Disusun Oleh :
Putri Novitasari
2030091
Core Problem
Gangguan Perilaku : Kecemasan
1. Pengkajian
1) Nama Inisial :Ansietas lebih rentan terjadi pada wanita daripada laki-
laki, karena wanita lebih mudah stress dibanding pria.
2) Umur : Toddler-lansia
Sesuai keluhan atau diagnosa awal klien ketika pertama kali masuk rumah
sakit..
c. Fisik
N : Menurun
S : Normal (36˚C - 37,5˚C ), ada juga yang mengalami hipotermi
tergantung respon individu dalam menangania ansietasnya
P : Pernafasan meningkat, nafas pendek, dada sesak, nafas dangkal,
rasa tercekik terengah- engah
1) Ukur : TB dan BB: normal (tergantung pada klien)
2) Kegiatan ibadah
e. Masalah Psikososial dan Lingkungan
1) Masalah dengan dukungan kelompok: klien kurang
berperan dalam kegiatan kelompok atau masyarakat serta
menarik diri dan menghindar dalam keluarga/ kelompok/
masyarakat.
2) Masalah berhubungan dengan lingkungan: lingkungan
dengan tingkat stressor yang tinggi akan memicu
timbulnya ansietas.
3) Masalah dengan pendidikan: seseorang yang pernah gagal
dalam menempuh pendidikan, tidak ada biaya untuk
melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.
4) Masalah dengan pekerjaan: mengalami PHK, target kerja
tidak tercapai.
5) Masalah dengan perumahan: pasien kehilangan tempat
tinggalnya karena bencana alam, pengusuran dan
kebakaran.
6) Masalah ekonomi: pasien tidak mempunyai kemampuan
finansial dalam mencukupi kebutuhannya sehari-hari dan
keluarganya.
HiperaktivitaOtonomik:
a) Nafas pendek/ terasa berat
b) Jantung berdebar-debar
c) Telapak tangan basah dingin
d) Mulut kering
e) Kepala pusing/rasa melayang
f) Mual, mencret, perut tidak enak
g) Muka panas/ badan menggigil
h) Buang air kecil lebih sering
i) Sukar menelan/rasa tersumbat
Kewaspadaan berlebihan dan Penangkapan Berkurang
a) Perasaan jadi peka/ mudah ngilu
b) Mudah terkejut/kaget
c) Sulit konsentrasi pikiran
d) Sukar tidur
e) Mudah tersinggung
a. Ansietas
b. Harga Diri Rendah
c. Gangguan Citra Tubuh
d. Koping individu infektif
e. Kurangnya pengetahuan
3. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Ansietas 1. Kognitif,Klien mampu: Tindakan pada klien: Tindakan pada klien:
a. Mengenal
pengertian,
penyebab, tanda 1. Kaji tanda dan gejala ansietas dan 1. Untuk mengetahui perasaan
gejala, akibat, dan kemampuan klien dalam mengurangi yang dirasakan klien, Untuk
proses terjadinya ansietas mengetahui kondisi yang dapat
ansietas 2. Jelaskan proses terjadinya ansietas menimbulkan ansietas,
b. Mengetahui cara 3. Latih cara mengatasi ansietas Mengetahui penyebab ansietas
mengatasi ansietas a. Tarik napas dalam 2. Menentukan mekanisme
2. Psikomotor: klien b. Distraksi: bercakap-cakap hal koping dan tindak lanjut
mampu mengatasi positif keperawatan
ansietas dengan: c. Hipnotis lima jari yang fokus pada 3. Memberikan solusi kepada
a. Melakukan latihan hal positif klien mengatasi ansietas yang
relaksasi tarik 1) Jempol dan telunjuk dialami.
napas dalam disatukan, dan bayangkan 4. Memberikan terapi untuk
b. Melakukan latihan badan sehat mengatasi ansietas yang
distraksi 2) Jempol dan jari tengah dialami.
c. Melakukan latihan disatukan, dan bayangkan
hipnotis lima jari orang yang peduli dan sayang
d. Melakukan pada saudara
kegiatan spiritual 3) Jempol dan jari manis
3. afektif, klien mampu: disatukan, dan bayangkan saat
a. merasakan manfaat saudara mendapat pujian dan
dari latihan yang prestasi
dilakukan 4) Jempol dan kelingking
b. membedakan disatukan, dan bayangkan
perasaan sebelum tempat yang paling saudara
dan sesudah latihan sukai
d. Kegiatan spiritual
4. Bantu klien untuk melakukan
latihan sesuai dengan jadwal
kegiatan
6. Evaluasi
AH. Yusuf. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta Selatan:
Jagakarsa
Aisyah, S. (2017) ‘Pengaruh Senam Tera Terhadap Tingkat Kecemasan pada
Lansia’, Skripsi.
Annisa, D. F. (2016) ‘Konsep Kecemasan ( Anxiety ) pada Lanjut Usia
( Lansia )’, 5(2).
Ghufron & Rini Risnawati. (2014). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Haines et al, 2019 et al. (2019) ‘laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan
jiwa pasien dengan ansietas’, Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.