Anda di halaman 1dari 21

TEORI ASKEP IBU HAMIL

TRIMESTER III
Nama Kelompok :

 Dhiya’uddin Azzam (1902012806)


 Dzakirotun Nafi’ah (1902012789)
 Layinatul Ma’rifah (1902012796)
 M. Anwar Ibrahim (1902012840)
 Nur Khoirun Nisa (1902012792)
 Nur Laili Rahmawati (1902012805)
 Oetari Kintan Prahasti (1902012838)
 Tri Vidia Ning Putri (1902012802)
 Zusnia Ajeng Dewi N. (1902012793)
Pengertian Trimester III

Trimester tiga adalah periode kehamilan tiga bulan terakhir/


sepertiga masa kehamilan terakhir. Trimester tiga merupakan
periode kehamilan dari bulan ketujuh sampai sembilan bulan (28-
40 minggu) (Farrer, 1999).
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Pada
Trimester ke III
 Pertumbuhan dan perkembangan janin pada trimester ke III yaitu :
 Minggu 17 – 23
 Janin tumbuh lambat
 Tungkai bawah terbentuk sempurna
 Tubuh janin tertutup lanugo
 Verniks caseosa menutupi tubuh untuk melindungi kulit dan cairan amnion
 Pergerakan janin mulai terasa pertama kali sekitar 20 minggu
 Bunyi jantung janin mulai terasa pertama kali dengan dopler/pemantau djj
 Lemak-lemak coklat dibentuk
 Minggu 24 – 27
 Kulit tumbuh pesat dan terlihat merah dan keriput
 Mata terbuka, bulu mata, dan kelopak mata terbentuk
 Janin dapat hidup pada usia 27 minggu
Lanjutan..
 Minggu 28 – 31
 Lemak sub kutan disimpan
 Jaka janin lahir saat ini dengan paru-paru imatur, respiratory distress syndroma
(rsd) dapat terjadi
 Minggu 32 – 36
 Berat janin menetap
 Lanugo menghilang tetapi masih ada bekasnya di kepala
 Kuku jari tumbuh
 Janin mempunyai kemampuan yang cukup baik jika lahir dalam minggu-minggu
ini.
 Minggu 37 – 40
 lemak sub kutan tetap dibentuk dan disekeliling janin menjadi menggumpal
 kuku jari tangan dan kaki terbebtuk sempurna dan melampaui ujung jari tangan
dan kaki
 testis turun ke arah scrotum
 tengkorak berkembang sempurna dan lebih besar dari bagian tubuh.
Tanda Subjektif dan Objektif Kehamilan Trimester
ke III
A. Tanda Subjektif
 29-33 minggu
 Fatigue
 Ansietas tentang masa depan
 Mimpi buruk
 Penurunan keinginan seksual karena ketidaknyamanan fisik
 34-38 minggu
 Sakit punggung, perubahan gaya berjalan
 Ketidaksabaran untuk mengakhiri kehamilan
  Perasaan buaian tentang masa depan yang ambivalen
 Sebelum kelahiran
 Lightening atau tanda dini dimulainya persalinan
 Sakit perut bagian bawah
Lanjutan..

B. Tanda Objektif
 29-33 minggu
 Rasa panas dalam perut disebabkan tekanan uterus, mild hiatus hernia dan muntahan asam
perut ke dalam esophagus
 Kontaraksi braxton-hick
 Fundus terletak diantara umbilikus dan xipoid
 34-38 minggu
 Heartburn (pirosis, nyeri dada)
 Konstipasi
 Vena varikosa (varicose veins)
 Vena varikosa (varicose veins)
 Edema kaki
 Haemoroid (wasir)
 Sebelum kelahiran
 Fundus ada di bawah diafragma sampai kepala janin masuk kedalam rongga panggul,
kemudian perut kelihatan maju ke depan.
Adaptasi Kehamilan

Tugas terakhir di minggu terakhir adalah pengakhiran kehamilan dan


untuk melahirkan bayinya. Dia harus mempersiapkan fase letting go dari
kehamilan dan semua penyatuan perasaan dan kreatifitas, proses
perpisahan dengan janin. Sadar atau tidak sadar ketakutan mutilasi,
kematian atau abdonment selalu muncul pada waktu ini. Antisipasi
kecemasan merupakan hal yang normal dan sehat.
Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil Trimester III

 Beberapa perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan trimester III


yaitu:
1. Uterus
Pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram (berat uterus
normal 30 gram) dengan panjang 20 cm dan dinding 2,5 cm. Bentuknya kembali
seperti bentuk semula, lonjong seperti telur. Pada kehamilan 28 minggu, fundus uteri
terletak kira-kira 3 jari di atas pusat atau 1/3 jarak antara pusat ke
prossesus xipoideus.Pada kehamilan 32 minggu, fundus uteri terletak antara ½ jarak
pusat dan prossesus xipoideus.Pada kehamilan 36 minggu, fundus uteri terletak kira-
kira 1 jari di bawah prossesus xipoideus..
2. Vagina dan vulva
Vagina dan vulva akibat hormon estrogen juga mengalami perubahan.Adanya
hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah dan kebiru-
biruan (tanda Chadwicks).Pada bulan terakhir kehamilan, cairan vagina mulai
meningkat dan lebih kental.
Lanjutan..
3. Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan
memberikan ASI pada laktasi.Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari
pengaruh hormon saat kehamilan, yaitu estrogen, progesteron, dan
somatomammotropin. Pada kehamilan 12 minggu ke atas, dari puting susu dapat keluar
cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum.
4. Sirkulasi darah
Setelah kehamilan lebih dari 30 minggu, terdapat kecenderungan peningkatan
tekanan darah. Sama halnya dengan pembuluh darah yang lain, vena tungkai juga
mengalami distensi. 5. Sistem respirasi
Ekspansi diafragma dibatasi oleh pembesaran uterus, diafragma naik 4 cm (1,5
inci), kondisi ini menyebabkan ibu bernafas pendek dan sesak terjadi pada 60% wanita
hamil.
Lanjutan..

6. Sistem pencernanan
Karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat
menyebabkan pengeluaran air liur berlebihan (hipersalivasi), daerah lambung terasa
panas, morning sickness, dan mual muntah.Pengaruh progesteron menimbulkan gerak
usus makin berkurang dan dapat menyebabkan obstipasi (sembelit).
7. Sistem perkemihan
Pada akhir kehamilan, muncul keluhan sering berkemih karena kepala janin mulai
turun ke pintu atas panggul (PAP).Desakan ini menyebabkan kandung kemih cepat
terasa penuh.Terjadinya hemodilusi menyebabkan metabolisme air makin lancar
sehingga pembentukan urin pun makin bertambah.
 Perubahan Psikologis Ibu Hamil Pada Trimester III
1. Ambivalence
2. Acceptance (penerimaan)
3. Introversion
4. Mood Swings (Perasaan Buaian)
5. Change in body image (perubahan gambaran tubuh)
 Kebutuhan Pengetahuan Bagi Orang Tua Pada Kehamilan Trimester ke III
1. Perubahan fisik pada trimester tiga
2. Perubahan emosional pada trimester tiga dan periode post partum
3. Sexuality
4. Ketidak nyamanan ringan kehamilan
5. Tanda bahaya
6. Nutrisi
7. General hygiene
8. Penggunaan obat
9. Pertumbuhan janin
10. Persiapan menyusui
11. Support system
12. Persiapan kelahiran bayi
13. Persiapan menjadi orang tua
14. Persiapan untuk bayi baru lahir
15. Rencana keluarga
 Reaksi Kognitif Dan Emosional Ibu Pada Kehamilan Trimester Tiga

1. Pemulihan ketidaknyamanan fisik


2. Pengembangan ukuran psychososial
3. Peningkatan perhatian pada dirinya sendiri
4. Peningkatan perhatian
5. Pemikiran penerimaan peran sebagai seorang ibu
 Komplikasi Kehamilan Trimester III (28-40 Minggu)
1. Persalinan Prematuritas
2. Kehamilan Ganda (Kembar)
3. Kehamilan Dengan Perdarahan
4. Kehamilan Dengan Ketuban Pecah Dini
5. Kehamilan dengan kematian janin dalam rahim
6. Kehamilan Lewat Waktu Persalinan (Senotinus)
7. Kehamilan Dengan Preeklamsia Dan Eklamsia
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Data Demografi
1) Nama klien
2) Umur klien
3) Jenis kelamin
4) Alamat
5) Status perkawinan
6) Agama
7) Suku
8) Pendidikan
9) Pekerjaan
10) Nama suami
11) Umur suami
12) Tanggal periksa
13) Tanggal pengkajian
b. Keluhan Utama Saat Ini
Ibu mengatakan kadang-kadang merasa nyeri pada daerah ulu hati terutama jika
untuk bernafas dalam. Ibu juga mengatakan ingin mengetahui keadaan bayinya.
Lanjutan..
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berat atau memerlukan perawatan di
rumah sakit baik sebelum maupun selama kehamilan.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut ibu tidak ada anggota keluarganya maupun suaminya yang menderita penyakit berat
atau menahun seperti darah tinggi, penyakit gula, hepatitis, penyakit jantung, atau penyakit
lainnya.
e. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan belum pernah menderita penyakit menular seksual, juga pembedahan yang
berhubungan dengan alat kandungan. Ibu belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear,
menurutnya selama ini tidak ada keluhan yang berhubungan dengan kondisi alat kandungannya
yang memerlukan pemeriksaan oleh dokter.
f. Riwayat Obstetri
1)Menstruasi
 Menarche
 Siklus menstruasi
 G1 P0 A0
 HPMT
 HPL
 Usia kehamilan
Lanjutan..
g. Keluhan yang muncul selama kehamilan ini
 Trimester 1
 Trimester 2
 Trimester 3
h. Kebiasaan yang Merugikan
i. Imunisasi
j. Kebutuhan Dasar
 Nutrisi
 Eliminasi
 Aktifitas selama hamil
 Keluhan dalam beraktivitas
 Istirahat dan tidur
 Seksualitas
 Persepsi dan kognitif
 Persepsi dan konsep diri
 Keluarga Berencana
Lanjutan..
k. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda-tanda vital
 Tekanan darah
 Nadi
 Suhu
 Frekuensi Nafas

2) Status gizi
 Berat badan
 Tinggi badan

3) Kulit, rambut, dan kuku


 Inspeksi kulit
 Inspeksi kuku dan rambut

4) Kepala dan leher


 Mata : Ada tidaknya kondisi anemis pada konjungtiva
 Telinga : Normal
 Leher : Ada tidaknya pembesaran kelenjar tiroid
 Mulut : Kondisi kebersihan mulut
 Tenggorokan : Ada tidaknya pembesaran amandel
 Hidung : Kaji Kondisi kebersihan hidung
Lanjutan..
5) Thoraks dan paru-paru
 Inspeksi: Simetris kanan-kiri,  tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak tampak
ketinggalan gerak, pernafasan diafragma, kondisi puting menonjol atau belum.
Terjadi hiperpigmentasi pada aerola
 Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa.
 Perkusi: Resonan pada lapang paru, paru-paru dalam batas normal.
 Auskultasi: Tidak terdengar suara nafas tambahan.
6) Jantung
 Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak, jantung tidak membesar, tidak tampak
pelebaran vena jantung.
 Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran, iktus kordis teraba
dengan pulsasi baik.
 Perkusi: Dullnes pada area jantung, batas-batas jantung normal.
 Auskultasi: S1 dan S2 murni, tidak teredengar bising jantung.
Lanjutan..
7) Abdomen
a.) Inspeksi: tampak striae gravidarum pada tengah abdomen, membesar, bentuk
bulat, tidak tampak pelebaran vena abdomen, umbilikus bersih tidak terdapat discharge.
b.) Palpasi
Leopold I : tinggi fundus uteri 20 Cm. Pada daerah fundus uteri teraba kepala, janin
belum turun
Leopold II: punggung kiri. bagian kecil janin teraba di bagian kanan.
Leovold III: presentasi bokong/kepala
Leopold IV: kepala janin belum masuk pintu atas panggul.
c.) Auskultasi DJJ : 13–13–12= 152 kali/menit, kuat, teratur.
Tafsiran berat janin: TFU-12 Cm x 155 gr  20-12 x 155= 1270 gr.
8) Genitalia
9) Anus dan rectum
10) Vaskularisasi perifer
 Inspeksi wajah dan ekstremitas: tidak terdapat oedema, tidak ada kelainan.
 Perkusi refleks tendo: positif, tidak ada gangguan.
Lanjutan..

11) Muskuloskeletal
Lengkap, tidak ada masalah, kekuatan otot normal.
12)Neurologik
Nyeri pada daerah ulu hati terutama jika untuk nafas dalam.
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri biologis: Perubahan fisiologis
kehamilan.
b. Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan berhubungan dengan Kurangnya
informasi.
3. Rencana Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri biologis: Perubahan fisiologis
kehamilan.
b. Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan berhubungan dengan Kurangnya
informasi.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai