00 -Rp 71,906,322.00 -19%
Rp 2,309,414,394.00 Rp 3,844,206,687.00 -Rp 1,534,792,293.00 -40%

Rp 2,224,994,012.00 Rp 1,542,623,214.00 Rp 682,370,798.00 44%


Rp 213,236,152.00 Rp 85,286,225.00 Rp 127,949,927.00 150%
Rp 822,064,269.00 Rp 397,321,753.00 Rp 424,742,516.00 107%
Rp 272,609,500.00 Rp 201,483,103.00 Rp 71,126,397.00 35%
Rp 37,918,710.00 Rp 37,918,710.00
Rp 3,570,822,643.00 Rp 2,226,714,295.00 Rp 1,344,108,348.00 60%
Rp 5,880,237,037.00 Rp 6,070,920,982.00 -Rp 190,683,945.00 -3%

-Rp 793,141,470.00 Rp 793,141,470.00 -100%


Rp 2,578,368,633.00 Rp 3,048,360,197.00 -Rp 469,991,564.00 -15%
-Rp 17,267,816,987.00 -Rp 11,706,286,379.00 -Rp 5,561,530,608.00 48%
-Rp 14,689,448,354.00 -Rp 8,657,926,182.00 -Rp 6,031,522,172.00 70%
-Rp 14,689,448,354.00 -Rp 9,451,067,652.00 -Rp 5,238,380,702.00 55%

Rp 14,893,011,826.00 Rp 12,723,554,774.00 Rp 2,169,457,052.00 17%


Rp 4,401,147,190.00 Rp 4,401,147,190.00
Rp 102,217,067.00 -Rp 353,244,039.00 Rp 455,461,106.00 -129%
-Rp 599,607,296.00 Rp 599,607,296.00 -100%
-Rp 10,700,112,714.00 Rp 11,514,929,283.00 -Rp 22,215,041,997.00 -193%
Rp 8,696,263,369.00 Rp 23,285,632,722.00 -Rp 14,589,369,353.00 -63%

Rp 7,175,854,289.00 Rp 6,920,322,735.00 Rp 255,531,554.00 4%


Rp 4,698,071,952.00 Rp 4,698,071,952.00
Rp 4,623,631,715.00 Rp 6,992,671,540.00 -Rp 2,369,039,825.00 -34%
Rp 2,085,168,696.00 Rp 157,919,215.00 Rp 1,927,249,481.00 1220%
Rp 287,529,154.00 Rp 232,448,284.00 Rp 55,080,870.00 24%
Rp 269,770,277.00 Rp 330,534,822.00 -Rp 60,764,545.00 -18%
Rp 98,119,285.00 Rp 198,369,000.00 -Rp 100,249,715.00 -51%
Rp 51,634,154.00 Rp 88,324,943.00 -Rp 36,690,789.00 -42%
Rp 436,758,164.00 -Rp 436,758,164.00 -100%
Rp 106,784,775.00 -Rp 106,784,775.00 -100%
-Rp 1,804,686,131.00 -Rp 1,523,031,937.00 -Rp 281,654,194.00 18%
-Rp 14,957,027,225.00 -Rp 9,260,906,630.00 -Rp 5,696,120,595.00 62%
Rp 399,750,222.00 -Rp 399,750,222.00 -100%
Rp 2,528,066,166.00 Rp 5,079,945,133.00 -Rp 2,551,878,967.00 -50%

-Rp 12,032,288,240.00 Rp 18,226,959,456.00 -Rp 30,259,247,696.00 -166%


-Rp 15,296,684,938.00 Rp 15,296,684,938.00 -100%
Rp 266,465,162.00 -Rp 266,465,162.00 -100%
-Rp 12,032,288,240.00 Rp 3,196,739,680.00 -Rp 15,229,027,920.00 -476%

Rp 799,184,750.00 -Rp 799,184,750.00 -100%

-Rp 637,330,585.00 -Rp 6,043,280.00 -Rp 631,287,305.00 10446%


-Rp 655,050,621.00 -Rp 655,050,621.00
-Rp 1,292,381,206.00 Rp 793,141,470.00 -Rp 2,085,522,676.00 -263%

Rp 1,292,381,206.00 Rp 1,292,381,206.00
Rp 895,641,873.00 -Rp 895,641,873.00 -100%
Rp 837,438,240.00 -Rp 837,438,240.00 -100%
Rp 1,292,381,206.00 Rp 1,733,080,113.00 -Rp 440,698,907.00 -25%

Rp 2,647,103,360.00 Rp 2,647,103,360.00
Rp 10,741,395,365.00 Rp 10,690,582,835.00 Rp 50,812,530.00 0%
Rp 3,365,176,962.00 Rp 4,256,213,031.00 -Rp 891,036,069.00 -21%
Rp 3,186,271,530.00 Rp 3,595,208,835.00 -Rp 408,937,305.00 -11%
Rp 2,030,243,288.00 Rp 1,206,807,848.00 Rp 823,435,440.00 68%
Rp 21,970,190,505.00 Rp 19,748,812,549.00 Rp 2,221,377,956.00 11%

Rp 28,732,491,072.00 Rp 47,659,712,664.00 -Rp 18,927,221,592.00 -40%


Rp 8,904,648,966.00 Rp 6,477,043,881.00 Rp 2,427,605,085.00 37%
Rp 861,583,484.00 Rp 403,611,498.00 Rp 457,971,986.00 113%
-Rp 16,996,695,042.00 -Rp 14,360,862,832.00 -Rp 2,635,832,210.00 18%
Rp 644,128,086.00 Rp 644,128,086.00
Rp 2,766,830,706.00 Rp 511,866,572.00 Rp 2,254,964,134.00 441%
Rp 24,912,987,272.00 Rp 40,691,371,783.00 -Rp 15,778,384,511.00 -39%
Rp 46,883,177,777.00 Rp 60,440,184,332.00 -Rp 13,557,006,555.00 -22%

-Rp 23,256,617,775.00 -Rp 10,138,618,399.00 -Rp 13,117,999,376.00 129%


-Rp 14,689,448,354.00 -Rp 9,451,067,653.00 -Rp 5,238,380,701.00 55%

To WBS 1

Dikerjakan Oleh Diperiksa Oleh

MELINDA SANTRIATY IZAR ZUHDI

Anda mungkin juga menyukai