Di perusahan jaminan sosial dikenal dengan nama JamSosTek yaitu jaminan sosial tenaga
kerja.
Dalam pengertian yang murni jaminan social meliputi asuransi social saja. Di Indonesia
program asuransi social ini dapat dibedakan antara PNS, anggota ABRI, dan Karyawan
swasta.
Ketentuan yang mengatur bagi Pegawai Negeri (Sipil dan ABRI) adalah Undang-undang
Pokok kepegawaian No. 8 tahun 1974 yang menjelaskan bahwa setiap Pegawai negeri wajib
menjadi peserta asuransi social.
Sedangkan Untuk karyawan swasta dan Perusahaan Negara, ketentuan pokoknya diatur
dalam Undang-undang No. 14 tahun 1969 yang penjelasannya menetapkan bahwa
pemerintah mengatur penyelenggaran asuransi social yang pembiayaannya dipikul oleh
semua pihak yang berkepentingan.
Bagi orang kidal yang kehilangan salah satu lengan atau jari maka kata “kanan”
dan “kiri” tersebut dipertukarkan letaknya.
Dalam hal kehilangan beberapa anggota badan tersebut diatas maka besarnyanya
tunjangan ditetapkan dengan menjumlah banyaknya prersentase dari tiap-tiap
anggota badan, tetapi jumlah tunjangan tidak melebihi dari 70 % dari upah
Anggota badan yang tidak dapat dipakai sama sekali karena lumpuh dianggap
sebagai kehilangan
Tugas : Mandiri
Petunjuk:
Bacalah pernyataan di bawah ini dan beri tanda cek (√) pada kolom B jika benar dan Kolom
S jika salah
No Pernyataan B S
1 Peserta Asuransi Tenaga kerja (astek) adalah setiap tenaga
kerja baik yang bekerja pada perusahaan swasta, perusahaan
umum, persero, perusahaan milik negara, pegawai negeri sipil
maupun ABRI
2 Program Astek meliputi Program asuransi kecelakan kerja dan
asuransi kematian
3 Apabila Astek menyelenggarakan program Asuransi
kecelakaan kerja dan anda menjadi anggota pesertanya, maka
iuran ditanggung perusahaan sebesar 2,50 % dari upah
4 Apabila astek menyelenggarakan program Asuransi kematian
dan anda sebagai tenaga kerja peserta program tersebut maka
iuran yang harus dibayar leh anda sendiri sebesar 0,50%