Anda di halaman 1dari 8

1

SOSIALISASI DAN ADAPTASI SOSIAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Sosiologi Pendidikan”

Disusun oleh :
Lina Hernawati 210312073
Imam Mustakim 21031208
Nungki Ekawati 2103121

Dosen Pengampu:

M. Widda Djuhan, S. Ag, M. Si

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
JUNI 2015
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu sama
lain. Dalam setiap kehidupan di Dunia ini, manusia sendiri juga tidak akan pernah
terlepas dari adanya sosialisasi dan adaptasi sosial yang ada dalam kehidupan
masyarakat baik masyarakat yang ada di desa maupun di kota. Proses sosialisasi
dan adaptasi sosial dalam kehidupan masyarakat dapat terjadi melalui
pengkondisian oleh lingkungan, adanya pengalaman interaksi social maupun proses
sosialisasi yang terjadi lewat pengajaran-pengajaran formal, yang dialami oleh
masing-masing individu ataupun kelompok. Dengan adanya sosialisasi setiap
individu dalam masyarakat dapat mempelajari pola kebudayaan yang fundanmental
disamping mempelajari bentuk pelajaran yang bersifat pribadi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pemakalah akan membahas tentang
“Sosialisasi dan adaptasi sosial”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sosialisasi dan adaptasi sosial?
2. Bagaimana proses sosialisasi dan adaptasi sosial dalam masyarakat?
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sosialisasi dan Adaptasi Sosial


Sosialisasi adalah proses pembimbingan individu ke dalam dunia sosial.
Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu tentang kebudayaan yang harus
dimiliki dan diikutinya agar ia menjadi anggota yang lebih baik dalam masyarakat
dan dalam berbagai kelompok khusus. Sosialisasi juga disebut soal belajar,
maksudnya dalam berbagai proses sosialisasi individu belajar tingkah laku,
kebiasaan, dan juga ketrampilan social seperti berbahasa, bergaul, berpakaian, dan
cara makan. Seluruh proses sosialisasi berlangsung dengan adanya interaksi
individu dengan lingkungannya.1
Sedangkan adaptasi social menurut W. A. Gerungan merupaka salah satu
bentuk penyesuaian diri dalam lingkungan social. Penyesuaian diri ini berarti
mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah keadaan
lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).2

B. Proses Sosialisasi dan adaptasi Sosial Masyarakat


Proses sosialisasi yang terjadi dalam masyarakat melalui pengkondisian
lingkungan yang menyebabkan individu mempelajari pola kebudayaan yang ada
dalam masyarakat. Proses sosialisasi dapat tercapai melalui adanya komunikasi
dengan anggota masyarakat lainnya. Pola kelakuan dari anak terus menerus
disampaikan dalam segala situasi dimana ia terlibat. Kelakuan yang tidak sesui
dengan norma disampingkan karena menimbulkan konflik dengan lingkungan.
Dalam interaksi anak dengan lingkungannya ia lambat laun mencapai
kesadaran diri sebagai pribadi. Anak dapat membayangkan kelakuan apa yang
diharapkan oleh orang lain. Dengan menyadari dirinya sebagai pribadi anak dapat
mencari tempatnya dalam struktur social. Dengan ini anak dapat mengenal dirinya
dalam ligkungan social. Dan dapat menyesuaikan kelakuannya dengan harapan
1
Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan (Ponorogo: Lembaga Penerbit Pengembangan Ilmu Sekolah
Tinggi Islam Negri (STAIN), 2015), 70.

2
http://alviescoot.blogspot.com/2014/09/pengertian-adaptasi.html, Diakses tanggal 11 Juni 2015.
4

masyarakat dan menjadi anggota masyarakat melalui proses sosialisasi yang


dilalui.3 Dalam proses sosialisasi individu berkembang menjadi suatu pribadi atau
makhluk sosial. Pribadi atau makhluk sosial ini merupakan kesatuan integral dan
sifat-sifat individu yang berkembang melalui proses sosialisasi, Faktor-faktor yang
mempengaruhi sosialisasi:
1. Sifat dasar
2. Lingkungan
3. Perbedaan individu.4

Media sosialisasi merupakan tempat dimana sosialisasi itu terjadi atau


disebut juga sebagai agen sosialisasi (agent of socialization) atau sarana sosialisasi.
Yang dimaksud dengan agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang membantu
seseorang individu menerima nilai-nilai atau tempat di mana seorang individu
belajar terhadap segala sesuatu yang kemudian menjadikannya dewasa.
Secara rinci, beberapa media sosialisasi yang utama adalah:
1.  Keluarga
Anak yang baru lahir (bayi) mengalami proses sosialisasi yang paling pertama
adalah di dalam keluarga. Dari sinilah anak pertama kali mengenal lingkungan
sosial dan budayanya, juga mengenal seluruh anggota keluarganya–ayah, ibu,
dan saudara-saudaranya—sampai anak itu mengenal dirinya sendiri.

2.  Kelompok Bermain
Kelompok bermain—baik yang berasal dari kerabat, tetangga maupun teman
sekolah—merupakan agen sosialisasi yang pengaruhnya besar dalam
membentuk pola-pola perilaku seseorang. Di dalam kelompok bermain, anak
mempelajari berbagai kemampuan baru yang acapkali berbeda dengan apa yang
mereka pelajari dari keluarganya. Di dalam kelompok bermain individu
mempelajari norma nilai, kultural, peran, dan semua persyaratan lainnya yang
dibutuhkan individu untuk memungkinkan pertisipasinya yang efektif di dalam
kelompok permainannya.

3. Sekolah

3
Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan, (Ponorogo: Lembaga Penerbit Pengembangan Ilmu Sekolah
Tinggi Islam Negri (STAIN), 2015), 70-71.
4
Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1982), 141.
5

Sekolah merupakan media sosialisasi yang lebih luas dari keluarga. Sekolah
mempunyai potensi yang pengaruhnya cukup besar dalam pembentukan sikap
dan perilaku seorang anak, serta mempersiapkannya untuk penguasaan peranan-
peranan baru di kemudian hari—di kala anak atau orang tidak lagi
menggantungkan hidupnya pada orang tua atau keluarganya.

4. Lingkungan Kerja
Di dalam lingkungan kerja inilah individu saling berinteraksi dan berusaha untuk
menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku di dalamnya.

5.  Media Massa
Dalam kehidupan masyarakat modern, komunikasi merupakan suatu kebutuhan
yang sangat penting terutama untuk menerima dan menyampaikan informasi
dari suatu pihak ke pihak lain. Akibat pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam waktu yang sangat singkat, informasi-informasi tentang
peristiwa-peristiwa, pesan, pendapat, berita, ilmu pengetahuan, dan lain
sebagainya dengan mudah diterima oleh masyarakat, sehingga media massa—
surat kabar, TV, film, radio, majalah, dan lainnya—mempunyai peranan
penting dalam proses transformasi nilai-nilai dan norma-norma baru kepada
masyarakat.5

Tetapi tidak semua proses sosialisasi yang dilalui selalu berjalan lancar
karena adanya beberapa factor yang mempengaruhi diantaranya:
1. Kesulitan komunikasi
2. Pola norma yang beragam atau ertentangan
3. Perubahan social yang terlalu cepat dan beragam.6
Sedangkan dalam proses adaptasi social manusia sebagai anggota
masyarakat, individu tidak dapat begitu saja dapat melakukan tindakan yang
dianggap sesuai dengan dirinya, karena individu tersebut mempunyai lingkungan
diluar dirinya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dan lingkungan ini
mempunyai aturan dan norma-norma yang membatasi tingkah laku individu
tersebut.

5
Dwi Narwoko, Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan, (Jakarta: Prenada Media, 2004), 72.
6
Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan, 71.
6

Penyesuaian diri terhadap lingkungan fisik sering disebut dengan istilah


adaptasi, dan penyesuaian diri dengan lingkungan sosial disebut dengan
adjustment. Adaptasi lebih bersifat fisik, dimana orang berusaha menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitarnya, karena hal ini lebih banyak berhubungan dengan diri
orang tersebut. tingkah lakunya tidak saja harus menyesuaikan diri dengan
lingkungan fisik, tetapi juga dengan lingkungan sosialnya (adjustment).7

Dalam Proses adaptasi pada hakekatnya adalah suatu proses untuk


memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan. Syarat-
syarat dasar tersebut mencakup:
1. Syarat dasar alamiah-biologi yaitu manusia harus makan dan minum untuk
menjaga kesetabilan temperatur tubuhnya agar tetap berfungsi dalam
hubungan harmonis secara menyeluruh dengan organ-organ tubuh lainya.
2. Syarat dasar kejiwaan yaitu manusia membutuhkan perasaan tenang yang jauh
dari perasaan takut, keterpencilan gelisah.
3. Syarat dasar sosial yaitu manusia membutuhkan hubungan untuk dapat
melangsungkan keturunan, tidak merasa dikucilkan, dapat belajar mengenai
kebudayaanya, untuk dapat mempertahankan diri dari serangan musuh.

Menurut Aminuddin menyebutkan bahwa, penyesuaian diri dilakukan


dengan tujuan-tujuan tertentu, di antaranya:
a. Mengatasi halangan-halangan dari lingkungan.
c. Mempertahankan kelanggengan kelompok atau unit sosial.
d. Bertahan hidup.8

BAB III
KESIMPULAN

7
http://www.psychologymania.com/2012/11/adaptasi-sosial.html. Diakses tanggal 11 juni 2015.

8
http://rawi46.blogspot.com/2014/11/makalah-kemampuan-adaptasi-kelompok-1_19.html. Diakses
tanggal 11 juni 2015.
7

A. Pengertian sosialisasi adalah proses pembimbingan individu ke dalam dunia social.


Sedangkan adaptasi adalah salah satu bentuk penyesuaian diri dalam lingkungan
social.
B. Proses sosialisasi dapat tercapai melalui adanya komunikasi dengan sesama
anggota masyarakat lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi Sifat
dasar, lingkungan dan perbedaan individu. Media yang digunakan untuk melakukan
sosialisasi keluarga, kelompok bermain, sekolah, lingkungan tempat kerja dan
media social. Sedangkan proses adaptasi merupakan proses dimana orang berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, karena hal ini lebih banyak
berhubungan dengan diri orang tersebut. Syarat proses adaptasi ada 3 yaitu Syarat
dasar alamiah-biologi, syarat dasar kejiwaan dan syarat dasar social. Tujuan
adaptasi Mengatasi halangan-halangan dari lingkungan, mempertahankan
kelanggengan kelompok atau unit sosial, bertahan hidup.

DAFTAR PUSTAKA
8

Ahmadi, Abu. Sosiologi Pendidikan, Surabaya: PT Bina Ilmu, 1982.

Djuhan, M. Widda, Sosiologi Pendidikan, Ponorogo: Lembaga Penerbit Pengembangan


Ilmu Sekolah Tinggi Islam Negri (STAIN), 2015.

Narwoko, J. Dwi, Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan, Jakarta: Prenada Media, 2004.

http://alviescoot.blogspot.com/2014/09/pengertian-adaptasi.html, Diakses tanggal 11 Juni


2015.

http://www.psychologymania.com/2012/11/adaptasi-sosial.html. Diakses tanggal 11 juni


2015.

http://rawi46.blogspot.com/2014/11/makalah-kemampuan-adaptasi-kelompok-1_19.html.
Diakses tanggal 11 juni 2015.

Anda mungkin juga menyukai