Anda di halaman 1dari 6

a.

Hipermenorea (menoragia)
1) Pengertian
Menoragia adalah perdarahan haid dengan jumlah darah lebih
banyak dan/atau durasi lebih lama dari normal dengan siklus yang
normal teratur. Secara klinis menoragia di definisikan dengan total
jumlah darah haid lebih dari 80 ml per siklus dan durasi haid lebih
lama dari 7 hari. Sulit menentukan jumlah darah haid secara tepat.
WHO melaporkan 18 juta perempuan usia 30 - 55 tahun mengalami
haid yang berlebih dan dari jumlah tersebut 10% termasuk dalam
kategori menoragia.
2) Penyebab
Penyebab utama menoragia adalah ketidakseimbangan jumlah
estrogen dan progesteron dalam tubuh. Ketidakseimbangan
tersebut menyebabkan endometrium terus terbentuk. Ketika tubuh
membuang endometrium melalui menstruasi, perdarahan menjadi
parah. Menoragia juga bisa disebabkan oleh gangguan tiroid,
penyakit darah, dan peradangan/infeksi pada vagina atau leher
rahim.
Penyebab menoragia adalah:
a) Hipoplasia uteri, dapat mengakibatkan amenorea (uterus sangat
kecil), hipomenorea (uterus kecil jadi luka kecil), menoragia
(karena tonus otot rahim berkurang). Terapi: uterotonika
b) Asthenia, terjadi karena tonus otot kurang. Terapi: uterotonika,
roborantia
c) Selama atau sesudah menderita penyakit atau karena telalu
lelah (tonus otot kurang)
d) Myoma uteri, disebabkan oleh: kontraksi otot rahim kurang,
kavum uteri luas, bendungan pembuluh balik
e) Hipertensi
f) Dekompensio cordis
g) Infeksi, misalnya: endometritis, Infeksi menyebabkan
hyperaemia
h) salpingitis.
i) Retofleksi uteri, dikarenakan bendungan pembuluh darah balik.
j) Penyakit darah, misalnya werlhoff, hemofili
3) Tanda dan gejala
tanda dan gejala Hipermenores antara lain :
a. Masa menstruasi lebih dari 8 hari 2. Terdapat gumpalan darah
dan perdarahan pervaginam lebih dari 80 ml hari
b. Mengganti pembalut lebih dari 6 kali perhari
c. Perdarahan yang banyak hingga mengganggu aktivitas sehari-
hari
d. Siklus menstruasinya tetap/teratur
e. Aliran menstruasi yang lebih dari 80 cc dalam beberapa jam
f. Tekanan darah akan lebih tinggi
4) Penanganan
Menurut (Varney, 2007), dengan pendekatan farmakologis yaitu:
a. Berikan progestin agonis gonadtropin-releasing hormone
(GnRH), obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dan danasol.
b. Pemberian terapi
1) Norethindrone 5 mg per oral 2 x sehari selamam 10 hari
2) Medroksiprogesteron asetat 10 mg per oral 1x sehari selama
10 hari C Bagi individu yang mengalami kesulitan dengan
jadwal pil depot asetat (DM PAS 10 mg IM untuk mengurangi
aliran menstruasi.

Menurut Prawirohardjo (2011) dapat dilakukan dengan


Pengobatan medikamentosa, dapat dilakukan seperti:

1) Kombinasi esterogen dan progesteron 2. Progestin (diberikan


bila terdapat ontra indikasi pemakaian esterogen) 3 NSAID
(obat anti inflamasi nonsteroid)
2) Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) berisi Levonorgestrel
Penanganan dengan medikamentosa non-harmon dapat
diberikan bila tidak ditemukan keadaan patolog pada panggul
Tujuan medikamentosa adalan mengarang jumlah darah yang
keluar, menurunkan risiko anerian dan meningkatkan kualitas
hidup.
5) Penanggulangan
Menurut Dewi (2012), ada beberapa penanggulangan untuk
hipermenorea antara lain:
a. Perbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi
Kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa.
b. Usahakan untuk minum air hangat untuk meningkatkan aliran
darah ke daerah panggul 2 tempatkan handuk hangat disekitar
perut bagian bawah
c. hindari meminum minuman yang mengandung katein karena
bisa memicu iritasi pada usus halus
d. Meminum the beraroma mint. lebih baik dalam keadaan hangit
e. Melakukan peregingan pada pagi hari dapat melancarkan
peredaran darah dan sekaligus mengurang rasa nyeri.

Penanganan menoragia berdasarkan atas penyebab terjadinya


perdarahan tersebut, antara lain:

a. Kuretase atau biops endometrium pada pasien yang lebih tua


b. Terapi pil kombinasi selama 2-3 bulan
c. Pil kombinasi mula hari ke-16 sampai ke-25 setiap siklus
d. Pengobatan ergometrin tablet/suntikan 5. E agar melanjutkan
peperiksaan 6 Kolaborasi dengan dokter Sp OG
6) Pemeriksaan penunjang
Uji laboratorium harus untuk mencakup hemoglobin dan hematokrit
untuk menentukan apakah perdarahan yang terjadi pada wanita
mengarah ke keadaan anemia atau gejala penyakit lainnya.

a. Oligomenorea
1) Pengertian
Oligomenbera merupakan suatu kelainan siklus yang ditandai
dengan lamanya waktu siklus haid lebih dari 35 hari.
Oligomenorrhea adalah siklus mentruasi memanjang lebih dari
35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama (Nurul
Hidayatullah Jalilah 2021)
Oligomenorrhea yaitu siklus mentruasi melebihi 35 hari, jumlah
perdarahan mungkin sama, disebabkan adanya gangguan hormonal
(Irfana 2021)
Oligomenorrhea adalah siklus haid lebih panjang (lebih dari 35
hari) perdarahan biasanya berkurang (Deki Syaputra 2022)
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
oligomenorea adalah siklus menstruasi lebih dari 35 hari.
2) Etiologi
Oligomenorea biasanya berhubungan dengan anovulasi atau
dapat juga disebabkan kelainan endokrin seperti kehamilan,
gangguan hipofise-hipotalamus, dan menopause atau sebab
sistemik seperti kehilangan berat badan berlebihan.
Oligomenorea sering terdapat pada wanita astenis. Dapat juga
terjadi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik dimana pada
emosional, penyakit kronis, tumor yang mengsekresikan estrogen
dan nutrisi buruk. keadanan ini dihasilkan androgem yang lebih
tinggi dari kadar pada wanita normal. Oligomenorea dapat juga
terjadi pada stress fisik dan Oligomenorea dapat juga disebabkan
ketidak eimbangan hormonal seperti pada awal pubertas.
Oligomenorea yang menetap dapat terjadi akibat perpanjangan
stadium folikular, perpanjangan stadium luteal ataupun
perpanjangan kedua stadium tersebut. Bila siklus tiba-tiba
memanjang maka disebabkan oleh pengaruh psikis atau pengaruh
penyakit.
Menurut Kumalasari (2012), penyebab oligomenorea adalah
perpanjangan siklus folikuler dan stadium luteal, kedua stadium ini
menjadi panjang karena pengaruh psikis, penyakit, dan TBC
Menurut Purwoastuti dan Walyani (2015), antara lain :
1) Stress dan depresi
2) Sakit kronik
3) Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexianervosa,
bulimia)
4) Penurunan berat badan berlebihan
5) Olahraga berlebih misalnya atlit
6) Adanya tumor yang melepaskan estrogen
7) Adanya kelainan pada struktur rahim atau servik yang
menghambat pengeluaran menstruasi
8) Penggonaan obat-obat tertentu
3) Gejala
Gejala oligomenorea terdiri dari periode menstruasi yang lebih
panjang dari 35 hari dimana hanya didapatkan 4-9 periode dalam 1
tahun. Beberapa wanita dengan oligomenorea mungkin sulit hamil. Bila
kadar estrogen yang menjadi peyebab, wanita tersebut mungkin
mengalami osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Wanita tersebut
juga memiliki resiko besar untuk mengalami kanker uterus.
4) Pengobatan
Pengobatan oligomenorea tergantung dengan penyebab. Pada
oligomenorea dengan onovulatoir serta pada remaja dan wanita yang
mendekati menopause tidak memerlukan terapi. Perbaikan status gizi
pada penderita dengan gangguan nutrisi dapat memperbaiki keadaan
oligomenorea.
Oligomenorea sering diobati dengan pil KB untuk memperbaiki
ketidakseimbangan hormon pasien dengan sindrom ovarium polikistik
juga sering diterapi dengan hormonal. Bila gejala terjadi akibat adanya
tumor, operasi mungkin diperlukan.
Menurut Purwoastuti dan Walyani (2015) pengobatan
oligomenorea disamping mengatasi faktor yang menjadi penyebab
timbulnya oligomenorea juga akan diterapi menggunakan hormon
diantaranya dengan mengkonsumsi obat kontrasepsi. Jenis hormon
yang diberikan akan disesuaikan dengan jenis hormon yang
mengalami penurunan dalam tubuh. Pasien yang menerima terapi
hormonal sebaiknya dievaluasi 3 bulan setelah terapi diberikan dan
kemuadian 6 bulan untuk evaluasi efek yang terjadi.
Oligomenorea yang disebabkan anvulatoar tidak memerlukan
terapi, sedangkan bila mendekati amenore diusahakan dengan ovulasi.
5) Komplikasi
Komplikasi yang paling menakutkan adalah terganggunya
fertilitas dan stress emosional pada penderita sehingga dapat
memperburuk terjadinya kelainan haid lebih lanjut. Prognosa akan
buruk bila oligomenorea mengarah ke infertilitas atau tanda dari
keganasan.

Anda mungkin juga menyukai