Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN


GANGGUAN MENSTRUASI
KELOMPOK 27 :

T O PA N W I R A W A N P R A M B U D I
UMI KULSUM
DEFINISI MENSTRUASI
Menstruasiadalah periode pengeluaran
cairan darah dari uterus, yang
disebabkan oleh rontoknya
endometrium.

Menstruasi atau haid adalah perubahan


fisiologis dalam tubuh wanita yang
terjadi secara berkala dan
dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
SIKLUS MENSTRUASI
Siklus menstruasi adalah serangkaian periode
dari perubahan yang terjadi berulang pada
uterus dan organ-organ yang dihubungkan
pada saat pubertas dan berakhir pada saat
menopause.
SIKLUS OVARIUM
a. Fase Folikuler
b. Fase Ovulasi
c. Fase Luteal

SIKLUS ENDOMETRIUM
a. Fase menstruasi atau
dekuaminasi
b. Fase pasca haid atau
fase regenerasi
c. Fase proliferasi
d. Fase pra haid atau fase
sekresi
KELAINAN MENSTRUASI
(HAID)
Kelainan menstruasi atau haid yang dijumpai
dapat berupa kelainan siklus atau kelainan dari
jumlah darah yang diluarkan dan lamanya
perdarahan. Kelainan tersebut antara lain :

1. Kelainan siklus
2. Kelainan jumlah aliran
darah
3. Nyeri
4. Gangguan yang lain
1. Kelainan siklus
a. Amenore
b. Oligomenore
c. Polimenore/metrorragi
d. disminore
2. Kelainan jumlah aliran darah
a. Hipermenore/menoragia
b. Hipomenore
3. Nyeri
4. Gangguan yang lain
a. Pseudoamenore (kriptomenore)
b. Menstruasi praekoks
c. Polisistik ovaries
Definisi disminore
Dismenorhea merupakan rasa sakit
dibagian bawah abdomen pada saat
menstruasi yang mengganggu aktivitas
wanita. Selama dismenorhea terjadi
kontraksi otot rahim akibat peningkatan
prostaglandin sehingga menyebabkan
vasospasme dari arteriol urin yang
menyebabkan terjadinya iskemia dan
kram pada abdomen bagian bawah
yang akan merangsang rasa nyeri
disaat menstruasi (Llewellyn,2001).
Etiologi disminore
1. Faktor psikis
2. Vasopresin
3. Prostaglandin
4. Faktor hormonal

Klasifikasi disminore
Terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Disminore primer
2. Disminore sekunder
Manifestasi klinis disminore
1. Nyeri tidak lama timbul sebelum atau bersama-sama
dengan permulaan haid dan berlangsung beberapa jam
atau lebih. Sifat rasa nyeri ialah kejang yang
berjangkit-jangkit, biasanya terbatas pada perut bawah.
Tetapi dapat merambat ke daerah pinggang dan paha.
2. Bersamaan dengan rasa nyeri dapat di jumpai rasa
mual, muntah, sakit kepala, diare, dan mudah
tersinggung
Pemeriksaan penunjang
1. Ultrasonography
2. Histerosalphingographi
3. Hesteroscopy
4. laparoscopy

Penatalaksanaan desminore
1. Pemberian obat analgesik
2. Terapi hormonal
3. Terapi dengan obat nonsteroid antiprostaglandin
4. Dilatasi kanalis serviksalis
ASUHAN KEPERAWATAN
DISMINORE
1. Identitas
Identitas nama pasien meliputi nama, umur, jenis
kelamin, suku/bangsa, agama, pendidikan, alamat.
2. Keluhan Utama :
Keluhan umum yang sering muncul pada pasien
dismenore, pasien mengeluh nyeri dibagian
abdomen dan daerah sekitar abdomen
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Biasanya pasien mengeluhkan merasakan nyeri
pada abdomen ketika haid dan sampai menjalar
pada pinggang bawah, mengalami sakit
kepala/pusing kepala, badan lemas/rasa letih,
mual, muntah, sakit daerah bawah pinggang
4.Riwayat Penyakit Dahulu :
Tanyakan atau perlu dikaji apakah pasien
mempunyai riwayat penyakit dahulu yang
berhubungan dengan dismenore, dan kaji riwayat
nyeri yang serupa timbul pada saat setiap siklus haid.
Disminore primer biasanya mulai saat setelah
menarche. Riwayat gejala neurologis seperti
kelelahan yang berlebihan ketika siklus haid
5.Riwayat Penyakit Keluarga :
Tanyakan atau perlu dikaji apakah ada
keluarga yang memiliki gejala penyakit
gangguan mestruasi sama seperti pasien, atau
adakah penyakit keturunan dari keluarga
6. Pemeriksaan Fisik

Dilakukan secara head to toe

a. kepala : bentuk normal, tidak ada pembengkakan


dan tidak ada keluhan.
b. Mata : kulit kelopak mata normal, gerakan mata deviasi
normal dan mistagmus, konjungtiva normal, sklera normal,
reflek cahaya normal.
c. Hidung : tidak ada reaksi alergi,tidak ada nyeri tekan
sinus.
d. Mulut dan tenggorokan : gigi geligi normal, tidak ada
kesulitan menelan.


e. Dada dan Aksila
Mammae : Membesar ( ) ya ()
tidak
Areolla mammae : Normal
Papila mammae : Normal
f. pernapasan : Jalan nafas normal, Suara
nafas normal, tidak menggunakan otot-otot
bantu pernapasan.
g. Sirkulasi Jantung
Kecepatan denyut apikal : Takikardi Irama

Normal teratur Kelainan bunyi jantung :


Tidak ada
Diagnosa Keperawatan

Ansietas bd kurang pengetahuan


penyebab nyeri abdomen ketika haid
Nyeri akut bd agens cedera biologis
yang ditandai dengan iskemia dengan
meningkatnya kontraksi uterus
Intoleransi aktivitas bd imobilitas
akibat nyeri abdomen ketika haid

Anda mungkin juga menyukai