Anda di halaman 1dari 21

IDENTITAS DIRI, SOSIALISASI,TINDAKAN SOSIAL DAN HUBUNGAN SOSIAL

A. IDENTITAS DIRI
1. HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
¨ Sebagai makhluk bersejarah, menurut Dilthey manusia secara esensial berevolusi,
berkembang, menciptakan sejarahnya, menciptakan sejarah dunia, mengembangkan
potensi dirinya, berinteraksi, dan mengelola lingkungannya yang menghasilkan
kebudayaan
¨ Sebagai makhluk individu, manusia memiliki kepribadian yang unik, memiliki
penampilan fisik, kemampuan kebutuhan, perasaan dan sikap yang berbeda dengan
sesamanya
¨ Sebagai makhluk sosial, menurut Aristoteles manusia pada kodratnya adalah makhluk
sosial
2. IDENTITAS DIRI
 Identitas adalah pemahaman kita atas siapa diri kita dan atas siapa orang-orang lainnya
serta termasuk pemahaman orang tersebut atas diri mereka dan atas diri kita
 Identitas manusia merupakan “identitas sosial” karena terbentuk melalui proses
interaksi sosial yang terus menerus
 Identitas individu atau pribadi yang unik dan berbeda dari orang lain serta dipandang
unik dan berbeda oleh orang lain. Contoh, nama merupakan identitas pribadi
 Identitas kolektif atau sosial memperlihatkan persamaan dengan orang lain. Contoh,
identitas sebagai pekerja, siswa, atau guru
 Identitas individu atau kelompok berkaitan dengan status dan peran
 Status merupakan posisi secara umum di masyarakat dalam hubungannya dengan orang
lain. Misalnya, kedudukan seseorang sebagai seorang anak, orang tua dan tokoh
masyarakat
 Peran adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain terhadap seseorang dalam
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang disandangnya
Bentuk Identitas menurut Anthony Giddens
a. Identitas Primer adalah identitas yang terbentuk pada awal kehidupan, termasuk
gender, ras dan etnis
b. Identitas Sekunder adalah identitas yang dibentuk dari identitas primer yang
berkaitan dengan peran dan status sosial dimana identitas ini dapat berubah seiring
dengan perubahan peran dan status seseorang
B. SOSIALISASI
1. PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman nilai dan norma dari satu generasi ke
generasi berikutnya dalam masyarakat
2. TUJUAN SOSIALISASI
a. Membekali seseorang dengan keterampilan tertentu
b. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c. Mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan mawas diri yang tepat
d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat
3. PROSES SOSIALISASI
a. Masa Kanak-Kanak adalah masa ketika seorang individiu menerima nilai-nilai dan
norma-norma pertama kali khususnya dalam lingkungan keluarga
b. Masa Remaja adalah masa ketika seorang individu mulai mencari jati diri dan
pengakuan akan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat
c. Masa Dewasa adalah masa ketika seorang individu telah memiliki kesadaran akan hak
dan kewajiban serta memiliki pola pikir yang sangat matang
4. TAHAP SOSIALISASI
a. Tahap Persiapan (Prepatory Stage), tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan yaitu
saat seseorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya dan
memperoleh pemahaman tentang diri sendiri. Contoh, kata “makan”yang diajarkan ibu
kepada anaknya yang masih balita yang diucapkan “mam”.
b. Tahap Meniru (Play Stage). Pada tahap ini, seorang anak belajar beberapa peran yang
dilihatnya di lingkungan sekitarnya. Contoh, ketika seorang anak bermain menjadi
seorang polisi atau dokter, ia belum mengetahui mengapa polisi menangkap penjahat
c. Tahap Persiapan Bertindak (Game Stage). Pada tahap ini seorang anak mulai
menyadari objek permainan. Contoh, dalam permainan bola voli, seorang anak
menyadari peran wasit atau pemain lain dalam tim
d. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Other). Pada tahap ini seorang anak
belajar peran-peran sosial dalam masyarakat. Contoh, sebagai seorang siswa, seseorang
memahami peran guru, sebagai anak.
5. AGEN SOSIALISASI
a. Keluarga
Bentuk Keluarga
1) Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, saudara
kandung dan saudara angkat yang belum menikah
2) Keluarga Luas (Extended Family) yaitu keluarga yang terdiri atas beberapa
keluarga yang meliputi kakek, nenek, paman dan bibi
b. Kelompok sebaya atau sepermainan
Bentuk Variasi Kelompok dalam Kelompok Teman Sebaya atau Sepermainan
1) Chums adalah kelompok yang terdiri atas dua atau tiga orang sahabat karib.
2) Cliques adalah kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang sahabat karib
dan mempunyai kesamaan dalam hal jenis kelamin, minat, kemauan dan
kemampuan
3) Crowds adalah kelompok teman sebaya yang terdiri atas banyak remaja yang
memiliki minat yang sama dan anggota chums dan cliques karena jumlah
anggotanya banyak sering terjadi ketegangan emosional di antara mereka
4) Kelompok Terorganisasi adalah kelompok yang sengaja dibentuk dan
direncanakan oleh orang dewasa yang dikelola melalui lembaga formal dengan
aturan-aturan sistematis yang dipatuhi anggotanya. Contoh, kelompok pecinta
alam, kelompok belajar, regu kerja, pramuka
c. Sekolah
Fungsi dan Peran Sekolah sebagai Agen Sosialisasi
1) Menanamkan nilai
2) Mengajarkan peranan sosial
3) Menciptakan integrasi sosial
4) Melahirkan penemuan-penemuan baru
5) Membentuk kepribadian individu
d. Media massa
e. Lingkungan Kerja
6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SOSIALISASI
a. Kematangan fisik seseorang
b. Lingkungan atau sarana sosialsasi
c. Keinginan yang kuat
7. BENTUK, POLA DAN JENIS SOSIALISASI
a. BENTUK SOSIALISASI
1) Sosialisasi Primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil
dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga) yang berlangsung saat anak
berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah
2) Sosialisasi Sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi
primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat
b. POLA SOSIALISASI
1) Sosialisasi Represi adalah sosialisasi yang menekankan pada penggunaan
hukuman terhadap kesalahan yang dilakukan individu
2) Sosialisasi Partisipasi adalah sosialisasi yang ketika seorang anak diberikan
imbalan jika berperilaku baik dan hukuman jika berperilaku sebaliknya
c. JENIS SOSIALISASI
1) Sosialisasi Formal adalah sosialisasi yang berlangsung melalui lembaga-lembaga
yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara seperti pendidikan
disekolah, perguruan tinggi, lembaga pendidikan militer, dan sekolah-sekolah
kedinasan
2) Sosialisasi Informal adalah sosialisasi yang berlangsung dalam masyarakat
terbuka yang bersifat kekerabatan seperti, pergaulan antar anggota kerabat, teman,
sahabat, sesama anggota klub dan kelompok sosial yang ada dalam masyarakat
C. INTERNALISASI
1. Internalisasi adalah sebuah proses atau cara menanamkan nilai-nilai normatif yang
menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik sesuai
dengan paham atau keyakinan menuju terbentuknya kepribadian yang baik
2. Proses Internalisasi
a. Proses Transformasi Nilai yaitu proses yang dilakukan pendidik dalam
menginformasikan nilai-nilai yang baik dan kurang baik
b. Proses Transaksi Nilai yaitu proses yang pendidikan nilai dengan jalan melakukan
komunikasi dua arah atau interaksi antara peserta didik dan pendidik yang
bersifat timbal balik
c. Proses Transinternalisasi
D. KEPRIBADIAN
1. Kepribadian adalah corak umum tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan,
dorongan, keinginan, opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila
berhubungan dengan orang lain atau yang menanggapi suatu keadaan
Psikobiologis adalah suatu studi mengenai dasar-dasar biologis dan perilaku manusia
artinya interaksi biologi dan kebudayaan mempengaruhi perilaku manusia yang dimulai
dengan perkembangan masyarakat manusia
Teori Psikoanalitik dan Budaya
 Teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan oleh Sigmund Freud terkenal
dengan sebutan psikoanalisa.
 Freud percaya bahwa kepribadian manusia terdiri atas 3 unsur
a) Lapisan ID terletak paling bawah yang terdiri dari motivasi naluriah yang
menyebabkan seseorang mencari kepuasan diri yang ada sejak lahir atau bawah sadar
b) Lapisan Ego ditengah berfungsi menyeimbangkan antara pemenuhan motivasi
naluriah dengan norma lingkungan
c) Lapisan Superego terletak dibagian paling atas berfungsi untuk mengambil
keputusan secara rasional sesuai dengan norma lingkungan
2. Susunan Kepribadian yaitu unsur-unsur akal jiwa yang menentukan perbedaan
perilaku tiap-tiap individu.
Susunan kepribadian meliputi,
a. Pengetahuan adalah berbagai gejala sosial yang diperoleh manusia melalui
pengamatan
b. Perasaan adalah suatu keadaan kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian
positif atau negatif terhadap sesuatu
c. Dorongan Naluri adalah kemauan yang sudah merupakan naluri pada setiap manusia
Bentuk Dorongan Naluri,
1) Dorongan untuk mempertahankan hidup
2) Dorongan untuk mencari makan
3) Dorongan untuk bergaul dan berinteraksi dengan sesama manusia
4) Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya
5) Dorongan untuk berbakti
6) Dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara dan gerak
3. Tempramen dan Watak
a. Tempramen adalah sifat-sifat yang berhubungan dengan emosi. Misalnya, pemarah,
penyabar, periang, pemurung dll.
b. Sifat-Sifat Emosional adalah bawaan atau turunan yang bersifat permanen dan kecil
kemungkinan untuk dapat berubah
c. Watak adalah sifat-sifat yang berhubungan dengan nilai-nilai, misalnya jujur,
pembohong, rajin, pemalas dll.
4. Faktor Pembentuk Kepribadian
a. Faktor Biologis
 Setiap warisan biologis seseorang bersifat unik artinya tidak seorang pun yg
mempunyai karakteristik fisik yg sama bahkan anak kembar sekalipun
 Kematangan biologis. Misalnya, anak yang berumur dua tahun tentu tidak dapat
membaca meskipun dipaksakan belajar. Hal ini disebabkan kepribadiannya yang aneh
melainkan krn kematangan otot matanya yang memang belum berkembang dengan
baik
 Tidak semua factor karakteristik fisik menggambarkan kepribadian seseorang.
Misalnya, orang gemuk adlh orang periang
b. Faktor Geografis
 Orang-orang Aborigin di Australia harus berjuang lebih gigih untuk dapat bertahan
hidup, sementara bangsa Samoa di Selandia Baru hanya memerlukan sedikit waktu
untuk mendapatkan makanan yang akan dimakan sehari-hari karena alamnya lebih
subur
 Lingkungan fisik atau lingkungan geografis sangat mempengaruhi kepribadian
seseorang
c. Faktor Kebudayaan Khusus
 Perbedaan dalam setiap masyarakat dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.
Misalnya, kebudayaan petani, kebudayaan kota dan kebudayaan industri tentu akan
memperlihatkan corak kepribadian seseorang yang berbeda-beda
d. Faktor Pengalaman Kelompok
 Kelompok Acuan atau Kelompok Refrensi
 Sepanjang hidup seorang, kelompok-kelompok tertentu dijadikan model yang
penting bagi gagasan
 Mula-mula kelompok keluarga adalah kelompok yang dimiliki bayi selama masa-
masa yg paling peka
 Pembentukan kepribadian seseorang sangat ditentukan oleh pola hubungan
dengan kelompok refrensinya ditahun-tahun pertama
 Kelompok Majemuk
 Kelompok majemuk menunjuk pd kenyataan masyarakat yg lebih beraneka ragam.
 Bermacam-macam kelompok ini memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang
aneka nilai dan norma dalam masyarakat
e. Faktor Pengalaman Unik
 Menurut Paul B.Horton kepribadian dipengaruhi pengalaman unik yang dimiliki oleh
individu
 Misalnya, setiap orang tua pernah marah terhadap anak-anaknya yang melakukan
kesalahan. Namun marah yang diikuti tindakan menghukum dengan memberri sanksi
berat seperti tidak memberi uang saku selama dua bulan akan menjadi pengalaman
unik bagi anak dan berpengaruh dalam pembentukan kepribadian
E. KELOMPOK SOSIAL
Adalah kesatuan manusia secara nyata, teratur dan tetap serta memiliki kesadaran untuk
berkelompok yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan atau kepentingan yang sama
Ciri-Ciri Kelompok Sosial
1. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia lainnya
2. Memiliki struktur sosial dan pembagian tugas antaranggotanya
3. Setiap kelompok sosialnya saling berinteraksi dan berkomunikasi sesuai dengan system
dan norma sosial yang telah disepakati bersama
4. Memiliki kepentingan bersama dan norma-norma yang tegas sebagai pedoman bertingkah
laku
5. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya
6. Setiap anggotanya mempunyai motif yang sama
Syarat Kelompok Sosial
1. Setiap anggota kelompok atau antar anggota yang satu dengan yang lainnya harus memiliki
hubungan timbal balik diantara mereka
2. Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa dirinya merupakan anggota
atau bagian dari kelompok sosialnya
3. Setiap kelompok harus memiliki suatu factor yang dimiliki bersama agar hubungan di
antara anggotanya bertambah erat dan kuat
4. Suatu kelompok sosial perlu memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku yang khas
sehingga berbeda dengan kelompok sosial lainnya
5. Kelompok sosial itu perlu memiliki suatu system dan mampu berproses secara terus
menerus
Dasar Terbentuknya Kelompok Sosial
1. Factor Keturunan merupakan tali persaudaraan dan persatuan kelompok sosial yang
sangat erat. Contoh, kelompok-kelompok etnis yang berada di kota-kota besar Indonesia
seperti kelompok etnis keturunan Arab dan Tionghoa di Indonesia
2. Factor Daerah Asal erat kaitannya dengan para perantau yang di kota besar. Contoh,
Ikatan Mahasiswa Jawa, Keluarga Besar Minangkabau dan lain-lain
3. Factor Geografis terutama yang arealnya relative terbatas menyebabkan terjadinya kontak
dan komunikasi sosial yang sama di antara anggota-anggota masyarakatnya
4. Factor Kepentingan. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat mendorong munculnya
kelompok-kelompok sosial yang sistematis dan teroganisasi
5. Factor Keagamaan merupakan factor perekat terbentuknya factor sosial di kalangan umat
beragam tertentu
6. Factor Ideologi Kenegaraan. Partai Politik merupakan salah satu bentuk kelompok
sosial sebagai sarana warga Negara menyalurkan aspirasi ideology kenegaraannya.
F. MASYARAKAT
Adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama dan
memiliki budaya yang mencakup keluarga, suku bangsa, Negara dan berbagai organisasi
politik ekonomi dan sosial
Unsur Masyarakat
1. Manusia yang hidup bersama
2. Bercampur untuk waktu yang cukup lama
3. Saling mengadakan hubungan atau interaksi sosial
4. Adanya kesadaran bahwa mereka sebagai suatu kesatuan
5. Mereka merupakan suatu system hidup bersama
Ciri-Ciri Masyarakat
1. Adanya sejumlah orang
2. Tinggal dalam suatu daerah tertentu
3. Mengadakan atau mempunyai hubungan yang tetap atau teratur satu sama lain
4. Sebagai akibatnya, hubungan ini membentuk suatu system hubungan antarmanusia
5. Terlibat karena memiliki kepentingan bersama
6. Mempunyai tujuan bersama dan bekerja sama
7. Mengadakan ikatan/kesatuan berdasarkan unsur-unsur sebelumnya
8. Mempunyai perasaan solidaritas dan berbagai macam perasaa
9. Sadar akan saling ketergantungan satu sama lain
G. TINDAKAN SOSIAL
Menurut Max Weber tindakan sosial adalah tindakan individu yang mempunyai makna tau
arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain
Tindakan Sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang
memiliki maksud dan tujuan tertentu. Misalnya, Seorang individu berjalan sambil
bernyanyi, bersiul-siul dan melempar batu kerikil ke arah kiri dan kanan memiliki tujuan
agar bisa diperhatikan oleh orang lain
Bentuk Tindakan Manusia secara Umum
1. Tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup
Bentuk Kebutuhan Hidup Manusia
 Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia seperti
kebutuhan akan makan dan minum, istirahat, berlindung dari iklim dan cuaca, memiliki
keturunan dan kesehatan
 Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan yang bertujuan untuk menyempurnakan hidup
seperti pendidikan, kegiatan bersama, berkomunikasi dengan sesama, keteraturan dan
control sosial
 Kebutuhan Integratif adalah kebutuhan yang muncul karena manusia merupakan
makhluk berpikir dan bermoral serta manusia tidak bisa bertindak sesuka hatinya tetapi
harus mempertimbangkan keberadaan orang lain di sekitarnya. Contoh, adanyan
prinsip benar dan salah, pengungkapan perasaan-perasaan kolektif dan kebersamaan,
keyakinan diri dan keberadaan, pengungkapan rasa estetika serta rekreasi dan hiburan
2. Tindakan manusia yang muncul dari luapan emosi dapat bersifat positif maupun
negative bagi dirinya atau orang lain
| Tindakan Positif adalah tindakan yang membawa keuntungan bagi dirinya atau bagi
orang lain. Contoh, adanya keinginan untuk mempelajari teknologi untuk
mempermudah hidup manusia dan bersaing atau berkompetisi secara sehat agar dapat
meningkatkan kualitas diri
| Tindakan Negatif adalah tindakan yang membawa kerugian bagi dirinya maupun bagi
orang lain. Contoh, memfitnah, menghujat dan meneror
3. Tindakan manusia merupakan implementasi dari ciri kebudayaan yang dianutnya. Contoh,
pada masyarakat Jawa, terdapat upacara tedak siten yang diselenggarakan untuk
memperingati pertama kali seorang anak bisa berjalan
Bentuk Tindakan Sosial Menurut Max Weber
1. Tindakan Sosial Tradisional yaitu tindakan sosial yang dilakukan tanpa perhitungan
matang tetapi lebih karena kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat.
Contoh, berbagai upacara adat yang dilakukan mengikuti kebiasaan turun temurun
2. Tindakan Afektif yaitu tindakan sosial yang didorong oleh perasaan ataupun emosi
tanpa perhitungan matang. Contoh, seorang Ibu langsung memeluk anaknya yang sedang
menangis merupakan ungkapan langsung kasih sayang tanpa perlu terlebih dahulu
menimbang alasan
3. Tindakan Sosial Instrumental yaitu tindakan sosial yang bersifat rasional artinya tujuan
tindakan dipertimbangkan dengan matang dan cara yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut juga telah diperhitungkan. Contoh, Ivan memutuskan untuk
membeli komputer daripada sepeda motor. Alasannya, komputer lebih menunjang kegiatan
belajarnya. Dia juga memilih jenis dan spesifikasi komputer yang harganya terjangkah
sesuai dengan jumlah dana yang dimilikinya
4. Tindakan Sosial Berorientasi Nilai yaitu tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai
dasar yang berkembang dalam masyarakat dan umumnya ditandai dengan prinsip-prinsip
moral atau etika yang dilaksanakan secara kolektif untuk kebaikan masyarakat. Contoh,
tindakan yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah suatu agama atau keyakinan tertentu
seperti ibadah shalat 5 waktu yang dijalankan umat Islam dan misa di gereja yang
dilakukan umat Kristiani
H. HUBUNGAN SOSIAL adalah hubungan antara dua atau lebih individu di mana tingkah laku
yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki tingkah laku inidividu yang lainnya
Perbedaan Hubungan Sosial dengan Interaksi Sosial
Interaksi Sosial dapat terjadi jika dipenuhinya dua syarat utama yaitu adanya kontak sosial
dan komunikasi sedangan Hubungan Sosial terjadi karena adanya interaksi sosial yang
melibatkan emosi atau perasaan dan cakupan hubungan sosial lebih luas dibandingkan
interaksi sosial serta dalam hubungan sosial, kontak maupun komunikasi secara langsung
bisa terjadi misalnya dalam pemberian bantuan dana untuk korban bencana alam di daerah
lain, barangkali tidak mengenal satu pun korban bencana tersebut tetapi hanya mengetahui
lewat media massa seperti televise dan surat kabar namun secara emosional tergerak untuk
ikut membantu mereka
Factor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial dalam Masyarakat
a. Factor sosial c.Faktor pendidikan
b. Factor ekonomi
Factor Penghambat Terjadinya Hubungan Sosial dalam Masyarakat
a. Hambatan antropologis
b. Hambatan sosiologis. Contoh, orang yang berada dalam status sosial dan kelas sosial yang
rendah akan sulit melakukan hubungan sosial dengan orang yang mempunyai status sosial
di atasnya. Orang miskin akan sulit menjalin hubungan sosial yang harmonis dengan orang
yang kaya, demikian pula halnya dengan penguasa, seorang penguasa akan makin sulit
menjalin hubungan sosial yang lebih dekat dengan rakyatnya, hal ini karena adanya
kebijakan-kebijakan protokoler yang membatas gerak sang penguasa
c. Hambatan psikologis. Contoh, hubungan sosial akan sulit tercipta jika kondisi psikologis
orang tersebut sedang terganggu misalnya ia sedang sedih, bingung, marah, merasa kecewa,
merasa iri hati dan kondisi psikologis lainnya apalagi jika orang tersebut menaruh
prasangka
d. Hambatan ekologis terjadi karena gangguan lingkungan terhadap proses berlangsugnya
suatu hubungan sosial. Misalnya seseorang akan sulit menjalin hubungan sosial dengan
orang atau kelompok lain jika secara geografis letak daerah mereka jauh dari tempat
berada atau kondisi cuaca dan lingkungan yang buruk akan dapat menghambat terciptanya
hubungan sosial yang diinginkan
Dampak Hubungan Sosial
a. Mempermudah proses sosialisasi e. Terjadinya difusi
b. Mendorong proses internalisasi f. Terjadinya akulturasi
c. Mempermudah proses enkulturasi g. Terjadinya asimilasi
d. Mendorong inovasi (pembaharuan) h. Menciptakan konflik
1. HAKIKAT INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dengan individu,
individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok yang terjadi akibat
adanya kebutuhan-kebutuhan yang terwujud dalam tingkah laku manusia dengan
sesamanya
2. SYARAT DAN TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
a. Pelakunya lebih dari satu orang
b. Adanya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
d. Ada dimensi waktu
Syarat Interaksi Sosial
a. Adanya hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang
lainnya
b. Interaksi harus berpedoman kepada norma-norma sebagai acuan
c. Adanya reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut
d. Harus mempunya maksud dan tujuan yang jelas
e. Interaksi sosial dapat bersifat positif, dinamis dan berkesinambungan
Syarat Interaksi Sosial menurut Soerjono Seokanto
a. Kontak
 Kata “kontak” berasalah dari bahasa Latin con atau cun yang berarti bersama-sama
dan tangeree yang berarti menyentuh
 Kontak Sosial adalah bersama-sama saling menyentuh secara langsung maupun
tidak langsung melalaui bicara, telepon, telegram, surat dan radio. Contoh,
penumpang bus mengendarai bus bersama, tetapi salaing berkomunikasi
Bentuk Kontak Sosial
1) Kontak Sosial Primer yaitu kontak sosial yang terjadi secara langsung
2) Kontak sosial Sekunder yaitu kontak sosial yang terjadi dengan menggunakan
media tertentu
Bentuk Kontak Sosial Sekunder
 Kontak Sosial Sekunder Secara Langsung yaitu kontak sosial yang terjadi apabila
media atau alat yang digunakan dalam komunikasi dapat dipakai untuk
komunikasi secara langsung. Contoh, berbicara melalui telepon
 Kontak Sosial Sekunder Secara Tidak Langsung yaitu kontak sosial yang terjadi
apabila menggunakan alat tetapi tidak langsung digunakan atau karena adanya
jasa dari pihak ke tiga. Contoh, menitipkan pesan yang dibuat dalam surat yang
kemudian diantarkan oleh petugas pos
Wujud Kontak Sosial
1) Kontak Antarindividu. Contoh, kontak antara anak dan orangtuanya dan kontak antara
seorang siswa dengan siswa lainnya
2) Kontak antar kelompok. Contoh, kontak antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis
dan kontak antara dua kesebelasan sepakbola di lapangan untuk memperebutkan
kejuaraan tertentu
3) Kontak antara individu dan suatu kelompok. Contoh, kontak antara seorang calon
anggota dan para anggota organisasi yang akan dimasukinya.
b. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling mempengaruhi antara keduanya.
Contoh, tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu
Komponen Komunikasi
Komunikator yaitu pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain
Komunikan yaitu pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Pesan yaitu isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain
Umpan Balik yaitu tanggapan dari penerima pesan atau isi pesan yang disampaikan
3. FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
a. Imitasi yaitu tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku atau penampilan
fisik seseorang secara berlebihan. Contoh, seorang siswa meniru penampilan seorang
penyanyi terkenal yang berambut gondrong, memakai perhiasan berlebihan dan suka
minum minuman keras. Lingkungan sosial akan bereaksi menilai penampilan itu tidak
sopan dan mengganggu
b. Sugesti yaitu pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak ke pihal lain dan
biasanya muncul ketika si penerima tidak dapat berpikir rasional. Contoh, seorang
kakak akan lebih mudah menganjurkan adiknya untuk menabung daripada sebaliknya
c. Identifikasi yaitu kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan
orang lain. Contoh, seorang remaja mengidentifikasikan dirinya dengan seorang
penyanyi terkenal yang dia kagumi. Lalu dia berusaha mengubah penampilan dirinya
agar sama dengan penyanyi idolanya; mulai dari model rambut, pakaian, gaya bicara,
bahkan sampai makanan kesukaannya
c. Simpati yaitu suatu proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain. Contoh,
ketika ada tetangga yang sedang tertimpa musibah, ikut merasakan kesedihannya dan
berusaha membantunya
d. Empati yaitu perasaan tertarik dengan orang lain yang diiringan dengan perasaan
yang sangat dalam. Contoh, seorang ibu yang ikut merasakan penderitaan anaknya
yang sakit. Ibu tersebut sangat sedih sehingga ia pun jatuh sakit
e. Motivasi yaitu rangsangan atau pengaruh yang dapat diberikan oleh seorang individu
kepada individu lain, seorang individu kepada kelompok atau kelompok kepada
kelompok lain. Contoh, ketika seorang siswa dipuji oleh gurunya karena memenangkan
suatu perlombaan maka pujian itu dapat memotivasi dia untuk lebih giat belajar
4. TEORI INTERAKSI SOSIAL
a. Teori Interaksionisme Simbolik
Teori ini dikemukakan oleh George Herbert Mead.
Dasar pemikiran teori ini adalah bahwa interaksi sosial menggunakan simbol-
simbol
Simbol menurut teori ini adalah sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan
kepadanya oleh seseorang yang mempergunakannya. Misalnya, kain merah
bermakna keberanian dan kain putih bermakna kesucian. Makna kedua warna
tersebut bukan berasal dari sifat-sifat fisik kain tersebut melainkan diberikan oleh
orang yang menggunakan simbol kain berwarna tersebut
b. Teori Definisi Situasi
Teori ini dikemukakan oleh William I. Thomas pada tahun 1923
Menurut teori ini, seseorang tidak langsung memberikan reaksi atau tanggapan
(respons) terhadap rangsangan (stimulus)dari luar melainkan menilai atau
mempertimbangkan terlebih dahulu berdasarkan definisi atau situasi. Misalnya,
seorang gadis yang disapa seorang pemuda asing di pinggir jalan tidak langsung
menjawab salam tersebut. Si gadis akan menafsirkan terlebih dahulu apakah pemuda
itu berniat baik atau buruk. Jika gadis itu menilai bahwa pemuda tersebut berniat
buruk, responsnya adalah mengabaikan salam tersebut
c. Teori Dramaturgi
 Teori ini dikemukakan oleh Erving Goffman
 Teori ini didasarkan pada pandangan bahwa kehidupan sosial dapat diibaratkan
dengan serangkaian pertunjukkan drama dalam sebuah pentas seni yang
menggambarkan interaksi sosial teori ini mengumpamakan pertunjukkan seni di
panggung lengkap dengan bagian-bagiannya. Contoh, seorang kasir bank senantias
berpakaian rapi menyambut nasabah dengan ramah, santun, bersikap formal dengan
perkataan yang diatur. Namun, ketika istirahat siang, sang kasir bisa bersikap lebih
santai, bersenda gurau dengan bahasa gaul bersama teman-temannya. Dalam contoh
ini, ketika sang kasir bank menyambut nasabah, dia sedang berada di panggung depan
atau sedang melakukan pertunjukkan. Tanggung jawabnya adalah menyambut
nasabah dan memberikan pelayanan kepada nasabah tersebut dengan sebaik
mungkin
5. JENIS INTERAKSI SOSIAL
a. Interaksi antara Individu dengan Individu yaitu interaksi yang terjadi apabila
individu menyampaikan informasi kepada individu lain. Contoh, ketiak dua orang yang
sama-sama naik kereta api saling berkenalan kemudian berlanjut dengan pembicaraan
masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Interaksi antara Individu dengan Kelompok yaitu interaksi individu dengan
kelompok. Contoh, guru yang mengajar dan menjelaskan materi pelajar kepada siswa di
dalam kelas
c. Interaksi antara Kelompok dengan Kelompok yaitu interaksi yang terjadi antara
kelompok dengan kelompok yang memiliki kepentingan. Contoh, satu tim sepak bola
mengundang kelompok yang lain untuk memeriahkan pesta kemenangan timnya
6. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Proses Asosiatif yaitu proses yang terjadi apabila individu atau kelompok melakukan
aktivitas atau interaksi sosial yang memiliki keserasian atau kesamaan dalam
pandangan atau arah pola pikir sehingga proses itu mengarah kepada kesatuan atau
kerja sama
Bentuk Proses Asosiatif
a. Kerja Sama (Cooperation) merupakan usaha bersama antarorang atau
antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, warga rela bekerja bakti
membersihkan lingkungan karena sama-sama menyadari manfaat lingkungan yang
bersih
Bentuk Kerja Sama
1) Kerukunan atau gotong royong
2) Bargaining (Tawar Menawar) yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran
barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh, ketika akan pergi
mengunjungi kerabat yang sakit, individu atau kelompok akan melakukan tawar
menawar dengan teman sejawat tentang kapan berangkat, dimana berkumpul dan
kendaraan apa yang akan digunakan.
3) Kooptasi yaitu yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam pelaksanaan
kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk
menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi tersebut. Misalnya, seorang
ketua organisasi massa yang baru terpilih sangat menjunjung tinggi kedisplinan dan
kejujuran. Disiplin dan jujur merupakan unsur baru yang secara sadar diterima oleh
para pengurus dan anggota untuk menghindari konflik yang akan merugikan
organisasi tersebut
4) Koalisi yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan
yang sama. Contoh, dalam menentukan atau memilih seorang presiden, beberapa
partai bergabung mencalonkan satu orang nama
5) Joint Venture yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu. Contoh,
pertambangan minyak dan perhotelan
b.Akomodasi
 Akomodasi sebagai keadaan yaitu keseimbangan interaksi antarindividu atau
antarkelompok berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku
 Akomodasi sebagai proses yaitu usaha-usaha manusia untuk meredakan
pertentangan agar tercipta keseimbangan
 Akomodasi adalah cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan
lawan
Tujuan Akomodasi
1) Menghasilkan titik temu antara beberapa pendapat yang berbeda agar
menghasilkan suatu pola baru
2) Mencegah terjadinya pertentangan untuk sementara
3) Mengadakan kerjasama antarkelompok sosial yang terpisah akibat factor sosial dan
psikologis atau kebudayaan. Contoh, kerjasama antarindividu yang berbeda kasta
4) Mengusahakan peleburan antarkelompok sosial yang terpisah. Misalnya, melalui
perkawinan
c. Asimilasi yaitu proses percampuran dua kebudayaan yang menyebabkan hilangnya
kebudayaan asli. Contoh, musik Melayu bertemu dengan musik Portugis yang dibawa
oleh para penjajah menghasilkan musik keroncong
Faktor Pendorong Asimilasi
1) Toleransi antarkelompok yang berbeda kebudayaan
2) Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi
3) Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang
dibawanya
4) Sika terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
5) Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universala
6) Perkawinan campuran atau amalgamasi
7) Memiliki musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi
musuh tersebut
Faktor Penghambat Asimilasi
1) Kelompok yang terisolasi
2) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi
3) Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru
4) Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih baik daripada kebudayaan
kelompok lain
5) Perbedaan ciri-ciri fisik seperti tinggi badan, warna kulit
6) Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok masing-
masing
7) Golongan minoritas mengalami gangguan oleh kelompok penguasa
d. Akulturasi yaitu percampuran dua kebudayaan yang tidak menyebabkan hilangnya
kebudayaan asli. Contoh, candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara
kebudayaan India dan kebudayaaan Indonesia
Proses Disosasitif adalah cara melawan seseorang atau sekelompok orang demi meraih
tuuan tertentu
a. Persaingan (Competition)merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau
lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
Misalnya, ribuan remaja bersaing agar masuk jajaran dua belas penyanyi idola
Tipe Persaingan
1) Persaingan bersifat pribadi (rivalitas) yaitu persaingan yang dilakukan oleh individu
secara langsung. Contoh, persaingan para anggota untuk memperoleh kedudukan
tertentu dalam sebuah organisasi
2) Persaingan bersifat non pribadi yaitu persaingan yang dilakukan oleh kelompok.
Contoh, persaingan antara dua partai politik dalam merebut simpati rakyat atau
persaingan antara dua kesebelasan sepak bola untuk berebut kemenangan
Bentuk Persaingan
1) Persaingan di Bidang Ekonomi yaitu persaingan yang muncul karena terbatasnya
persediaan, kesempatan untuk mengelola ekonomi dan lain-lain
2) Persaingan di Bidang Kebudayaan yaitu persaingan yang muncul seiring dengan
semakin berkembangnya pola pikir masyarakat. Misalnya, persaingan antara
stasiun TV dengan stasiun yang lain dalam menyajikan berbagai macam acara yang
diharapkan senantiasa di lihat oleh seluruh lapisan masyarakat
3) Persaingan untuk Mencapai Suatu Kedudukan dan Peranan Tertentu dalam
Masyarakat yaitu persaingan untuk menduduki jabatan yang strategis. Contoh,
persaingan untuk menjadi kepala daerah pada suatu wilayah tertentu
4) Persaiangan karena Perbedaan Ras yaitu persaingan karena adanya perbedaan-
perbedaan fisik
b. Kontravensi adalah sikap menentang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi
perselisihan (konflik) secara terbuka
Bentuk Kontravensi Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker
1) Kontravensi Umum. Misalnya, penolakan, perlawanan, protes, gangguan dan
mengancam pihak lawan
2) Kontravensi Sederhana. Misalnya, menyangkal pernyataan orang di depan umum
3) Kontravensi Intensif. Misalnya, penyebaran desas-desus
4) Kontravensi Rahasia. Misalnya, pembocoran rahasia
5) Kontravensi Taktis. Misalnya, mengejutkan pihak lawan, provokasi dan intimidasi
c. Pertentangan atau Konflik merupakan suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih
ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak dengan menghancurkan atau
membuat tidak berdaya
LKPD INDIVIDU
Materi : Identitas Diri dan Tindakan Sosial
Cermati teks berikut untuk menjawab sosal nomor 1 dan 2
Kebebasan Bertanggung Jawab
Menurut Selo Soemardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan. Adapun Gillin dan Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah
kelompok manusia terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan
yang sama. Namun, pada masyarakat majemuk, terkadang terjadi perbedaan cara pandang
terhadap suatu hal, terutama jika mereka memilki latar belakang budaya dan tingkat pendidikan
yang berbeda
Setiap budaya memiliki nilai-nilai yang terkadang berbeda dengan nilai-nilai yang dianut
budaya lain. Perbedaan nilai-nilai tersebut dapat memicu terjadinya konflik baik vertical maupun
horizontal. Hal tersebut dapat terjad saat seseorang menjalankan nilai-nilai budayanya tanpa
memikirkan pengaruhnya terhadap orang lain di sekitarnya yang memiliki nilai-nilai berbeda
atau bahkan memaksakan nilai-nilai budaya tersebut kepada orang lain
Dalam Negara demokrasi, setiap warga Negara memiliki hak, salah satunya hak untuk
bebas mengutarakan pendapatnya, baik melalui lisan maupun tulisan. Namun, kebebasan
tersebut tidak boleh melanggar hak kebebasan orang lain. Misalnya, kita boleh membanggakan
diri atau kelompok kita. Dalam prosesnya kita tidak boleh menjelekkan atau merendahkan orang
atau kelompok lain. Dengan demikian, setiap warga Negara memiliki kewajiban untuk menjaga
hak orang lain
Hal tersebut dikenal sebagai kebebasan bertanggung jawab artinya kebebasan yang
dimiliki oleh setiap individu dan kelompok harus mempertimbangkan kebebasan individu atau
kelompok lainnya. Kebebasan yang bertanggung jawab merupakan salah satu prinsip demokrasi
yaitu suatu kebebasan yang tidak merugikan orang lain
1. Berdasarkan teks “ Kebebasan Bertanggung Jawab” tentukanlah pernyataan yang benar dan
salah. Berilah tanda  pada kolom Benar dan Salah yang tersedia
No Pernyataan Benar Salah
1 Perbedaan cara pandang dapat terjadi pada kelompok yang memiliki
latar belakang budaya dan tingkat pendidikan yang berbeda
2 Kebebasan berpendapat, baik individu maupun kelompok harus
dilakukan dengan mempertimbangkan kebebasan orang lain
3 Kebebasan bertangung jawab merupakan salah satu prinsip demokrasi
yang sangat merugikan masyaraka
4 Dalam masyarakat, terdapat nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai
antarbudaya
5 Perbedaan antarindividu atau antarkelompok tidak berpotensi
menimbulkan konflik
2. Setiap warga Negara memiliki hak kebebasan, tetapi kita tidak bertindak sebebas-bebasnya.
Kebebasan tersebut harus dilakukan dengan prinsip demokrasi yaitu…
3. Apabila dalam suatu masyarakat yang heterogen terdapat beberapa warga yang cenderung
bersikap intoleran terhadap perbedaaan? Apa kaitannya dengan hakikat manusia sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial? Jelaskan!
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5
Semangat Gotong Royong
Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrem akibat musim pancaroba. Musim
pancaroba adalah peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti terjadinya hujan deras
yang disertai petir dan angina kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan, ada beberapa daerah yang dilanda bercara angina putting beliung sehingga
memporakporandakan beberapa fasilitas umum dan rumah penduduk. Berseyukur kerjadian
tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupu kerugian materi yang diderita warga
cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat. Mereka segera membantu warga yang terkena
dampak bencana antara lain menyediakan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumah
rusak dan menyediankan bantuan logistic berupa sembako dan pakaian untuk para korban.
Mereka juga swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki
bangunan-bangunan yang rusak
Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana. Mereka
memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat
dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agara dapat bangkit dan segera
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula
atau bahkan menjadi lebih baik
Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan seperti pendirian
posko pengungsian dan dapur umum serta penyedian tenaga medis dan tenaga SAR untuk
membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana
umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah-rumah warga rusak
Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut proses pemulihan
lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Warga pun dapat kembali beraktivitas
seperti semula
4. Berdasarkan teks “Semangat Gotong Royong” berilah tanda centang  pada setiap
pernyataan yang tepat. (Jawaban lebih dari satu)
 A. Cuaca ekstrim sering terjadi pada musim pancaroba
 B. Warga cenderung bersikap pasrah dalam menghadapi bencana
 C. Pemuka agama berperan membangkitkan semangat warga yang terdampak bencana
 D. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap proses perbaikan fasilitas umum yang
Rusak akibat bencana
 E. Angin putting beliung mampu memporakporandakan seluruh rumah warga
5. Max Weber mengelompokkan tindakan sosial atas 4 kelompok. Tindakan warga yang
menyediakan tempat tinggal sementara bagi korban bencana pada teks “Semangat Gotong
Royong” termasuk dalam tindakan sosial…
Materi : Hubungan Sosial
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2
Semangat Kerja Sama
Ada 4 orang sahabat bernama Ani, Budi, Cakra dan Dira. Keempatnya sangat kompak dan
sering belajar bersama sepulang sekolah terutama jika ada tugas dari guru atau akan
menghadapi ulangan
Hari ini, kelas Ani belajar mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi. Ibu Guru menjelaskan
konsep produksi, distribusi, konsumsi dan harga. Sebelum pelajaran usai, beliau menugasi
para siswa untuk mempelajari konsep-konsep kegiatan ekonomi tersebut. Ani mengajak Budi,
Cakra dan Dira untuk belajar bersama mengerjakan tugas tersebut. Dira mengusulkan agar
kegiatan tersebut dilakukan besok, Hari Jum’at. Cakra merasa keberatan karena pada hari
tersebut ia sudah berjanji akan membantu Ibunya membuat pesanan kue yang cukup banya
untuk dikirimkan hari Sabtu
Ya, Ibu Cakra menerima pesanan kue untuk membiayai kehidupan keluarganya. Ayah
Cakra terkena PHK sehingga pendapatan dari penjualan kue merupakan satu-satunya sumber
pendapatan keluarga Cakra. Oleh karena itu, Cakra selalu berusaha membantu saat ibunya
menerima banyak pesanan
Mendengar alasan Cakra, Budi mendapatkan ide untuk membantu Cakra sambil belajar
bersama. Alasan Budi adalah kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Cakra merupakan kegiatan
ekonomi. Dengan membantu Ibu Cakra, mereka akan belajar mengenai kegiatan ekonomi
melalui praktik langsung sehingga akan dapat memahami konsep-konsepnya dengan baik.
Ibaratnya, sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati. Ani dan Dira sepakat dengan ide Budi
tersebut. Cakra yang mendengar tersebut senang karena teman-temannya tidak mengejek
keadaan keluarganya, bahkan berkeinginan untuk membantunya.
1. Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga
pemerintah) untuk mencapai tujuan bersama. Pilihlah beberapa tindakan tokoh-tokoh teks
menggambarkan tindakan kerja sama. Berilah tanda  pada kolom Ya atau Tidak
No Pokok Pikiran Ya Tidak
1 Ibu guru menjelaskan konsep produksi, konsumsi, distribusi dan harga
2 Ani, Budi, Cakra dan Dira sering belajar bersama
3 Cakra membantu ibunya membuat pesana kue
4 Ibu Cakra menerima pesanan pembuatan kue untuk membiayai
keluarganya
5 Ani dan Dira setuju dengan usul Budi membantu Cakra sambil belajar
2. Berdasarkan teks tersebut, kegiatan yang paling tepat mencerminkan peribahasa “sekali
mendayung, dua tiga pulau terlewati” adalah…
A. Belajar bersama denalam mengerjakan tugas
B. Belajar mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi
C. Membantu Cakra sambil belajar kegiatan ekonomi
D. Menerima pesanan pembuatan kue untuk membiayai keluarganya
E. Menerima pesanan kue untuk mengajar cakra dan teman-temannya
3. Hubungan sosial secara sadar atau tidak sudah dilakukan dalam pergaulan masyarakat. Dalam
hubungan sosial adakalanya timbul perasaan kurang percaya diri dan suka tergantung dengan
kemampuan orang lain sehingga membuat tidak mandiri. Factor-faktor apakah yang membuat
seseorang itu kurang rasa percaya diri dan tidak mandiri? Usaha-usaha apakah yang perlu
dilakukan untuk menumbuhkan sikap percaya diri dasn mandiri dalam diri seseorang?
4. Bentuk-bentuk hubungan sosial dalam masyarakat antara lain hubungan sosial antarindividu,
antara individu dan kelompok serta antarkelompok. Dalam hubungan sosial yang demikian,
sikap apakah yang harus dikembangkan agar proses hubungan sosial dalam masyarakat
tersebut dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan?
Materi : Identitas, Sosialisasi, Kepribadian, Hubungan Sosial dan Tindakan Sosial
1. Individu memiliki kebutuhan-kebutuhan dan hubungan-hubungan yang mengarahkannya
untuk hidup bersama dengan orang lain sehingga terbentuk suatu masyarakat. Tuliskan
alasan-alasan yang mendorong individu untuk membentuk masyarakat atau kelompok sosial?
2. Perhatikan contoh kasus berikut
“Seorang polisi menghentikan seorang pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Ternyata pengendara tersebut adalah anaknya yang akan berangkat kuliah. Meskipun
demikian, polisi tersebut tetap memberikan surat tilang sesuai pelanggaran yang telah
dilakukan oleh sang anak”
Berdasarkan contoh kasus tersebut, jelaskan factor penyebab multidimensi identitas yang
dialami oleh polisi tersebut!
3. Setiap bulan Ramadhan, Rian selalu berpuasa dan melaksanakan ibadah shalat tarawih setiap
malam. Berdasarkan contoh kasus tersebut, jelaskan jenis tindakan sosial yang dilakukan Rian
tersebut!
4. Jelaskan pengaruh internet terhadap kepribadian generasi muda!
5. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Jelaskan komponen-komponen dalam
komunikasi!
6. Pak Rahmat adalah pekerja perantau di Bandung. Suatu hari, Pak Rahmat mendapat kabar
bahwa kampong halamannya tertimpa bencana gempa dab beberapa keluarganya ikut
menjadi korban. Pak Rahmat pun bergegas membeli tiket untuk pulang ke kampung halaman
dan membantu keluarganya. Jelaskan factor pendorong interaksi sosial yang sesuai dengan
tindakan Pak Rahmat dalam ilustrasi tersebut!
7. Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8
Isu kelaparan dan food waste masih menjadi tantangan bersama. Pandemic Covid-19 telah
menambah angka keluarga miskin di Indonesia dan juga menurunkan daya beli terhadap
bahan makanan bergizi. Hal ini menjadi pemacu beberapa perusahaan untuk membantu
warga masyarakat yang kurang beruntung dengan membuat program donasi sarapan yang
bernama “Selamat Pagi Indonesia” dengan misi untuk memberikan asupan nutrisi kepada
anak-anak yang masih belum bisa mengonsumsi sarapan dengan layak. Beberapa perusahaan
telah bergabung dalam misi tersebut untuk memberi dukungan dana, sarana dan prasarana
untuk terselenggaranya program tersebut sehingga mampu mengurangi kasus kelaparan dan
menutrisi di kalangan anak-anak yang terjadi di Negara Indonesia
Dari wacana tersebut, pesan apa yang hendak disampaikan tentang kondisi kelaparan dan
mainutrisi yang terjadi pada anak-anak Indonesia? Jelaskan!
8. Kalimat mana pada wacana tersebut yang menggambarkan adanya tindakan rasional
instrumental dan tindakan rasional berorientasi nilai? Jelaskan!
9. Cermati teks berikut
Erving Goffman
Erving Goffman dikenal sebagai seorang sosiolog dan penulis. Ia lahir di Mannvile, Alberta,
Kanada 11 Juni 1922. Goffman memperoleh gelar sarjana dari University of Toronto pada
tahun 1945 serta gelas Master of Arts dan doctor dari University of Chicago pada tahun 1949n
dan 1953. Goffman adalah salah seorang sosiolog paling berpengaruh di abad ke-20. Ia
mempelopori studi tentang interaksi tatap muka dan mikrososiologi. Mengelaborasi
pendekatan dramaturgi dalam interaksi manusia dan mengembangkan sejumlah konsep
sosiolog yang cukup berpengaruh hingga sekarang. Tidak seperti kebanyakan sosiolog,
Goffman terus berpengaruh setelah kematiannya pada 20 November 1982. Salah satu
karyanya yang terkenal adalah buku yang berjudul The Presentation of Self in Everyday Life
yang terbit pada tahun 1959
Disampaikan dalam bukunya, dramturgi adalah perspektif sosiologi yang juga komponen dari
interaksi simbolik. Dramaturgi menggunakan metafora teater untuk menjelaskan perilaku
manusia. Menurut persepektif ini, manusia berperilaku dalam kehidupan sehari-hari bagaikan
sedang beraksi di atas panggung sandiwara. Identitas dijalankan melalui peran. “Peran” di sini
merujuk pada nama dari karakter dalam suatu teater dan cara individu mengisi peran-peran
dalam dunia nyata, misalnya, sebagai ibu, teman, anak dan sebagainya. Menurut dramaturgi,
cara menampilkan melalui peran merupakan cara individu terlibat dalam masyarakat
Menurut Goffman, setiap penampilan merupakan cara individu untuk unjuk diri dan setiap
orang ingin menciptakan kesan tertentu daslam pandangan orang lain. Goffman menyebut
usaha ini sebagai pengaturan kesan. Umumnya individu berupaya untuk memenuhi harapan-
harapan masyarakat. Jika seseorang tidak setuju dengan norma yang berlaku, orang tersebut
tetap berusaha menampilkan diri sesuai dengan norma masyarakat. Dalam perspektif
dramturgi suatu penampilan dianggap berhasil jika penonton atau masyarakat melihat
identitas orang tersebut sebagaimana yang ia tampilkan
Berdasarkan stimulus, pilih dan berilah tanda  pada setiap pernyataan yang sesuai dengan
stimulus (Jawaban lebih dari satu)
 A. Erving Goffman adalah seorang sosiologi dan penulis ternama dari Benua Amerika
 B. Salah satu pernan Erving Goffman dalam bidang sosiologi adalah mempelopori studi
tentang mikrososiologi dan mengelaborasi pendekatan dramaturgi dalam interaksi manusia
 C. Buku The Presentation of Self in Everyday Life membahas studi tentang interaksi tatap
muka dan mikrososiologi
 D. Dramaturgi menggunakan metafora teater untuk menjelaskan perilaku seseorang
 E. Menurut Goffman, umumnya individu menolak mengikuti norma masyarakat
10. Berdasarkan stimulus, jodohkan pernyataan pada Kolom A dengan jawaban pada Kolom B
yang sesuai
Kolom A Kolom B
Cara individu untuk unjuk diri melalui penampilan dan   Max Goffman
menciptakan kesan tertentu dalam pandangan orang lain
disebut sebagai pengatur kesan
Perspektif sosiologis yang juga komponen dari interaksi   Dramturgi
simbolik
Nama dari karakter dalam suatu teater dan cara individu   Erving Goffman
mengis peran dalam dunia nyata
Salah satu sosiolog yang paling berpengaruh pada abad ke-   Pengaturan Kesan
20
  Peran
Jenis metafora yang digunakan dramaturgi   Teater

REFLEKSI
Berilah tanda  pada sikap-sikap menurut Ananda sesuai dengan pernyataan
SS Sangat Setuju S Setuju R Ragu-Ragu TS Tidak Setuju STS Sangat Tidak
Setujua

No Pernyataan S SS R TS STS
1 Akal budi manusia sebagai karunia Tuhan dapat mengarahkan
manusia untuk berbuat atau bertindak sesuai dengan kehendak-Nya
2 Tindakan rasional instrumental dapat menunjukkan cara manusia
mempergunakan akal dan pikirannya sebelum berbuat sesuatu
3 System komunikasi yang maju seperti penggunaan hp dikalangan
masyarakat menjadikan system interaksi menjadi lebih baik dan
lebih mudah
4 Semakin manusia tergantung pada teknologi, maka sisi sosial
manusia akan menjadi berkurang karena sibuk dengan urusan-
urusan teknologi tersebut
5 Dalam kompetisi di segala bidang, tetap harus mengedepankan
nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab yang tinggi
6 Sosialisasi adalah proses yang terjadi pada seluruh kelompok
masyarakat di mana pun mereka hidup
7 Pada masa kanak-kanak, sosialisasi cukup berlangsung dalam
lingkungan keluarga sebab masa ini adalah masa pembentukan
karakter awal
8 Tahap sosialisasi yang sangat krusial terjadi pada masa remaja
sebab seorang individu pada masa ini sedang mencari jati diri
9 Teman bermain atau kelompok sebaya sangat penting peranannya
dalam diri seorang idnividu karena dapat membantu membentuk
karakter dirinya
10 Kita tidak dapat menerima begitu saja semua pemberitaan yang
dimuat oleh media massa

Anda mungkin juga menyukai