HISTEREKTOMI

Operasi pengangkatan uterus

ETIOLOGI
KLASIFIKASI HISTEREKTOMI Menurut Rasjidi (2018), etiologi
histerektomi adalah:
Menurut Wiknjosastro (2015), berdasarkan
1. Leiomioma uteri
luas dan bagian rahim yang dingakat dapat
2. Prolaps uteri
dikategorikan menjadi 4 jenis :
3. Keganasan
1. Histerektomi parsial (subtotal) yaitu 4. Endometriosis
kandungan tetap diangkat tetapi 5. Dysfunctional Uterine
mulutrahim / servik tetap tinggal. Bleeding
2. Histerektomi total yaitu mengangkat 6. Infeksi pelvis
kandungan termasuk mulut rahim. 7. Masalah obstetrik
3. Histerektomi dan salfingo-ooforektomi 8. Pengangkatan ovarium
bilateral yaitu pengangkatanuterus, mulut 9. Nyeri pelvis kronis
rahim, kedua tuba fallopi, dan kedua 10. Tumor trofoblastik
ovarium.
4. Histerektomi radikal yaitu histerektomi
diikuti
dengan pengangkatan bagian atas vagina
serta jaringan dan kelenjar limfe dari seki
tar kandungan.
5. ) yaitu kandungan tetap diangkat tetapi
MANIFESTASI KLINIS
mulutrahim / servik tetap tinggal.
Menurut Rasjidi (2008), manifestasi klinis post
6. Histerektomi total yaitu histerektomi meliputi:
mengangkat kandungan 1. Berhenti menstruasi dan tidak akan
termasuk mulut rahim. bisa punya anak
7. Histerektomi dan salfingo- 2. Angka leukosit tinggi
ooforektomi bilateral yaitu 3. Angka eritrosit rendah
pengangkatanuterus, mulut 4. Nyeri perut
rahim, kedua tuba fallopi, dan 5. Mual
kedua ovarium.
8. Histerektomi radikal yaitu