Anda di halaman 1dari 13

INFLAMMATORY BOWEL

DISEASE

DEVI MARIATUL QIBTIAH (201708008)


LUVITA DIAH NUR ISLAMI (201708018)
YOUNIARISTA DIAH AYU P (201708028)

 
Patofisiologi

 Teori utama dari penyebab radang usus adalah infeksi atau


immunologic. Mikroorganisme diduga sebagai factor
penyebab awal terjadinya radang usus. Teori imunologi
beramsusmsi bahwa radang usus disebabkan oleh reaksi
system imun (fenomena autoimun dan bukan autoimun) yang
tidak sesuai.
 Colitis Ulseratif dan penyakit Crohn berbeda dalam dua hal,
tempat dan kedalaman dinding usus. Akan tetapi, tumpang
tindih antara kedua penyakit tersebut, pada sebagian kecil
pasien menunjukkan gambaran kedua penyakit tersebut.
Penyakit Crohn

 Penyakit Crohn adalah suatu proses peradangan transmural


(meliputi seluruh bagian dinding saluran cerna). Bagian akhir
usus halus adalah lokasi yang paling umum terkena penyakit
ini, walau dapat terjadi dibagian manapun dari saluran cerna.
 Pada dua pertiga pasien Crohn peradangan terjadi dibeberapa
bagian usus besar, pda 15%-25% pasien peradangan hanya
didapati di usus besar.
 Komplikasi penyakit Crohn dapat melibatkan organ/bagian
tubuh yang berhubungan dengan usus. Penyempitan usus
halus, dan selanjutnya obstruksi yang memerlukan tindakan
operasi
Guideline (Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan
LXII ‘ Update Managemet Of Infectious Diseses And
Gastrointestinal Disorderses)
Kasus

Tn. Jeno, usia 37 tahun, BB 58 kg, datang ke dokter dengan keluhan


sering mengalami perdarahan di daerah anus, disertai demam, rasa
lemas dan Tn Jeno mengalami penurunan berat badan sebanyak 5
kg dalam waktu 3 bulan. Dari pemeriksaan, terdapat benjolan-
benjolan di colon besar. Sebelumnya ayah Tn. Jeno juga pernah
mengalami hal serupa dan meninggal setelah 3 tahun. Hasil
pemeriksaan lainnya Hb pasien 9,8 mg/dL. Dari hasil pemeriksaan
tersebut, dokter mendiagnosis bahwa Tn. Jeno menderita penyakit
crohn atau IBD.

Riwayat pengobatan :
Sulfasalazin 1 x 500mg
Metilprednisolon 1x 4mg.
SOAP KASUS
Subject
Nama Tn. Jeno
Usia 37th
Berat Badan 58
Keluhan 1. Sering mengalami perdarahan di daerah anus
2. Demam
3. Lemas
4. Mengalami penurunan berat badan sebanyak 5 kg dalam
waktu 3 bulan.
Riwayat Sulfasalazin 1 x 500mg
Pengobatan Metilprednisolon 1x 4mg.
Object
Data Laboratorium Nilai Normal

Hb 9,8 mg/dL Pria : 13.0 mg/dl – 16.0 mg/dl


Wanita : 12.0 mg/dl – 14.0 mg/dl
(Menurut WHO)

Terdapat benjolan-benjolan Tidak terdapat benjolan-benjolan di colon


di colon besar. besar.
ASSESMENT

Penyakit Pengobatan keterangan DRP


sekarang
Crohn Sulfasalazin:1 Masih terdapat keluhan : 1. Terdapat interaksi
x 500mg 1. Sering mengalami antara kedua obat
Metilpredniso perdarahan di daerah mengakibatkan
lon:1x4mg anus meningkatknya
. 2. Demam toksisitas.
3. Lemas 2. Kebutuhan terapi
4. Mengalami penurunan tambahan : pasien
berat badan sebanyak 5 memerlukan
kg dalam waktu 3 bulan. terapi tambahan
Dari pemeriksaan untuk mencegah
labortorium : memburuknya
5. Hb 9,8 mg/dL (masih kondisi pasien.
rendah)
6. Terdapat benjolan-
benjolan di colon besar.
Plan

1. Sering mengalami perdarahan di daerah anus disebabkan oleh peradangan


dan luka pada saluran pencernaan, kondisi seperti itu biasanya disertai
gejala lain dalam kondisi tertentu seperti diare, nyeri abdomen, letih,
penurunan berat badan , demam, malaise dan anemia. ( At a Glance
Patofisiologi. Erlangga Medical Series) . Pengobatan yang membantu
mengendalikan peradangan dengan tujuan mengendalikan penyakit crohn,
yaitu obat yang mengandung asam 5-aminosalicyclic (5-ASA) yaitu
Mesalamine 500mg/hari .(Majority|Volume6|Nomor3|Juli2017|).

Immunomodulators/imunosupresan yang dapat digunakan untuk menekan


sistem imun seperti, Methotrexate IM 25 mg/minggu.(British Society of
Gastroenterology 2004)

Penambahan antibiotik Metronidazole 400 mg 3 x sehari untuk mengurangi


resiko infeksi. ((Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan LXII ‘ Update
Managemet Of Infectious Diseses And Gastrointestinal Disorderses)
Next,

2. Hb masih rendah dikarenakan sering terjadi perdarahan yang disebabkan


oleh peradangan pada dan luka pada saluran pencernaan, sehinggs kadar
sel darah merah dalam tubuh berkurang. Selain melakukan pengobatan
untuk peradangan, kami menambahkan vitamin B12 (Cyanocobalamin)
yang berperan penting dalam produksi sel darah merah yang kaya
hemoglobin.
3. Terdapat benjolan-benjolan di colon besar. Kami menyarankan untuk
pembedahan. Pembedahan sering kali diperlukan ketika penyakit crohn
tidak dapat dikontrol menggunakan obat-obatan saja. Selama
pembedahan, bagian yang mengalami inflamasi pada system pencernaan
diangkat dan bagian yang tersisa dilekatkan kembali.
Monitoring

 Nilai normal Hb menurut WHO


Bayi baru lahir 16,5 ± 3,0
Anak pra sekolah 11,0
Anak sekolah 12,0
Wanita hamil 11,0
Wanita dewasa 12,0 – 14,0
Pria dewasa 13,0 – 16,0
Next,

 Efek Samping
Mesalamine Mual, muntah, keram perut,
diare, demam, sakit
tengorokan, ruam kulit,
pendarahan pada dubur.
Methotrexate Demam, sakit kepala, mual,
gusi bengkak, mata merah,
hilangnya nafsu makan,
rambut rontok, sakit maag.
Metronidazol Mual, muntah, penurunan
nafsu makan, diare, pusing,
urin yang berwarna gelap.
Vitamin B12 Gatal-gatal, ruam pada kulit,
diare ringan, mual, muntah,
sakit kepala, pusing.
DAFTAR PUSTAKA

ISO Farmakoterapi edisi 2.


At a Glance Ptofisiologi. Erlangga Medical
Series.

Anda mungkin juga menyukai