Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN
MASALAH PSIKOSOSIAL KETIDAKBERDAYAAN

Oleh:
SUYANTA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN
MASALAH PSIKOSOSIAL

1. Judul
Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Masalah Keperawatan Kecemasan Pada Kasus
Korban PHK Terdampak Pandemi Covid-19.

2. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Sopir Proyek
Alamat : Klontong, Jambewangi, Kec. Secang, Kab. Magelang.

3. Predisposisi presipitasi
Klien seorang kepala rumah tangga dengan 1 istri dan 2 orang anak yang masih sekolah. Klien
adalah seorang sopir proyek sebuah perusahaan kontraktor di Kabupaten Magelang dan sudah
bekerja selama 15 tahun lebih, namun tiba-tiba pada masa pandemic ini mengalami PHK dari
perusahaanya sebulan yang lalu yaitu pada akhir tahun 2020.

4. Data Fokus ( menampilkan DO,DS)


Pada saat dilakukan pengkajian oleh penulis dengan bertandang ke rumahnya, klien
menceritakan keluh kesah dan pengalamannya semenjak mengalami PHK. Data terangkum
sbb:
Data Subjektif (DS):
Klien mengatakan bahwa dirinya saat ini lagi susah banyak pikiran karena kehilangan
pekerjaan, ia mengatakan mau cari kerja lagi tapi susah karena situasi covid, dan merasa tidak
tahu lagi harus menempuh jalan apa.
Klien mengatakan khawatir nanti bagaimana selanjutnya kehidupannya, ia tidak ingin
menggantungkan hidup dari istrinya yang saat ini masih bekerja. Ia sangat kecewa dengan
perusahaannya karena ia merasa sudah mengabdi lama dan selama ini telah bekerja dengan
baik.
Data Objektif (DO):
Klien nampak menunjukkan ekspresi wajah murung
Klien saat bicara banyak menggerak-gerakkan kaki tanpa disadari
Klien sering menghela nafas saat berbicara

5. Analisa Data
TANGGAL DATA DIAGNOSIS PARAF
/ JAM
SENIN DS (Data Subjektif) Kecemasan
1 Peb 2021 - Klien mengatakan
susah banyak pikiran
karena kehilangan
pekerjaan,
- Klien mengatakan mau
cari kerja lagi tapi susah
karena situasi covid.
- Klien mengatakan tidak
tahu lagi harus
bagaimana mengatasi
masalahnya.
- Klien mengatakan
khawatir mengenai
kelanjutan
kehidupannya, dan
tidak ingin
menggantungkan hidup
dari istrinya yang saat
ini masih bekerja.
DO (Data Objektif)
- Klien nampak
menunjukkan ekspresi
wajah murung
- Klien saat bicara
banyak menggerak-
gerakkan kaki tanpa
disadari
- Klien sering menghela
nafas saat berbicara

6. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan

7. Rencana Tindakan keperawatan


a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
b. Identifikasi pemikiran yang negatif dan bantu untuk menurunkan melalui interupsi atau
substitusi.
c. Bantu pasien untuk meningkatkan pemikiran positif.
d. Evaluasi ketetapan presepsi, logika, dan kesimpulan yang dibuat klien.
e. Identifikasi presepsi klien yang tidak tepat, penyimpangan dan pendapatnya yang tidak
rasional.
f. Kurangi penilaian pasien yang negatif terhadap dirinya.
g. Berikan reinforcement positif untuk keputusan yang dibuat

8. Catatan Perawatan
TANGGAL DIAGNOSIS / IMPLEMENTASI EVALUASI
/ JAM TUJUAN
Senin Ketidakberdayaan a. Membina hubungan S (Subjektif) :
1 Peb 2021 Klien mengatakan
saling percaya dengan
gak bisa mikir
klien Klien mengatakan
situasi saat ini
b. Mengidentifikasi
sungguh tidak
pemikiran yang negatif berpihak kepada
orang kecil
dan bantu untuk
O (Objektif) :
menurunkan melalui Klien bicara
sambil banyak
interupsi atau
menunduk
substitusi. Sesekali tertawa
mentertawakan
dirinya
A (Analisis) :
Masalah belum
teratasi, klien
belum mampu
berpikir jernih

P (Planning) :
Lanjutkan tindakan
selanjutnya

Selasa Ketidakberdayaan a. Membantu pasien S (Subjektif) :


2 Peb 2021 Klien mengatakan
untuk meningkatkan
bahwa dunia
pemikiran positif. memang tidak
selebar daun kelor
b. Mengevaluasi
Klien mengatakan
ketetapan presepsi, teman-temannya
juga banyak yang
logika, dan kesimpulan
PHK dan sama-
yang dibuat klien. sama lagi stres
O (Objektif) :
c. Mengdientifikasi
Klien bicara
presepsi klien yang sambil tersenyum
Sesekali tertawa
tidak tepat,
mentertawakan
penyimpangan dan dirinya
A (Analisis) :
pendapatnya yang
Masalah belum
tidak rasional. teratasi, klien
mulai mampu
berpikir logis
P (Planning) :
Lanjutkan tindakan
berikutnya

Rabu Ketidakberdayaan a. Mengidentifikasi S (Subjektif) :


2 Peb 2021 Klien mengatakan
presepsi klien yang
oke saya memang
tidak tepat, tidak boleh larut
dalam kesedihan
penyimpangan dan
Klien mengatakan
pendapatnya yang teman-temannya
saling bantu
tidak rasional.
memberi info
b. Mengurangi penilaian lowongan kerja
O (Objektif) :
pasien yang negatif
Klien bicara
terhadap dirinya. sambil tersenyum
Dan nampak lebih
c. Memberikan semangat
A (Analisis) :
reinforcement positif
Masalah teratasi
untuk keputusan yang klien mampu
berpikir logis dan
dibuat
memiliki rencana
lebih baik
P (Planning) :
Lakukan evaluasi
dan terminasi

Anda mungkin juga menyukai