Apakah yang paling utama disampaikan perawat Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada
pada sesi konsultasi tentang kasus diatas?
A. Diare.
KB suntik tersebut? B. Disentri.
C. Demam berdarah.
A. Efektifitas mencegah kehamilan D. Influenza .
B. Keuntungan suntik KB E. Dehidrasi.
C. Kerugian Suntik KB
D. Kontraindikasi Suntik KB 9. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit
E. Efek samping metode suntik dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari
lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan
terlihat warna sklera dan kulit berwarna Apakah Pemeriksaan penunjang utama yang harus
kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada dikolaborasikan pada kasus diatas ?
pembesaran hati dan nyeri tekan pada area A. Speciment Darah
hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa B. Speciment Urine
hepatitis. C. Foto rongxen
D. USG abdomen
Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang E. MRI
untuk diagnosa kasus diatas?
14. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di
A. Hb. RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah
B. Bilirubin. visika urinaria, nyeri saat buang air kecil,
C. Sgpt, Sgot. BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah
D. LED. BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan,
E. Dehidrasi. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat
batu didaerah vesika urinaria
10. Ny.C usia 34tahun, daatang kepuskesmas
dengan keluhan demam, menggigil, kepala Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat
pusing, dan mual, yang sudah dirasakan selama kasus diatas ?
1 minggu ini. Ny.C terlihat pucat dan
lemas, suhu badan, 38,50 C, Td: 100/70mmHg, A. Nyeri berhubungan ketidak mampuan
RR: 24x/i, nadi: 78x/i. melakukan menajemen nyeri
B. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan
Apakah masalah keperawatan yang paling utama tubuh
pada kasus diatas? C. Obstruksi berhubungan dengan diet yang
tidak efektif
A. Hipertermi D. Gangguan eliminasi urin berhubungan
B. Intoleransi aktivitas kegagalan ginjal kronis
C. Anoreksia E. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan
D. Gangguan nutrisi dengan adanya obstruksi
E. Gangguan intake output cairan
15. Seorang laki – laki berusia 69 tahun
11. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dirawat di rumah sakit karena BPH, klien
dengan luka gangrene pada bagian mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. terus menetes setelah berkemih,
Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit Keadaan umum: lemah, Tekanan darah: 110/80
dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali
luka. Ttv dalam batas normal. permenit, pernafasan: 24 kali permenit.
Pada perawatan luka, setelah dilakukan Apakah masalah keperawatan utama yang muncul
pelepasan balutan luka/verban. pada klien?
Apakah data yang bisa melengkapi pengkajian 24. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja
nyeri pada kasus tersebut? pertamanya (mekonium) dalam 24 jam
pertama, namun pada bayi yang menderita
A. Time penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan
B. Region usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka
C. Severity tinja tidak dapat keluar, tinja akan
D. Qualitatif keluar terlambat atau bahkan tidak dapat
E. Provokatif / paliatif keluar sama sekali. Selain itu perut bayi
juga
20. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke akan terlihat menggembung, disertai muntah.
IGD karena nyeri dada selama Jika dibiarkan lebih lama, berat badan
10 menit setelah melakukan olah raga voly. bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi
Oleh dokter, klien disarankan untuk gangguan pertumbuhan..
istirahat. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 96
kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi
28 kali permenit. tesebut ?
35. Seorang perempuan melahirkan anak pertama 39. Ny. K 35 tahun post partum mengalami
perempuan di RSIA, satu jam yang lalu, perdarahan akibat atonia uteri, klien
BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir terlihat
spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu keringat dingin, lemas, pusing, dan
baik, TD: 110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i,
kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di bawah suhu
pusat. Klien mengeluh perut mules, perdarahan 37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%
pervaginam berwarna merah dan nyeri
pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan Apakah prioritas masalah keperawatan dari
keadaannya kasus diatas?
37. Seorang pasien akan pulang hari ini, dan Apakah implementasi keperawatan yang paling
sedang menunggu dokumentasi dan obat yang utama pada kasus diatas?
B. kolesterol
A. Anjurkan Diet TKTP C. hemoglobin
B. Penkes persiapan menyusui D. enzim hati
C. Kolaborasi pemberian volume cairan E. kadar albumin
D. Anjurkan bedres total
E. Anjurkan miring ke kanan –kiri setiap 2 46. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat
jam di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2
minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan
42. Seorang perempuan berusia 25 tahun lesu. Hasil pengkajian: klien tampak
G1P0A0, hamil 36 minggu, dirawat di R dengan lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70
preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali
pemeriksaan: tekanan darah 130/80 mmHg, permenit. Tes widal 1/200.
nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP,
kaki edema dan terdapat varises, Apakah implementasi yang tepat untuk masalah
berat badan bertambah 28 kg, urin protein pasien tersebut?
positif.
A. Melakukan oral hygiene
Apakah implementasi keperawatan yang paling B. Melakukan kompres hangat
utama pada kasus diatas? C. Mengajarkan teknik relaksasi
D. Memberikan cairan melalui intravena
A. Anjurkan Diet TKTP E. Memberikan diit lunak dan rendah serat
B. Penkes persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian volume cairan 47. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat
D. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri di RS dengan keluhan keluar darah segar
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung saat BAB sudah 3 hari dan terasa nyeri
protein sekali. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat
prolaps didaerah perianal yang tidak dapat
43. Seorang perempuan berusia 25 tahun dimasukkan dengan jari. Tekanan darah
G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik 140/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20 x/menit,
kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan suhu 37°C
kaki bengkak. Hasil pemeriksaan:
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, Apakah penatalaksanaan yang paling tepat
kepala janin sudah masuk PAP, kaki untuk pasien tersebut?
edema dan terdapat varises, berat badan
bertambah 28 kg, urin protein positif. A. Sitostomi
B. Kolostomi
Apakah masalah keperawatan yang paling utama C. Hemodialisa
pada kasus diatas? D. Hemoroidektomi
E. Peritoneal dialisa
A. Bertambahnya ukuran janin
B. Bertambahnya usia kehamilan
C. Risiko terjadi eklamsi 48. Seorang perempuan berusia 55 tahun di
D. Tahanan vaskuler aliran balik vena di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas
tungkai sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung konsitensi encer, terdapat lendir, pasien
protein cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data
tekanan darah 90/50 mmHg, nadi
44. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, 55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16
datang ke UGD RS dengan keluhan sesak kali per menit, balance cairan minus 600 cc
napas sudah 5 menit dan batuk sambil per jam kerja. Perawat melakukan tindakan
memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3 kolaboratif memberikan rehidrasi cairan
menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit,
tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali dan memberikan oralit.
permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu :
36,5o C. Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan
kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
Apakah yang harus segera dilakukan pada tersebut?
pasien tersebut?
A. Diare berkurang
A. abdominal trust B. Cemas berkurang
B. tindakan back blow C. Pasien lebih berenergi
C. Memasang oropharineal airway D. Balance cairan seimbang
D. Melakukan hemlich manuver E. Tekanan darah meningkat (mendekati normal
E. Melakukan jaw trust manuver 120/80 mmHg)
45. Seorang Laki-laki umur 25 tahun dirawat 49. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun,
di RS dengan keluhan perut terasa penuh datang ke UGD RS dengan keluhan sesak
sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, napas sudah 5 menit dan batuk sambil
muntah dan klien juga merasa lemas. Hasil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3
pengkajian: sclera dan kulit berwarna kuning, menit yang lalu. Warna bibir kebiruan,
Suhu: 39°C . tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali
permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu :
Apa pemeriksaan laboratorium yang tepat 36,5o C.
dilakukan untuk menegakkan masalah pada
klien tersebut? Apakah yang harus segera dilakukan pada
pasien tersebut?
A. Urine rutin
A. abdominal trust Apa diagnosa keperawatan yang prioritas pada
B. tindakan back blow klien dalam kasus diatas?
C. Memasang oropharineal airway
D. Melakukan hemlich manuver A. Ansietas berhubungan dengan efek pre
E. Melakukan jaw trust manuver eklampsi terhadap ibu & bayi
B. Kurang pengetahuan
50. Seorang laki-laki berusia 40 tahun C. Koping individu tidak efektif berhubungan
diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas dengan keterbatasan aktifitas
sejak 2 D. Gangguan perfusi jaringan berhubungan
hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien dengan vasospasme arterioral.
tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan E. Gangguan Body Image berhubungan dengan
dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi kehamilan
paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan
darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 54. Perempuan berusia 32tahun, post SC hari
37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit. ke-2 dengan indikasi Makrosomia. Hasil
pemeriksaan fisik : KU baik, TD 110/70 mmHg,
Manakah pemeriksaan laboratorium dan Nadi 80 X/menit, Respirasi 20
diagnostik yang diperlukan untuk melengkapi X/menit, Suhu 37°C, kondisi luka post operasi
data tersebut ? : jahitan luka belum kering. Klien mau
menghabiskan diet yang disajikan, namun
A. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak mengeluh belum BAB, disertai rasa tidak
B. Rontgen thorak dan Kadar Trombosit nyaman. Klien belum duduk, hanya miring kanan
C. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak dan kiri.
D. Rontgen thorak dan Kadar gula darah
E. Analisa Urine Rutin dan rontgen thorak Apakah kemungkinan penyebab klien belum bisa
BAB pada kasus diatas?
51. Seorang perempuanberusia 25 th P1A0 10
menit yang lalu melahirkan bayi normal, A. Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak
dari hasil pengkajian didapatkan data ibu adekuat.
kelihatan letih, banyak keringat, darah B. Penurunan peristaltik usus karena
keluar anastesi.
± 100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD C. Kurang pemasukan nutrisi
110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38 D. Komplikasi operasi Seksio Caesaria
derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim teraba E. Ketidakcukupan diet tinggi serat
lembut, kondisi blader kosong.
55. Seorang penderita Ca. serviks, mengeluh
Apakah Tindakan utama yang harus dilakukan sudah lama mengalami gangguan genetalia.
pada kasus diatas? Dalam 2 bulan terakhir secret vagina disertai
darah. Klien tidak mengeluh nyeri. Hasil
A. Massage daerah rahim pengkajian perawat :KU baik, Suhu badan 36,5
B. Mengeluarkan plasenta. C, Nadi 84X/ menit, Pernafasan 24
C. Bonding attactment x/menit, TD 120/80 mmHg, Ditemukan data
D. Membuat jalan lahir lebih lebar genetalia : discharge lendir banyak
E. Kateterisasi urin disertai darah, dan bau menyengat.
52. Seorang perempuanP1A0, post partum Tindakan yang harus segera dilakukan pada
fisiologis 10 jam yang lalu, rencananya mau saat itu terhadap klien pada kasus diatas? :
pulang sore nanti. Keadaan umum tampak baik,
TTV baik . TD = 100/ 80 mmHg, A. Masase punggung
N=80 X/ mnt, S=36,50C, R=20 x/ mnt. Klien B. Kolaborasi pemeriksaan laborat
masih mengeluh mulas pada perut bagian C. Pasang infuse RL
bawah, lokhea rubra jumlah sekitar 100 cc. D. Vulva Hygiene
E. Persiapan program antikanker
Bagaimana kondisi Uterus yang diharapkan pada
klien dalam kasus diatas, sehingga 56. Seorang perempuan hamil umur 25 tahun
klien dibolehkan untuk pulang? datang ke poli kebidanan dan kandungan
untuk periksa hamil, Setelah dilakukan
A. Uterus teraba lunak dan berisi cairan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang
B. Uterus teraba keras, berada tepat di adalah kehamilan yang ketiga anak pertama
umbilikus keguguran, anak kedua lahir secara
C. Uterus berada diatas Prosesus Xiphoideus normal.
D. Uterus tidak teraba, dan kandung kemih
distensi Bagaimanakah cara penulisan status obstetri
E. Uterus teraba lunak, berada dibawah pada kasus diatas?
Prosesus Xiphoideus
A. G3P2A1
53. Seorang ibu hamil Umur 32 Tahun, G1P0A0 B. G3P1A1
dengan umur kehamilan 37 Minggu. C. G3P2A0
Mengeluh nyeri kepala berat, mual-mual D. G3P1A0
disertai nyeri pada uluhati, serta pandangan E. G3P2A2
mata kabur. Keadaan ini telah berlangsung
sekitar 4 jam sebelum dibawa ke rumah 57. Seorang perempuan hamil umur 23 tahun
sakit. Hasil pengukuran Tekanan darah 180/110 datang ke poli kebidanan dan kandungan
mmHg N=80 X/menit, R=20 X/menit, untuk periksa hamil, Setelah dilakukan
S= 36,5 °C. pengkajian didapatkan data usia kehamilan 36
minggu dengan keluhan utama sudah satu minggu
ini susah buang air besar, setiap
buang buang air besar keras.
A. Dextrose 5% selang seling dengan NaCl 0,9
Manakah anjuran yang tidak tepat untuk %
mengatasi masalah pada ibu diatas? B. Dextrose 5 % selang seling dengan martos
C. Dextrose 5 % selang seling dengan RL
A. Meningkatkan asupan makanan tinggi serat D. Dextrose 5 % selang seling dengan aminofel
B. Meningkatkan asupan cairan secara adekuat E. RL dan NaCl 0,9%
C. Pemakaian dulcolax
D. Membiasakan BAB secara teratur setiap hari 62. Seorang bayi baru dilahirkan di ruang
E. Lakukan olah raga ringan bersalin RSU beberapa menit yang lalu dengan
kondisi tidak menangis, tubuh berwarna merah
58. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang muda ekstrimitas biru, nadi kurang dari
ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh 100 kali permenit, aktifitas lemah dan tampak
dari motor dan mengalami cedera di kepala. lemas.
Pasien terlihat gelisah. Dari hasil
pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E Apakah prioritas tindakan untuk menangani
: 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 kasus diatas?
mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan
pernapasan 25 x/menit.. A. Melakukan bonding attachment
B. Melakukan resusitasi
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien C. Melakukan pemotongan tali pusat
tersebut? D. Melakukan inisiasi menyusu dini
E. Memberi rangsangan air dingin dan hangat
A. Nyeri
B. Resiko infeksi 63. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7
C. Intoleran aktivitas bulan sejak kelahiran anak keduanya belum
D. Kurang volume cairan pernah menstruasi, ia masih meneteki anaknya.
E. Gangguan Perfusi jaringan serebral Ibu mengatakan perutnya bertambah
besar dan agak merasa mual bila pagi hari.
59. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat Ibu bertanya: “apakah ia hamil? Dan kalau
di ruang penyakit dalam dengan sirosis hamil berapa bulan?.
hepatis, keluhan yang dirasakan mual, muntah,
nyeri daerah hepar,perut buncit.Hasil Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk
pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi menentukan usia kehamilan pada
80 x/menit, suhu 370C,pernafasan 27
x/menit. kasus tersebut ?
67. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
2 tahun periksa di UGD karena Diare
sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 A. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah
kali. Hasil pemeriksaan didapatkan : Anaknya iritasi
tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir B. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar
kering, turgor kembali lambat, dan agak ostoma
rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg. C. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang
baru
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ? D. Menekan daerah iritasi dengan lembut
E. Melarang pasien menyentuh daerah iritasi
A. 1100 cc
B. 1210 cc 72. Seorang laki-laki berusia 58 tahun
C. 1232 cc diantar keluarga ke rumah sakit dengan
D. 1344 cc keluhan
E. 1050 cc utama terasa nyeri saat buang air kecil dan
aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada
68. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya simpisis pubis saat dipalpasi.
(8 bln) sesak dan nafas bunyi “grok-grok”.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan
didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5 0C, dengan segera?
Pernapasan 52 kali/mnt, tampak tarikan
dinding dada kedalam dan pernapasan cuping A. Pemberian obat diuretik
hidung. B. Pemasangan douwer cateter
C. Menganjurkan banyak minum
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada D. Mengajarkan tehnik napas dalam
bayi tersebut ?. E. Pemberian obat analgetik
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat A. Melakukan huknah pada pasien
untuk mengatasi gejala tersebut? B. Menganjurkan banyak minum
C. Memberikan diit tinggi serat
A. Menyuruh klien untuk banyak beristirahat D. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
B. Mencatat dalam catatan perkembangan klien E. Memberikan obat pencahar oral
C. Mengajurkan klien untuk banyak minum air
putih 74. Seorang laki – laki berumur 55 tahun
D. Mengkolaborasikan pemberian obat Trihexyl sejak tahun 2010 sudah terkena penyakit TBC
Penidil (THP) dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan
E. Menganjurkan berkumur agar tidak oleh dokter puskesmas . Menurut
meneteskan air liur terus menerus informasi keluarganya yang menjadi PMO orang
tersebut tidak minum obatnya,
70. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke bahkan masih suka mengkonsumsi makanan yang
Poli Puskesmas dengan keluhan sudah 2 asin dan berlemak.
malam ini sulit tidur, bangun lebih awal dan
tidak bisa tidur kembali. Bangun tidur Apa yang seharusnya anda jelaskan mengenai
badannya terasa pegal-pegal dan tidak nyaman. tugas utama seorang PMO?
Kondisi ini dialami sejak klien akan
operasi katarak. A. Memberi penyuluhan pada keluarga klien
tentang TBC
B. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan E. Tubektomi
kesehatan setelah obatnya habis
C. Mengawasi penderita dalam berobat ke 79. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat
palayanan kesehatan (Puskesmas) di ruang plamboyan dengan keluhan nyeri
D. Memberi dorongan kepada keluarga untuk luka di kaki, badan terasa lemah, hasil
mendapatkan biaya pengobatan HT pemeriksaan fisik ditemukan ada luka gangren
E. Mengingatkan klien agar menelan obat dikaki sebelah kanan sejak 2 bulan yang lalu,
secara teratur sesuai dosis luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula
darah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada riwayat
75. Seorang perempuan 26 tahun (G2A1P0). Umur orang tua pasien menderita DM
kehamilan 28 minggu didiagnosa HIV
positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya
baik-baik saja? Apakah saya bisa Apa rencana tindakan mandiri yang paling
melahirkan secara normal?. Makanan apa saja tepat dari kasus diatas?
yang boleh saya konsumsi?. Ibu
mengatakan punya riwayat mengkonsumsi narkoba A. Atur posisi tidur semi fowler
dengan suntik dan belum pernah B. Latih relaksasi nafas dalam
mondok di rumah sakit. C. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
D. Berikan terapi insulin sesuai advis
Apakah tindakan pertolongan persalinan apa E. Kolaborasi pemberian antibiotik
yang paling aman jika usia kehamilannya
sudah matur?? 80. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke
polikinik penyakit dalam dengan keluhan
A. Normal ada benjolan di leher, hasil pengkajian
B. Vacum ekstraksi ditemukan edeme dibagian wajah dan
C. Forcep ekstraksi pergelangan kaki, nafsu makan menurun, mudah
D. Secsio secaria cape, aktifitas terbatas.
E. Induksi persalinan
Apa diagnose keperawatan utama yang dapat
76. Seorang perempuan 24 Tahun (G4 A1 P2) ditegakkan dari kasus diatas?
hamil 26 minggu dirawat di rumah sakit ,
klien mengeluh nyeri pada saat berjalan A. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
terutama saat naik dan turun tangga,saat ini kelelahan
mengalami flek kehitaman, kehamilan saya B. Perubahan pola berfikir b/d gangguan
sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam metabolisme
batas normal. Hasil USG plasenta menutupi C. Kuranngnya pengetahuan tentang program
jalan lahir. pengobatan
D. Gangguan pertukaran gas b/d obstruksi
Apakah tindakan yang tepat untuk mencegah jalan nafas
perdarahan lanjutan? E. Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit b/d adanya edema
A. Menganjurkan badrest total
B. Menganjurkan menghindari latihan kegel 81. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke
C. Menganjurkan untuk meminimalkan aktivitas IGD dengan keluhan nyeri dada,
D. Menganjurkan menghindari hubungan sexual palpitasi. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan
E. Menganjurkan menghindari menahan kencing irama gallop, murmur, tekanan darah
160/100 mmHg, nadi 100/menit, ada gangguan
77. Seorang ibu umur 28 Tahun (G3A1P1), Umur koordinasi/tremor, mata exoptalmusan
kehamilan 12 minggu, periksa ke BKIA dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis
dengan keluhan mual muntah terus menerus, sito tindakan operasi
setiap makan dan minum langsung
muntah, nyeri epigastrium, TD 100/70 mmHg, Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada
Nadi 92x/mnt. kasus diatas ?
Apakah yang saat ini sedang dialami oleh Ibu A. Pemeriksaan laboratorium
diatas? B. Pasien dipuasakan
C. Pemeriksaan EKG
A. Pre eklamsia D. Inform consent
B. Plasenta previa E. Huknah
C. Abrusio plasenta
D. Solusio plasenta 82. Pasien pria usia 60 th,datang ke IGD
E. Hiperemesis gravidarum mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit
pembatasan aktivitas fisik. nyaman pada waktu
78. Seorang perempuan berusia 40 Tahun (G6 P5 istirahat, palpitasi, dyspnea , dari
A0) hamil 32 minggu ke poliklinik keluhan tersebut perawat dapat menyimpulkan
untuk memeriksakan kehamilannya. Klien pasien mengalami gagal jantung (CHF),
mengatakan tidak pernah ada keluhan
selama kehamilan, sudah tidak ingin punya Data apayang paling penting untuk melengkapi
anak lagi setelah melahirkan nanti. pengkajian pasien tersebut?
85. Seorang wanita berusia 26 tahun yang 89. Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan
tengah mendapat perawatan di RS jiwa karena dirawat di rumah sakit dengan keluhan sering
sering mengalami halusinasi dengar, mendapat rewel. Pada pemeriksaan fisik diketahui badan
terapi electro convulsive therapy (ECT) kurus dan perut buncit. Pemeriksaan
sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT antopometri menunjukkan berat badan 7 kg dan
untuk pertama kali dengan didampingi panjang badan 75 cm.
oleh perawat.
Berapa kilogram penambahan berat anak
Apakah hal yang harus di evaluasi oleh tersebut agar mencapai berat ideal ?
Perawat di akhir pelaksanaan terapi tersebut?
A. 2,8 kg
A. Pola nafas klien B. 3 kg
B. Fase halusinasi klien C. 3,5 kg
C. Persiapan premedikasi klien D. 5 kg
D. Tingkat kecemasan klien terhadap tindakan E. 6,5 kg
ECT
E. Keseimbangan klien terutama ketika berdiri 90. Seorang anak laki-laki umur 3 th dibawa
dan berjalan ke UGD RS dengan keluhan demam. Hasil
pengkajian ditemukan anak panas sudah 4 hari
86. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat yang lalu, badan panas suhu 39,50 c,
dengan halusinasi pendengaan. Ketika diajak bibir kering, ada perdarahan hidung, mual
diskusi tentang halusinasinya klien muntah, anak tidak mau makan dan minum.
menanyakan apakah perawat percaya apa yang
didengar klien (halusinasinya). Perawat Pengkajian kulit apa yang perlu di kaji pada
menjawab bahwa ia percaya klien mengalami kasus diatas ?
hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya.
A. Ruam
Tindakan apakah yang dilakukan perawat B. Lesi
tersebut? C. Petekhie
D. Bula
A. Menghardik E. Vesikula
B. Memvalidasi