Anda di halaman 1dari 4

1. Gangguan Haid dibagi dalam berapa golongan? Sebutkan apa saja!

Jawab : 4 golongan, yaitu:


a. kelainan banyaknya darah dan lamanya pendarahan pada haid
b. kelainan siklus
c. perdarahan di luar haid
d. gangguan haid yang ada hubungannya dengan haid
2. sebutkan apa saja gangguan menstruasi yang termasuk kedalam siklus menstruasi yang
tidak teratur?
Jawab : oligomenorea, polimenorea, menoragia, metroragia, menometroragia,
hipomenorea
3. Apa tanda dan gejala pada Amenorea?
Jawab :
Tanda :

a. Tidak terjadi haid

b. Produksi hormon estrogen dan progesteron menurun.

c. Nyeri kepala

d. Badan lemah

Gejala :

a. Sakit kepala

b. Galaktore (Pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak sedang

menyusui)

c. Gangguan penglihatan (pada tumor hipofisa)

d. Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti

Vagina yang kering

4. Apa pengertian menorargi dan jelaskan penyebabnya !


Jawab : Menoragia adalah terjadinya perdarahan bersamaan dengan saat

menstruasi dengan jumlah banyak dapat disertai dengan gumpalan bahkan saat

mengeluarkan gumpalannya disertai rasa sakit atau dismenorea. Jumlah

perdarahannya melebihi 80 cc . Menoragia dapat disebabkan oleh penyebab

organik, tetapi pada kebanyakan kasus adalah disfungsional dengan kata lain

disebabkan oleh perubahan endokrin atau pengaturan organik lain yaitu mioma
uteri, terutama jika miomanya intramual atau submukosa dan mengubah rongga

endometrium, endometriosism interna difusa (adenomiosis), polip endometrium.

5. Jelaskan mekanisme yang memungkinkan terjadinya pendarahan berlebih saat atau

diluar siklus menstruasi !

Jawab :

a. Anovulatoris, terjadi saat tidak terjadinyan ovulasi mengakibatkan estrogen

melimpah dan tidak seimbang sehingga mengarah pada proliferasi endometrium

terus menerus yang akhirnya menghasilkan suplai darah berlebih yang dikeluarkan

mengikuti pola ireguler dan tidak dapat diprediksi.

b. Ovulatoris, biasanya ditandai dengan bercak darah pada pertengahan siklus setelah

lonjakan LH, biasanya bersifat fisiologis dan itu menandakan ovulasi. namun fase

luteal mungkin memanjang akibat dari korpus luteum yang menetap.

6. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus metrorrhagia?

Jawab : Bila perdarahan sangat banyak, istirahat baring dan transfuse darah, bila

pemeriksaan gynekologik menunjukan perdrahan berasal dari uterus dan tidak ada

abortus inkomplit, perdarahan untuk sementara waktu dapat dipengaruhi dengan

hormone steroid.

7. Apa saja faktor resiko timbulnya Nyeri Haid? Bagaimana penatalaksanaan pada kasus

nyeri haid atau dismenorea?

Jawab : Haid pertama (menarche) di usia dini (kurang dari 12 tahun)

a) Wanita yang belum pernah melahirkan anak hidup (nullipara)

b) Darah haid berjumlah banyak atau masa menstruasi yang panjang.

c) Smoking.

d) Adanya riwayat nyeri haid pada keluarga.

e) Obesitas
Penatalaksanaan nyeri haid adalah dengan Berendam pada bak yang berisi air hangat,

Menyeka perut bagian bawah dengan botol/bantal pemanas. Bila nyeri demikian hebat

dan perlu pertolongan segera, maka kita bisa membeli obat-obatan anti nyeri yang

dijual dipasaran bebas tanpa harus dengan resep dokter, misalnya feminax, aspirin,

parasetamol dan lain-lain.

8. Apa tanda dan gejala pada gangguan oligomenorea?

Jawab :

a. Periode siklus menstruasi yang lebih dari 35 hari sekali, dimana hanya terdapat 4

sampai 9 periode dalam 1 tahun

b. Haid yang tidak teratur dengan jumlah yang tidak tentu.

c. Pada beberapa wanita yang mengalami oligomenore terkadang juga mengalami

d. kesulitan untuk hamil

e. Bila kadar estrogen yang menjadi penyebab, wanita tersebut mungkin mengalami

osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Wanita tersebut juga memiliki resiko

besar untuk mengalami kanker uterus.

9. Apa penyebab oligomenorea?

Jawab :

a. Adanya kista indung telur, fibfinoid atau masalah Rahim lainya. Wanita yang

mengalami PCOS (polysyctic ovary syndrome), yaitu dimana indung telur berisi

kista, mengakibatkan haid yang tidak teratur berupa oligomenorea, amenore atau

bahkan haid yang sangat banyak. Kondisi ini berkaitan dengan kadar hormon

androgen yang berlebih didalam tubuh.

b. Penyakit hipotiroid/ hipertiroid

c. Penyakit Cushing
d. Stress. Wanita yang mengalami stres, biasanya juga akan mengalami gangguan

hormonal.

10. Apa pengertian poimenorea atau polimenstruasi?

Jawab : Polimenorea atau polimenstruasi merupakan kelainan siklus menstruasi yang

menyebabkan wanita berkali-kali mengalami menstruasi dalam sebulan, bisa dua atau

tiga kali atau bahkan lebih. Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21- 35

hari dengan durasi sekitar 2-8 hari. Wanita yang mengalami polimenorea memiliki

siklus menstruasi yang lebih pendek dari 21 hari dengan pola yang teratur dan jumlah

perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.

11. Bagaimana cara menangani polimenorea?

Jawab : Polimenorea umunya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Tapi, bila gangguan ini terjadi terus menerus maka penderita harus segera melakukan

pemeriksaan ke dokter. Gangguan menstruasi ini jika dibiarkan terjadi terus, maka bisa

menyebabkan gangguan hemodinamik tubuh akibat keluarnya darah secara terus

menerus. Selain itu, polimenorea juga bisa mengakibatkan gangguan kesuburan akibat

terjadinya gangguan ovulasi yang bisa membuat wanita kesulitan mendapatkan

keturunan.

12. Bagaimana cara menangani kasus dengan amenorea?

Jawab : Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorrhea yang

dialami, apabila penyebabnya adalah obesitas, maka diet dan olahraga adalah terapinya.

Belajar untuk mengatasi stress dan menurukan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat

membantu. Terapi amenorrhea diklasifikasikan berdasarkan penyebab saluran

reproduksi atas dan bawah, penyebab indung telur, dan penyebab susunan saraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai