Disusun oleh :
Yudi Prasetyo
A21601503
2. B2 (Blood)
Saat pengkajian terlihat bahwa sirkulasi pasien mengalami
peningkatan menjadi 110 x/menit. Tekanan darah berkisar antara
100/70 mmHg. Irama jantung teratur, tidak terdapat edema pada
tubuh, edema (-).
3. B3 (Brain)
Pasien sempat mengeluh merasakan nyeri dan lemas pada dadanya,
skala nyeri 3, nyeri hilang timbul, nyeri dirasakan seperti ditimpa
benda berat. Kesadaran Compos Mentis, GCS E:4 V:5, M:6, reflek
fisiologis normal, panca indra (pengelihatan, pendengaran,
pengecapan, penciuman dan perabaan) normal, kejang (-).
4. B4 (Bladder)
Saat pengkajian pasien terpasang urine kateter yang terfiksasi di
paha kanan, kateter terpasang 30 November 2012. Saat pengkajian
pasien BAK tidak merasakan nyeri. CM-CK: 1500 ml-1000ml, bau
kencing has amoniak, warna kuning terang, frekuensi kencing 5-6
kali/hari.
5. B5 (Bowel)
Saat pengkajian pasien sudah makan siang, mampu menghabiskan 1
porsi makanan yang disediakan dan minum air putih sebanyak 1500
ml. Pasien tidak ada mengeluh mual ataupun muntah. Mukosa bibir
lembab, bibir simetris, rongga mulut bersih. Saat pengkajian pasien
mengatakan tidak ada keluhan BAB.
6. B6 (Bone)
Suhu tubuh pasien saat pengkajian 360C, bentuk ekstermitas normal
(kanan dan kiri simetris). Bentuk vertebra normal, gerakan sendi
baik. Pasien bisa miring kiri miring kanan. Kulit bersih, tidak ada
sianosis (-), akral hangat (+). Tidak ada fraktur/kontraktur sendi dan
otot. Kemampuan pergerakan sendi terbatas dan kekuatan otot
menurun karena kondisi pasien lemah. ADL pasien dibantu
sebagian.