Tiga tahapan atau fase yang saling berurutan dan berhubungan dari emesis meliputi mual,konstraksi
perut,dan muntah.mual sangat erat dengan keinginan untuk muntah dan dikaitkan dengan kaku
lambung.gerakan muntah yang tidak disadari adalah gerakan otot perut dan otot rongga dada
sebelum muntah.tahapan akhir dari mual adalah muntah,yaitu dorongan kuat isi lambung karena
retroperistalsis saluran cerna.
1. Muntah dipicu oleh rangsangan impuls afferens ke pusat muntah
2. CTZ yang terletak di area postrema di ventrikal keempat otak
3. Banyak reseptor-reseptor neurotransmitter terletak dipusat pengatur muntah,CTZ dan disaluran
cerna
Lanjutan...
Tahapan atau fase yang saling beruntun dan bertalian dari emisi meliputi mual, kontraksi perut dan
muntah, mual sangat erat dengan keinginan untuk muntah yang dikaitkan dengan kaku lambung.
Gerakan muntah yang tidak disadari adalah gerakan otot perut dan rongga dada sebelum muntah.
Tahapan akhir dari muntah yaitu dorongan kuat isi lambung karena retroperistaltik saluran cerna.
Click icon to add picture
DIAGNOSA
TUKAK LAMBUNG
o Guidline
o Patofisiologi
Patofisiologi Tukak Lambung
Tukak terjadi dengan adanya asam dan pepsin saat H.pilori, NSAID atau faktor lain
menggangu pertahanan mukosa normal dan mekanisme penyembuhan. Tingkat minimal
dari sekresi asam lambung penting untuk pembentukan tukak. H.pilori merusak
pertahanan mukosa melalui kerja bersamaan racun dan enzim, dengan mengubah
immunitas dan meningkatkan pengeluaran gastrin antral yang dapat meningkatkan sekresi
asam lambung.
NSAID menyebabkan tukak dengan dua cara yaitu, iritasi topikal, dan menghambat sintesa
sistem endogeniua mukosa saluran cerna (prostaglandin).(iso farmakoterapi ed. 1)
Click icon to add picture
DIAGNOSA
HIPERTENSI
o Guidline
o Patofisiologi
Patofisiologi Hipertensi
JNC 7
o SUBJEK
SOAP
o OBJEK
o ASSESMENT
o PLAN
SUBJE Nama : NY. P
K
Umur : 54
Keluhan :
Nyeri ulu hati sejak 3 hari,pusing,mual muntah dengan
frekuensi 8 kali dalam sehari.nyeri hulu hati seperti
ditusuk tembus ke belakang disertai perut
kembung.pasien mengalami penurunan nafsu makan
dan merasa lemas.
MUAL MUNTAH Metoclopramide Pasien masih mual muntah Dosis tidak efektif
frekuensi 8 kali
PLAN SOLUSI DRP
1. Pada hasil lab, Tekanan darah pasien tinggi.Pemberian
Amlodipine dengan dosis 5mg diharapkan dapat
MONITORING EFEK SAMPING
menurunkan tekanan darah pasien.(1x1 tablet).
OBAT : 2. Untuk pengobatan gastritis menurut guideline terapi,
1. Amlodipine : sakit kepala, pusing, menggunakan obat golongan h2 atau PPI. Seperti
kelemahan otot, kram otot, mual, lanzoprazol sebelum makan utama 1x.
mengantuk, sakit perut.
3. Pengobatan metoclopramide 20 mg untuk mual muntah
2. Ranitidine : Demam, sakit tetap diminum tetapi dosisinya dinaikkan sehari 3 x 1
tenggorokan, dan sakit kepala tablet, pemberian kombinasi ranitidine 3 x sehari 1
disertai ruam kulit yang merah,
tablet dan lansoprazole 1x sehari 1tablet.
mengelupas, dan melepuh
3. Lansoprazole: Diare, Sakit perut,
mual, kembung, Konstipasi, Sakit
kepala atau pusing, Penurunan
kadar zat besi dalam darah.
Plan GI
TERAPI FARMAKOLOGI
: Ranitidine sehari 3 x 1 tablet
Lansoprozol sehari 1 x 1 kapsul
Hipertensi : Amlodipin 5 mg sehari 1 x 1 tablet
o Gastrointestinal Mual muntah : Metoclopramide 20 mg sehari 3 x 1
tablet
o Hipertensi
o Mual Muntah
TERAPI NON FARMAKOLOGI
PLAN
Istirahat yang cukup dan meminimalisir stres
Mengurangi penggunaan OAINS dan rokok
Menghindari makanan dan minuman yang memperparah
o GASTROINTESTINA gejala tukak dan merangsang sekresi asam seperti
makanan pedas, asam, mengandung alkohol, kafein
L (Priyanto, 2009).
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Plan Penurunan berat badan. Mengganti makanan tidak sehat
dengan memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan
dapat memberikan manfaat yang lebih selain penurunan
tekanan darah, seperti menghindari diabetes dan
dislipidemia.
o Hipertensi
Mengurangi asupan garam, diet rendah garam ini juga
bermanfaat untuk mengurangi dosis obat antihipertensi
pada pasien hipertensi derajat ≥ 2. Dianjurkan untuk
asupan garam tidak melebihi 2 gr/ hari
Mengurangi konsumsi alcohol, Konsumsi alcohol lebih dari
2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari pada
wanita, dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan
demikian membatasi atau menghentikan konsumsi alcohol
sangat membantu dalam penurunan tekanan darah
Olah raga. Olah raga yang dilakukan secara teratur
sebanyak 30 – 60 menit/ hari, minimal 3 hari/ minggu,
dapat menolong penurunan tekanan darah.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Plan Minum cairan sepanjang hari seperti air dan jus, penting
untuk mengganti cairan yang hilang untuk menghindari
dehidrasi.
Makan makanan dalam jumlah kecil sepanjang hari
o MUAL MUNTAH
Hindari sarapan berat, berlemak tinggi dan berminyak tepat
sebelum kemoterapi
Jangan rebahan datar selama paling sedikit dua jam setelah
makan, istirahat dengan duduk atau bersandar dengan kepala
di angkat
Jika muntah, berhentilah makan, apabila mundah sudah
berhenti munlailah lagi makan dengan perlahan lahan.
Hindari cafein(kopi,teh) dan merokok (Anonim, 2007b).
Daftar Pustaka
Adnyana, I. K., Andrajati, R., Setiadi, A. P., Sigit, J. I., Sukandar, E. Y. 2008. ISO Farmakoterapi. PT. ISFI
Penerbitan: Jakarta
Arieska Ann Soenarta dkk. 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular Edisi I.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia
JNC-7. 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and
Treatment of High Blood Pressure. JAMA 289:2560 – 2571
JNC-8. 2014. The Eight Report of the Joint National Committee. Hypertension Guidelines: An In-Depth
Guide. Am J Manag Care