Anda di halaman 1dari 12

NAMA : TEODORA TANIA TAMPUBOLON

NIM : 4181111022
KELAS : PSPM A 2018
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Kerjakan Soal di bawah dengan baik dan benar

1. Sebutkan dan jelaskan minimal 6 buah perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif pendidikan matematika. Buat minimal 3 contoh judul masing-masing yang
berkaitan dengan pendidikan matematika.
Penyelesaian

Perbedaan Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


Tujuan Penelitian Pada penelitian kuantitatif Pada penelitian kualitatif
tujuan penelitiam yaitu tujuan penelitian yaitu
menjelaskan hubungan memperoleh pemahaman
antar variabel,menguji penelitian secara mendalam,
teori, dan melakukan mampu mengembangkan teoru,
generalisasi fenomena mampu mendeskripsikan
sosial yang akan diteliti. realitas dan kompleksitas sosial
Jenis Data Berbentuk numerik atau Berbentuk deskriptif
angka
Pengumpulan Data Menggunakan serangkaian Mengorek data sedalam
instrumen penelitian dalamnya
berupa tes/kuisioner
Analisis Data Pada tahap akhir sebelum Selama proses penelitian
laporan
Istilah subjek Responded Narasumber
penelitian
Desain Penelitian Fleksibel,dinamis dan Terinci, statis dan khusus
umum

Contoh judul penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif


Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Pengaruh cara belajar siswa matematika Analisis kesulitan siswa SMP dalam
terhadap prestasi belajar siswa SMP menyelesaikan soal Kesebangunan dan
Kekongruenan
Hubungan antara minat belajar siswa Analisis kesulitan guru matematika kelas
terhadap prestasi belajar siswa dalam X dalam menerapkan kurukulum 2013
pembelajaran matematika siswa SMP
Efektivitas pembelajaran model problem Analisis kesiapan guru dalam
solving dalam peningkatan kemampuan mengimplementasikan kurikulum 2013
pemecahan masalah siswa kelas X pada pembelajaran matematika
Pengaruh Kemampuan Membaca Dan Analisis pemahaman konsep matematika
Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan siswa setelah diterapkan kurikulum 2013
Pemecahan Soal Cerita Matematika
Siswa SMP
Pengaruh IQ Dan Kualitas Guru Analisis karakter siswa dalam
Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA pembelajaran matematika setelah
diterapkan kurikulum 2013

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan validitas dan realibilitas penelitian.


Buat masing-masing contoh dan datanya (minimal 30 buah) serta hasilnya valid atau
tidak, realibel atau tidak, Data-datanya berkaitan dengan pembelajaran pada pendidikan
matematika.
Jawaban:
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur
apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara skor yang
diperoleh pada masing-masing item pertanyaan dengan skor total individu.
Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang dinyatakan valid. Suatu
variabel dikatakan reliabel atau handal jika jawaban terhadap pertanyaan selalu konsisten.
Koefisien reliabilitas instrumen dimaksudkan untuk melihat konsistensi jawaban butir-
butir pernyataan yang diberikan oleh responden Adapun alat analisisnya menggunakan
metode belah dua (split half) dengan mengkorelasikan total skor ganjil lawan genap,
selanjutnya dihitung reliabilitasnya menggunakan rumus “Alpha Cronbach’.
Penghitungan dilakukan dengan dibantu komputer program SPSS.
Responden Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Total
1 2 3 4 6 6 7 8 9 10
1 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2

2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3
4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3
5 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3

6 1 1 3 3 3 2 3 2 2 2
7 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3
8 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4

9 4 4 3 4 3 3 2 3 1 3
10 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2
11 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2
12 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3

13 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3
14 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3
15 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3

16 1 1 3 3 3 2 3 2 2 2
18 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3
19 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4
20 4 4 3 4 3 3 2 3 1 3

21 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2
22 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2
23 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3

24 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3
25 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3
26 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3
27 1 1 3 3 3 2 3 2 2 2
28 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3
29 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4
30 4 4 3 4 3 3 2 3 1 3
Jumlah 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2

Correlation

Notes

Output Created 08-JAN-2021 12:23:23

Comments

Input Data D:\semester 5\Praktikum\Praktikum


6\Teodora 4181111022.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data


31
File

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are


based on all the cases with valid data
for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=Soal_1 Soal_2 Soal_3


Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8
Soal_9 Soal_10 Total

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,06

Elapsed Time 00:00:00,05


[DataSet1] D:\semester 5\Praktikum\Praktikum 6\Teodora 4181111022.sav

Correlations

Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5

Soal_1 Pearson Correlation 1 ,403* ,000 ,000 ,516**

Sig. (2-tailed) ,027 1,000 1,000 ,003

N 30 30 30 30 30

Soal_2 Pearson Correlation ,403* 1 ,781** ,379* ,156

Sig. (2-tailed) ,027 ,000 ,039 ,410

N 30 30 30 30 30

Soal_3 Pearson Correlation ,000 ,781** 1 ,714** ,200

Sig. (2-tailed) 1,000 ,000 ,000 ,289

N 30 30 30 30 30

Soal_4 Pearson Correlation ,000 ,379* ,714** 1 ,429*

Sig. (2-tailed) 1,000 ,039 ,000 ,018

N 30 30 30 30 30

Soal_5 Pearson Correlation ,516** ,156 ,200 ,429* 1

Sig. (2-tailed) ,003 ,410 ,289 ,018

N 30 30 30 30 30

Soal_6 Pearson Correlation ,000 ,379* ,143 -,020 -,429*

Sig. (2-tailed) 1,000 ,039 ,451 ,915 ,018

N 30 30 30 30 30

Soal_7 Pearson Correlation ,738** ,602** ,143 -,224 ,143

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,451 ,233 ,451


N 30 30 30 30 30

Soal_8 Pearson Correlation ,584** ,659** ,302 -,086 ,000

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,105 ,651 1,000

N 30 30 30 30 30

Soal_9 Pearson Correlation ,369* ,513** ,429* ,020 -,143

Sig. (2-tailed) ,045 ,004 ,018 ,915 ,451

N 30 30 30 30 30

Soal_10 Pearson Correlation ,645** ,625** ,333 ,190 ,333

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,072 ,313 ,072

N 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,713** ,889** ,627** ,355 ,326

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,054 ,079

N 30 30 30 30 30

Correlations

Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10

Soal_1 Pearson Correlation ,000 ,738** ,584** ,369* ,645**

Sig. (2-tailed) 1,000 ,000 ,001 ,045 ,000

N 30 30 30 30 30

Soal_2 Pearson Correlation ,379* ,602** ,659** ,513** ,625**

Sig. (2-tailed) ,039 ,000 ,000 ,004 ,000

N 30 30 30 30 30

Soal_3 Pearson Correlation ,143 ,143 ,302 ,429* ,333

Sig. (2-tailed) ,451 ,451 ,105 ,018 ,072

N 30 30 30 30 30

Soal_4 Pearson Correlation -,020 -,224 -,086 ,020 ,190

Sig. (2-tailed) ,915 ,233 ,651 ,915 ,313


N 30 30 30 30 30

Soal_5 Pearson Correlation -,429* ,143 ,000 -,143 ,333

Sig. (2-tailed) ,018 ,451 1,000 ,451 ,072

N 30 30 30 30 30

Soal_6 Pearson Correlation 1 ,184 ,129 ,429* ,190

Sig. (2-tailed) ,331 ,496 ,018 ,313

N 30 30 30 30 30

Soal_7 Pearson Correlation ,184 1 ,560** ,633** ,667**

Sig. (2-tailed) ,331 ,001 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

Soal_8 Pearson Correlation ,129 ,560** 1 ,302 ,553**

Sig. (2-tailed) ,496 ,001 ,105 ,002

N 30 30 30 30 30

Soal_9 Pearson Correlation ,429* ,633** ,302 1 ,286

Sig. (2-tailed) ,018 ,000 ,105 ,126

N 30 30 30 30 30

Soal_10 Pearson Correlation ,190 ,667** ,553** ,286 1

Sig. (2-tailed) ,313 ,000 ,002 ,126

N 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation ,355 ,749** ,666** ,649** ,786**

Sig. (2-tailed) ,054 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

Correlations

Total

Soal_1 Pearson Correlation ,713**

Sig. (2-tailed) ,000


N 30

Soal_2 Pearson Correlation ,889**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

Soal_3 Pearson Correlation ,627**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

Soal_4 Pearson Correlation ,355

Sig. (2-tailed) ,054

N 30

Soal_5 Pearson Correlation ,326

Sig. (2-tailed) ,079

N 30

Soal_6 Pearson Correlation ,355

Sig. (2-tailed) ,054

N 30

Soal_7 Pearson Correlation ,749**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

Soal_8 Pearson Correlation ,666**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

Soal_9 Pearson Correlation ,649**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

Soal_10 Pearson Correlation ,786**

Sig. (2-tailed) ,000


N 30

Total Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 31

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Buatlah sebuah Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup/terbuka (Minimal 10


pertanyaan). Responden siswa SLTP. Pembelajaran Matematika. Media yang digunakan
Ulos atau tepak Sirih. Materi : bisa Persegi panjang atau Bagun Balok.
Topik Penelitian : Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Kelas VIII SMP X Pada Materi Persegi/Balok Menggunakan Media Peraga (Ulos atau
Tepak Sirih)
Jawaban:
Instrumen penelitian berupa kuisioner terbuka
1. Sebelum menggunakan alat peraga apakah anda bisa memahami konsep materi
persegi/Balok dengan baik?
2. Bagaimana cara menggunakan alat peraga ulos pada materi Persegi/Balok?
3. Apakah dengan menggunakan alat peraga ulos dapat membantu anda
menemukan konsep materi Persegi/Balok?
4. Sebelum menggunakan alat peraga apakah anda bisa memahami konsep materi
persegi/Balok?
5. Sesudah menggunakan alat peraga apakah anda lebih bisa mengikut pelajaran
dalam memahami materi persegi/Balok?
6. Apakah anda lebih menyukai pelajaran matematika menggunakan alat peraga atau
tidak?
7. Apakah anda lebih mengikuti pelajaran dengan menggunakan alat peraga?
8. Menurut anda, apakah dengan menggunakan alat peraga anda bisa meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa?
9. Menurut anda bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis sebelum
menggunakan alat peraga?
10. Menurut anda bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis setelah
menggunakan alat peraga?

4. Diketahui sebuah judul penelitian :


Perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMP I kelas VIII pada
pembelajaran matematika materi A dengan pendekatan B dan C.
a. Ubahlah A, B dan C sehingga menjadi Judul anda.
b. Buatlah hipotesisnya.
c. Buatlah data rekayasanya (hasil nilai kedua kelas untuk masing-masing 32 orang
siswa)
d. Olahlah data kedua kelas tersebut.
e. Buat kesimpulan hasilnya.

Penyelesaian :

a. Judul Penelitian : Perbedaan peningkatan kemampuan penalaran siswa SMP I kelas VIII pada
Pembelajran Matematika materi aljabar dengan pendekatan realistik dan saintifik

b. Membuat hipotesisnya

Apakah kemampuan penalaran siswa SMP I kelas VIII pada Pembelajran Matematika materi
aljabar dengan pendekatan realistik lebih baik dibanding pendekatan saintifik

c. Penelitian ini dilaksanakan di SMP I kelas VIII dengan sampel penelitiannya adalah siswa
kelas VII yang berjumlah 64 siswa, yang setiap kelasnya berisi 32 siswa. Dalam penelitian ini
digunakan dua kelas yaitu kelas yang diajarkan dengan pendekatan realistik (kelas eksperimen)
dan kelas yang menggunakan pendekatan saintifikl (kelas kontrol). Data dalam penelitian ini
adalah data kuantitatif yang dianalisis menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t.

Siswa Menggunakan Nilai Siswa Nilai


pendekatan realistik yang Menggunaka yang
diperoleh n pendekatan diperoleh
saintifik

Siswa 1 80 Siswa 1 60
Siswa 2 90 Siswa 2 70
Siswa 3 80 Siswa 3 60
Siswa 4 90 Siswa 4 80
Siswa 5 80 Siswa 5 70
Siswa 6 80 Siswa 6 70
Siswa 7 90 Siswa 7 60
Siswa 8 100 Siswa 8 80
Siswa 9 100 Siswa 9 80
Siswa 10 90 Siswa 10 80
Siswa 11 100 Siswa 11 60
Siswa 12 90 Siswa 12 70
Siswa 13 80 Siswa 13 80
Siswa 14 90 Siswa 14 70
Siswa 15 80 Siswa 15 60
Siswa 16 80 Siswa 16 70
Siswa 17 90 Siswa 17 80
Siswa 18 100 Siswa 18 80
Siswa 19 80 Siswa 19 70
Siswa 20 90 Siswa 20 60
Siswa 21 90 Siswa 21 70
Siswa 22 100 Siswa 22 60
Siswa 23 80 Siswa 23 70
Siswa 24 90 Siswa 24 60
Siswa 25 90 Siswa 25 80
Siswa 26 90 Siswa 26 80
Siswa 27 80 Siswa 27 70
Siswa 28 80 Siswa 28 70
Siswa 29 80 Siswa 29 60
Siswa 30 80 Siswa 30 60
Siswa 31 80 Siswa 31 60
Siswa 32 80 Siswa 32 70

a. Olah data
Berdasarkan perolehan nilai yang didapatkan siswa dalam mengerjakan soal
mengenai soal cerita dalam matematika maka diperoleh :
Rata –rata Siswa Menggunakan pendekatan realistik

278 0
rata−rata= =86,875
32
Rata –rata Siswa Menggunakan pendekatan saintifik
22 2 0
rata−rata= =69,375
32
Diperoleh nilai rata rata denga pendekatan realistik lebih tinggi daripada pendekatan
saintifik
b. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran
dengan pendekatan realistik lebih baik daripada siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan pendekatan saintifik .

Anda mungkin juga menyukai