Anda di halaman 1dari 13

Reliabilitas Formula Rulon

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah


“Metodologi Penelitian Pendidikan 1”

Disusun Oleh:
TB.C / Kelompok 3
Ika Mayang Sari 210312088
Luki Fitria P 210312080
Ida Nur Yani F 210312096
Lina Hernawati 210312073
Wahyu Widjanarko 210312104

Dosen Pengampu:
Andhita Dessy Wulansari, M. Si

JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN (PONOROGO)
2015
A. Sejarah Rulon

Rulon (1939) merumuskan suatu formula untuk mengestimasi reliabilitas belah-


dua tanpa perlu berasumsi bahwa kedua belahan mempunyai varian yang sama. Menurut
Rulon petunjuk tentang tinggi rendahnya reliabilitas tes itu dapat diperoleh lewat
perbedaan antar skor-skor yang berhasil dicapai oleh tes pada belahan I dengan belahan
II yang dilambangkan dengan huruf d (difference). Rulon termasuk dalam cara pengujian
reliabilitas yang rumus tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh oleh kesalahan
acak, yang mana mungkin faktor-faktornya akan menghasilkan ketidak sesuaian antara
skor-skor individu dalam pengambilan instrumen pengukuran tunggal atau dari
serangkaian item-item pada sebuah rangkaian ekuivalen.
Formula Rulon termasuk pada pengujian reliabilitas untuk obyektif dengan
menggunakan pendekatan singletest- singletrial. Dengan formula Rulon penentuan
reliabilitas tes hasil belajar bentuk obyektif dilakukan dengan jalan membelah II tes. Pada
formula Rulon, penentuan reliabilitas tes hasil belajar bentuk obyektif tersebut bukan
didasarkan pada korelasi antara belahan I dengan belahan ke II dari tes maupun deviasi
melainkan didasarkan pada selisih skor yang dimiliki oleh belahan I dengan belahan ke
II. Dari tes tersebut yang dilambangkan dengan d (difference), dimana d =(x-y).1
Pendekatan Singel Test – single Trial dengan menggunakan Formula Rulon.
Menurut Rulon petunjuk tentang tinggi rendahnya reliabilitas tes itu dapat diperoleh
lewat perbedaan antar skor-skor yang berhasil dicapai oleh testee pada belahan I dan
belahan II. Perbedaan skor antara belahan I dan belahan II dilambangkan dengan huruf d
(singkatan dari difference), di mana d = (X-Y). Rumus yang dikemukakan oleh Rulon
untuk mencari Koefisien Reliabilitas Tes (r11) adalah sebagai berikut:
Adapun langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam rangka mencari koefisien
reliabilitas tes dengan menggunakan Formula Rulon berturut-turut adalah sebagai
berikut:
1. Menghitung selisih/perbedaan anatara X dan Y (menghitung d; d = X-Y).
2. Menghitung ∑ d
3. Menghitug d kuadrat

1
http://amaliabasindoda09.blogspot.com/2012/10/reliabilitas-tes.html, diakses pada 11 mei 2015.
4. Menghitung ∑d kuadrat2

B. Rumus
Rumus rulon digunakan pada penentuan reliabilitas tes hasil belajar yang berbentuk
obyektif dimana pada kasus instrumen yang berjumlah genap tidak pada instrumen yang
berjumlah ganjil. Karena instrumen yang berjumlah ganjil tidak dapat dibelah dua yang
seimbang. Hal ini didasarkan pada syarat-syarat teknik belah dua sebagai berikut:
1. Banyaknya butir pertanyaan dalam instrumen harus berjumlah genap
2. Aturan kedua belahan harus seimbang
3. Pada kasus dimana butir instrumen yang berjumlah ganjil tidak bisa dibelah dua
bagian yang sama, maka harus memakai rumus alfha atau kuder richadson.
Formula rulon dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

r11 = (1 )

Sd 2 = Varian perbedaan skor kedua belahan


St2 = Varian skor tes
d = Perbedaan kedua belahan

C. Langkah- Langkah Perhitungan


a. Langkah 1 : menghitung jumlah kuadrat selisih antara skor item ganjil dengan skor
item genap
b. Langkah 2 : menghitung varian selisih skor antara skor item ganjil dengan skor item
genap
c. Langkah 3 : menghitung jumlah kuadrat total skor item ganjil dengan skor item genap
d. Langkah 4 : menghitung varian total
e. Langkah 5 : menghitungkoefisien reliabilitas tes (r11)3

D. Contoh Kasus dan Penyelesaiannya


2
https://umarhashona.wordpress.com/2014/10/30/menghitung-reliabilitas-menurut-rulon. diakses pada 12
Mei 2015.
3
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), 249- 252.
a. Variabel
Judul penelitian yang digunakan dalam pengujian ini adalah tingkat moralitas
kelas V SDN 2 Ronowijayan.
b. Angket
Dalam rangka memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini, maka
penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Angket merupakan
teknik pegumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket
merupakan teknik pengumplan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti
variable yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan oleh responden.4
Dalam penelitian ini angket digunakan untuk memperoleh data tentang
moralitas siswa kelas V SDN 2 Ronowijayan Ponorogo Tahun Pelajaran 2013/2014.
Untuk mengumpulkan data tersebut digunakan angket yang jawabannya
mengacu pada Skala Likert sebagai berikut:
Selalu : 4
Sering : 3
Jarang : 2
Tidak Pernah : 1
Selanjutnya skor jawaban angket disebarkan pada sampel yang dapat dijadikan
sebagai item pertanyaan dengan ketentuan seagai berikut:
Untuk pertanyaan positif skornya adalah:
a. Menjawab Selalu : 4
b. Menjawab Sering : 3
c. Menjawab Jarang : 2
d. Menjawab Tidak Pernah : 1
Untuk jawaban negatif skornya adalah:
a. Menjawab Selalu : 1
b. Menjawab Sering : 2
c. Menjawab Jarang : 3

4
d. Menjawab Tidak Pernah : 4
Untuk mengumpulkan data tersebut digunakan angket yang terdiri dari 10 butir
pertanyaan dan untuk mengetahui daftar pertanyaan angket siswa kelas V SDN
Ronowijayan dapat dilihat pada table sebagai berikut:
Keterangan:
1. SL : Selalu
2. SR : Sering
3. KK : Kadang-Kadang
4. TP : Tidak Pernah

NO PERTANYAAN SL SR KK TP
1 Saya meminta maaf ketika berbuat salah
2 Saya melanggar peraturan yang sudah ditetapkan
di rumah
3 Saya jujur ketika mengerjakan soal ujian
4 Orang tua menasehati saya untuk tidak
berbohong
5 Saya suka membantah perintah orang tua
6 Apabila dimarahi orang tua saya diam
7 Saya menyapa teman ketika bertemu dijalan
8 Saya suka bersosialisasi di rumah, sekolah dan
masyarakat
9 Saya memberikan contoh yang baik kepada
teman
10 Saya melakukan kesalahan kepada teman dalam
pergaulan sehari-hari

c. Jawaban Angket
Untuk mendapatkan data mengenai moralitas peneliti menggunakan metode
angket langsung, yaitu angket dijawab oleh responden yang telah ditentukan peneliti.
Dalam penelitian ini yang dijadikan responden adalah peserta didik SDN 2
Ronowijayan Ponorogo, yaitu kelas V dengan jumlah 24 peserta didik. Adapun hasil
angket siswa kelas V SDN 2 Ronowijayan Ponorogo dapat idlihat pada table sebagai
berikut:

Tabel Angket Kelas V


Butir Soal Variabel x (Moralitas)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x
1 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 31
2 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 36
3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 35
4 4 2 4 3 3 4 2 3 2 2 29
5 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 31
6 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 35
7 4 1 2 4 3 4 2 4 4 2 30
8 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 32
9 2 3 4 4 4 4 2 1 2 3 29
10 4 3 4 2 3 2 2 4 4 1 29
11 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 35
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 37
13 2 3 4 4 3 4 4 1 2 3 30
14 1 1 1 4 1 1 1 2 1 4 17
15 1 1 4 4 4 4 4 1 1 1 25
16 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 34
17 4 3 4 1 3 2 4 4 2 2 29
18 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 35
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
20 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 35
21 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 31
22 1 1 4 4 4 4 4 1 4 1 28
23 1 2 4 1 3 3 1 4 1 2 22
24 2 3 2 4 3 4 4 2 2 3 29

Jawaban Angket Nomor Ganjil

No Nomor Item Ganjil


Responden 1 3 5 7 9 x

1 16
3 4 3 3 3
2 16
4 4 1 3 4
3 18
4 4 3 4 3
4 15
4 4 3 2 2
5 16
3 3 4 4 2
6 20
4 4 4 4 4
7 15
4 2 3 2 4
8 16
4 3 3 3 3
9 14
2 4 4 2 2
10 17
4 4 3 2 4
11 18
4 4 4 4 2
12 18
4 4 4 3 3
13 15
2 4 3 4 2
14 5
1 1 1 1 1
15 14
1 4 4 4 1
16 16
4 3 4 2 3
17 17
4 4 3 4 2
18 18
4 4 3 4 3
19 20
4 4 4 4 4
20 17
4 4 2 4 3
21 16
3 4 4 2 3
22 17
1 4 4 4 4
23 10
1 4 3 1 1
24 13
2 2 3 4 2

Jawaban Angket Nomor Genap


No Nomor Item Genap
Responden 2 4 6 8 10 y

1 15
3 4 3 2 3
2 20
4 4 4 4 4
3 17
3 4 4 3 3
4 14
2 3 4 3 2
5 15
3 4 2 3 3
6 15
3 4 4 2 2
7 15
1 4 4 4 2
8 16
3 4 3 4 2
9 15
3 4 4 1 3
10 12
3 2 2 4 1
11 17
4 2 4 4 3
12 19
4 4 4 3 4
13 15
3 4 4 1 3
14 12
1 4 1 2 4
15 11
1 4 4 1 1
16 18
4 2 4 4 4
17 12
3 1 2 4 2
18 17
4 3 4 4 2
19 19
4 4 4 4 3
20 18
4 4 4 4 2
21 15
3 4 3 2 3
22 11
1 4 4 1 1
23 12
2 1 3 4 2
24 16
3 4 4 2 3
Data Angket Moralitas Kelas V

No Skor Item Bernomor


RSP ganjil (x) xt= (x+y)
genap (y) 2
d= (x-y) d xt2
1 16 15 1 1 31 961
2 16 20 -4 16 36 1296
3 18 17 1 1 35 1225
4 15 14 1 1 29 841
5 16 15 1 1 31 961
6 20 15 5 25 35 1225
7 15 15 0 0 30 900
8 16 16 0 0 32 1024
9 14 15 -1 1 29 841
10 17 12 5 25 29 841
11 18 17 1 1 35 1225
12 18 19 -1 1 37 1369
13 15 15 0 0 30 900

14 5 12 -7 49 17 289
15 14 11 3 9 25 625
16 16 18 -2 4 34 1156
17 17 12 5 25 29 841
18 18 17 1 1 35 1225
19 20 19 1 1 39 1521
20 17 18 -1 1 35 1225
21 16 15 1 1 31 961
22 17 11 6 36 28 784
23 10 12 -2 4 22 484
24 13 16 -3 9 29 841
∑x = 377 ∑y = 366 11 213 743 23561

E. Analisis Angket Dengan Uji Reliabilitas Rulon

Langkah 1 : Menghitung jumlah kuadrat selisih antara skor item ganjil dengan skor
item genap dengan menggunakan rumus:

= -

= 213 -

= 213 – 5,04

= 208

Langkah 2: Menghitung varian selisih skor antara skor item ganjil dengan skor item
genap dengan menggunakkan rumus:

= 8,7
Langkah 3: Menghitung jumlah kuadrat total skor item ganjil dengan skor item
genap, dengan menggunakan rumus:

= 23561 –

= 23561 – 23002,1

= 558,9

Langkah 4: Menghitung varian total, dengan menggunakan rumus:

S =

= 13015,4

Langkah 5: Menghitung koefisien reliabilitas tes (r11) dengan menggunakan rumus:

r11 = 1

= 1-

= 1- 0,000668438

= 0,999331562

= 0,999(r11 > 0,444 = reliabel)


F. Kesimpulan
Dapat kita ketahui bahwa besarnya koefisiean reliabilitas di atas, yaitu sebesar 0,999
maka tingkat moralitas siswa kelas V di SDN 2 Ronowijayan Ponorogo memiliki tingkat

realibilitas yang tinggi. Dengan α = 5% , r tabel = 0,334 dan r11 = 0,999. Sehingga r11 ≥ r
tabel.maka data dikatakan Reliabel.
G. soal

Nomor Nomor item


subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
2 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0
3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1
7 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1
8 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Berdasarkan tabel tersebut carilah reliabilitas soal dengan rumus-rumus yang sudah
anda pelajari pada bab ini!

Anda mungkin juga menyukai