Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novel Bayu Fadhillah

NIM : 19804241044
Prodi : Pendidikan Ekonomi B19
Matkul : Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
UTS
Review Materi
Materi 1 : Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan secara praktis tak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Dalam menjaga
dan melestarikan kebudayaan sendiri, secara proses mantransfernya yang paling efektif dengan
cara pendidikan. Keduanya sangat erat sekali hubungannya karena saling melengkapi dan
mendukung antara satru sama lainnya.
Tujuan pendidikan pun adalah melestarikan dan selalu meningkatkan kebudayaan itu
sendiri, dengan adanya pendidikanlah kita bisa mentransfer kebudayaan itu sendiri dari generasi
ke generasi selanjutnya. Kita sebagai masyarakat mencita-citakan terwujudnya masyarakat dan
kebudayaan yang lebih baik ke depannya, maka sudah dengan sendirinya pendidikan kitapun harus
lebih baik lagi.
Kebudayaan sebagai hasil budi manusia, dalam hal berbagai bentuk dan menifestasinya,
dikenal sepanjang sejarah sebagai milik manusia yang tidak kaku, melainkan selalu berkembang
dan berubah dan membina manusia untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
kultural dan tantangan zaman tradisional untuk memasuki zaman modern.
Manusia sebagai mahluk berakal dan berbudaya selalu berupaya untuk mengadakan
perubahan-perubahan. Dengan sifatnya yang kreatif dan dinamis manusia terus berevolusi
meningkatkan kualitas hidup yang semakin terus maju.
Karakteristik kebudayaan yang besifat universal menurut Murdock, antara lain:
1. Kebudayaan dipelajari dan bukan bersifat instingtif, karena itu kebudayaan tidak dapat
dicari asal usulnya dari gen atau kromosom
2. Kebudayaan ditanamkan
3. Kebudayaan bersifat sosial dan dimiliki bersama oleh manusia dalam berbagai masyarakat
yang terorganisir
4. Kebudayaan bersifat gagasan
5. Kebudayaan sampai pada satu tingkat memuaskan individu-individu, memuaskan
kebutuhan-kebutuhan biologis
6. Kebudayaan bersifat integrative
Fungsi kebudayaan dalam kehidupan manusia
1. Pelanjut keturunan dan pengasuhan anak, penjamin kelangsungan hidup biologis dari
kelompok sosial.
2. Pengembangan kehidupan ekonomi, menghasilkan dan memakai benda-benda ekonomi.
3. Transmisi budaya, cara-cara mendidik dan membentuk generasi baru menjadi orang-orang
dewasa yang berbudaya.
4. Keagamaan
5. Pengendalian sosial
6. Rekreasi
Dalam kehidupan nyata fungsi-fungsi ini dikerjakan oleh berbagai institusi budaya dan
institusi sosial. Institusi atau pranata adalah sistem aktivitas manusia yang terorganisasi.
Materi 2 : Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi adalah proses mempelajari pola-pola hidup masyarakat sesuai nilai, norma, dan
kebiasaan yang berlaku untuk berkembang sebagai anggota masyarakat dan individu.
a. Definisi Sosialisasi Menurut Para Ahli
1. Menurut Bruce J. Cohen
Sosialisasi adalah proses manusia dalam mempelajari tata cara kehidupan
dalam masyarakat untuk membentuk kepribadian dan membangun kapasitasnya
agar berfungsi dengan baik sebagai individu dan anggota kelompok.
2. Menurut Charlotte Buehler
Sosialisasi adalah proses membantu individu belajar menyesuaikan diri
bagaimana cara hidup, cara berpikir kelompok agar dapat berperan dan berfungsi
dalam kelompoknya.

3. Menurut Koentjaraningrat
Sosialisasi adalah proses yang dialami individu sejak kanak-kanak hingga
dewasa; seorang individu berkembang, berhubungan, mengenal dan menyesuaikan
diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitar.

b. Agen Sosialisasi

1. Keluarga
2. Teman Sepermainan
3. Sekolah
4. Lingkungan Kerja
5. Media Masa
c. Bentuk Sosialisasi

1. Sosialisasi Primer
Sosialisasi pertama semasa kecil dan menjadi sarana bagi seseorang
memasuki keanggotaan masyarakat.

2. Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi sekunder merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kepada
individu sektor-sektor baru dunia objektif masyarakat.

d. Tahap-tahap Sosialisasi

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Meniru
3. Tahap Siap Bertindak
4. Tahap Permainan Norma Kolektif

e. Pola Sosialisasi

1. Pola Represif
Yaitu pola sosialisasi yang menitikberatkan hukuman terhadap perilaku
yang salah.

2. Pola Partisipatif
yaitu pola sosialisasi yang memberikan apa yang diminta anak apabila anak
berperilaku baik. Tekanannya pada anak sebagai pusat sosialisasi.

Kepribadian merupaka corak tingkah laku sosial yang meliputi kekuatan, dorongan,
keinginan, opini, dan sikap yang melekat pada seseorang.

b. Unsur Kepribadian yang Menyusun Manusia

1. Pengetahuan
2. Perasaan
3. Dorongan Naluri

c. Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian

1. Faktor biologis
Yaitu faktor pembentuk kepribadian yang diperoleh dari gen keturunan
orang tua.
2. Faktor kelompok
Yaitu kepribadian yang terbentuk dari pengaruh lingkungan kelompok
sosial.

3. Faktor prenatal
Yaitu faktor yang berkaitan dengan pemberian rangsangan atau stimulus
ketika anak masih dalam kandungan.

4. Faktor geografis
Yaitu faktor pembentuk kepribadian yang dipengaruhi oleh lingkungan
alam.

5. Faktor kebudayaan
Yaitu faktor pembentuk kepribadian yang dipengaruhi oleh lingkungan
budaya.

6. Faktor pengalaman
Yaitu faktor pembentuk kepribadian yang berhubungan dengan
pengalaman hidup.

Anda mungkin juga menyukai